Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 35427 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maygita Brilian Puspa Wardhani; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Chita Septiawati
Abstrak: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit tidak menular kronis yang masih menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia pada penduduk usia tua maupun usia muda. Sementara itu, PJK di Provinsi NTT memiliki prevalensi 3 kali lebih tinggi berdasarkan diagnosis dokter/gejala dibandingkan dengan angka prevalensi nasional yang hanya sebesar 1,5% pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kejadian PJK pada penduduk usia ≥15 tahun di Provinsi NTT tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2013 dengan desain cross sectional. Sampel adalah seluruh penduduk berusia ≥15 tahun di Provinsi NTT yang terpilih dan berhasil diwawancarai, dilakukan penimbangan bb dan tb serta memiliki data yang lengkap. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang bermakna (nilai p ≤0,05) antara umur, hipertensi, obesitas, diabetes mellitus, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi makanan berisiko, tingkat pendidikan, pekerjaan dan status perkawinan dengan kejadian PJK pada penduduk usia ≥15 tahun. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap faktor risiko PJK serta gaya hidup sehat perlu dilakukan sedini mungkin. Kata kunci: faktor risiko, penyakit jantung koroner, NTT
Read More
S-8619
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khisnul Khasanah; Pembimbing: Krisnawati Bantas; Penguji: Nansrin Kodim, Titi Sari Renowati
S-6121
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erni Nurdin; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Lukman Hakim Tarigan, Lukman Hakim
S-4354
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Johanes Edy Siswanto; Promotor: Sudarto Ronoatmodjo; Ko Promotor: Soemantri, Rita S. Sitorus; Penguji: Sudijanto Kamso, Ratna Djuwita, Asri C. Adisasmita, Iswari Setianingsih, Ratna Sitompul
Abstrak: Latar Belakang: Retinopati Prematuritas atau ROP merupakan gangguan vaskular retina bayi prematur yang dapat menyebabkan pelepasan retina dan terjadinya kebutaan. Variasi gen Norrie disease Pseudoglioma (NDP) serta paparan oksigen diduga terlibat dengan kejadian dan perkembangan ROP.
  
Tujuan: Mengetahui peran variasi NDP serta faktor layanan neonatal khususnya paparan oksigen dalam memprediksi kejadian ROP pada bayi prematur Indonesia. Metodologi: Studi dilaksanakan tahun 2009-2014 di beberapa pusat pelayanan perinatologi dan mata sekitar Jakarta. Sebanyak 6 situs mutasi pada ekson 3 dideteksi yaitu C597A, L108P, R121W, A105T, Val60Glu, dan C110G. Perubahan susunan basa gen NDP dianalisis dengan mengampilifikasi gen NDP bagian ekson 3 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR-RFLP dan PCR-SSP). Hasil diverifikasi dengan sekuensing DNA. Model multivariat hasil analisis regresi logistik dan regresi Cox digunakan sebagai model skoring untuk memprediksi kejadian dan keparahan ROP.
 
 
Hasil: Tidak ditemukan polimorfisme dan mutasi pada situs NDP exon 3. Hasil analisis multivariat didapatkan BBL, PJT(NCB-KMK), transfusi tukar, lama suplementasi O2, SpO2 terendah, dan sosial ekonomi sebagai variabel yang berhubungan dengan kejadian ROP. Sedangkan dalam hubungannya dengan keparahan ROP, didapatkan usia gestasi, lama suplementasi O2 > 7 hari, SpO2 terendah, rujukan RS, dan sosial ekonomi.
 
 
Kesimpulan: Tidak didapatkan polimorfisme dan mutasi gen NDP exon 3 pada kasus ROP bayi prematur Indonesia. Lama suplementasi O2 dan nilai SpO2 terendah mempunyai peran dalam meningkatkan risiko kejadian dan berkembangnya ROP menjadi lebih berat.
 

 
Background: Retinopathy Prematurity or ROP is retinal vascularization disorder on premature infants that causing retina detachment and eventually blindness. NDP gene mutation and oxygen exposure might have role in incidence of ROP.
 
 
Objective: This study was conducted to determine the role of NDP gene polymorphism and mutation, and oxygen exposure for predicting the incidence of ROP in Indonesia.
 
 
Methodology: Data were collected from few Perinatology and Opthalmology centres around Jakarta during 2009-2014. DNA samples isolated from blood and buccal cell. This study tried to detect 6 mutations site on exon 3 of NDP gen which are C597A, L108P, R121W, A105T, Val60Glu, and C110G. Alterations of NDP gene were analized with amplification of NDP gene in exon 3 region using Polymerase Chain Reaction (PCR-RFLP dan PCR-SSP) methods. The result verified with DNA sequencing. Scoring model were made by using logistic regression to predict the incidence and development of ROP.
 
Result: No NDP gene polymorphism and mutations at exon 3 region was detected. The result have been analized with PCR-RFLP and verified with DNA sequencing. Multivariate analysis using logistic regression for incidence of ROP retain birth weight, IUGR, gender, respiratory distress, exchange transfussion, length of O2 supplementation, SpO2 minimum, and socioeconomic variables. As for ROP severity, multivariate analysis retain gestational age, gender, access to hospital (inborn/outborn), apnea, length of O2 supplementation, SpO2 minimum, and socioeconomic variables.
 
Conclusion: The relationship between polymorphisms and mutations of NDP gene and ROP cases that happened in Indonesian premature infants population did not showed in this study. Length of O2 supplementation and minimum value of SpO2 85 - 90% significantly increase the risk for ROP incidence and development of severe ROP.
Read More
D-319
Depok : FKM-UI, 2015
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Natalia Kurniawati; Pembimbing: NurhayatA Prihartono; Penguji: Yovsyah, Yoan Hotnida Naomi,
S-8763
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nindia Ayu Santoso; Pembimbing: Sudarto Ronoatmodjo; Penguji: Renti Mahkota, Suparmi
Abstrak:
Data Riskesdas 2018 menunjukan bahwa Provinsi Kalimantan Timur tertinggi berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun (14,7 per mil) yang melebihi prevalensi nasional (10,9 per mil) dan mengalami peningkatan dibandingkan dengan Riskesdas 2013 (10 per mil). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian stroke pada penduduk usia ≥15 tahun di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang (cross sectional) melalui sumber data Riskesdas 2018 yang dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, prevalensi kejadian stroke pada penduduk usia ≥15 tahun di Kalimantan Timur sebesar 2,2%. Variabel yang berhubungan signifikan adalah usia (POR=4,63 95%CI: 3,29-6,51), hipertensi (POR=0,16 95%CI: 0,12-0,23), diabetes melitus (POR=2,03 95%CI: 1,28-3,23), dan aktivitas fisik (POR=2,99 95%CI: 2,13-4,20). Terdapat hubungan signifikan antara usia, hipertensi, diabetes melitus, dan aktivitas fisik terhadap kejadian stroke di Kalimantan Timur. Sedangkan, jenis kelamin, merokok, dan konsumsi alkohol tidak berhubungan secara signifikan dan diperoleh variabel protektif terhadap kejadian stroke adalah konsumsi alkohol.

Riskesdas 2018 data shows that East Kalimantan Province has the highest stroke rate based on doctor's diagnosis in the population aged ≥ 15 years (14.7 per mile) which exceeds the national prevalence (10.9 per mile) and has increased compared to Riskesdas 2013 (10 per mile). This study aims to determine the risk factors for stroke incidence in the population aged ≥15 years in East Kalimantan. This study used a cross-sectional study design through the 2018 Riskesdas data source which was analyzed univariately, bivariately, and multivariately. The results showed that the prevalence of stroke in the population aged ≥15 years in East Kalimantan was 2.2%. The variables significantly associated were age (POR=4.63 95%CI: 3.29-6.51), hypertension (POR=0.16 95%CI: 0.12-0.23), diabetes mellitus (POR=2.03 95%CI: 1.28-3.23), and physical activity (POR=2.99 95%CI: 2.13-4.20). There was a significant association between age, hypertension, diabetes mellitus, and physical activity on stroke incidence in East Kalimantan. Meanwhile, gender, smoking, and alcohol consumption were not significantly associated and the protective variable against stroke was alcohol consumption.
Read More
S-11567
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Puji Ambarsari; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Renti Mahkota, Lindawati
Abstrak: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di dunia maupun Indonesia. Pada tahun 2002, PPOK menduduki peringkat ke5 sebagai penyebab kematian di dunia, dan diperkirakan pada tahun 2030 PPOK akan menempati peringkat ke-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian serta faktor risiko kejadian PPOK pada penduduk usia ≥ 30 tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian sekunder menggunakan data Riskesdas 2013 dengan desain cross sectional. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil analisis univariat diperoleh proporsi PPOK berdasarkan gejala pada penduduk usia ≥ 30 tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 50,5 %. Berdasarkan analisis bivariat faktor individu dan lingkungan, yang menjadi faktor risiko seseorang mendapat PPOK adalah kelompok umur produktif (PR= 1,427; 95% CI= 1,243-1,638), berjenis kelamin perempuan (PR=1,093; 95% CI= 0,845-0,990), memiliki riwayat infeksi pernafasan (PR=1,213; 95% CI= 1,058-1,390), menggunakan obat nyamuk bakar (PR= 1,384; 95% CI= 1,258-1,522) dan melakukan penanganan sampah dengan cara dibakar (PR= 1,312; 95% CI= 1,212-1,420). Kata kunci : PPOK, COPD, lingkungan, penyakit paru, faktor risiko
Read More
S-9248
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fikriyatul Arifah; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Renti Mahkota, Juzi Delianna
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi kejadian stroke berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan dari 8,3? pada tahun 2007 menjadi 12,1? pada tahun 2013. Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi yang mengalami kenaikan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan kejadian stroke pada penduduk usia ≥ 15 Tahun di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2007 dan 2013. Penelitian ini merupakan analisis dari Riskesdas 2007 dan Riskesdas 2013 yang menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah penduduk provinsi Sulawesi Barat yang berusia ≥ 15 tahun yang berhasil diwawancarai sebagai sampel Riskesdas 2007 dan/atau Riskesdas 2013 dan memiliki data variabel penelitian yang lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke pada tahun 2007 adalah usia, hipertensi, dan aktivitas fisik sedangkan pada tahun 2013 yaitu usia, hipertensi, obesitas, obesitas sentral dan aktivitas fisik.
 

 
ABSTRACT
 
 
Stroke is leading cause of death in Indonesia. According to Riskesdas, prevalence of stroke based on health workers diagnosis in Indonesia has increased from 8,3? in 2007 became 12,1? in 2013. West Sulawesi is one of province that has biggest increasing of stroke prevalence in Indonesia. This study aims to analyze the risk factor that have relationship of stroke cases among population aged ≥ 15 years old in West Sulawesi in 2007 and 2013. This study using cross-sectional design. The participants were member of population of ≥ 15 years old in West Sulawesi who had complete variable data needed. The result showed that the risk factor that have relationship with stroke cases in 2007 are age, hypertension, and physical activity. In 2013, are age, hypertension, obesity, abdominal obesity, and physical activity.
Read More
S-9181
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fina Nurillah; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Cut Putri Arianie
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan PJK pada penduduk usia 3 15 tahun di Jawa Barat tahun 2019. Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan menggunakan data Posbindu PTM Jawa Barat 2019.
Read More
S-10411
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Szafira Nurul Qolbi; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Syahrizal Syarif, Telly Purnamasari Agus
Abstrak: Penelitian ini bertujuan unttuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke yang terdiagnosis dokter pada penduduk usia ≥ 15 tahun di Provinsi Jawa Timur. Desain studi penelitian ini adalah cross-sectional dengan analisis bivariat dan stratifikasi. Data penelitian ini menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stroke pada penduduk usia ≥ 15 tahun di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 yaitu sebesar 1%.
Read More
S-10626
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive