Perilaku manusia yang berhubungan dengan keselamatan merupakan sebuahpendekatan untuk menganalisis apa yang dibutuhkan untuk membuat perilakuaman lebih dimungkinkan dan mengurangi perilaku yang berisiko (Geller, 2001).Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku bekerja aman sangat pentinguntuk diketahui sehingga faktor-faktor tersebut dapat diperbaiki dan terusditingkatkan agar terhindar dari kecelakaan kerja, baik injury maupun near miss.Aspek keselamatan pada bengkel servis mobil yang bergerak dalam industrisektor informal, merupakan aspek penting karena terdapat banyak kondisi ataukeadaan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja karena kondisi industriinformal saat ini masih sangat kurang memadai dan juga kurang mendapatperhatian dari instansi terkait, tidak sesuainya rancangan tempat kerja, kurangbaiknya prosedur atau pengorganisasian kerja, rendahnya kesadaran para pekerjauntuk berperilaku aman dalam bekerja serta minimnya peralatan pelindung bagipekerja.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional dimana informasi dan data dikumpulkan pada satu waktu yang samamelalui penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara pada 22 bengkel servismobil di Depok. Sampel pada penelitian ini berjumlah 106 responden. Analisisbivariat dilakukan dengan uji Chi Square.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui 51,9% pekerja berperilaku amandan 48,1% pekerja yang berperilaku tidak aman. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi perilaku aman adalah pengetahuan. Sedangkan, faktor-faktor yangterbukti mempengaruhi perilaku aman adalah sikap, pengalaman bekerja,ketersediaan SOP, ketersediaan APD, peran pengawas dan peran rekan kerja.Kata kunci : perilaku aman, sektor informal, bengkel servis mobil
Human behavior related to safety is an approach to analyzing what isneeded to make the behavior more likely to be safe and reduce risk of behavior(Geller, 2001). Factors affecting work safety behavior are very important to beknown so that these factors can be repaired and improved continuously in order toavoid accidents, whether injury or near miss.Safety aspects of the car service station engaged in the informal sectorindustries, is an essential aspect because there are a lot of conditions orcircumstances that can lead to accidents due to the conditions of informal industryis still highly inadequate and also received less attention from the authorities, theincompatibility plans of employment, poor procedures or organizing work, lack ofawareness of the workers to behave safely at work and also lack of protectiveequipment for workers.This research is a quantitative study with cross-sectional design whereinformation and data collected at the same time through the distribution ofquestionnaires, observations and interviews in 22 car service stations in Depok.The sample in this research are 106 respondents. Bivariate analysis performed byChi Square test.Results of the study, 51,9% of workers behave safely and 48,1% others donot behave safely. Factors that do not affect safety behavior is knowledge.Meanwhile, factors that shown to affect safety behavior are the attitude, workingexperience, availability of SOP (Standar Operating Procedure), availability ofPPE (Personal Protective Equipment), role of supervisor and role of co-worker.Keywords : safety behavior, informal sector, car service station