S2 - Tesis

Hubungan asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada anak usia 6-23 bulan di Aceh besar tahun 2011

Candra Wijaya; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Tri Yunis Miko, Nurfi Afriansah, Sigit Sulistyo (FKM-UI, 2012)

Abstrak

Anemia pada anak umur di bawah dua tahun (baduta) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar sampai saat ini baik di tingkat global, nasional maupun lokal. Prevalensi anemia baduta di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Besar tahun 2011 mencapai 46,64%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dengan kejadian anemia. Desain penelitian adalah potong lintang, menggunakan data sekunder hasil survey anemia defisiensi zat besi yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 253 anak usia 6-23 bulan. Prevalence Ratio dihitung dengan 95% Confident Interval menggunakan analisis regresi logistik. Hasil: risiko kejadian anemia adalah 1,22 kali (95% CI 0,59-2,09); 1,17 kali (95% CI 0,66-1,75); 1,56 kali (95% CI 1,07-2,28) dan 1,51 kali (95% CI 1,09-2,08) pada asupan zat zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin A yang kurang dibandingkan dengan yang cukup. Asupan protein yang kurang tidak menjadi risiko dalam kejadian anemia. Riwayat diare, ISPA dan status ASI muncul sebagai variabel perancu dan/atau interaksi.


  Anemia among children under two is still a serious public health concern at global, national and local level. Anemia prevalence among children under two in 3 subdistricts in Aceh Besar District in 2011 was 46,64%. The study aims to reveal the relationship between nutrient intake with anemia. Study design is cross section, using secondary data from anemia iron deficiency survey conducted by Poltekkes Kemenkes Aceh, with total sample of 253 children 6-23 months.Prevalence Ratio was calculated with 95% Confident Interval using logistic regression. Result: Anemia risk is 1,22 (95% CI 0.59-2.09); 1,17 (95% CI 0.66-1.75); 1,56 (95% CI 1,07-2.28) and 1,51 (95% CI 1.09-2.08) times higher in deficiency of iron, folic acid, vitamin C and vitamin A intake in comparison with the adequate ones. There is no risk of anemia from lack of protein intake. Diarrhea and ARI histories and breastfeeding status act as either confounders or effect modifier.

Metadata

Jenis Koleksi : S2 - Tesis
No. Panggil : T-3597
Pengarang :
Nama badan : Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi
Program Studi/Peminatan : Epidemiologi
Promotor/Pembimbing :
Ko-Promotor/Penguji :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2012
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 123 hlm. : il; 27 cm.
Departemen-Jurusan : Epidemiologi
Kata Kunci : Anemia; asupan; zat gizi; zat besi; asam folat; vitamin C; vitamin A; intake; nutrient; iron; folic acid; protein
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 Candra Wijaya-Tesis-FKM-Full Text-2012.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
T-3597 T-3597 TERSEDIA Lantai 5 / ruang annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81357

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive