Ditemukan 41934 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Jhon Sriven; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Ausir Nasrudin
Abstrak:
Industri tambang batubara merupakan sebuah industri dengan risikokeselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi. Karenanya, penulis memandangperlunya melakukan sebuah penelitian pada sektor industri tambang yangdiharapkan kemudian akan bermuara pada peningkatan upaya-upaya sistematisdalam rangka penurunan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sertapenurunan angka fatalitas pada aktivitas tambang batubaraPenelitian ini membahas penilaian dan evaluasi risiko K3 pada aktivitastambang di PT. Adaro Indonesia Site Tanjung Tabalong Kalimantan SelatanTahun 2013. Penelitian ini adalah deksriptif analitik dengan pendekatanobservasional. Penelitian ini menggunakan metode identifikasi bahaya dan risikomenggunakan JHA (Job Hazard Analysis) dan analisis penilaian risiko semikuantitatif menurut AS/NZS ISO 31000 dengan mengalikan consequences,probability dan exposure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas tambang di PT Adaro Indonesia Site Tanjung Tabalong memiliki 182 risiko keselamatan dan kesehatan kerja.Kata kunci: risiko, batubara, aktivitas tambang.
Coal mining industry is an industry with high risks of occupational healthand safety. Hence, it is considered important to conduct a risk assessment andevaluation on occupational health and safety in a coal mining industry. Theexpected result of the assessment and evaluation is an improvement of significantefforts in decreasing occupational accident and illness rate, and also fatality rate incoal mining activities.Focus of this study was OHS risk assessment and evaluation on miningactivity in PT. Adaro Indonesia Site Tanjung Tabalong South Kalimantan in 2013.This study was analytical descriptive using observational approach. This studyused Job Hazard Analysis for hazard and risk identification, and semi-quantitativerisk assessment method by multiplication of consequences, probability, andexposure score. The result of this study showed that mining activity in PT. AdaroIndonesia Site Tanjung Tabalong has 182 OHS risks.Key words: risk, coal, mining activities.
Read More
Coal mining industry is an industry with high risks of occupational healthand safety. Hence, it is considered important to conduct a risk assessment andevaluation on occupational health and safety in a coal mining industry. Theexpected result of the assessment and evaluation is an improvement of significantefforts in decreasing occupational accident and illness rate, and also fatality rate incoal mining activities.Focus of this study was OHS risk assessment and evaluation on miningactivity in PT. Adaro Indonesia Site Tanjung Tabalong South Kalimantan in 2013.This study was analytical descriptive using observational approach. This studyused Job Hazard Analysis for hazard and risk identification, and semi-quantitativerisk assessment method by multiplication of consequences, probability, andexposure score. The result of this study showed that mining activity in PT. AdaroIndonesia Site Tanjung Tabalong has 182 OHS risks.Key words: risk, coal, mining activities.
S-8128
Depok : FKMUI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rika Amelia Novi Triana Sembiring; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Mayarni
Abstrak:
Penelitian ini membahas penilaian dan evaluasi risiko keselamatan dankesehatan kerja pada aktivitas tambang di PT Arutmin Indonesia Tambang AsamAsam Kalimantan Selatan Tahun 2013. Penelitian ini bersifat deksriptif analitik danmenggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini menggunakan JHA (JobHazard Analysis) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko, menggunakan tekniksemi kuantitatif yang mengacu AS/NZS 4360 untuk penilaian dan evaluasi risiko.Risiko ditentukan dari hasil pengalian skor consequences, probability dan exposure.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas tambang di PT Arutmin IndonesiaTambang Asam Asam memiliki 99 risiko keselamatan dan kesehatan kerja.
Kata kunci : aktivitas tambang; evaluasi risiko; kesehatan; keselamatan.
Focus for this study was Occupational Health and Safety risk assessment andevaluation on mining activity in PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam SouthKalimantan 2013. This study was analytical-descriptive using observationalapproach. This study used Job Hazard Analysis for hazard and risk identification,used semi-quantitative technique which refer to AS/NZS 4360 for assess and evaluaterisks. Risk is determined by multiplication of consequences, probability, andexposure score. The result of this study showed that mining activity in PT ArutminIndonesia Site Asam Asam has 99 occupational health and safety risks.
Key words : health; mining activity; risk evaluation; safety
Read More
Kata kunci : aktivitas tambang; evaluasi risiko; kesehatan; keselamatan.
Focus for this study was Occupational Health and Safety risk assessment andevaluation on mining activity in PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam SouthKalimantan 2013. This study was analytical-descriptive using observationalapproach. This study used Job Hazard Analysis for hazard and risk identification,used semi-quantitative technique which refer to AS/NZS 4360 for assess and evaluaterisks. Risk is determined by multiplication of consequences, probability, andexposure score. The result of this study showed that mining activity in PT ArutminIndonesia Site Asam Asam has 99 occupational health and safety risks.
Key words : health; mining activity; risk evaluation; safety
S-7792
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Floren Wahyu Purwanto; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Devie Fitri Octaviani
S-8099
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eko Yudhi Prasetya; Pembimbing: Syahrul Meizar Nasri; Penguji: Dadan Erwandi, Devie Fitri Octaviani
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko K3 pada aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama project site Sekayan, Kalimantan Utara tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko K3 pada setiap aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama. Penelitian ini mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif dan perhitungan nilai risiko dengan metode dari W.T. Fine. Penelitian ini menggunakan Job Hazard Analysis (JHA) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko. Nilai risiko merupakan hasil perkalian dari nilai consequences, probability, dan exposure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama memiliki 133 risiko K3.
This study describe risk assessment of occupational health and safety in PT Harita Panca Utama project site Sekayan, North Kalimantan 2014. The objective of this study is to get health and safety level of risk in every production activity in PT harita Panca Utama. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard with semi-quantitative analysis, and mathematics method from W.T. Fine. This study used Job Hazard Analysis (JHA) for hazard and risk identification. Risk score is determined by multiplication of consequences, probability, and exposure. This result of this study showed that production activity in PT Harita Panca Utama has 133 occupational health and safety risk
Read More
S-8328
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ahmad Syakir Azhikri R.; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Hapsari, Ike Pujiriani
S-7907
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Danang Kurniawan Anggoro; Pembimbing: Indri Hapsari; Penguji: Dadan Erwandi, Mila Tejamaya, Irma Setiawaty Wulandari, Yuni Kusminti
Abstrak:
Industri tambang merupakan salah satu industri yang mempunyai potensi bahayatinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, dimana menempati urutanjumlah kecelakaan tertinggi bila dibandingkan dengan sektor lain. PT. Smerupakan kontraktor tambang permukaan yang telah menerapkan SistemManajemen Integrasi, namun hasil observasi menunjukkan banyaknyapelanggaran dan ketidakpedulian terhadap permasalahan keselamatan dankesehatan kerja. Perlu dilakukan kajian persepsi risiko pada pekerja sektortambang permukaan sebagai upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi risiko keselamatan dankesehatan kerja menggunakan pendekatan psikometri. Desain penelitian crosssectional, menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan univariat danbivariat. Hasil penelitian menunjukkan gambaran persepsi risiko keselamatan dankesehatan kerja pada kategori seimbang antara persepsi risiko baik dan persepsirisiko buruk. Persepsi risiko baik terdapat pada dimensi kesegeraan dampak,keparahan konsekuensi dan pengendalian risiko. Sedangkan persepsi burukterdapat pada dimensi kesukarelaan terhadap risiko, pemahaman risikoberdasarkan pengalaman, potensi dampak, reaksi yang ditimbulkan, pengetahuanterhadap risiko dan kebaruan risiko. Disarankan bagi PT. S untuk melakukanupaya promotif melalui pelatihan yang terencana, memaksimalkan forumm safetytalk dan toolbox meeeting, meningkatkan pengawasan kerja melalui inspeksi,pembuatan rencana kerja yang sistematis dan terperinci serta menerapkan sistemhadiah dan hukuman.
Kata kunci : Persepsi Risiko, Psikometri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Read More
Kata kunci : Persepsi Risiko, Psikometri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
T-4552
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lady Farah Fatmawati; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: L. Meily Kurniawidjaja, Farida Tusafariah
S-8085
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Padhanta Ginting; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Henny D. Mayawati
S-8266
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fido Reynaldy Dihandono; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Aprian Een Saputra
Abstrak:
Skripsi ini berisi tentang penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses produksi textile chemical di PT. Huntsman Indonesia Divisi Textile Effect Tahun 2019. Pada penelitian ini, identifikasi bahaya dilakukan menggunakan Job Safety Analysis (JSA) dan analisis risiko menggunakan ukuran standar yang telah dimodifikasi dari AS/NZS 4360:2004 dan telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Desain studi yang digunakan bersifat deskriptif dan eksploratif dengan pendekatan analisis kualitiatif. Penilaian risiko didapatkan dari perkalian dari probabilitas dan konsekuensi per aktivitas dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini mendapatkan 3 tahapan kerja yang terdiri dari 17 aktivitas kerja memiliki 30 potensi bahaya yang dapat menimbulkan 56 risiko yang terdiri dari 16 risiko rendah, 21 risiko sedang, 16 risiko tinggi, dan 3 risiko sangat tinggi.
Kata kunci: Penilaian Risiko, Keselamatan dan Kesehatan kerja, Textile Chemical
This thesis discusses about occupational health and safety risk assessment on textile chemical production process at PT. Huntsman Indonesia Textile Effect Division in 2019. In this study, hazard identification was conducted using Job Safety Analysis (JSA) and risk analysis using a modified standard from AS/NZS 4360:2004 that has been adjusted to conditions in the field. The study design used is descriptive and explorative with a qualitative analysis approach. Risk assessment is obtained from multiplication of probabilities and consequences per activity by considering the controls that have been carried out by the company. The result of this study get 3 working stages that contain 17 work activities that have 30 hazard potential that can cause 56 risks consisting of 16 low risks, 21 medium risks, 16 high risks, and 3 very high risks.
Keyword: Risk Assessment, Occupational Health and Safety, Textile Chemical
Read More
Kata kunci: Penilaian Risiko, Keselamatan dan Kesehatan kerja, Textile Chemical
This thesis discusses about occupational health and safety risk assessment on textile chemical production process at PT. Huntsman Indonesia Textile Effect Division in 2019. In this study, hazard identification was conducted using Job Safety Analysis (JSA) and risk analysis using a modified standard from AS/NZS 4360:2004 that has been adjusted to conditions in the field. The study design used is descriptive and explorative with a qualitative analysis approach. Risk assessment is obtained from multiplication of probabilities and consequences per activity by considering the controls that have been carried out by the company. The result of this study get 3 working stages that contain 17 work activities that have 30 hazard potential that can cause 56 risks consisting of 16 low risks, 21 medium risks, 16 high risks, and 3 very high risks.
Keyword: Risk Assessment, Occupational Health and Safety, Textile Chemical
S-10164
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eske Prativi; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Ike Pujiriani
S-7604
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
