Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 19266 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
K. Gunawan Halim; Pembimbing: Anwar Hasan
T-364
Depok : FKM UI, 1994
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Faizah; Pembimbing: Luknis Sabri
S-3449
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fairuz Wardaty; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Asih Setiarini, Adhi Dharmawan Tato
S-6277
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Antarini Antojo B. Pembimbing: Adi Sasongko
T-199
Depok : FKM UI, 1989
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kristin Helena Ratnaningsih; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Asih Setiarini, Adhi Darmawan Tato
S-9482
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Heni Suryani; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Dwi Gayatri, Nur Ikhwan
Abstrak: Karies merupakan penyakit gigi yang banyak dijumpai pada anak-anak usiasekolah dasar di Indonesia. Walaupun tidak menimbulkan kematian, sebagaiakibat dari kerusakan gigi dan jaringan pendukung gigi, dapat mennurunkantingkat produktivitas seseorang, karena dari aspek biologis akan dirasakan sakit,sehingga aktivitas belajar, makan dan tidur terganggu.Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri kelas 1 yang ada diWilayah Kerja puskesmas Walantaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifakor prilaku yang mempengaruhi status karies gigi pada siswa sekolah dasardengan desain cross sectional dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan databerupa kuesioner.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 238 (69,4%) dari 343 anak yangmenderita karies gigi, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan 114 (74%). Daripenelitian ini faktor yang paling beresiko terhadap status karies gigi siswa adalahCara anak menyikat gigi (PR = 2,557), Frekuensi sering mengkonsumsi jajananmanis (PR = 2,197), Pekerjaan ibu (PR = 2,051) dan Frekuensi sikat gigi (PR =1,782).Usaha untuk menurunkan angka karies gigi pada anak yaitu dengan meningkatkan kegiatan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, melalui promotif dan preventif tentang kesehatan gigi dan mulut, melalui pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin ke sekolah-sekolah sehingga dapat diambil tindakan untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan gigi dan mulut pada anaksekolah.
Kata kunci : Karies Gigi
The research was conducted at the State Primary School Grade 1st in theWork Area Walantaka clinic. This study aims to determine the behavior factoraffect the status of dental caries in primary school students with the cross-sectional design and the tools used to collect data in the form of a questionnaire.Research results showed that 238 (69.4%) of 343 children who suffer fromdental caries, is the most sex women 114 (74%). From this study the risk factorsfor dental caries status of students is the way children brushing their teeth (PR =2.557), frequency often consume sugary snacks (PR = 2.197), maternal work (PR= 2.051) and frequency toothbrush (PR = 1.782). Efforts to reduce the number of dental caries in children by increasingactivity UKGS program, through promotion and prevention of oral health throughoral examination regularly to schools so that they can take action to prevent andaddressthe problem of oral health on school children.
Keywords: Dental Caries.
Read More
S-7560
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Garnecia Mangosta DV; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Trini Sudiarti, Sukarsih
S-6781
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ikha Deviyanti Puspita; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Asih Setiarini, Itje Aisah Ranida, Rahmawati
Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk melihat retensi pengetahuan, sikap, dan perilaku pasca pelatihan gizi seimbang pada tahun 2012 dengan jumlah responden penelitian sebanyak 669 orang yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6 dari 10 SD terpilih di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012, menggunakan metode campuran (mixed methode) atau mengkombinasikan kualitatif dan kuantitatif dengan desain crossectional. Analisis yang digunakan adalah Uji T dan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini ialah terdapat perbedaan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang Post test I dan Post test II terhadap pengetahuan total gizi seimbang (p=0,000), pengetahuan sumber zat gizi (p=0,000), pengetahuan fungsi zat gizi (p=0,000), sikap total gizi seimbang (p=0,000), sikap konsumsi (p=0,000), sikap tabu dan persepsi (p=0,000), sikap olah raga dan air putih (p=0,000), praktik gizi seimbang (p=0,000), perilaku sarapan (p=0,000), dan perilaku frekuensi (p=0,001). Sikap dan perilaku gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ayah (p=0,000). Pengetahuan gizi seimbang Post test II terhadap pekerjaan Ibu (p=0,000). Serta, perubahan perilaku total gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ibu (p=0,000). Selain itu, paparan informasi gizi seimbang yang dilakukan 1 semester 2 kali oleh guru mempengaruhi retensi pengetahuan dan sikap ke arah positif, sedangkan untuk aspek perilaku belum sepenuhnya terlihat. Siswa kelas 5 dan 6 mempunyai retensi baik setelah 16 bulan diberikan intervensi pengetahuan dan sikap gizi seimbang, namun untuk retensi perilaku belum sepenuhnya terlihat perubahan ke arah positif. Agar retensi perilaku gizi seimbang dapat meningkat, maka direkomendasikan untuk menambah frekuensi pembelajaran melalui media yang mudah diingat siswa secara berkesinambungan di lingkungan SD maupun orangtua siswa dan membuat pedoman membaca Pedoman Gizi Seimbang.


 This aims study to see the retention of knowledge, attitudes, and behavior of after nutrition balanced education in 2012 with the number of survey respondents as many as 669 people consisting of students in grade 5 and 6 of the 10 selected Elementary Schools in the Depok city, West Java. The study was conducted in March through May 2012, using mixed methods or a combination of qualitative and quantitative with crossectional design. The analysis used T test and qualitative analysis. The results of this study is that there are differences significant in changes in knowledge, attitudes, and behavior of balanced nutrition post test I and post test II for total balanced nutrition knowledge (p = 0.000), knowledge of nutrient sources (p = 0.000), knowledge of nutrient function (p = 0.000), total balanced nutrition attitude (p = 0.000), consumption attitudes (p = 0.000), taboo attitudes and perceptions (p = 0.000), attitude and water sports (p = 0.000), the practice of balanced nutrition (p = 0.000 ), the behavior of breakfast (p = 0.000), and the behavior of the frequency (p = 0.001). Attitudes and behavior of balanced nutrition post test II's for education father (p = 0.000). Balanced nutrition knowledge post test II to work mother (p = 0.000). As well, total behavior change post test II balanced nutrition for mother education (p = 0.000). In addition, exposure to information balanced nutrition made 1 semester 2 times by the teacher affects the retention of knowledge and attitude towards positive, while for the behavioral aspects not yet fully visible. Students grades 5 and 6 have good retention after 16 months of intervention provided balanced nutrition knowledge and attitudes, but for the retention behavior is not fully visible change in the positive direction. So that the retention behavior of balanced nutrition can be improved, it is recommended to increase the frequency of learning through the media that is easy to remember the students on an ongoing basis within the school and the parents of students and make reading the guidelines Balanced Nutrition Guidelines.

Read More
T-3623
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wahyu Dwi Septian; Pembimbing: Rina Artining Anggorodi; Penguji: Indrawati, Yvonne Magdalena; Februanti
Abstrak: Jajanan anak sekolah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian. Denganadanya beberapa kasus yang telah terjadi akibat makanan jajanan, orang tua mulaimelarang anaknya untuk membeli makanan jajanan tertentu. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan faktor apa saja yang berhubungandengan kepatuhan siswa kelas 5 sekolah dasar terhadap larangan membeli jajanantertentu oleh orang tua di SDN Ciputat VI Kecamatan Ciputat Kota TangerangSelatan tahun 2012. Desain Penelitian yang digunakan adalah cross sectional,sasaran siswa kelas 5 dengan total sampel 140 siswa. Hasil penelitian inimenunjukkan Ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, membawa bekalke sekolah dengan kepatuhan siswa terhadap larangan membeli jajanan tertentu olehorang tua (p<0,05). Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan siswa,sikap siswa, uang jajan, perilaku orang tua, dan teman sebaya dengan kepatuhansiswa terhadap larangan membeli jajanan tertentu oleh orang tua (p>0,05). Sebaiknyajajanan yang dijual harus lebih diperhatikan demi mendukung anak memilih jajananyang baik.
Kata kunci :Kepatuhan, siswa, SD, larangan jajan
Snacks school children is a problem that needs attention. With the number of casesthat have occurred due to street food, the parents began to forbid their children to buysome street food. The purpose of this study was to determine the level of complianceand what factors are associated with adherence to Grade 5 elementary school to bancertain snacks purchased by parents at Chester Elementary School Chester DistrictVI South Tangerang City in 2012. The study design is cross-sectional, target grade 5with a total sample of 140 students. There results showed a significant associationbetween the sexes, bring lunch to school with the students adherence to theprohibition of certain snacks bought by parents (p <0.05). There is no significantrelationship between students 'knowledge, attitudes of students, pocket money,parents' behavior, and student peers in compliance with the ban on buying somesnacks by parents (p> 0.05). Should snacks sold must be considered in order tosupport the children choose snacks that are good.
Keywords:Compliance, students, school, snack banned.
Read More
S-7645
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive