Ditemukan 30522 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Dokumentasi keperawatan adalah catatan yang merekam bagaimana proses keperawatan dilakukan dan merupakan salah satu indikator mutu asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di RS X tahun 2011-2014 berdasarkan rincian aspek-aspek dari proses keperawatan. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan instrumen baku yang diterbitkan oleh Kemenkes RI, yaitu Instrumen Studi Dokumentasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan (Instrumen A). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai kelengkapan Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan RS X 2011-2014 masih dibawah standar Kemenkes RI. Sedangkan variabel Implementasi Asuhan Keperawatan, kelengkapan catatan asuhan keperawatan sudah mencapai standar Kemenkes RI.
Nursing documentation is a record that records how the nursing process is done and is one indicator of the quality of nursing care. This study aims to analyze the complete overview of the documentation of nursing care in the hospital X in 2011-2014 based on the details of the aspects of the nursing process. The method in this research is quantitative using standard instruments issued by Ministry of Health of Indonesia, namely Instrumen Studi Dokumentasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan (Instrument A). These results indicate that the value of the completeness of the Assessment, Diagnosis, Planning and Evaluation Nursing in X hospital at 2011-2014 was below the standard of Ministry of Health Affairs. While the variable implementation of Nursing, the completeness of the record of nursing care has reached the standard of Ministry of Health Affairs.
Dokumentasi keperawatan merupakan bukti dari pelaksanaan keperawatan yang menggunakan metode proses keperawatan, berisi tentang catatan respon pasien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan serta merupakan indikator mutu asuhan keperawatan. Agar pelayanan keperawatan berkualitas maka perawat diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan dengan pendokumentasian yang benar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dokumen asuhan keperawatan terkait dengan faktor individu, faktor organisasi dan faktor psikologis, menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Observasi memungkinkan peneliti mengamati langsung tantangan perawat dalam melengkapi dokumen pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi, evaluasi dan catatan keperawatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengisisan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di rumah sakit Santo Antonio masih di bawah standar Depkes. Perawat sudah menyadari pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan. Kendala yang dihadapi antara lain kurangnya tenaga dan kurangnya fasilitas yang ada seperti petunjuk teknis pengisian dokumentasi asuhan keperawatan. Selain itu, belum pernah dilakukan pelatihan terkait dengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Perawat memanfaatkan hasil dokumentasi sebagai materi komunikasi kemajuan kondisi pasien, namun dokter belum memanfaatkan secara maksimal hasil dokumentasi yang dibuat oleh perawat.
Saran dari penelitian ini adalah agar pihak manajemen memenuhi jumlah tenaga, mengadakan pelatihan dan seminar, membuat petunjuk teknis pengisian dokumentasi asuhan keperawatan, menerapkan supervise berjenjang serta membuat lembar catatan pasien yang terintegrasi dari seluruh tenaga kesehatan. Saran untuk Kemenkes adalah mengembangkan peraturan yang memberikan pemisahan yang jelas antara tugas dokter dan tugas perawat.
Nursing documentation is an evidence of the implementation of nursing, using the nursing process method, which is contains the report of the patients’ response to the medical and nursing care also an indicator of the nursing care quality. In order to support the nursing care quality, the nurse should applied itself with proper documentation.
The aim of this research is to analyze the completion of the nursing care document, in relation to the individual, organizational, and psychological factors by using qualitative methods such as observation and in-depth interviews. This study is allow to observed nurses challenges to complete the document, diagnose, treatment planning, implementation, evaluation and medical record.
The study revealed that nursing care document completion in Saint Antonio hospital is still below standard even the nurses realized the importance of documenting nursing care. Challenges were found are the nurses work load, no technical guideline for completing the nursing document, no trainings and no workshops for the nurses. Nurses are going to use the results of the documentation to discuss the progress of patient’s condition, but clinicians do not use it as expected.
The study suggests the management to increase the number of personnel, to held trainings and seminars for nurses, to develop technical guideline for nursing documentation, to implement head nurse’s supervision and also create an integrated record sheet based on various personal’s health. Recommendation for Ministry of Health is to provide regulation of clear duty of nurses and doctors.
ABSTRAK Dokumen asuhan keperawatan sangat diperlukan untuk kepentingan pasien maupun perawat, akan tetapi pada kenyataannya kelengkapan dokumen masih banyak ditemukan yang isinya belum lengkap. Alasan dilakukan penelitian ini karena perawat memiliki persepsi yang berbeda – beda terhadap pelaksanaan dan penyebab ketidaklengkapan dokumen asuhan keperawatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dokumen asuhan keperawatan, mendeskripsikan kaitan antara pengetahuan perawat, motivasi perawat dan supervisi atasan dengan kelengkapan dokumen asuhan keperawatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan pengisian dokumen asuhan keperawatan didapatkan masih banyak yang kosong dan tidak lengkap. Aspek yang dinilai adalah pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi keperawatan, otentifikasi, resume keperawatan dan evaluasi keperawatan. Kesadaran perawat untuk melengkapi setiap bagian dokumen asuhan keperawatan masih kurang. Walaupun perawat sudah mempunyai pengetahuan mengenai dokumen asuhan keperawatan, namun ternyata belum ada motivasi karena kurangnya pengakuan, tanggung jawab dan pengembangan potensi individual. Selain itu, tidak ada supervisi dari atasan berupa pengarahan, bimbingan, observasi, dan evaluasi kepada perawat. Saran dari penelitian ini adalah bahwa kelengkapan dokumen di departemen rawat inap MRCCC Siloam Hospitals Semanggi harus menjadi perhatian pihak manajemen, selain itu disadari membutuhkan pelatihan teknis pengisian dokumen asuhan keperawatan serta memberikan reward dan punishment kepada perawat serta supervisi oleh kepala ruangan. Kata Kunci : kelengkapan dokumen, asuhan keperawatan, rumah sakit.
ABSTRACT Nursing care document is required for the benefit of patients and nurses. The fact, however, shows that there are a lot of incomplete nursing care documents. The research is carried out due to different perception as to the compliance and the causes of this incompleteness. The objective of this research is to analyze nursing care document completion. Spesific objectives are to describe the relationship between the nurses’s knowledge, motivation and supervision and nursing care document completion. This is a case-study in MRCCC Siloam Hospitals Semanggi using qualitative approach. Data collection techniques are observation and in-depth interview. The result showed that most of nursing care document were incomplete and empty. This component were nursing assessment, nursing diagnoses, nursing plan, nursing implementation, authentication, and evaluation of nursing resume. The nurses had low awareness on completing each of the document completion. Although the nurses understand nursing care document, they did not obtain sufficient motivation such as recognition, responsibility and personal potential development. In addition, there were lack of supervision, direction, guidance, observation and evaluation. It is suggested that MRCCC Siloam Hospitals Semanggi pay more attention on the document completion at the inpatient department. It is also suggested to organize trainings on how to fill out nursing care documents as well as improve motivation through reward and punishment schemes and supervision by the head nurse. Keywords: document completion, nursing care, hospital
Nursing Care Document is an indicator to prove that the Nurses are doing good nursing care to clients in internal room. Purpose of the research is to get a clear description on nursing care document and its related factors in internal room. Research methodology is qualitative method through in depth interview and observation to 8 informan which charge with the nursing care document and its related Factors.
