Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 24049 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nandita Adelia Putri; Pembimbing: Zarfiel Tafal; Penguji: Yovsyah, Eka Viora
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan guru sekolah dasar terhadap siswa dengan kesulitan belajar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket pada 121 guru yang dipilih secara acak. Berdasarkan hasil analisis multivariat diketahui bahwa keberadaan kebijakan sekolah adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap tindakan guru sekolah dasar (OR = 2,866). Faktor lain yang berhubungan yaitu jenis kelamin, sikap, jabatan, keaktifan program UKS, dan keberadaan program pemerintah.
 

The focus of this study is factors related to elementary teacher's practice toward students with learning difficulty. This study use quantitative methods. Data collecting is done through questionnaire distribution to 121 teachers randomly selected from those schools. Multivariate analysis performed find that school policy existence is the most dominant factor associated with elementary teachers' practice (OR = 2,866). Other related factors are gender, attitude, organizational function, school health's program activeness, and government's program existence.
Read More
S-7885
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zia Arnum Fachrunisa; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Dian Ayubi, Mukheri
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 pada siswa SMAN Z Jakarta tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 166 siswa dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 pada siswa dapat dikatakan sudah baik, dengan nilai rata-rata sebesar 76.6 (skala 100).
Read More
S-10700
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vevie Herawati; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Ella Nurlaela Hadi, Agustin Kusumayati, Ernawati, Nina Sih W
Abstrak: Abstrak

Tesis ini membahas tentang gangguan menstruasi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi gangguan menstruasi pada siswi kelas X dan XI SMA Negeri 5 Kota Bekasi Tahun 2013. Penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional, pengumpulan data secara angket dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan, faktor yang berhubungan dengan tindakan untuk mengatasi gangguan menstruasi pada siswi kelas X dan XI SMA Negeri 5 Kota Bekasi Tahun 2013 adalah anjuran/dorongan. Responden yang mendapatkan anjuran/dorongan mempunyai peluang hampir 5 kali untuk melakukan tindakan mengatasi gangguan menstruasi dibandingkan yang tidak mendapatkan anjuran atau dorongan.


This thesis discusses menstrual disorders and factors associated to the actions taken to overcome menstrual disorders in X and XI grade schoolgirl at SMAN 5 Bekasi in 2013. Quantitative research with cross sectional design, data collection questionnaire using questionnaires. The results showed that factors associated with actions taken to overcome menstrual disorders in X and XI grade schoolgirl at SMAN 5 Bekasi in 2013 was cues to action (the advice / encouragement). Respondents who received the advice / encouragement have opportunities almost 5 times to take action to overcome menstrual disorders than those who did not receive advice or encouragement.

Read More
T-3904
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ridhaninggar Rindu Nainda; Pembimbing: Anwar Hasan; Penguji: Toha Muhaimin, Solihatingsih
S-6632
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meita Ilyana; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Dien Anshari, Evi Martha, Hervita Diatri, Chandra Rudyanto
Abstrak: Sebagian besar kasus COVID -19 saat ini memiliki gejala ringan dan tidak bergejala serta adanya potensi reaktivasi pada pasien pasca rawat di rumah sakit mendasari pentingnya pemantauan kepatuhan keluarga dalam mengimplementasikan protokol perawatan pasien pasca rawat COVID-19 di rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan keluarga terhadap protokol perawatan pasien pasca rawat COVID-19 di rumah dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja (usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas, dukungan petugas kesehatan, dukungan pelaku rawat pengganti) yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada 72 pasien pasca rawat COVID-19 di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Pengumpulan data dilakukan melalui daring bersama tim COMIC RSCM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki kepatuhan cukup baik dalam menerapkan protokol perawatan pasien di rumah dengan rata-rata score 81 dari skala 100. Diketahui diantara faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan pelaku rawat pengganti, faktor pengetahuan (p-value=0,004) dan ketersediaan fasilitas (pvalue=0,012) merupakan faktor dominan yang berhubungan signifikan dengan kepatuhan keluarga dalam menerapkan protokol perawatan pasien pasca rawat COVID19 di rumah. Responden yang memiliki pengetahuan baik berpotensi 5,312 kali untuk memiliki kepatuhan yang tinggi dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan kurang. Selain itu, responden yang memiliki ruangan khusus dengan ventilasi baik juga berpotensi 5,2 kali untuk dapat menerapkan pedoman pencegahan penularan COVID-19 selama merawat pasien di rumah, dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki ruangan khusus. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa secara umum kepatuhan keluarga dalam menerapkan protokol perawatan COVID-19 di rumah sudah baik dan faktor pengetahuan serta ketersediaan fasilitas memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi kepatuhan tersebut.
Read More
T-6028
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulita Tricia; Pembimbing: Zulazmi Mamdy; Penguji: Zarfiel Tafal, Anwar Hassan, Hafni Rochmah, Bambang Murwanto
Abstrak:

Posyandu merupakan salahsatu bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu fimgsi posyandu adalah untuk memantau kcschatan dan pertumbuhan perkembangan balita lewat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Kehadiran ibu di posyandu dengan membawa anak balitanya sangat mendukung tercapainya salah satu tujuan posyandu yaitu meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta memantau tumbuh kemhang balita dalam upaya menoegah tenjadinya kasus gizi kurang atau gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk m getahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan ibu untuk membawa anak balitany kc posyandu. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain penelitian non-experimental dcngan rancangan potong lintang (cross sectional). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancam menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di semua posyandu di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Sampei penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita yang berusia diatas l tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 vaziabel yang dimasukkan sebagai variabel kandidat yaitu 5 faktor yang dimasukkan karena bermakna (p value <0,05), 2 faktor karena mempunyai nilai p<0,25, dan 1 &ktor (umur anak balita) karena secara substantif dianggap berpengamh pada tindakan ibil untuk membawa anak balitanya ke posyandu mendapatkan hasil bahwa pengetahuan ibu tentang posyandu dan adanya dorongan dari tokoh masyarakat adaiah faktor yang mempunyai hubungan bermakna. Sedangkan faktor umur anak balita, pengetahuan ibu tentang KMS dan jadwal pelaksanaan posyandu sebagai variabel kontbunding. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor yang paling dominan adalah pengetahuan ibu tentang posyandu dengan OR sebesa: 2,689 yang aninya rcsponden yang memiliki pengetahuan tentang posyandu yang baik akan selalu datang kc posyandu dalam 3 bulau terakhir sebesar 3 kali lebih tinggi dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan tentang posyandu yang kurang, setelah dikontml variabel dorongan dari tokoh masyarakat, umur anak balita, pengetahuan ibu tentang KMS dan jadwal pelaksanaan posyandu. Untuk itu disarankan untuk lebih menggalakkan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan xnengaktifkan tokoh masyarakat agar dapat mendorong ibu untuk membawa anak baljtanya ke posyandu.


 

The integrated health post is one of community participation in enhancing the health status. One of functions of the integrated health post is to monitor the health, development, and growth of under-five children through activities conducted in it. Mothers attendance in the integrated health post with their children encourage to achieve the aim of the integrated health post that is to increase the mother and children health as well as to monitor the children’s growth and development in preventing malnutrition. The objective of this study was to assess factors related to mothers decision to bring their children to the integrated health post. It was non-experimental study with cross sectional design. Interview using questionnaire was conducted to collect data. The study wa conducted in all ofthe integrated health posts at Palas Sub District in South Lampung District. Sample in this study were mothers whose under-tive children with age above one year old. Simple random sampling method was chosen to take the sample. The study showed that out of 8 variables included as candidate variables in which 5 (tive) factors included had p-value <0.05, 2 (two) factors had p-value <0.25, and the rest (the children age) substantively had an influenced to mo1.her's decision to bring their children to the integrated health posts. The study revealed that mothers knowledge about the integrated health post and encouragement from the public figure in their commtmity were factors that had signihcant association. While the children age, mother's knowledge about health monitoring card, and schedule of integrated health post were confounding factors in the study. The study concluded that the most dominant factor was mother's knowledge about the integrated health post with 0R=’2.689. It means that respondents whose good knowledge about the integrated health post will always come to the post in the last three months as many as 3 (three) times higher than those whose less knowledge about the integrated health post after controlled by variables of encouragement Bom public figure, children age, mother's knowledge about health monitoring card, and schedule ofthe integrated health post. It recommended strengthening the health promotion program as effort to increase the community knowledge and to make the local public figure to be more active encouraging mothers to bring their children to the integrated posts.

Read More
T-2878
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syaza Luthfani Udyaputri; Pembimbing: Zarfiel Tafal; Penguji: Yovsyah, Eka Viora
S-6615
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ihyani Nurdiena Marliamara; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Bambang Wispriyono, Dien Anshari, Risky Kusuma Hartono, Faika Rachmawati
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan sopir angkutan umum terhadap peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Terminal Kota Depok tahun 2024. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Responden penelitian adalah 94 sopir angkutan umum yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup karakteristik individu serta sikap dan perilaku merokok. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sopir angkutan umum (79.8 %) tidak patuh terhadap peraturan KTR, sementara sisanya (20.2%) patuh. Faktor predisposisi memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan para sopir angkutan umum  (p- value < 0,05). Begitu pula dengan faktor pemungkin. Faktor Penguat yaitu harga rokok tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan.

This study aims to analyze the factors associated with the compliance of public transport drivers with the Smoke-Free Area (SFA) regulations at the Depok City Terminal in 2024. The research employs a descriptive method with a quantitative approach and a cross-sectional design. The respondents of the study consist of 94 public transport drivers selected through purposive sampling. Data were collected using a questionnaire that covered individual characteristics as well as smoking attitudes and behaviors. Data analysis was conducted using the Chi-Square test. The results showed that the majority of public transport drivers (79.8%) did not comply with the SFA regulations, while the remaining 20.2% were compliant. Predisposing factors were found to have a significant relationship with the compliance of public transport drivers (p-value < 0.05). Similarly, enabling factors were also significantly related. However, reinforcing factors, such as the price of cigarettes, did not have a significant relationship with compliance.
Read More
T-7197
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Farah Dina; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Tri Krianto, Evi Martha, Bambang Setiaji, Childa Maesni
T-4408
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Intan Kusuma Wati; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Ella Nurlaela Hadi, Arfah Laidiah Razik, Childa
T-4313
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive