Penelitian ini membahas tentang stress dan strategi coping pada tenaga kerja komuter(penglaju) pengguna transportasi busway TransJakarta. Penelitian ini menggunakanmetode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada 7 tenaga kerjakomuter, 9 orang informan pendukung seperti keluarga, teman dan rekan kerja, 1orang petugas busway dan 1 orang supervisor tiketing busway serta observasi dilokasi penelitian. Hasil penelitian ini didapat Bahwa hampir semua tenaga kerja komuter mengalami stress dalam menjalani aktifitas penglajunya dikarenakan permasalahan manajemen transportasi Busway TransJakarta yang masih buruk dan kemacetan yang dianggap sebagai sumber pembangkit stress (stressor). Disampingitu, adanya perbedaan karakteristik dan persepsi invidu saat berinteraksi dengan stressor yang ada, menyebabkan pula adanya perbedaan pada respon stress dan pemilihan strategi coping yang dilakukan oleh tenaga kerja komuter dalam mengatasi stress mereka.
Kata Kunci : Komuter (penglaju), Busway TransJakarta, Kemacetan, Stress dan Strategi Coping