Latar Belakang :Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II merupakan institusipendidikan yang mencetak tenaga kesehatan dimana lulusannya dituntut untukmempunyai kualitas yang handal dan profesional dibidangnya.SeleksiPenerimaan mahasiswa baru yang terdiri atas dua macam jalur masuk merupakantahap penyaringan awal untuk mendapatkan calon peserta didik yang berkualitasdan akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang pada jangkapanjangnya berdampak terhadap mutu lulusan.Tujuan dari penelitian ini yaitudiketahuinya hubungan antara jalur masuk seleksi penerimaan mahasiswa baruterhadap prestasi belajar dengan berbagai faktor konfoundingnya. Metodepenelitian ini menggunakan cross sectional dengan analisis statistik menggunakan uji korelasi regresi linear sederhana, uji T, Anova, Chi Square, Regresi LinearGanda dan Regresi logistik. Hasil analisis regresi linear ganda menunjukkanadanya hubungan yang positif antara jalur masuk dengan prestasi belajarmahasiswa setelah dikontrol oleh variabel konfounding jenis kelamin, daerah asalsekolah dan tempat tinggal. Nilai R = 0,359 , nilai R2 = 0,129. Model regresilinear ganda yang diperoleh dengan persamaan matematis yaitu sebagai berikut :Prestasi Belajar(IPK) = 2,917 + 0,103.Jalur masuk + 0,189.jenis kelamin +0,085.tempat tinggal_1+ 0,157. tempat tinggal_2 + 0,062. Daerah asal sekolah.Jalur masuk seleksi penerimaan mahasiswa baru mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap prestasi belajar setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin,daerah asal sekolah dan tempat tinggal. Hasil analisis multivariat dengan regresilogistik menunjukkan bahwa setelah dikontrol oleh variabel jalur masuk,daerahasal sekolah dan jenis kelamin didapatkan responden yang jalur masuk seleksimahasiswa baru melalui jalur PMDP mempunyai peluang 1,93 kali lebih besaruntuk mendapatkan IPK > 3,3 dari pada responden yang jalur masuknya melaluijalur umum, responden yang daerah asal sekolah dari DKI Jakarta mempunyai peluang 1,9 kali lebih besar untuk mendapatkan IPK > 3,3 dari pada responden yang daerah asal sekolahnya luar DKI Jakarta dan responden yang berjenis kelamin perempuan mempunyai peluang 1,6 kali lebih besar untuk mendapatkan IPK > 3,3 dari pada responden yang berjenis kelamin laki-laki. Saran dari penelitian ini yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi Pusdiknakes untuk menambah kuota bagi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PMDP karena berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jalur masuk sipenmaru dengan IPK, dimana mahasiswa yang masuk melalui jalur PMDP memiliki rata-rata IPK yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jalur umum. Kata kunci:Prestasi Belajar.