Ditemukan 18724 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
616.9792 IND p (P)
[s.l.] :
Depok: FK-UI, 2011, s.a.]
Prosiding Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Endang R. Sedyaningsih-Mamahit
KIK-Vol.1/No.4
Depok : LPKM-FKMUI, 2001
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
The Indonesian J. of Public Health (IJPH), Vol.3, No.3, maret 2007, hal. 94-100. ( ket. ada di bendel 2005- 2007) dan ( di bendel 2006-2007 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maj. Kes. Masy. Indonesia (MKMI), XXIII, No.5, 1995: hal. 317-325
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kabar Kesmas (IKM), Vol.1, No.4, Des. 2001, hal. 11-15, ( cat. ada di bendel 2001/ 2004 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ade Ambar Mawardi; Pembimbing: Anhari Achadi
S-1231
Depok : FKM UI, 1998
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Harun M. Wajoi; Pembimbing: Zulazmi Mamdy
S-1592
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Arum Zulaikhah; Pembimbing: Soedarto Ronoatmodjo; Penguji: Helda, Trijoko Yudopuspito
Abstrak:
Kasus baru HIV di Indonesia cenderung terus mengalami peningkatan. Sedangkan, tren di dunia mengalami penurunan. LSL merupakan kelompok risiko tinggi. Pencegahan penularan HIV dilakukan dengan perubahan perilaku. Studi ini menggunakan studi crossectional pada 1.161 sampel hasil STBP 2015 pada kelompok LSL. Variabel independennya adalah pengetahuan tentang pencegahan dan penularan HIV-AIDS, dan pengetahuan status HIV diri sendiri. Variabel dependennya adalah perilaku seks berisiko HIV-AIDS yang terdiri dari perilaku jumlah pasangan seks>1 dan penggunaan kondom tidak konsisten. Variabel lain terdiri dari umur, status pekerjaan, pendidikan, akses ke pelayanan pencegahan penularan HIV-AIDS, dan akses internet tentang pencegahan dan penularan HIV-AIDS. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, dan bivariat. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel independen, dan variabel lain dengan perilaku seks berisiko HIV-AIDS. Terdapat hubungan pengetahuan status HIV diri sendiri dan pelayanan pencegahan penularan HIV-AIDS dengan jumlah pasangan seks>1 PR=0,85(0,74-0,99) dan PR=0,83(0,72-0,96). Hal ini kuat hubungannya dengan perceived behavioral control pada LSL. Hubungan antara pengetahuan status HIV, pelayanan pencegahan dan penularan HIV-AIDS, serta akses terhadap internet tentang pencegahan penularan HIV-AIDS dengan penggunaan kondom yang tidak konsisten PR=1,14(1,02-1,28), PR=1,18(1,06-1,33), PR=1,16(1,02-1,31). Maka, perlu program peningkatan pengetahuan status HIV diri sendiri, penguatan pelayanan pencegahan penularan HIV-AIDS.
Read More
S-10059
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Departemen Kesehatan
362.196995 IND p
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2003
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Zubairi Djoerban, Stevent Sumantri, Dyah Agustina Waluyo
MJKI No.6
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
