Dalam setiap aktivitas pertambangan, terdapat potensi bahaya yang menimbulkanrisiko terjadinya kecelakaan. Jenis kecelakaan menabrak merupakan kecelakaanyang banyak terjadi pada operasi lalu lintas tambang jobsite PT SS (41%) dankejadiannya cenderung berulang. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran tentang sistem pertahanan dalam mencegah kecelakaansesuai dengan kerangka pikir Swiss Cheese Model. Penelitian ini dilakukandengan pendekatan kualitatif melalui analisis data kecelakan lalu lintas tambangdi salah satu jobsite di PT SS, suatu perusahaan kontraktor pertambangan batubaraterbuka, dengan menggunakan Human Factors Analysis and Classification Systemin Mining Industry (HFACS-MI). Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap53 kasus kecelakaan lalu lintas tambang, permasalahan yang banyak ditemukan diantaranya adalah skill-based error, adverse mental states, coordination andcommunication, inadequate leadership, dan organization process. Dapat disimpulkan bahwa sistem pertahanan yang ada untuk mencegah kecelakaan lalulintas tambang masih belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan sistem pertahanan, baik yang ditargetkan kepada individu ataupun organisasi, agarrisiko kecelakaan dapat dikendalikan.
Kata Kunci :Kecelakaan lalu lintas tambang, tabrakan, sistem pertahanan, Swiss CheeseModel, HFACS-MI
In mining process activities, there are potential hazards that poses a risk to be anaccident. Collision is one of accident types that frequently happen on miningtraffic operations jobsite PT SS (41%) and it has tendency to occur repeatedly.This study aimed to gain an overview of defences system in preventing accidentsaccording to Swiss Cheese Model framework. The research was conducted with aqualitative approach through mining traffic accident data analysis in one ofjobsite in PT SS, an open coal mining contractor company, using the HumanFactors Analysis and Classification System in Mining Industry (HFACS-MI).Based on the analysis of 53 cases of mining traffic accidents, revealed that themost common problems were skill-based errors, adverse mental states,coordination and communication, inadequate leadership, and organizationprocess. It can be concluded that the existing defences system to prevent miningtraffic accidents has not been optimal yet. Therefore, defences systemimprovement, either targeted to the individual or organizational, is needed tocontrol accident risk.
Key words:Mine traffic accident, collision, defences system, Swiss Cheese Model, HFACSMI