Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34308 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Lia Nur Indah Sari; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Mieke Savitri, Flourisa Juliaan Sudradjat
Abstrak: Merencanakan kehidupan berkeluarga sejak remaja adalah hal yang penting karena pada masa ini merupakan masa persiapan bagi remaja untuk memasuki fase kehidupan selanjutnya termasuk kehidupan berkeluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap remaja di SMK Negeri 58 Jakarta Timur dalam merencanakan kehidupan berkeluarga dimasa depan beserta faktorfaktor yang mempengaruhinya dan menghubungkannya dengan niat remaja dimasa depan yang berbentuk rencana remaja dalam kehidupan berkeluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan desain cross sectional terhadap 263 responden yang merupakan siswa-siswi di SMKN 58 Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukan responden yang memiliki sikap negatif terhadap rencana kehidupan berkeluarga (50,6%) dan memiliki rencana baik sebanyak (47,5%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dan umur memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap remaja, dan sikap remaja memiliki hubungan yang signifikan terhadap rencana remaja dalam kehidupan berkeluarga (p=0,004). Dari penelitian ini diharapkan pemberian informasi yang kondusif mengenai penyiapan kehidupan berkeluarga pada remaja dapat dilakukan di sekolah-sekolah agar remaja mendapatkan bekal untuk merencanakan kehidupan berkeluarga dimasa depan.
Kata kunci: Rencana kehidupan berkeluarga, sikap, remaja
Read More
S-8758
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pujiarti Sri Hastuti; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Mieke Savitri, Mujaddid
Abstrak: Skripsi ini membahas keterpaparan terhadap Program Dunia Remajaku Seru (DAKU) dan perilaku seksual berisiko pada remaja di SMKN 32 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan pengambilan sampel dilakukan dengan Systematic Random Sampling. Hasil penelitian menunjukan siswa yang perilaku seksual berisiko rendah (65,3%) dan perilaku seksual tinggi (34,7%). Responden yang mempunyai perilaku seksual berisiko tinggi lebih banyak pada siswa yang tidak ikut DAKU (37,1%), jenis kelamin laki-laki (57,3%), umur ≥ 16 tahun (37,8), umur pubertas dini (52,2%), pendidikan orang tua tamat ≥ SMA/SMK/sederajat (37,9%), uang saku ≥ 20.000 (54,1%), pengetahuan kurang (43,3%), pernah/punya pacar (36,7%), frekuensi pertemuan dengan pacar sering (52,3%), persepsi negatif (42,8%), sikap negatif (56,5%), dan komunikasi dengan orang tua yang pasif (52%). Terdapat hubungan antara keterpaparan terhadap Program Dunia Remajaku Seru (DAKU) dan perilaku seksual berisiko pada remaja di SMKN 32 Jakarta (p=0,04). Kata kunci: Program Dunia Remajaku Seru (DAKU), remaja, perilaku seksual berisiko.
Read More
S-8604
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astrid Farmawati Sianipar; Pembimnbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Ahmad Syafiq, Rinni Yudhi Pratiwi
S-6441
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yati Rochdiyawati Hadiyat; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar, Kusumayati, Agustin; Penguji: Ahmad Syafiq, Ade Saprudin, Kenalin Intan Antika
Abstrak: Abstrak

Meningkatnya temuan kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kuningan dari tahun ke tahun, menunjukkan bahwa perilaku seksual berisiko di Kabupaten Kuningan mengalami peningkatan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa belum dilakukannya upaya pencegahan penularan HIV-AIDS. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui besarnya bentuk hubungan antara pengetahuan komprehensif HIV-AIDS terhadap perilaku seksual berisiko ditinjau dari aspek penularan dan pencegahan HIV-AIDS dan sikap terhadap perilaku seksual pranikah berisiko pada remaja di SMA Negeri I Garawangi Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan yang bersifat cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Mei 2013 di SMA Negeri I Garawangi Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Besar sampel yang diambil sebanyak 200 orang, pengumpulan data dilakukan sekaligus pada satu waktu secara bersamaan (point time approach) dengan menggunakan kuesioner, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jenis uji statistik yang digunakan yaitu pengujian statistic chi square dengan batas kepercayaan (α=0,05); dengan estimasi confidential interval/tingkat kepercayaan (CI) 95%. Hasil uji statistik hubungan antara pengetahuan komprehensif HIV-AIDS dengan perilaku seksual pranikah remaja, diperoleh nilai p = 0,755 maka dapat disimpulkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan komprehensif HIV-AIDS dengan perilaku seksual remaja. Hasil uji statistik hubungan antara sikap dengan perilaku seksual remaja diperoleh nilai p= 0,019 maka dapat disimpulkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku seksual remaja.


The findings of increasing cases of HIV-AIDS in Kuningan district from year to year, suggesting that sexual risk behavior in Kuningan has increased. This increase suggests that prevention efforts of HIV-AIDS have not done. The purpose of this study, to determine the relationship between comprehensive knowledge of HIV-AIDS to adolescent sexual behavior in terms of aspects of transmission and prevention of HIV-AIDS and attitudes toward adolescents premarital sexual behavior in SMA Negeri I Garawangi Kuningan. This study uses descriptive research method through a cross sectional approach, was conducted in March-May 2013 in the SMA Negeri I Garawangi Kuningan regency of West Java. Samples taken by 200 respondents, as well as the data collection is done at the same time (time point approach) by using a questionnaire,. with sampling techniques using simple random sampling. Type of statistical test used is the chi square test with statistical confidence limits (α = 0.05), with an estimated confidential interval / confidence level (CI) 95%. Results of statistical tests the relationship between comprehensive knowledge of HIV-AIDS with adolescent premarital sexual behavior, the value of p = 0.755, it can be concluded there is no significant relationship between a comprehensive knowledge of HIV-AIDS with. Results of statistical tests the relationship between attitudes to adolescent premarital sexual behavior obtained p value = 0.019, it can be concluded that there is a significant relationship between attitudes and adolescent premarital sexual behavior.

Read More
T-3881
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fidia Mei Sari Tyas; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dadan Erwandi, Mugia Bayu
Abstrak: Risiko kesehatan reproduksi remaja didapatkan remaja melalui kegiatan seksual saat mereka berpacaran, mulai dari berpegangan tangan hingga melakukan hubungan seksual. Selama ini di Indonesia studi tentang peran ayah masih terbatas pada perilaku antisosial remaja, pencapaian akademis remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran ayah dengan praktek pacaran remaja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 160 orang yang pernah berpacaran dan masih memiliki ayah. Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 14 responden (10%) melakukan praktek pacaran berisiko. Variabel peran ayah yang berhubungan dengan praktek pacaran remaja adalah kualitas hubungan ayah-anak dan fasilitas yang diberikan. Kata Kunci : Peran ayah, praktek pacaran, remaja.
Read More
S-8649
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Firda Nur Ardiana; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Mieke Savitri, Diah Ratna Astiti
Abstrak: Pernikahan dini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, namun juga aspek psikologis, sosial, ekonomi, maupun kependudukan. Pernikahan dini dapat dicegah melalui upaya penyiapan kehidupan berkeluarga sejak masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rencana kehidupan berkeluarga oleh remaja di Pondok Pesantren Al-Mubaarok Manggisan, Kabupaten Wonosobo tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure (RAP). Pengumpulan data dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) kepada 24 santri Ponpes Al-Mubaarok dan wawancara mendalam kepada pengasuh Ponpes Al-Mubaarok, Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, dan KUA Kecamatan Mojotengah. Hasil penelitian menunjukkan hanya sebagian kecil remaja Ponpes Al-Mubaarok yang memiliki rencana kehidupan berkeluarga yang baik. Hampir semua remaja ingin menikah pada usia yang ideal dan ingin jarak antar anaknya lebih dari 2 tahun. Akan tetapi, masih banyak remaja yang ingin mempunyai anak lebih dari 2 dan tidak ingin menggunakan KB di masa depan. Rencana tersebut dipengaruhi pengalaman, pengetahuan, keterpaparan informasi, budaya, kebijakan pondok pesantren, sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku remaja. Dari penelitian ini, diharapkan adanya kerja sama dari berbagai pihak, khususnya Pengasuh Ponpes AlMubaarok, untuk memberikan informasi terkait penyiapan kehidupan berkeluarga secara lengkap, baik dari sisi agama, kesehatan, maupun sosial. Kata kunci: rencana kehidupan berkeluarga, remaja Early marriage affects health, but also psychological, social, economic, and demographic. Early marriage can be prevented by preparing family life since adolescence. The purpose of this research is to know the description of adolescent plan in family life at Al-Mubaarok Islamic Boarding School Manggisan, Wonosobo Regency 2018. The study used a qualitative approach with Rapid Assessment Procedure (RAP) design. Data collection was done by Focus Group Discussion (FGD) to 24 Ponpes AlMubaarok‟s adolescents and in-depth interview to the caretaker of Ponpes AlMubaarok, Dinas PPKBPPPA Wonosobo and KUA Mojotengah. The results showed that Al-Mubaarok boarders have poor family life plans. Almost all teenagers want to get married at the ideal age and want the distance between children over 2 years. However, there are still many teenagers who want to have more than 2 children and do not want to use family planning in the future. The plan is influenced by experience, knowledge, information exposure, culture, boarding school policy, attitude, subjective norm, and perceived behavioral control. From this research, it is expected that the cooperation of various parties, especially the caretaker of Ponpes Al-Mubaarok, to provide information related to the preparation of family life from religion, health, and social aspect. Keyword: plan in family life, adolescent.
Read More
S-9688
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitri Anggraini; Pembimbing: Soedarto Ronoatmodjo; Penguji: Andreas Dwi Atmoko
S-7702
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Irma Rhomayanti; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Dadan Erwandi; Darojat Nurjono Agung
S-8800
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Risma Verawati; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Rina Artining Anggorodi, Henny Hemayani
S-7015
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Norma Yangkawedar Putriamanah; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Anggi Osyka, Noridha Weningsari
Abstrak: Tesis ini membahas hubungan antara keterlibatan ayah dengan perilaku berisiko remaja
berdasarkan sudut pandang remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Jakarta dengan jumlah
sampel sebanyak 204 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
persepsi keterlibatan ayah dengan perilaku berisiko remaja (p < 0,05; OR 5,07) yang
berarti remaja dengan persepsi keterlibatan ayah yang rendah memiliki kecenderungan
untuk melakukan perilaku berisiko 5 kali lebih tinggi dibandingkan remaja dengan
persepsi keterlibatan ayah yang tinggi. Saran yang diberikan adalah melakukan kerja
sama lintas sektor dan pelibatan komunitas, organisasi pemerintah, dan tokoh masyarakat
atau pemuka agama dalam program maupun kampanye kesadaran keterlibatan ayah
dalam pengasuhan serta mengembangkan layanan ramah remaja yang lebih
memfokuskan pada kebutuhan remaja sebagai subyek.

Kata kunci: 
Remaja, perilaku berisiko, keterlibatan ayah 
This thesis discusses the relationship between father involvement and adolescent risky
behavior from the perspective of adolescents. This research is a quantitative study with a
cross-sectional design. The study was conducted at SMA Negeri Jakarta with a sample
size of 204 students. The results indicate that there is a relationship between perceived
father involvement and adolescent risky behavior (p < 0.05; OR 5.07), which means that
adolescents with low perceptions of father involvement are 5 times more likely to engage
in risky behavior compared to those with high perceptions of father involvement.
Suggestions include fostering cross-sector cooperation and community involvement,
engaging government organizations, community leaders, or religious figures in programs
or campaigns to raise awareness about father involvement in parenting, and developing
more youth-friendly services that focus on the needs of adolescents as subjects. 

Keywords: Adolescent, Risky Behavior, Father Involvement. 


Read More
T-7422
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive