Ditemukan 33827 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Surya Awaludin; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Izzatu Millah
S-7847
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Luthfiyyah Mufidah; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Mulyadi
Abstrak:
ABSTRAK Risiko terkait keselamatan dan kesehatan tidak hanya mengancam siswa, melainkan dapat terjadi pada karyawan sekolah. Penilaian yang salah tentang risiko akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak sesuai dan memicu tindakan tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai persepsi karyawan sekolah dasar di Kecamatan Beji Depok terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan paradigma psikometrik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berdesain cross sectional dengan jumlah responden yang terlibat sebanyak 199 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan paradigma voluntarines, risiko yang tidak bisa diterima secara sukarela adalah adanya tindak kekerasan dari murid ataupun orang tua. Berdasarkan paradigma immediacy effect, risiko yang memiliki efek segera adalah risiko terpeleset. Berdasarkan paradigma knowledge in experience, risiko yang sering dialami adalah kelelahan mata. Berdasarkan paradigma knowledge in science, risiko yang belum diketahui secara ilmu pengetahuan adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma controllability, risiko yang tidak bisa dikendalikan adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma newness, risiko yang baru diketahui adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma chronic/catastrophic, risiko yang memiliki efek katastropik adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma common/dread, risiko yang jarang terjadi dan membuat takut adalah bencana alam. Terakhir berdasarkan paradigma severity of consequence, risiko yang memiliki efek fatal adalah kebakaran dan bencana alam. Maka dari itu, perlu diadakan pelatihan khususnya terkait bencana alam untuk menambah pengetahuan karyawan sekolah. Kata kunci: Paradigma Psikometrik, Persepsi Risiko, Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan Sekolah, Sekolah Dasar Safety and health risks are not only threatening to students, but can occur in school employees. A false assessment of risk leads to inappropriate decision making and unsafe act or human error. The purpose of this study was to assess risk perception of occupational safety and health on primary school employees in Beji Depok sub-district based on psychometric paradigm. The design of this study used a descriptive quantitative method with a cross sectional approach and the number of respondents involved as many as 199 people. The results of this study show that based on the voluntarines paradigm, the risk that can not be accepted voluntarily is the presence of violence from students or parents. Based on the immediacy effect paradigm, the risk that has an immediate effect is the risk of slipping. Based on the paradigm of knowledge in experience, the risk is often experienced eye fatigue. Based on the knowledge in science paradigm, the risks not yet known in science are exposed to hazardous materials. Based on the controllability paradigm, the uncontrollable risk is a natural disaster. Based on the newness paradigm, the newly discovered risk is exposed to hazardous materials. Based on the chronic / catastrophic paradigm, the risk of having a catastrophic effect is a natural disaster. Based on the common / dread paradigm, the risks that are rare and frightening are natural disasters. Last based on the severity of consequence paradigm, the risks that have a fatal effect are fires and natural disasters. Therefore, it is necessary to conduct training especially related to natural disasters to increase knowledge of school employees. Key words: Risk Peceptions, Occupational Health and Safety Risks, Psychometric Paradigms, School Safety Elementary School.
Read More
S-9809
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sianinda Pasol; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Elsye As Safira
S-10288
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indah Safitri; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Elsye As Safira
Abstrak:
Risiko kesehatan akibat pajanan polutan indoor bisa jadi lebih tinggi daripada outdoorkarena durasi kontak yang lebih lama dan konsentrasi polutan indoor pada beberapa kasuslebih tinggi dibandingkan polutan luar ruangan. Sekolah dasar seringkali luput daripandangan padahal anak usia sekolah dasar (SD) lebih rentan terhadap paparan polutankimia. Hal ini disebabkan karena anak-anak pada usia 7 sampai 14 tahun menghirup 50%lebih banyak udara dibanding orang dewasa, serta sedang mengalami pertumbuhan danperkembangan jaringan dan organ dengan pesat. Penelitian ini merupakan tinjauanliteratur sistematis yang bertujuan untuk melihat gambaran jenis, konsentrasi, dan faktorrisiko yang menyebabkan terjadinya pajanan polutan kimia pada ruang kelas sekolahdasar. Inklusi dari penelitian ini adalah literatur yang menggunakan Bahasa Inggris danBahasa Indonesia, dipublikasikan pada rentang waktu tahun 2017 sampai 2020, dapatdiakses secara full text, dan dapat menjawab pertanyaan penelitian. Dari 3.652 literaturyang teridentifikasi, 18 literatur terpilih dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkanbahwa jenis polutan kimia yang paling banyak dibahas dalam tinjauan literatur sistematisdi ruang kelas sekolah dasar adalah VOC, CO 2, dan NO2 dengan konsentrasi antara0,0001-1,265 ppm (VOC), 411-2009 ppm (CO2 ), dan 4.89-126 mg/m3 (NO2 ) yangdipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti emisi kendaraan (15,79%), aktivitas penghuni(9,21%), sistem ventilasi (9,21%), aktivitas pembersihan ruangan (9,21%), danpemanfaatan bahan artistik (6,58%).Kata Kunci:Polutan Kimia, Kualitas Udara dalam Ruangan, Tinjauan Literatur Sistematis, SekolahDasar.
Read More
S-10297
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Astuti; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Elsye As Safira
S-10456
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ayu Dewi Atika; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Penguji: Robiana Modjo, Istiati Suraningsih
Abstrak:
Stres kerja merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun psikologis terhadap suatu perubahan di lingkungan kerjanya yang dirasakan sangat mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja terhadap tingkat stres kerja pada guru SDLB dan SD. peneltian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.
Hasil penelitian yang didapat adalah terdapatnya hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan tingkatstres kerja, terdapatnya hubungan yang bermakna antara iklim dan strukturorganisasi dengan tingkat stres kerja, terdapatnya hubungan yang bermakna antara hubungan interpersonal dengan tingkat stres kerja dan terdapatnya hubungan yangbermakna antara pengembangan karir dengan tingkat stres kerja.
Kata Kunci :Stres Kerja, Guru SDLB, Guru SD
Occupational stress is a form of response to a person, both physically andpsychologically against a change in the work environment is considered to be verydisturbing and lead someone in danger. The purpose of this study was to analyzethe factors that affect the level of work stress on primary school in specialeducation and general primary school teachers. This research using quantitativeresearch with cross sectional design.
The result is the presence of a significantassociation between workload with work stress levels, the presence of asignificant association between climate and organizational structure with the levelof work stress, the presence of a significant association between interpersonalrelationship with the level of work stress and the presence of a significantassociation between the development of career with the level of work stress.
Key Words :Work stress, teacher primary school in special education, teacher in generalprimary school
Read More
Hasil penelitian yang didapat adalah terdapatnya hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan tingkatstres kerja, terdapatnya hubungan yang bermakna antara iklim dan strukturorganisasi dengan tingkat stres kerja, terdapatnya hubungan yang bermakna antara hubungan interpersonal dengan tingkat stres kerja dan terdapatnya hubungan yangbermakna antara pengembangan karir dengan tingkat stres kerja.
Kata Kunci :Stres Kerja, Guru SDLB, Guru SD
Occupational stress is a form of response to a person, both physically andpsychologically against a change in the work environment is considered to be verydisturbing and lead someone in danger. The purpose of this study was to analyzethe factors that affect the level of work stress on primary school in specialeducation and general primary school teachers. This research using quantitativeresearch with cross sectional design.
The result is the presence of a significantassociation between workload with work stress levels, the presence of asignificant association between climate and organizational structure with the levelof work stress, the presence of a significant association between interpersonalrelationship with the level of work stress and the presence of a significantassociation between the development of career with the level of work stress.
Key Words :Work stress, teacher primary school in special education, teacher in generalprimary school
S-8180
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bagus Adiyantoko; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra; Indri Hapsari Susilowati, Arif Susanto, Yuni Kusminanti
T-5234
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wisnu Ery Dasarga; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Ridwan Z. Syaaf, Mayarni
S-6963
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Siti Nurmauli; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Mila Tejamaya, Juwardi
Abstrak:
Berdasarkan data BNPB 2012, dampak bencana di Indonesia menyebabkan 75% sekolah berada pada risiko sedang hingga tinggi. Menurut data Kemendikbud tahun 2011, sebanyak 194.884 ruang kelas rusak berat di SD/ SDLB dan SMP/ SMPLB.. Ketidaksiapan komponen sekolah dalam menghadapi peristiwa bencana yang terjadi semakin memperbesar risiko yang mereka alami, oleh karena itu kesiapan keadaan darurat perlu dilakukan di sekolah dasar Pemuda Bangsa Depok, dimana secara geografis Kota Depok merupakan kota yang rawan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kualitatif menggunakan tehnik wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan dari bulan Nopember - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Pemuda Bangsa Depok belum memiliki kebijakan dan tim khusus tanggap darurat sehingga persiapan mengenai keadaan darurat belum dilaksanakan.
Kata Kunci: bencana; keadaan darurat; sekolah dasar; risiko bencana
Read More
Kata Kunci: bencana; keadaan darurat; sekolah dasar; risiko bencana
S-8723
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Riasa Roshaliha; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Elsye As Safira
S-10469
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
