Ditemukan 41046 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
M. Cecep Suhendy; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Robiana Modjo, Juned Eryanto
S-8354
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ratri Widyastuti; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Mila Tejamaya, Juned Eryanto
Abstrak:
Angka kecelakaan kerja di bidang jasa konstruksi paling tinggi dibanding sektor industri lainnya. Alat berat crane menyumbang andil 38% dari kecelakaan fatal yang terdapat di industri. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang penilaian risiko kesehatan dan keselamatan kerjapada proses pekerjaan angkat angkut material/ bahan menggunakan tower crane di proyek pembangunan Apartement XY oleh PT. X tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prioritas risiko keselamatan dan kesehatan yang memerlukan pengendalian risiko padaproses pekerjaan angkat angkut material/ bahan menggunakan tower crane. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional, sedangkan untuk analisis risiko menggunakan metode semi kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu pada basic risk terdapat 10 event yang termasuk kedalam kategori very high, terdapat 7 event yang termasuk kedalam kategori priority 1, terdapat 6 event yang termasuk kedalam kategori subtancial, dan terdapat 8 event yang termasuk kedalam kategori priority 3. Pada existing risk, pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat menurunkan risiko yang ada. Tidak terdapat jenis pekerjaan yang masuk kedalam kategori very high, terdapat 2 event yang masuk kedalam kategori priority 1, terdapat 6 event yang masuk kedalam kategori subtancial, terdapat 19 event yang termasuk kedalam kategori priority 3, danterdapat 4 event yang masuk kedalam kategori acceptable. Pada predictive risk, terdapat 27 event yang masuk kedalam kategori acceptable, dan 4 event yang masih masuk kedalam kategori priority 3 dan memerlukan perhatian lebih lanjut. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini yaitu perlunya pengawasan yang lebih optimal dari pihak K3 dan perlunya penambahan APD dariperusahaan untuk semua pekerja. Kata kunci : Penilaian risiko, tower crane
Accidents in the construction field higher than other industrial sectors. Canes accounted for 38%share of fatal accident there in the industry. Therefore, this study discusses about risk assessmentof occupational health and safety risks in the work of lifting the transport of materials using towercranes in construction projects Apartment XY by PT. X 2014. The purpose of this study was todetermine the priority of safety and health risks that require risk control in the process of liftingjobs transport material use tower cranes. Methods This study uses an observational study design,and for risk analysis using semi-quantitative methods. The results of this study are at risk there are10 basic events were included to the category of very high, there are 7 events were included intothe category of priority 1, there are 6 events were included into the category of subtancial, andthere are 8 events were include into the category of priority 3. In the existing risk, control hasbeen done by companies can to reduce risk. There are nothing task were include into the categoryof very high, there are 2 events in the category of priority 1, there are 6 events were include intothe category of subtancial, there are 19 events were included into the category of priority 3, andthere are 4 events were include into the category of acceptable. In the predictive risk, there are 27events that enter into the acceptable category, and 4 events are still in the category of priority 3 andrequires further attention. Advice can be given to this research is needed for a more optimalcontrol of the K3 and needed for the addition of PPE for all workers in the company.Keywords: Risk assessment, tower crane
Read More
Accidents in the construction field higher than other industrial sectors. Canes accounted for 38%share of fatal accident there in the industry. Therefore, this study discusses about risk assessmentof occupational health and safety risks in the work of lifting the transport of materials using towercranes in construction projects Apartment XY by PT. X 2014. The purpose of this study was todetermine the priority of safety and health risks that require risk control in the process of liftingjobs transport material use tower cranes. Methods This study uses an observational study design,and for risk analysis using semi-quantitative methods. The results of this study are at risk there are10 basic events were included to the category of very high, there are 7 events were included intothe category of priority 1, there are 6 events were included into the category of subtancial, andthere are 8 events were include into the category of priority 3. In the existing risk, control hasbeen done by companies can to reduce risk. There are nothing task were include into the categoryof very high, there are 2 events in the category of priority 1, there are 6 events were include intothe category of subtancial, there are 19 events were included into the category of priority 3, andthere are 4 events were include into the category of acceptable. In the predictive risk, there are 27events that enter into the acceptable category, and 4 events are still in the category of priority 3 andrequires further attention. Advice can be given to this research is needed for a more optimalcontrol of the K3 and needed for the addition of PPE for all workers in the company.Keywords: Risk assessment, tower crane
S-8395
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ayu Rahmah Sari Dewi; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari, Nungki Agusti
S-7651
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Winda Utamy Septianingrum; Pembimbing: Hendra; Penguji: Izhar M. Fihir, Dani Yudi Susanto
S-7025
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Altri Reza; Pembimbing: Ridwan Zahdi Sjaaf; Penguji: Doni hikmat Ramdhan, Rudal Triawan
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses kegiatan instalasi listrik di proyek Pembangunan Apartement Park View Condominiumn Depok Town Square oleh PT. X tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapanpekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan proses instalasi listrik tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptifanalitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada kegiatan prosesinstalasi listrik di proyek tersebut meliputi level : very high, priority 1,substantial, priority 3.
Kata kunci:AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, kemungkinan, pemajanan, konsekuensi,level risiko.
This study discusses about risk assesment for safety on electrical instalationprocess at Apartement Park View Condominium Depok Town Square project byPT. X in 2012. Risk Assesment is done by analyzing the probability value,exposure and consequences of each phase of work then compared to a standardlevel of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the level of risk that exist ateach stage on electrical instalation process. This study is a descriptive analyticalstudy using semi quantitative method AS/NZS 4360:2004. The study states thatthe level of risk on each step electrical instalation process that includes : very highlevel, priotity 1 level, substantial level, and priority 3 level.
Key words:AS/NZS 4360:2004, risk assesment, probability, exposure, consequences, level ofrisk.
Read More
Kata kunci:AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, kemungkinan, pemajanan, konsekuensi,level risiko.
This study discusses about risk assesment for safety on electrical instalationprocess at Apartement Park View Condominium Depok Town Square project byPT. X in 2012. Risk Assesment is done by analyzing the probability value,exposure and consequences of each phase of work then compared to a standardlevel of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the level of risk that exist ateach stage on electrical instalation process. This study is a descriptive analyticalstudy using semi quantitative method AS/NZS 4360:2004. The study states thatthe level of risk on each step electrical instalation process that includes : very highlevel, priotity 1 level, substantial level, and priority 3 level.
Key words:AS/NZS 4360:2004, risk assesment, probability, exposure, consequences, level ofrisk.
S-7576
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fatma Kurniasari; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Wibisono
Abstrak:
PT CX merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Sebesar 32% kecelakaan kerja yang ada di Indonesia terjadi di sektor konstruksi. Pekerjaan di ketinggian merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang besar, Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pada proses pemasangan tower monopole (erection tower) yang dilakukan di ketinggian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada proses pemasangan tower monopole (erection tower) di ketinggian dengan mengacu pada metode analisis risiko semikuantitatif AS/NZS 4360:2004. Desain penelitian yang dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui risiko keselamatan kerja tertinggi pada proses pemasangan tower monopole (erection tower) adalah terjatuh. Sedangkan risiko yang lain, adalah tergores, terpeleset, terbentur, dan kejatuhan material. Pengendalian yang direkomendasikan antara lain, penyedian scaffolding dengan platform, dan penyediaan APD lengkap.
Read More
S-8761
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mahmuda Soraya; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Ridwan Zahdi Syaaf, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Penelitian ini membahas mengenai identifikasi dan analisis risiko keselamatan kerja pada pekerjaan pemasangan panel precast konstruksi di proyek pembangunan Apartemen A oleh PT. X tahun 2017. Penilaian risiko ini dititikberatkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada pekerjaan pemasangan panel precast yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu: tahap pembongkaran panel precast, tahap lifting/erecting precast, tahap install/setting precast, tahap finishing pemasangan precast. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan (probability), pajanan (exposure), dan konsekuensi (consequences) dari setiap pekerjaan yang kemudian dibandingkan sengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J. Untuk mengetahui tingkat risiko yang ada pada setiap proses pekerjaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360: 2004 tentang Manajemen Risiko. Disain penelitian yang dilakukan ialah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara obervasi, wawancara tak terstruktur, dan melihat data milik perusahaan. dari hasil penelitian ditemukan 62 risiko yang kemudian dikategorikan ke dalam level risiko. Dari 62 risiko yang ditemukan, 4 risiko masuk ke dalam kategori sangat tinggi, 23 risiko masuk ke dalam kategori prioritas 1, 9 risiko masuk ke dalam kategori substansial, 8 risiko masuk ke dalam kategori prioritas 3, dan 18 risiko masuk ke dalam kategori dapat diterima. Kata kunci: AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, konstruksi, panel precast
This study discusses about the safety risk identification and analysis in precast concrete installing process in project Apartemen A by PT. X in 2017. Risk assessment is focused to the risk that will be experienced by workers especially the panel concrete installing which consisted 4 stages and these are loading stage, lifting stage, installing stage, and finishing stage. the risk assessment in done by analizing the value of probability, exposure, and consequences of each phase of the work, then the values is compared to the standard of semi-quantitative risk level W.T Fine J to determine the level of risk involved in each stage of the precast concrete installing job process. This study is using semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004 which is about Risk Assessment. The design of this study is a descriptive-analytic with cross-sectional approach. The collection of data obtained from observation, unstructured interviews, and secondary data that company had. The result showed that there are 62 risks in the process. From the 62 risks founded, 4 risk are in very high level, 22 risks are in priority 1 level, 9 risks are in substantial level, 8 risks are in priority 3 level , and 18 risks are in acceptable level. Key words: AS/NZS 4360:2004, risk assessment, construction, panel concrete.
Read More
This study discusses about the safety risk identification and analysis in precast concrete installing process in project Apartemen A by PT. X in 2017. Risk assessment is focused to the risk that will be experienced by workers especially the panel concrete installing which consisted 4 stages and these are loading stage, lifting stage, installing stage, and finishing stage. the risk assessment in done by analizing the value of probability, exposure, and consequences of each phase of the work, then the values is compared to the standard of semi-quantitative risk level W.T Fine J to determine the level of risk involved in each stage of the precast concrete installing job process. This study is using semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004 which is about Risk Assessment. The design of this study is a descriptive-analytic with cross-sectional approach. The collection of data obtained from observation, unstructured interviews, and secondary data that company had. The result showed that there are 62 risks in the process. From the 62 risks founded, 4 risk are in very high level, 22 risks are in priority 1 level, 9 risks are in substantial level, 8 risks are in priority 3 level , and 18 risks are in acceptable level. Key words: AS/NZS 4360:2004, risk assessment, construction, panel concrete.
S-9426
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dewi Ashari Ciptaningrum; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Chandra Satrya, M. Mushanif Mukti
Abstrak:
Kecelakaan konstruksi terjadi dikarenakan pekerjaan konstruksi mengandung bahaya dan risiko yang cukup tinggi. Khususnya pada pekerjaan pemasangan (erection) baja di proyek pembangunan stasiun LRT, dimana pekerja dihadapkan pada kondisi seperti; lokasi kerja di ketinggian, melibatkan alat-alat berat dan peralatan tajam, kondisi cuaca panas, dan durasi kerja yang panjang. Untuk menghindari kecelakaan pada pembangunan stasiun LRT, maka diperlukan penilaian risiko pada proses pekerjaan erection tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada proses pekerjaan erection baja pada proyek pembangunan stasiun LRT oleh PT X dengan mengacu pada metode analisis risiko semi-kuantitatif AS/NZS ISO 31000:2009 tentang Manajemen Risiko. Desain penelitian yang dilakukan bersifat observasional dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa risiko tertinggi pada pekerjaan erection baja ialah terjatuh, terbentur material baja, terjepit komponen peralatan erection, dan kelelahan akibat durasi kerja yang panjang. Pengendalian yang direkomendasikan antara lain, penggunaan manlift, penambahan persediaan APD, pengadaan system reward & punishment bagi pekerja, dan pengawasan yang optimal oleh supervisor, HSE manager, konsultan pengawas, serta pihak kementrian perhubungan.
Read More
S-9946
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Departemen Produksi Line Bubut PT. XY Tahun 2021
Putri Wulan Kusuma Ningsih; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja di departemen produksi line bubut PT. XY tahun 2021. Identifikasi bahaya dan risiko menggunakan metode Job Hazard Analysis (JHA). Analisis risiko dilakukan secara semi kuantitatif yang mengacu kepada AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management dan perhitungan tingkat risiko dihitung sesuai dengan formula menurut William T. Fine (1971). Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi secara online untuk mendapat data awal dan sepanjangan identifikasi serta penilaian risiko di line bubut, wawancara online kepada operator produksi line bubut, dan studi literatur. Hasil penelitian didapatkan 3 tahapan kegiatan, 14 tugas, serta 54 bahaya dan risiko yang terdapat di departemen line bubut PT. XY. Hasil penilaian risiko, didapatkan risiko yang paling banyak ditemukan di line bubut berkaitan dengan bahaya fisik. Hasil tingkat existing risk di line bubut terdapat empat bahaya dan risiko tertinggi diantaranya, korsleting listrik, jari tangan terjepit chuck mesin bubut, terhirup asap bubut, dan kebisingan dengan kategori Very High.
Read More
S-10815
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Herlan; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramadhan, Devie Fitri Octaviani
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki dari setiap tahapanpekerjaan overhaul compressor chiller yang dilakukan PT. Jaya Teknik Indonesiadi Gedung Pertamina Kwarnas tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan denganmenganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapanpekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiaptahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah pekerjaan diarea produksi meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 danacceptable.Kata Kunci:AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, kemungkinan, pemajanan, konsekuensi,level risiko
This study discusses the risk that the value of owned production process everystep of the overhaul compresor chiller AC system by PT. Jaya Teknik Indonesia inPertamina Kwarna Building, in 2012. Risk assessment is done by analyzing theprobability value, exposure and consequences of each phase of work which is thencompared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine thelevel of risk that exist at each stage of the production process. This study is adescriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004.The study states that the level of risk that you have on each step in the productionarea of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 andacceptable.Key Words:AS / NZS 4360:2004, risk assessment, probability, exposure, consequences, levelof risk
Read More
This study discusses the risk that the value of owned production process everystep of the overhaul compresor chiller AC system by PT. Jaya Teknik Indonesia inPertamina Kwarna Building, in 2012. Risk assessment is done by analyzing theprobability value, exposure and consequences of each phase of work which is thencompared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine thelevel of risk that exist at each stage of the production process. This study is adescriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004.The study states that the level of risk that you have on each step in the productionarea of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 andacceptable.Key Words:AS / NZS 4360:2004, risk assessment, probability, exposure, consequences, levelof risk
S-7634
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
