S1 - Skripsi

Tingkat Risiko Kesehatan oleh Pajanan Debu, So2 dan No2 di Sepanjang Jalan Chairil Anwar hingga Perempatan Bulak Kapal Bekasi Tahun 2012

Ayu Anastasia; Pembimbing: Kusnoputranto, Haryoto / Penguji: A. Rahman; Mulia, Riki M. (FKM-UI, 2013)

Abstrak

Kota Bekasi merupakan salah satu kota berkembang di Jawa Barat, perkembangansektor industrinya memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah danmasyarakat setempat. Hal ini berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhanakan kendaraan bermotor meningkat dan perkembangan tersebut turutmenyumbang pencemaran udara. Metodologi penelitian ini menggunakan studiAnalisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan mengambil sampel udaraambient di sepanjang jalan Chairil Anwar hingga perempatan Bulak Kapal Bekasipada 3 titik sampling yaitu di perempatan Chairil Anwar, Terminal Bekasi, dan perempatan Bulak Kapal yang dilakukan BPLH Kota Bekasi selama tahun 2012,sedangkan data responden yang diambil sebanyak 64 responden di lokasisampling. Hasil dari penelitian, nilai intake realtime terbesar pada risk agent TSPdengan nilai rata-rata pada semua titik yaitu 0.0110 mg/kg/hari dibandingkanintake 0.0018 mg/kg/hari untuk SO2 dan 0.0017 mg/kg/hari untuk NO2. RQrealtime yang didapat 4.14 untuk TSP, 0.0951 untuk SO2, dan 0.1196 untuk NO2.Nilai RQ pada SO2 dan NO2 masih memiliki nilai kurang dari 1 (RQ<1), berbeda dengan RQ pada TSP yang sudah melebihi 1 (RQ>1), sehingga perlu melakukan manajemen risiko dengan mengurangi konsentrasi TSP dan mengurang waktukontak. Selain intake, nilai dosis-respons pun menentukan besar atau kecilnya RQ. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan RfC 0.0026 yang merupakan hasilkonversi RfC PM10 yang sebesar 0.0018.Kata Kunci : Bekasi, Kendaraan Bermotor, ARKL, TSP, SO2, NO2, dosis-respons,Intake, Karakteristik Risiko.
Bekasi is a growing city in West Java, the development of industrial sector amajor contribution to local revenue and local communities. It is directlyproportional to the increase in demand for motor vehicles is increasing andcontributing to the development of air pollution. Methodology This study uses thestudy of Environmental Health Risk Analysis (ARKL) by sampling ambient airalong the road until the intersection Bulak Anwar Bekasi Ships in 3 samplingpoints are at the intersection Anwar, Bekasi Terminal and Ship Bulak quarterBPLH Bekasi conducted during in 2012, while respondent data captured as manyas 64 respondents in the sampling location. The results of the study, the value ofrealtime intake TSP agent greatest risk to the average value at all points of the0.0110 mg / kg / day intake compared to 0.0018 mg / kg / day for SO2 and 0.0017mg / kg / day for NO2. RQ 4:14 realtime obtained for TSP, 0.0951 for SO2, and0.1196 for NO2. RQ values in SO2 and NO2 still has a value less than 1 (RQ <1),in contrast to the TSP RQ exceeds 1 (RQ> 1), so it needs to perform riskmanagement by reducing the concentration of TSP and subtraction contact time.Besides intake, dose-response values were determine RQ big or small. In thisstudy, researchers used the RFC 0.0026 which is the result of the conversion ofRFC PM10 at 0.0018.Keywords: Bekasi, Kendaraan Bermotor, ARKL, TSP, SO2, NO2, dose-response,Intake, Risk Quetient.

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-7583
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2013
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 78 hlm. : il; 27 cm.
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci :
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 S7583_Ayu Anastasia.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-7583 S-7583 TERSEDIA Lantai 5/ruang annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 90476

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive