Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33822 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dianthi Nidaul Hasanah; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Tri Krianto, Adji Kusambarto
Abstrak: Hasil Survei YLKI pada tahun 2013 juga menunjukkan bahwa, pelanggaran merokok di wilayah KTR paling banyak adalah supir dan kernet angkutan umum di Jakarta. Terdapat 57% supir dan kernet yang tetap merokok di dalam angkutan umum meskipun sudah ada Pergub No. 88 Tahun 2010 mengenai Kawasan Dilarang Merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku merokok di angkutan umum pada supir angkot di kawasan Terminal Kampung Rambutan tahun 2014.
 
Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dan pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang dilakukan pada 90 orang responden, yaitu supir angkot perokok aktif di kawasan Terminal Kampung Rambutan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner.
 
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 61,1% supir angkot yang merokok di dalam angkutan umumnya dalam kondisi sedang ngetem maupun menyetir. Faktor sikap dan kriteria tipe perokok adalah faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok di angkutan umum pada supir angkot. Oleh sebab itu, untuk kedepannya perlu dilakukan promosi kesehatan terkait rokok dan KDM yang lebih gencar dari pengelola terminal dan penegasan peraturan KDM yang perlu ditingkatkan lagi.
 

 
YLKI survey results in 2013 showed that smoking violations in the KTR most is precisely by th drivers and conductors of public transport in Jakarta. There are 57% of drivers and conductors who continue to smoke in public transport although there was Pergub No. 88 Tahun 2010 regarding Smoking Area Prohibitation. The purpose of this study was to determine what factors are associated with smoking behavior in public transport on public transportation drivers in Kampung Rambutan Terminal in 2014.
 
This quantitative study with cross-sectional design using purposive sampling conducted on 90 respondents, which is active smoking minivan drivers in Kampung Rambutan Terminal. The instrument used in this study was a questionnaire.
 
The results of this study indicate that there are 61.1% minivan drivers who smoke in public transport in the condition of waiting their passengers and driving. Attitude and type of smoking are the associated factors with smoking behavior in public transport on public transportation drivers. Therefore, for the future needs to be done related to health promotion and smoking area prohibitation more intensively by terminal’s superintendents. And Smoking Area Prohibitation regulation needs to be improved again.
Read More
S-8608
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Raehana; Pembimbing: C Endah Wuryaningsih; Penguji: Zarfiel Tafal, Andel Suhanta
Abstrak: Penelitian ini membahas salah satu masalah kesehatan di kalangan remaja yaitu perilaku merokok. Fenomena ini diteliti untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan merokok siswa/i yang merokok di SMP Negeri 36, Jakarta Timur tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross sectional) dengan jumlah sampel 220 responden dan pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling.Berdasarkan hasil analisis univariat, terdapat 75.5% responden yang tidak merokok. Faktor-faktoryang berhubungan dengan siswa/i yang merokok di SMP Negeri 36 adalah jenis kelamin, keterjangkauan terhadap rokok, keterpaparan iklan promosi rokok, merokok pada guru, danmerokok pada teman. Kata kunc i: merokok, remaja, Jakarta.
Read More
S-8255
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marella Matta; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Mieke Savitri, Wasono Heru Kartika
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku menstruasi pada siswi SMPN 87 Jakarta Selatan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 252 siswi yang menstruasi dan kuesioner sebagai alat ukur penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64,3% responden telah memiliki perilaku menstruasi yang baik. Berdasarkan uji chi-square, variabel pengetahuan memiliki hubungan dengan perilaku menstruasi (p-value =0,002). Sekolah dapat memanfaatkan mata ajaran Bimbingan Konseling dan kegiatan PMR sebagai wadah pemberian informasi mengenai perilaku menstruasi ataupun membuat pelatihan peer educator. Pelatihan peer educator dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi remaja. Selain itu perlu adanya peningkatan kualitas sarana dan prasarana sekolah terutama ketersediaan sumber air yang lancar dan sabun. Kata kunci : Menstruasi, Perilaku, Remaja, Putri The purpose of this study was to determine the factors associated with menstruation behaviors of female students in SMPN 87 South Jakarta Year 2014. This study used cross-sectional design with a sample taken are 252 students who has had menstruation and the questionnaire as a measure of research. The results of this study showed that 64,3% of respondents have a good menstruation behaviors. Based on statistical tests with chi-square test, variabel that has a significant association with menstruation behaviors is knowledge (p-value =0,002). This School can use BK and PMR activities to provide information of menstruation behaviours and also training for peer educators. Peer educator trainings can be done through cooperation with organisations operating in adolescent reproductive health fields. Furthermore, quality of school facilities and infrastructures requires improvement, especially in clean running water and soap. Keywords : Menstruation, Behavior, Adolescent, Female
Read More
S-8553
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fathurrahman; Pembimbing: Rita Damayanti, Besral; Penguji: Widyastuti Soerojo
S-4540
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Reza Suryadinata Putra; Pembimbing: Anwar Hassan; Penguji: Zarfiel Tafal, Nur Baeti
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis adanya hubungan faktor predisposisi, penguat dan pemungkin dengan kebiasaan merokok siswa-siswi SMK Bunda Kandung di Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis yang bersifat cross sectional. Uji statistik chisquare yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor predisposisi, penguat dan pemungkin dengan kebiasaan merokok siswa-siswi SMK Bunda Kandung Jakarta Selatan. Uji statistik chisquare digunakan untuk melihat variabel independen mana yang berhubungan dengan kebiasaan merokok siswa-siswi SMK Bunda Kandung Jakarta Selatan. Sampel penelitian berjumlah 87 orang siswa-siswi dari 660 orang siswa-siswi SMK Bunda Kandung Jakarta Selatan. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling yaitu jumlah sampel penelitian yang diambil pada masing-masing kelompok kelas berdasarkan rumus cluster sampling. Instrumen dikembangkan dari teori perilaku yang berhubungan dengan kesehatan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pengetahuan tentang merokok, sikap terhadap merokok, keterpaparan iklan rokok oleh media cetak dan elektronik, keterpaparan kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh perusahaan rokok, kemudahan untuk memperoleh rokok, praktek merokok teman sebaya, perilaku merokok dari orang tua dan kontrol guru. Dari hasil penelitian, uji statistik chisquare menghasilkan lima variabel independen yang mempunyai hubungan bermakna dengan kebiasaan merokok, yaitu ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p = 0,002) < 0,05 (OR = 10,214), pengetahuan tentang merokok (p = 0,042) < 0,05 (OR = 3,122), sikap terhadap merokok (p = 0,000) < 0,05 (OR = 10,074), praktek merokok teman sebaya (p = 0,000) < 0,05 (OR = 7,422) dan perilaku merokok dari orang tua (p = 0,028) < 0,05 (OR = 3,030). Sedangkan variabel umur, keterpaparan iklan rokok oleh media cetak dan elektronik, keterpaparan kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh perusahaan rokok, kemudahan untuk memperoleh rokok dan kontrol guru. tidak mempunyai hubungan yang bermakna.
 

 
This study aims to prove the hypothesis of an association of predisposing factors, reinforcing and enabling the smoking habits of vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. The method used was a descriptive analysis cross sectional. Chi-square statistical test used to analyze the relationship between predisposing, reinforcing and enabling the smoking habits of vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. Chi-square statistical test is used to see where the independent variables related to smoking habits of vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. Sample was 87 students from 660 vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. Sampling using a cluster sampling method, namely the amount of sample taken at each class group by cluster sampling formula. The instrument was developed from the theory of health related behaviors. The variables examined in this study were age, gender, smoking knowledge, attitudes toward smoking, exposure to cigarette advertising by print and electronic media, activity events sponsored by tobacco companies, the ease of obtaining cigarettes, the practice of smoking peers, behavior smoking from parents and teachers control. From the research, the chi-square statistical test yielded five independent variables that have a significant relationship with smoking behavior, ie there is a significant association between the sexes (p = 0.002) < 0.05 (OR = 10.214), smoking knowledge (p = 0.042) < 0,05 (OR = 3.122), attitudes towards smoking (p = 0.000) < 0.05 (OR = 10.074), the practice of smoking peers (p = 0.000) < 0.05 (OR = 7.422) and smoking behavior of parents (p = 0.028) < 0.05 (OR = 3.030). While the variables of age, exposure to cigarette advertising by print and electronic media, activity events sponsored by tobacco companies, the ease of obtaining cigarettes and teacher control. not have a meaningful relationship.
Read More
S-8518
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Septi Adhitya Putri; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Tri Krianto, R. Selly Harianti Kusumah
Abstrak: ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) telah menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia dan kelompok umur yang paling rentan terhadap ISPA adalah kelompok balita. Kasus ISPA pada balita di kelurahan Kampung Melayu Kec. Jatinegara Jakarta Timur menempati urutan pertama dengan angka kejadian setiap tahunnya hingga 3000 kasus pada balita Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kualitas lingkungan fisik rumah dan sumber pencemar udara dalam ruangan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 102 yang terbatas pada kelompok balita. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dan Regresi Logistik. Terdapat diperoleh 55 balita yang terkena ISPA. Variabel yang memiliki hubungan kejadian penyakit ISPA pada balita adalah Jenis dinding (p-value = 0.003), Jenis Atap (p- value = 0.025), Kelembaban (p- value = 0.001), Pencahayaan (p- value = 0.000), Kepadatan hunian (p- value = 0.001), dan perilaku merokok (p- value = 0.002). Faktor dominan yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu adalah Pencahaayan (p- value = 0.000; OR = 12.4) Kata kunci: ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), Balita, Lingkungan Fisik Rumah Acute Respiratory Infections has been a major cause of infectious morbidity and mortality in the world and age groups most susceptible to ARIs are toddlers. ARI cases in toddlers in Kampung Melayu ranks first with the number of incidents is 3000 cases. The purpose of this study is to analyze the relationship between the quality of the physical environment of the house and the source of air pollutants indoor with the incidence of ARI in toddlers the work area of Puskesmas Kampung Melayu. The design study is cross sectional with 102 samples of toddlers. Using simple random sampling using questioner. The statistical test used is chi-square and Logistic Regression. There was 55 toddlers affected by ARI. The result showed that there was correlation of ARI disease in toddlers with type of wall (p-value = 0.003), type of roof (p-value = 0.025), Humidity (p-value = 0.001), Lighting (p- value = 0.000), density residential (p- value = 0.001), and smoking behavior (p-value = 0.002). The dominant factors that influence the incidence of ARI in toddlers the work area of Puskesmas Kampung Melayu, Kec. Jatinegara in 2018 are lighting (p-value = 0.000; OR = 12.4). Key words: ARI (Acute Respiratory Infections), Toddler, Home Physical Environment
Read More
S-9769
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hesti Handayani; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Anwar Hassan, Ario Baskoro
S-6579
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yessy Meilani; Pembimbing: Adi Sasongko
S-4031
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadia Humaira; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Zarfiel Tafal, Ratnawati Sudiro
S-8088
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Wahyuni; Pembimbing: Anwar Hasan
S-3604
Depok : FKM UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive