Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 32881 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Diana Fitri; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Mila Tejamaya, Estu Prayogi
Abstrak: Usia anak sekolah dasar merupakan usia yang rentan, rentan terhadap pengaruh luar dan rentan terhadap penyakit. Penelitian ini dilakukan karena maraknya kasus keracunan di sekolah yang sering terjadi di Indonesia. Keamanan pangan harus menjadi perhatian dan mendapatkan pengawasan baik dari orang tua maupun guru di sekolah agar tercipta kesehatan dan keselamatan bagi anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran persepsi terhadap keamanan pangan beserta faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi, diantaranya adalah pengetahuan, budaya, gangguan kesehatan anak, kebijakan sekolah, pengawasan guru, informasi, serta keadaan tempat berdagang.
 
Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko orang tua terhadap keamanan pangan di sekolah dasar tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner ceklis untuk menilai variabel-variabel independen. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa seluruh responden memiliki persepsi yang baik terhadap keamanan pangan dengan nilai bobot rataan di atas 3,01. Responden penelitian terhadap persepsi keamanan pangan (food safety) umumnya didominasi oleh kelompok usia dewasa (25-38 tahun), tidak memiliki pekerjaan (ibu rumah tangga), dan memiliki pendidikan terakhir SMA.
 

 
Age child elementary school is age vulnerable, susceptible to external influences and prone to illness. The study is done because many cases of poisoning in school very often in indonesia. Food safety should be paid attention and get supervision from both parents and teachers in school to create safety and health for children. Research purposes this to look at an image perspective on food safety and factors that deals with perception, among them are knowledge, culture, disorder their children, policy school, supervision teacher, information, and of the condition a trading place.
 
Discussed research into perception of risk parents to security crops in elementary school 2014. This research using methods research quantitative by using a questionnaire checklist to judge the variables independent. From the results of research it can be concluded that the respondents have a good perception of food safety with a value above the equivalent weight 3.01. Respondents to the study of the perception of food safety are generally dominated by early adult age group (25-38 years old), does not have a job (a housewife), and have an education senior high school.
Read More
S-8418
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Dirraya Telafiani; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Mila Tejamaya, Estu Prayogi
Abstrak: Kebakaran di lingkungan permukiman merupakan masalah yang sangat kompleks. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, jumlah kasus kebakaran di DKI Jakarta sepanjang tahun 2013 sampai bulan Oktober mencapai 739 kasus. Kejadian tersebut menimbulkan 36 korban jiwa dan 54 korban luka-luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang gambaran persepsi risiko masyarakat terhadap bahaya kebakaran di daerah permukiman pada warga RT 01 dan RT 03, RW 001, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko warga terhadap bahaya kebakaran di permukiman sudah baik. Namun pengalaman warga dalam menghadapi kebakaran masih kurang. Selain itu nilai bobot rataan pada variabel keadaan lingkungan tempat tinggal merupakan yang terendah dibandingkan variabel lainnya. Maka dari itu, peneliti memberikan saran yang berkaitan dengan perbaikan kondisi lingkungan dan pengadaan pelatihan tanggap darurat untuk menambah pengalaman warga.
 

Fires in residential environment is a very complex problem. Data from Jakarta Fire Department, the number of fires cases in Jakarta during the year 2013 to reach 739 cases in October. These events cause 36 fatalities and 54 injuries. This research aims to find out information about the image of public's risk perception against fire in settlement areas on the residents of RT 01 and RT 03, RW 001, Jagakarsa Sub-District, South Jakarta, 2014. The kind of research used is crosssectional study with quantitative approach, data collect from distributed questionnaires and observation.
 
The results showed that the citizens risk perception to fire incident in the settlements has been good. But the experience of citizens in the face of fires is still lacking. In addition the average weight value in the variable state of the neighborhood is the lowest compared to other variables. Therefore, researchers provide advice relating to improvement of the environmental conditions and the provision of emergency response training to increase the experience of residents.
Read More
S-8218
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suherman Isnanda; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Theme park Dunia Fantasi atau yang dikenal dengan nama (Dufan) yang dibuka pada
 
tahun 1985 adalah tempat pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang mempunyai berbagai
 
content wahana permainan yang berteknologi tinggi yang berada dikawasan Ancol di Jakarta
 
Utara yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Namun seiring dari berkembangnya
 
taman hiburan tersebut tentunya tidak menutup kemungkinan akan terjadinya rasa tidak aman
 
terhadap pengunjung dari wahana-wahana yang dimiliki oleh theme park Dufan, disamping itu
 
faktor safety atau tingkat keselamatan merupakan salah satu komponen penting yang haruslah
 
tetap di perhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi pengunjung terhadap
 
risiko keselamatan pada wahana ekstrem di dufan ancol tahun 2014. Penelitian ini dilakukan
 
dengan metode cross sectional dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian
 
menunjukkan bahwa pengunjung cenderung berpersepsi baik terhadap risiko keselamatan pada
 
wahana ekstrem, serta semua variabel kondisi wahana dan situasional termasuk dalam kategori
 
baik.
 

 
ABSTRACT
 
 
Dunia Fantasi theme park known by the name (Dufan) which opened in 1985 is the
 
largest outdoor entertainment center in Indonesia, which has a variety of vehicle content I hightech
 
games are region Ancol in North Jakarta is managed by PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
 
Next times the development of the theme park would certainly not rule out the occurrence of
 
insecurity to visitors of the vehicles owned by the theme park Dufan, in addition to the factor of
 
safety or the safety level is one of the important components that must remain in the note. This
 
study aims to determine Perceptions of Guest To Safety Risk At Extreme Rides In Dufan Ancol
 
2014. This research was conducted using cross sectional by distributing questioners. The results
 
show that visitors tend to perception safety risk on both the extreme rides, as well as all
 
conditions rides and situational variables included in both categories.
Read More
S-8210
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sukma Ayu Eurohastanti; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih
S-8169
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hadiyan; pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Devie Fitri Octaviani
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Penelitian ini mengenai persepsi, pengetahuan, dan sikap pimpinan FKM UI terhadap K3 di Lingkungan Kampus FKM UI tahun 2014. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja telah diterapkan di Lingkungan Kampus UI. Akan tetapi, tercatat dua kali kejadian yang mengancam keselamatan di lingkungan kampus FKM UI pada periode januari-april 2014. Penelitian ini dilakukan kepada Pimpinan FKM UI periode 2014-2019 dan membahas mengenai persepsi para pimpinan terhadap K3 menurut karakteristik individu serta pengetahuan dan sikap pimpinan. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Kampus FKM UI, berlangsung selama bulan Mei-Juni 2014. Subjek Penelitian adalah Pimpinan FKM UI dari tingkat Dekan, Manajer, Kepala Unit/Bagian, Kepala Program Studi, Kepala Departemen/ Kelompok Studi, dan Kepala Pusat Penelitian dan Kajian serta Kepala Satuan Pengaman.
 
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semi kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat diambil simpulan bahwasanya persepsi, pengetahuan, dan sikap Pimpinan FKM UI terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kampus FKM UI masih dikategorikan kurang baik. Adapun karakteristik individu Pimpinan FKM UI sebagian besar adalah perempuan, berumur kurang dari 46 Tahun, berpendidikan S3, masa kerja kurang dari 20 Tahun, dan tidak pernah mengikuti pelatihan K3.
 

 
ABSTRACT
 
 
This study regarding perception, knowledge, and attitude Public Health Faculty Leaders against OHS in Environmental Campus FKM UI 2014. OHS policy has been implemented in the Environment Campus UI. However, there were two events that threaten the safety of the campus Faculty of Public Health in the period January-April 2014. Research was conducted for the period 2014-2019 Faculty of Public Health Leadership and discussed about the perceptions of the leaders of the OHS according to individual characteristics as well as the knowledge and attitude of the leadership. This study was conducted at the Environmental Campus Faculty of Public Health, takes place during the months of May-June 2014.
 
Design of this study is semi quantitative descriptive analytic cross-sectional. Data used in the study come from the primary data and secondary data. The result showed that the perception, knowledge, and attitudes towards leadership against OHS is still considered poor. The individual characteristics of the leaders FKM UI mainly women, less than 46 year old, educated S3, working period is less than 20 years, and never got OHS training.
Read More
S-8268
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faradina Chitra; Pembimbing: Ridwan Zahdi Syaaf; Penguji: Mila Tejamaya, Adenan
Abstrak: Skripsi ini membahas mekanisme pendaftaran pasien dengan Jaminan Kesehatan Nasional di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi 2014. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi, telaah dokumen, dan wawanncara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayananan JKN masih belum optimal yang disebabkan oleh beberapa faktor input,diantaranya yaitu ketersediaan sumber daya manusia, penerapan kuota, dan pelaksanaan sistem perjanjian yang masih perlu diperbaiki serta terdapat faktorfaktor lain yang penulis temukan pada saat penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan rumah sakit untuk meningkatkan jumlah tenaga dokter dan kuota serta menyempurnakan sistem perjanjian sehingga seluruh pasien JKN dapat dilayani dengan baik.
Kata kunci: Pendaftaran, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Rawat Jalan

This thesis discusses the mechanisms of patient registration with Jaminan Kesehatan Nasionnal (JKN) in the outpatient installation Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi 2014. This is a descriptive qualitative study conducted by observation, document review, and deep interview. The results showed that pelayananan JKN still not optimal due to several input factors, among which the availability of human resources, the implementation of quotas, and the implementation of the appointment system that still need to be improved and there are other factors that I have found at the time of the study. Based on these results, the researchers suggest hospitals to increase the number of doctors and quotas as well as perfecting the system so that all patients with JKN can be served well.
Keywords: Registration, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Outpatient
Read More
S-8549
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febie Karmani Putra; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Nina Yuliana
Abstrak: Fenomena bertambah jumlahnya penduduk, diikuti dengan tingginya tingkatkonsumsi masyarakat. Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) penjaja makananmerupakan dampak yang dihasilkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) menunjukan bahwa pada tahun 2015, angka tingginya kasus keracunanmakanan dari makanan PKL sangat tinggi yaitu 24 insidens dengan 1725 korban.Hal ini terkait dengan lemahnya dan kurangnya pengawasan serta pengetahuanmasyarakat yang membentuk perilaku membeli makanan di Pedagang Kaki Lima(PKL) disembaran tempat. Persepsi sebagai salah satu faktor pembentuk perilakumempunyai peran penting terhadap Keamanan Pangan. Sehingga dilakukanpenelitian dengan tujuan mendeskripsikan gambaran persepsi terhadap kemanapangan di Pasar Anyar Kota Tangerang tahun 2016. Metode yang digunakanadalah kuantitaif dan kualitatif yang bersiat deskriptif dan observasional denganpendekatan cross sectional melalui penyebaran kuesioner, wawancara danobservasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik Respondenterbesar yaitu berusia 26-35 tahun (dewasa awal), wanita, berpendidikanmenengah (SMA), tidak bekerja serta berfrekuensi 2-3x perminggu berkunjung kepasar. Persepsi Baik terdapat pada variabel Pengetahuan Kandungan Makanan(74,2%), Peraturan Daerah (83,35) serta Keadaan Tempat berdagang (56,5%) ,sedangkan Persepsi tidak baik terdapat pada variabel Pengetahuan ProsesPengolahan dan Penyajian Makanan (50,5%), Pengetahuan Gangguan Kesehatan(55,5%).Kata Kunci : Keamanan Pangan, Pasar, Persepsi, Pedagang Kaki Lima (PKL)
The phenomenon of increasing numbers of the population, followed by the highlevel of consumption. The number of street vendors (PKL) hawkers are resultingthe impact. Food and Drug Monitoring Agency Republic of Indoneisa (BPOM RI)showed that in 2015, the high number of cases of food poisoning from the foodvendors incidence is as high as 24 to 1725 victims. It is associated with theweakness and lack of supervision and knowledge society that shape the behaviorof buying food at street vendors (PKL). Perception as one of the determiningfactors of behavior has an important role to the Food Safety. This research has theaim of describing the overview of perceptions of street vendors (PKL) food inPasar Anyar Tangerang City in 2016. The method used quantitative andqualitative descriptive and observational with cross sectional approach throughquestionnaires, interviews and field observations. The results showed that thelargest Respondent Characteristics aged 26-35 years (young adult), female,secondary education (high school), un-employement as well as the frequency 2-3xper week outlets. Good perceptions achieved by Knowledge content of FoodSciences variabel (74.2%), Regulation variabel (83.35) and implemnting of foodsafety‟ regulation varaibel 56.5%), while the bad perception is not well containedin Knowledge Process Food Processing and Presentation variabel (50.5 %),Knowledge of Health Problems varaibel (55.5%).Keyword: Food Safety, Market, Perception, Street Vendor.
Read More
S-9091
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suriyati; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Syahrul Meizar Nasri, Hendra, Agung Sundaru, Irma Setiawaty
Abstrak: Abstrak

Perusahaan catering sebagai penyelenggara usaha jasaboga dalam pengolahan makanan perlu memperhatikan keamanan pangan dari bahaya cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan di selenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Meskipun belum ada laporan tetntang kejadian luar biasa (out break) di CV. Citra Indo Rasa, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak yang berwenang, mengingat jumlah konsumen yang dilayani dalam jumlah yang besar. Untuk mengetahui risiko keamanan pangan di CV. Citra Indo Rasa dilakukan penelitian pada proses pengolahan makanan di perusaahan catering tersebut.

Penelitian ini merupakan jenis studi observasional menggunakan desain semikuantitatif, dengan menganalisa dan menilai risiko, dengan merangking sifat bahaya dan kategori risiko untuk produk pangan dan bahan baku sesuai dengan sifat bahaya menurut Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), kemudian ditetapkan kategori risiko berdasarkan hasil rangking dengan karasteritik bahaya, setelah itu di evaluasi dengan membandingkan tingkat keparahan dan frekuensi bahaya.

Dari hasil penelitian diperoleh hasil agregasi penentuan bahaya potensial pada tahapan proses pengolahan makanan ( proses penerimaan bahan, proses pemisahan bahan, proses pemasakan, proses pembungkusan ) di perusahaan catering CV. Citra Indo Rasa didapatkan bahaya potensial dari bahaya fisik, bahaya kimia maupun bahaya mikrobiologis untuk semua proses tersebut.


The purpose of this research is to investigate catering company as the organizer commendable service in food. They have to give more attention in the security of food from the risk of biology, biochemist and other objects than can disturb, damage, and danger for public health. The security of food is needed to keep the quality of food, the hygienic, the quality, the nutrinous, and dont have resistance with religion, conviction, and the public culture. Although, there is no report of out break incident from CV Citra Indo Rasa, this condition must be given more attention from goverment as responsible side. Due to the biggest count. Of consumer here. To know the safety risk of food in CV Citra Indo Rasa must be done some reseaches in some processes in cooking of food in this carering company.

This reseach is observation study, applying semi-qualitatif, with analyst and count the risk by arrange the grades of risk and categorize the risk in food product and foodstuff with the risk character based on Hazard Analyst Critical Control Points (HACCP). Then, maintain the categorize the risk based on the grades of the danger. Afterward, we have the evaluation by compare the grade of seriousness of condition and the danger frequency.

From the research will be gotten the result aggression of potential danger on the level of cooking process (receiving foodstuff, seperation of foodstuff, cooking process, and wrapping process) in CV catering company. Citra Indo Rasa has been gotten potential danger from physical danger, biochemist danger and microbiology danger for all the processes.

Read More
T-3805
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dela Nofia; Pembimbing: Dony Hikmat Ramdhan
M-740
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alifah Komaraningsih Sutiadi; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Indri Hapsari Susilowati, Gama Widyaputra, Suparni
Abstrak:
Peluang konstruksi kelautan semakin vital dalam pengembangan industri maritim. Industri konstruksi dikenal dengan risiko kematian dan cidera yang lebih tinggi dari industri-industri lainnya. Konstruksi kelautan seperti pengerukan, dilakukan selama dua puluh empat jam dan tujuh hari dalam seminggu karena faktor cuaca dan lingkungan. Industri ini mengombinasikan bahaya kerja pada konstruksi ditambah dengan bahaya bekerja di atas kapal, dimana cuaca menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatannya. Konsep Design for Safety (DfS) merupakan integrasi dari identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada tahap konseptual dan perencanaan proyek. Integrasi DfS dalam siklus hidup proyek konstruksi kelautan diharapkan mampu berdampak positif terhadap Incident Rate. Design for Safety dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi empat dimensi yaitu metode kerja, peralatan kerja, tenaga kerja, dan lingkungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan desain potong lintang, dilaksanakan mulai dari Juni 2023 sampai dengan November 2023. Populasi penelitian adalah seluruh staff di Direktorat Operasional di PT X, dengan total sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah total sampling, yaitu sebanyak 33 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi Design for Safety (DfS) dalam dimensi Metode Kerja, Peralatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Lingkungan Kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan Incident Rate, dengan tingkat korelasi yang kuat hingga sangat kuat. Terdapat beberapa faktor-faktor dominan DfS di PT X yang berpengaruh terhadap keselamatan konstruksi yaitu analisis bahaya, penilaian risiko, dan rencana mitigasi (MK4), kondisi/kesiapan peralatan kerja (PK3), pengetahuan kontraktor mengenai Design for Safety (TK9), ketersediaan biaya keselamatan kesehatan kerja (K3) dalam anggaran biaya proyek (LK13), dan komitmen klien terhadap Design for Safety (LK2).

Marine-construction opportunities are becoming increasingly vital in the development of the maritime industry. The construction industry is known for having a higher risk of fatalities and injuries compared to other industries. Marine construction, such as dredging, is conducted twenty-four-hour a day and seven days a week due to weather and environmental factors. The industry combines the hazards of construction coupled with the challenges of working on ships, where weather is an integral part of the construction activities. The concept of Design for Safety (DFS) involves integrating hazard identification and risk assessment in the conceptual and project planning stages. The integration of DfS in the lifecycle of marine construction project is expected to have a positive impact on the Incident Rate. In this research, Design for Safety is categorized into four dimensions : Work Methods, Equipment, Manpower, and Environment. This research of quantitative study with cross-sectional design, conducted from June 2023 to November 2023. Research population consist of all staff in the Operational Directorate at PT X, totaling 33 individuals as total samples. Based on the research findings, the implementation of Design for Safety in the dimensions of Work Methods,  Equipment, Manpower, and Environment has a positive and significant relationship to Incident Rates, with correlation levels ranging from strong to very strong. There are several dominant factors of Design for Safety at PT X that affect the construction safety include hazard analysis, risk assessment, and mitigation plans (MK4), equipment condition/readiness (PK3), contractror knowledge on Design for Safety (TK9), availability of occupational safety and health (OHS) costs in project budget (LK13), and client commitment to Design for Safety (LK2).
Read More
T-7258
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive