Ditemukan 34466 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Laurent Renato Sitorus; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Meily Kurniawidjaja, Krisna Bangun
Abstrak:
ABSTRACT Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kerja pada pembuatan produk berbahan dasar baja ringan di PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) Pekanbaru tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat risiko pada kegiatan di area produksi. Identifikasi bahaya dilakukan menggunakan Job Safety Analysis. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan kriteria Fine yaitu nilai risiko berasal dari perkalian probability, consequence, dan exposure. Hasil penelitian menemukan 4 jenis bahaya di tempat kerja yaitu bahaya mekanik, fisik, psikososial, dan perilaku. Terdapat 4 risiko dengan kategori very high, 5 risiko kategori priority 1, 8 risiko kategori substantial, 2 risiko kategori priority 1, dan 2 risiko kategori acceptable pada penilaian risiko dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah ada di perusahaan. Setelah diberikan rekomendasi pengendalian ada 15 risiko diestimasi masuk kategori acceptable, 5 kategori priority 3, dan 1 kategori substantial.
ABSTRACT This research discusses the occupational safety risk assessment in the manufacturing of light gauge steel products at PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) Pekanbaru 2014. The aim of this research is to define the level of risk of the activities in the production area. Hazard was identified using Job Safety Analysis (JSA). Risk assessment was conducted using Fine criteria. Level of risk was the function of the multiplication of probability, consequence, and exposure (R=PxCxE). This results found that there are 4 hazards in the workplace, they are mechanical hazard, physical hazard, psychosocial hazard, and behaviroal hazard. The assessment of existing risks showed that there are 4 risks ranked as very high, 5 are priority 1 risks, 8 are substantial risks, 2 are priority 3 risks, and 2 are acceptable risks. The recommendations of control were given based on the existing risk and risk categories were estimated changed into 15 acceptable risks, 5 priority 3 risks, and 1 subtantial risk.
Read More
S-8278
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sari Anggraeni; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Deni Surya Hidayat
S-4194
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Vanda Betania; pembimbing: Chandra Satrya; penguji: Mila Tejamaya, Juned Aryanto
S-8275
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lady Farah Fatmawati; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: L. Meily Kurniawidjaja, Farida Tusafariah
S-8085
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Intan Pardyani; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Mayarni
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kerja pada pekerjaan konstruksi di ketinggian di Proyek Bogor Valley Residence & HotelPT. X Tahun 2014. Penilaian risiko ini dititik beratkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada pekerjaan ketinggian khususnya di bagian finishing, yaitu: pengecatan dengan menggunakan gondola, pemasangan railing di tepi gedung sampai dengan ketinggian 20 lantai, pemasangan billboard dengan menggunakan scaffholding, dan Passenger hoist. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan,pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metodesemi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian pekerjaan di ketinggian didapatkan hasil level very high, priority 3, substantial, priority 1 dan acceptable.
Kata Kunc i: AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, konstruksi, pekerjaan di ketinggian
This study discusses the safety risk assessment in construction work atheight in Project Bogor Valley Residence & Hotel PT. X 2014. Risk assessment isfocused to the risk that will be experienced by workers on the job, especially atthe height of finishing, namely: painting by using the gondola, the installation ofrailing at the edge of the building up to a height of 20 floors, billboards usingscaffholding, and Passenger hoist.Risk assessment is done by analyzing the probable value, exposure andconsequences of each phase of the work which is then compared to the standardsemi-quantitative risk level W.T Fine. J to determine the level of risk involved ineach stage of the production process. The study was a descriptive analytic studyusing semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004. Design research is anobservational cross-sectional approach. The collection of data obtained fromobservations and interviews. The study states that the level of risk in work atheight includes very high level, priority 1 level, substantial level, priority 3 levelandacceptable level.Keywords:AS/NZS 4360:2004, risk assessment, construction, work at height.
Read More
Kata Kunc i: AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, konstruksi, pekerjaan di ketinggian
This study discusses the safety risk assessment in construction work atheight in Project Bogor Valley Residence & Hotel PT. X 2014. Risk assessment isfocused to the risk that will be experienced by workers on the job, especially atthe height of finishing, namely: painting by using the gondola, the installation ofrailing at the edge of the building up to a height of 20 floors, billboards usingscaffholding, and Passenger hoist.Risk assessment is done by analyzing the probable value, exposure andconsequences of each phase of the work which is then compared to the standardsemi-quantitative risk level W.T Fine. J to determine the level of risk involved ineach stage of the production process. The study was a descriptive analytic studyusing semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004. Design research is anobservational cross-sectional approach. The collection of data obtained fromobservations and interviews. The study states that the level of risk in work atheight includes very high level, priority 1 level, substantial level, priority 3 levelandacceptable level.Keywords:AS/NZS 4360:2004, risk assessment, construction, work at height.
S-8238
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aprilia Widiyani; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Ike Pujiriani
Abstrak:
Penelitian ini membahas risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan diBengkel Las AW Jakarta Selatan Tahun 2012. Penelitian ini adalah deskriptif observasional yangbertujuan untuk manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode identifikasi bahaya dandampak menggunakan JHA (Job Hazard Analysis) dan analisis penilaian risiko ukuran semikuantitatif menurut AS/NZS 4360 dengan mengalikan consequences, exposure, dan probability.Hasil penelitian mendapatkam rekomendasi pengendalian risiko, komunikasi dan pemantauanberdasarkan penilaian tingkat risiko yang meliputi very high, priority 1, substancial, priority 3,dan acceptable.
Kata kunci:Manajemen risiko, penilaian AS/NZS, bengkel las.
This research describes risk management of safety and health occupational for productionactivity task at Bengkel Las AW South Jakarta 2012. Design for this research was descriptiveobservational study that objective to manage of risk. The research were used JHA (Job HazardAnalysis) for hazards and effects identification, then for analysis of assessment risk rating usedAS/NZS 4360 standard by multiplied of consequences, exposure, and probability. The results ofthe research were recommendations control, communication, and monitoring of risk based onrisk assessment of the risk rating in each activity that includes very high, priority 1, substantial,priority 3, and acceptable.
Keywords:Risk management, risk assessment with AS/NZS 4360, informal workshop.
Read More
Kata kunci:Manajemen risiko, penilaian AS/NZS, bengkel las.
This research describes risk management of safety and health occupational for productionactivity task at Bengkel Las AW South Jakarta 2012. Design for this research was descriptiveobservational study that objective to manage of risk. The research were used JHA (Job HazardAnalysis) for hazards and effects identification, then for analysis of assessment risk rating usedAS/NZS 4360 standard by multiplied of consequences, exposure, and probability. The results ofthe research were recommendations control, communication, and monitoring of risk based onrisk assessment of the risk rating in each activity that includes very high, priority 1, substantial,priority 3, and acceptable.
Keywords:Risk management, risk assessment with AS/NZS 4360, informal workshop.
S-7662
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Oktavianti; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Irma Setiawaty Wulandari
S-8048
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firman Nur Hidayat; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih
Abstrak:
Perkembangan teknologi yang pesat membuat hampir semua aktifitas pekerjaan manusia berhubungan erat dengan berbagai macam alat dan mesin. Tidak terkecuali dalam dunia industri yang saat ini terus berkembang dengan pesatnya. Namun dalam interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan kerja bagi manusia. Salah satu penyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yang berkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja furnitur di PT. X di Klender, Jakarta Timur pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor risiko MSDs pada bagian tubuh dan gejala MSDs yang dialami oleh pekerja. metode penelitiain ini adalah kualitatif dengan desain studi observasional. Responden berjumlah 8 orang, dan tingkat risiko ergonomi dinilai menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Penilaian menggunakan REBA mendapatkan hasil 1 tahapan pekerjaan (25%) termasuk dalam kategori medium risk (action level 3), dan 3 tahapan pekerjaan (75%) termasuk dalam kategori high risk (action level 4). Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100% pekerja mengeluhkan gejala MSDs. Keluhan terbanyak dirasakan adalah pegal danrasa sakit pada tubuh bagian pinggang, leher bagian bawah, dan betis. Kata Kunci : REBA, Tingkat Risiko, Ergonomi, Keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs), Nordic Body Map (NBM), Furnitur PT. X.
Read More
S-8302
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ahlam Esam Elwahdi; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Chandra Satrya, Farida Tusafarida
S-7187
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Saltiani Damayanti; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Mila Tejamaya, Ike Pujiriani
S-9784
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
