Ditemukan 39709 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Achmad Farid Baidjuri; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Tata Soemitra, Johanes Sudarsono
T-2146
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sandi Mulya; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Edi Jajang
Abstrak:
Tingginya tuntutan untuk dapat berkompetensi era globalisasi dan MEA menumbuhkan kesadaran masyarakat menempuh pendidikan tinggi, hal ini tentunya ditunjang dengan pemenuhan infrastruktur yang baik dalam bidang pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur tersebut pihak Universitas Indonesia melimpahkan kepada pihak kontraktor. Pekerjaan proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang berbahaya dan berisiko tinggi, untuk itu diperlukan suatu sistem yang baik sehingga dapat melindungi para pekerja dan lingkungan kerja (karena berada dalam lingkup Universitas Indonesia) dalam bidang konstruksi yang dinamakan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) Kontraktor. Penelitian ini, penulis berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Manajemen Kontraktor Universitas Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, telaah dokumen, dan observasi langsung ke lapangan. Pada tahap kualifikasi dimenangkan oleh PT Intraco Lestari dengan nilai pemenuhan kualifikasi sebesar 71%. Pada tahap pelaksanaan, peneliti melakukan inspeksi langsung ke lapangan dengan menggunakan formulir inspeksi dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Manajemen Kontraktor Universitas Indonesia, hasilnya PT Intraco Lestari memperoleh nilai rata-rata 8 dari total nilai 10. Peneliti tidak melakukan pada tahap evaluasi dikarenakan proyek pembangunan gedung vokasi tahap dua masih dilakukan dan belum selesai. Peneliti memberikan rekomendasi kepada PT Intraco Lestari untuk terus melakukan perbaikan pada poin-poin yang kurang dan memberikan perhatian pada poin-poin yang belum dilakukan sesuai dengan formulir inspeksi pada kegiatan konstruksi di Universitas Indonesia.
The high demands to be competent globalization and MEA raising public awareness through higher education, it must be supported with the good infrastructure in the field of education. To meet the infrastructure needs of the Indonesian University authorities delegated to the contractor. Works construction project is a work in dangerous and high risk, it is necessary for a good system so as to protect workers and the working environment (because it is within the scope of the University of Indonesia) in the field of construction, called a Contractor Safety Health Environment Management System (CSHEMS). This study, the authors based on the Guidelines for the Implementation Contractor Management Universitas Indonesia. The data collection is done by means of interviews, review of documents, and direct observation to the field. In the qualifying stage was won by PT Intraco Lestari with the value of the fulfillment of qualifications by 71%. During the implementation phase, researchers conducted an inspection directly to the field by using the inspection form based on the Guidelines for the Implementation Contractor Management Universitas Indonesia, PT Intraco Lestari result obtained average value 8 of the total value of 10. The researchers did not conduct the evaluation stage due to the vocational building project stage two is still ongoing and not yet completed. Researchers provide recommendations to PT Intraco Lestari to continuing to improve on the points that are less and give attention to the points which have not been carried out in accordance with the inspection form on construction activities at the University of Indonesia.
Read More
The high demands to be competent globalization and MEA raising public awareness through higher education, it must be supported with the good infrastructure in the field of education. To meet the infrastructure needs of the Indonesian University authorities delegated to the contractor. Works construction project is a work in dangerous and high risk, it is necessary for a good system so as to protect workers and the working environment (because it is within the scope of the University of Indonesia) in the field of construction, called a Contractor Safety Health Environment Management System (CSHEMS). This study, the authors based on the Guidelines for the Implementation Contractor Management Universitas Indonesia. The data collection is done by means of interviews, review of documents, and direct observation to the field. In the qualifying stage was won by PT Intraco Lestari with the value of the fulfillment of qualifications by 71%. During the implementation phase, researchers conducted an inspection directly to the field by using the inspection form based on the Guidelines for the Implementation Contractor Management Universitas Indonesia, PT Intraco Lestari result obtained average value 8 of the total value of 10. The researchers did not conduct the evaluation stage due to the vocational building project stage two is still ongoing and not yet completed. Researchers provide recommendations to PT Intraco Lestari to continuing to improve on the points that are less and give attention to the points which have not been carried out in accordance with the inspection form on construction activities at the University of Indonesia.
S-9229
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rockyanto V. Sasabone; Pembimbing: Syahrul Meizar Nasri; Penguji: Fatma Lestari, Robiana Modjo, Masjuli, Eko Adianto
T-3530
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Yuniautami; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Doni Hikmah Ramdhan, Randy Novirsa
Abstrak:
Skripsi ini untuk bertujuan mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 dengan mencari besar persentase pemenuhan lima aspek: kebijakan dan komitmen, perencanaan, implementasi, pemeriksaan, dan tinjauan manajemen. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunujukkaan bahwa total pemenuhan SMK3L di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 50,07%. Masing-masing aspek memiliki besar persentase 67% untuk aspek kebijakan dan komitemen, 33% untuk aspek perencanaan, 56,2% untuk aspek implementasi, 23,5% untuk aspek pemeriksaan, dan 0% untuk aspek tinjauan manajemen.
Kata kunci: Laboratorium, SMK3L, Fakultas Teknik
The purpose this undergraduate thesis is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review.
Key words: Laboratory, SHEMS, Faculty of Engineering
Read More
Kata kunci: Laboratorium, SMK3L, Fakultas Teknik
The purpose this undergraduate thesis is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review.
Key words: Laboratory, SHEMS, Faculty of Engineering
S-9304
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Puteri Salsabila; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Sjahrul Meizar Nasri, Akhmad Ridho, Hani Ramadhani
Abstrak:
Laboratorium merupakan tempat yang kondusif untuk melakukan eksperimen, investigasi, dan observasi, dimana pada aktivitasnya melibatkan berbagai macam bidang ilmu. Aktivitas pembelajaran di laboratorium tidak terlepas dari potensi bahaya keselamatan, kesehatan, dan lingkungan, seperti bahaya kimia, fisika, biologi, bahkan bahaya keadaan darurat. Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan manajemen risiko melalui implementasi aspek Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) Laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SMK3L di laboratorium Universitas Indonesia (UI). Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada laboratorium UI pada tahun 2020. Pencapaian implementasi SMK3L diukur menggunakan media berupa formulir centang inspeksi laboratorium yang telah dikembangkan oleh UI dan dengan beberapa penyempurnaan. Formulir centang ini memiliki 157 pertanyaan yang mencangkup 15 aspek SMK3L berupa pertanyaan tertutup. Skor inspeksi tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode gap analysis. Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa laboratorium UI telah memenuhi standar penerapan aspek SMK3L laboratorium yang telah ditentukan oleh batas pencapaian skor ≥ 70% (Lab A2 : 76%; Lab A4 : 78%; Lab A9 : 81%; Lab A10 : 78%; Lab F5 : 74%; Lab F12 : 73%; Lab F13 : 80%; Lab F14 : 85%; dan Lab G19 : 95%), dengan jangkauan penilaian terendah dan tertinggi pada masing-masing aspek SMKL nya (komitmen dan kebijakan : 50-100% ; perencanaan : 50-95% ; implementasi : 79-97% ; pengendalian operasional : 75-94% ; pemeriksaan : 33-100% ; tinjauan manajemen : 0100%). Adapun, tindakan peningkatan dan perbaikan masih harus dilakukan khususnya pada aspek dengan kesenjangan tertinggi, yaitu pengendalian operasional, yang terletak pada tata graha laboratorium, sistem inventarisasi alat dan bahan, dan persiapan keadaan darurat. Selain aspek tersebut, aspek pemeriksaan dan tinjauan manajemen pun masih harus ditingkatkan dengan melaksanakan audit.
Read More
T-6093
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Galih Respati Pradana Mukti; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Skripsi ini membahas bagaimana gambaran sistem manajemen keselamatan dankesehatan kerja (SMK3) di PT X, sebuah perusahaan kontraktor pertambangan batubara dilihat dari tingkat kematangan budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang adadi PT X. Penelitian dilakukan dengan pendekatan semi-kuantitatif dengan desain studicross-sectional pada pekerja level pelaksana dan middle management bulan Oktober2012. Variabel-variabel kematangan budaya K3 nantinya akan dikelompokkan ke dalam siklus PDCA OHSAS 18001 dan dilihat mana yang masih perlu diperbaiki, mana yangperlu ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan siklus Perencanaan, Implementasi,Pemeriksaan, dan Tindakan perbaikan masih perlu diperbaiki di beberapa poin untukmencapai continuous improvement.
Kata Kunci: Safety Culture Maturity, PDCA, SMK3
The focus of this study is how occupational health and safety management system canbe seen by safety culture maturity model in PT X, a mining contractor. This research issemi-quantitative descriptive interpretative with cross-sectional study design in frontline workers and middle management in October 2012. The variables of safety culturematurity is grouped in PDCA cycle of OHSAS 18001 and we can see which one is needto be maintenance and which one is need to be improved. The result of this research isthere is something in whether Plan, Do, Check, and Action cycle that need to beimproved to reach the continuous improvement state.
Key words: Safety Culture Maturity, PDCA, OHSMS
Read More
Kata Kunci: Safety Culture Maturity, PDCA, SMK3
The focus of this study is how occupational health and safety management system canbe seen by safety culture maturity model in PT X, a mining contractor. This research issemi-quantitative descriptive interpretative with cross-sectional study design in frontline workers and middle management in October 2012. The variables of safety culturematurity is grouped in PDCA cycle of OHSAS 18001 and we can see which one is needto be maintenance and which one is need to be improved. The result of this research isthere is something in whether Plan, Do, Check, and Action cycle that need to beimproved to reach the continuous improvement state.
Key words: Safety Culture Maturity, PDCA, OHSMS
S-7725
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rosdja Purnama; Pembimbing: Chandra Satrya
T-1531
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Miranty Jasmine Gayatri; Pembimbing: Syahrul Meizar Nasri; Penguji: Robiana Modjo, Rita Setiya Ningrum
S-6604
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tyagita Meyril Rahmadhani; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Penguji: Mila TejamayaLaksita Ri Hastiti, Irma Primadiati Afifka, Wahyudin Lihawa
Abstrak:
Pelaporan Observasi Keselamatan (POK) diterapkan di industri minyak dan gas di PT.X, Provinsi Riau untuk mencoba mengurangi angka kejadian kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaporan observasi keselamatan kerja sebagai alat yang digunakan untuk mengurangi angka kecelakaan. POK ini merupakan hasil modifikasi dari STOP Cardnya DuPont. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang berfokus pada kajian pelaporan observasi keselamatan kerja. Angka kejadian kecelakaan juga dikumpulkan untuk dibandingkan dengan jumlah pelaporan observasi keselamatan. Kuesioner sebanyak 15 pertanyaan juga diberikan kepada 50 pekerja untuk melihat persepsi pekerja terhadap POK yang diterapkan. Scatterplots digunakan untuk menetapkan korelasi antara penerbitan pelaporan dan kejadian kecelakaan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaporan observasi keselamatan berkaitan dengan penurunan kejadian kecelakaan. Pelaporan observasi keselamatan secara positif memengaruhi pola pikir pekerja terhadap praktek kerja aman. Namun, perlu diperhatikan oleh managemen perusahaan terkait penyelesaian status temuan (finding) pelaporan observasi keselamatan yang statusnya masih tertunda penyelesaiannya
Safety Observation Reporting (POK) is implemented in the oil and gas industry at PT X, Riau Province to try to reduce the number of work accidents. The purpose of this study is to examine the safety observation reporting as a tool used to reduce the number of accidents. This POK is a modified version of the DuPont STOP Card. This study uses a descriptive analysis method that focuses on the study of safety observation reporting. Accident figures were also collected to compare with the number of safety observation reporting. A questionnaire of 15 questions was also given to 50 workers to observe workers' perceptions of the applied POK. Scatterplots are used to establish the correlation between issuance reporting and occupational accident incidents. The results showed that the safety observation reporting was associated with a reduction in the occurrence of accidents. Safety observation reporting positively influences the mindset of workers towards implemented safe work practices. However, company management needs to pay attention to the completion of finding progress status of safety observation reporting whose completion status is still pending
Read More
Safety Observation Reporting (POK) is implemented in the oil and gas industry at PT X, Riau Province to try to reduce the number of work accidents. The purpose of this study is to examine the safety observation reporting as a tool used to reduce the number of accidents. This POK is a modified version of the DuPont STOP Card. This study uses a descriptive analysis method that focuses on the study of safety observation reporting. Accident figures were also collected to compare with the number of safety observation reporting. A questionnaire of 15 questions was also given to 50 workers to observe workers' perceptions of the applied POK. Scatterplots are used to establish the correlation between issuance reporting and occupational accident incidents. The results showed that the safety observation reporting was associated with a reduction in the occurrence of accidents. Safety observation reporting positively influences the mindset of workers towards implemented safe work practices. However, company management needs to pay attention to the completion of finding progress status of safety observation reporting whose completion status is still pending
T-6067
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Annisa Elfariyani; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowari; Penguji: Hendra, Heru Nugroho
Abstrak:
Skripsi penelitian ini membahas terkait proses manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan pembesian yang ada pada Proyek A PT X. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan studi literatur terkait penilaian dan pengendalian risiko, penentuan konteks, cakupan, dan kriteria, monitoring dan review, pencatatan dan pelaporan, komunikasi dan konsultasi khususnya pada pekerjaan pembesian. Luaran lainnya, peneliti membuat HIRADC yang nantinya akan dikomparasi dengan HIRADC perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi proses manajemen risiko yang terimplementasi dengan studi kasus pekerjaan pembesian. Penelitian ini merupakan semi kuantitatif deskriptif dengan metode analisis menggunakan AS/NZS 2004.
Read More
S-10698
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
