ABSTRAK Tingginya jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia tidak diikuti dengan tingginya angka pekerja yang dilindungi dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek. Data menunjukkan bahwa jumlah pekerja yang dilindungi dalam program JPK baru sebanyak 3.061.098 (Jamsostek, 2012) masih jauh bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang bekerja yaitu sekitar 109 juta orang (2,97%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor terkait dan dominan yang mempengaruhi seorang manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan untuk mengikutsertakan pekerjanya pada program Jaminan Pemeliharaan kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) di Wilayah III Cirebon. Penelitian dilakukan dengan rancangan cross sectional dan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh seluruh manajemen yang perusahaannya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program JPK. Dimana untuk satu perusahaan diwakili oleh satu orang manajemen perusahaan yang telah ditunjuk sebagai responden dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis multivariat regresi logistik ganda metode stepwise diperoleh informasi bahwa faktor keyakinan terhadap program JPK merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan manajemen untuk mengikutsertakan pekerja dalam program JPK (p-value= 0,026). Dalam hal ini, responden (manajemen) yang memiliki keyakinan tinggi terhadap program JPK memiliki kemungkinan untuk mengikutsertakan pekerja dalam program JPK 15 kali dibandingkan responden (manajemen) yang memiliki keyakinan rendah terhadap program JPK. Olehkarenanya, Manajemen PT Jamsostek (Persero) beserta jajarannya harus dapat terus meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepada peserta, dengan tujuan agar kepercayaan peserta terhadap penyelenggara program Jamsostek dapat terus meningkat dan terjaga. Pengembangan/perluasan manfaat program Jamsostek khususnya JPK juga diperlukan agar layanan program JPK dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh peserta.
ABSTRACT The high number of labor force and the number of people who work in Indonesia is not followed by a high number of workers covered under the Health Insurance program (JPK) of Social Security. Data shows that the number of workers covered under the program JPK as much as 3.061.098 (Social Security, 2012) is far when compared to the working population of about 109 million people (2,97%). This study aims to determine the various factors that affect the relevant and dominant a company management in decision making to include workers in health insurance program (JPK) of Social Security PT (Persero) in Region III Cirebon. The study was conducted with a cross-sectional design an quantitative approaches. The study population was all over the entire management of the company are listed as active particiants in the program JPK. Where one company to be represented by one management company that has been designated as the respondents in this study. Based on the results of multiple logistic regression multivariate analysis stepwise methode was obtained that the confidence factor of the JPK is the most dominant factor of influence on management decisions to include workers in the JPK (p-value=0.026). In this case, the respondent (management) that have a low confidence on JPK. Therefore, Management of Social Security PT (Persero) and its staff should be able to continue to improve the quality and speed of services to participants, including extending the benefits of the Social Security program services, with the aim that the participants trust the organizers of the Social Security program may continue to rise and awake. Development/expansion of the Social Security program (JPK) specifically benefits also needed for service JPK program can be felt by the participants.