Ditemukan 31359 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Herie Firmaningsih; Pembimbing: Jaslis Ilyas
T-600
Depok : FKM UI, 1998
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nafa Shahira Anglila Syaharani; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Sudibyo Alimoeso
Abstrak:
Read More
Komplikasi kehamilan adalah salah satu penyebab kematian ibu yang dapat berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu tetapi juga pada bayi baru lahir. Usia yang terlalu muda (35 tahun) merupakan usia ibu hamil yang berisiko tinggi terhadap komplikasi kehamilan. Banten dan Jawa Barat berkontribusi terhadap tingginya angka wanita yang hamil pada usia risiko tinggi sekaligus juga menduduki peringkat lima tertinggi provinsi dengan persentase komplikasi kehamilan se-Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan berdasarkan usia ibu hamil risiko tinggi di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Desain penelitian ini adalah cross-sectional menggunakan data sekunder dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Sampel penelitian ini adalah 777 wanita yang melahirkan anak terakhir lahir hidup dalam kurun waktu lima tahun terakhir yang berusia muda dan tua saat hamil dan bertempat tinggal di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik ganda model prediksi yang distratifikasi berdasarkan usia ibu hamil risiko tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komplikasi kehamilan lebih banyak terjadi pada ibu hamil usia tua di kedua provinsi. Di Provinsi Banten, variabel yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia muda adalah status kehamilan, umur kandungan saat pemeriksaan kehamilan pertama, jumlah pemeriksaan kehamilan, masalah akses perawatan kesehatan ibu, pengambilan keputusan perawatan kesehatan ibu, tingkat pendidikan ibu, dan indeks kekayaan dengan umur kandungan saat pemeriksaan kehamilan pertama dan masalah akses perawatan kesehatan ibu sebagai variabel yang paling berhubungan. Pada ibu hamil usia tua, variabel yang berhubungan secara signifikan adalah status kehamilan dan jumlah pemeriksaan kehamilan dengan jumlah pemeriksaan kehamilan sebagai variabel yang paling berhubungan. Di Provinsi Jawa Barat, variabel yang berhubungan secara signifikan pada ibu hamil usia muda adalah tingkat pendidikan ibu dengan status pekerjaan ibu sebagai variabel yang paling berhubungan. Untuk mencegah komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia risiko tinggi, institusi kesehatan terkait perlu meningkatkan promosi edukasi terkait komplikasi kehamilan dan “4 Terlalu dan 3 Terlambat”; akses layanan kesehatan reproduksi; cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil; serta deteksi komplikasi kehamilan berdasarkan faktor risiko yang berpengaruh signifikan.
Pregnancy complications are one of the causes of maternal death which can affect not only on mother’s health but also on the newborn. Ages that are too young (35 years) are the ages of pregnant women who are at high risk of pregnancy complications. Banten and West Java Province contribute to the high number of women who pregnant at a high-risk maternal age and are also ranked as the fifth highest province with the percentage of pregnancy complications in Indonesia. This study aims to determine the factors associated with pregnancy complications according to high-risk maternal age in the Provinces of Banten and West Java. The research design was cross-sectional using secondary data from 2017 Indonesia Demographic Health Survey (IDHS). The sample of this study was 777 women who gave birth to their last live birth within the last five years who were at young and advanced ages during pregnancy and lived in Banten and West Java Province. Data was analyzed using the chi-square test and multiple logistic regression stratified by high-risk maternal age. The results showed that pregnancy complications were more common in older pregnant women in both provinces. In Banten Province, the variables associated with pregnancy complications in young age pregnant women are pregnancy status, months pregnant at first received antenatal care, number of received antenatal care, problems accessing maternal health care, maternal health care decision-making, maternal education level, and wealth index with months pregnant at first received antenatal care and problems accessing maternal health care as the most related variables. In advanced age pregnant women, the variables that were significantly related were pregnancy status and number of received antenatal care with number of received antenatal care being the most related variable. In West Java Province, the variable that is significantly related to in young age pregnant women is maternal education level with maternal employment status as the most related variable. To prevent pregnancy complications in pregnant women of high risk age, health institutions need to increase promotion of education related to pregnancy complications and “4 Terlalu dan 3 Terlambat”; access to reproductive health services; coverage of health services for pregnant women; and detection of pregnancy complications based on risk factors that have a significant effect.
S-11415
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Izmi Arisa Putri Lubis; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Wahyu Kurnia Yusin Putra, Ratu Ayu Dewi Sartika, Fajrinayanti, Junita
Abstrak:
Read More
Anemia salah satu masalah kesehatan yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis faktor risiko terhadap kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada tahun 2022. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan cross sectional dengan sampel 90 ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan tehnik aksidental dengan kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan hamil ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dalam waktu bulan mei-juni 2022 dan bersedia menjadi responden penelitian. Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, FFQ, data LILA dan kadar HB ibu hamil diambil dari data laboratorium puskesmas Analisis data yaitu analisis univariat, dan analisis bivariat berupa uji kai kuadrat. Hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerjaPuskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebesar 41,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan anemia ibu hamil artinya ibu yang berusia 35 tahun beresiko mengalami anemia 4 kali dibandingkan dengan ibu yang hamil berusia 20-35 tahun. Perlu dilakukan penyuluhan pemberian edukasi kepada calon ibu hamil yang berkunjung saat melakukan suntik calon pengantin untuk dapat merencanakan kehamilan sebaiknya di usia 20–35 tahun sehingga mengurangi resiko anemia saat hamil agar upaya pencegahan dan penanggulangan untuk mencegah kejadian anemia pada ibu hamil dapat dicegah.
Anemia is a health problem that can affect the health of mothers and children. The purpose of this study was to determine the analysis of risk factors for the incidence of anemia in pregnant women at the Putri Ayu Health Center, Jambi City in 2022. The design of this study was a quantitative study using a cross sectional sample of 90 pregnant women. Sampling used accidental technique with inclusion criteria, namely pregnant women who did a pregnancy check at the Putri Ayu Health Center in Jambi City in May-June 2022 and were willing to be research respondents. Collecting data by interview using questionnaires, FFQ, LILA data and HB levels of pregnant women. Data analysis was univariate analysis, and bivariate analysis in the form of chi-square. The results showed that the prevalence of anemia in pregnant women in the Putri Ayu Health Center working area, Jambi City was 41.1%. There is a significant relationship between maternal age and anemia in pregnant women means mothers aged < 20 years and > 35 years are at risk of anemia 4 times compared to pregnant women aged 20-35 years. It is necessary to provide counseling to provide education to prospective pregnant women who visit when injecting prospective brides to be able to plan pregnancy preferably at the age of 20-35 years so as to reduce the risk of anemia during pregnancy so that prevention and control efforts to prevent the incidence of anemia in pregnant women can be prevented.
T-6589
Depok : FKM UI, 2022
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Malem Indirawati; Pembimbing: Sandra Fikawati
S-1329
Depok : FKM UI, 1998
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Syamsiah Zachri; Pembimbing: Luknis Sabri
T-1294
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yakob Tangkin; Pembimbing: Agustin Kusumayati
T-934
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indaryati; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Budi Hidyata, Devi Maryori
S-6279
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dwi Septiana; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Renti Mahkota, Sarjono
S-6424
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Asmuyeni Muchtar; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi
T-691
Depok : FKM UI, 1999
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maula Salsabiela; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono
S-2692
Depok : FKM UI, 2002
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
