Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33030 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Vera Sitompul; Pembimbing: Agustin Kusumayati
T-628
Depok : FKM UI, 1998
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Esmi Herayati Zahra; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Caroline Endah, Ni Made Jandri
S-9575
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lulu Ariyantheny Dewi; Pembimbing: Helda; Penguji: Renti Mahkota, Zaterti
S-5763
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Netry Listriani; Pembimbing: M. Hafizurrachman; Penguji: H.E. Kusdinar Achmad, Ede Surya Darmawan, Dien Emawati, Asma S; Togi
T-2413
Depok : FKM-UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
N. Shelly Cahyadi; Pembimbing: Buchari Lapau
T-531
Depok : FKM UI, 1997
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Krisna Dwi Agustinawati; Pemb. Anwar Hasan; Penguji: Besral, Yovsyah, Ucup Supriatna, Ade Saprudin
Abstrak:

Penyakit DBD termasuk penyakit berbasis lingkungan ,jumlah dan penyebarannya kasus cenderung meningkat, seringkali menimbulkan KLB. Tujuan penelitian ini diketahuinya gambaran perilaku masyarakat dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN-DBD) di Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada 6 desa, 10 kelurahan dengan responden ibu rumah tangga dengan wawancara.

Hasil penelitian diperoleh gambaran perilaku baik dalam PSN-DBD 51,3%, pengetahuan responden tinggi 94%%, sikap responden bersikap positif 61,3%, reponden belum terpapar penyuluhan 57,3%. Variabel yang berhubungan dengan perilaku masyarakat adalah pendidikan (P Value=0,0001), pengetahuan (P Value=0,001), pemeriksaan jentik (P Value=0,001), sarana dan prasarana (P Value=0,001), dan biaya (P Value=0,004). Dan faktor yang paling dominan adalah pendidikan.

Saran : Peningkatan upaya penyuluhan dan pendidikan masyarakat tentang DBD.


DHF including environmentally based disease, the number and distribution of cases is likely to increase, often causing outbreaks. The purpose of this study known picture of people's behavior and the factors related to people's behavior in the mosquito nest eradication of dengue hemorrhagic fever (PSN-DBD) in Kuningan Kuningan District. Cross-sectional design of the study conducted in 6 villages, 10 villages with respondents housewife with interviews.

The results obtained in both the behavioral description PSN-DBD 51.3%, high 94% of respondents knowledge%, positive attitude 61.3% of respondents, the respondents have not been exposed to 57.3% extension. Variables related to the behavior of people is education (P value = 0.0001), knowledge (P value = 0.001), examination of larvae (P value = 0.001), facilities and infrastructure (P value = 0.001), and cost (P Value = 0.004). And the most dominant factor is education.

Suggestion: Increase outreach efforts and public education about dengue.

Read More
T-3752
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Myta Triendah Astuti; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Sarining Rahajoe
S-6432
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Subekti; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Jaslis Ilyas, Pujiyanto, Johan Marbun, Fifi Mulyati
Abstrak: ABSTRAK Nama : Sri Subekti Prigram Studi : Kajian Administrasi Rumah Sakit Judul : Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Sistem Penjadwalan Rujukan Online (SPRO) di RSUD Pasar Minggu ABSTRAK Rujukan pasien BPJS dari puskesmas ke rumah sakit di wilayah DKI Jakarta saat ini telah menggunakan teknologi mutakhir berbasis internet dan dinamakan Sistem Penjadwalan Rujukan Online (SPRO). Sistem ini mencakup 1) informasi jadwal pelayanan dokter poliklinik di rumah sakit per tanggal, hari, jam. 2) manajemen jadwal pelayanan dokter yang tersedia dan yang sudah terjadwal. 3) reservasi / appointment booking pelayanan dokter poliklinik rumah sakit. 4) laporan-laporan berkaitan dengan rujukan pasien. Studi yang merupakan studi kasus tentang pemanfaatan SPRO di RSUD Pasar Minggu ini menganalisis data primer dari wawancara mendalam dengan informan dan data sekunder berupa dokumen-dokumen laporan rujukan SPRO dan laporan kunjungan di RSUD Pasar Minggu. Hasil penelitian menjelaskan bahwa elemen input faktor SDM memiliki kerja rangkap dan kurangnya pengetahuan tentang SPRO, SIRS yang belum terkoneksi dengan SPRO, serta belum adanya SOP. Elemen proses berupa pemberian informasi dan sosialisasi di puskesmas berjalan tidak optimal, kuota rujukan SPRO rendah, tidak adanya reminding sistem di RSUD Pasar Minggu, tidak konsistennya waktu pendaftaran pasien di RSUD Pasar Minggu, tidak adanya komunikasi dan koordinasi dengan puskesmas perujuk, dan tidak optimalnya monitoring dan evaluasi sistem. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan pemanfaatan rujukan SPRO menjadi rendah yaitu sebesar 21,61%. Saran untuk RSUD Pasar Minggu adalah pembuatan reminding sistem, pemisahan alur pasien SPRO dengan pasien umum, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan puskesmas dan monitoring evaluasi. Kata kunci: Rujukan Online, Rumah Sakit Pemerintah, Puskesmas ABSTRACT Name : Sri Subekti Study Program : KARS Title : Factors Related to the Online Referral Scheduling System (SPRO) in RSUD Pasar Minggu in 2017 Referral of BPJS patients from health center to public hospital in DKI region is currently implemented using internet-based technology called the Online Referral Scheduling System (SPRO). This system has advantages : 1) Provide service schedule information of polyclinic doctor in hospital by date, day, and hour. 2) Service schedule management of the doctor and already scheduled. 3) Service reservation or appointment booking of polyclinic doctor in hospital. 4) Reports which relate with patient referrals. This case study analyzed the utilization of SPRO in a public hospital (RSUD) in Pasar Minggu using qualitative approach. Primary data was collected using in-depth interviews with informants and secondary data was collected from documents of SPRO referral report and utilization in RSUD Pasar Minggu. The study revealed that the challenges in input elements were work load of staffs, lack of knorwledge on SPRO, no bridging system to SPRO, no standar procedure in place. Elements of the process were poor information and dissemination in Puskesmas, too small quota for SPRO patients set up by RSUD Pasar Minggu, no reminding system, poor registration scheduling for patients in RSUD Pasar Minggu, no communication and coordination with Puskesmas and poor monitoring and evaluation. These factors have caused low utilization of SPRO (21,6%). The study suggested that hospital need to develop the reminding system, separate patient flows between SPRO and non SPRO, improve communication and coordination with Puskesmas as well as monitoring evaluation. Keywords : Online Referral, Public Hospital, Health Center
Read More
B-1921
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yayan Suheryan; Pembimbing: H.E. Kusdinar Achmad, Kusharisupeni; Penguji: Sandra Fikawati, Dewi Permaesih, Ella Nurlelawati
Abstrak:

Inisiasi pemberian ASI dini dalam l jam setelah bayi lahir merupakan kebutuhan dasar bayi untuk kelangsungan hidup dan dapat meningkatkan kesehatan ibu serta menentukan lamanya pcmberian ASI. Prevalensi inisiasi pembcrian ASI dini 1 jam di DKI Jakarta masih rendah yaitu hanya 40,4%, propinsi tetangganya Banten yaitu 53,3% dan negara maju seperti Amerika Serikat dan Belanda yang sudah mencapai lebih dad 75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengelahui inisiasi pemberian ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Pasar Minggu Jakarta Selatan tahlm 2005 dan faktor-faktor yang diduga berhubungan. Rancangan penelitian menggunakan lnetoda poiong lintang (cross-sectional) dcngan pcngumpulan data primer di wilayah kerja Puskesmas Pasar Minggu dan dilaksanakan pada tanggal 20 April sampai dengan tanggal I0 Mei 2006 pada 136 responden. Sampel yang dipilih memenuhi kritéria berada di wilayah kerja dan tercatat di Puskesmas Pasar Minggu, usia hamil antara 20 -35 tahun, penolong persalinan tenaga kesehatan tapi bukan dokter snesialis, persalinan normal dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram, dan dengan kelafmiran anak kedua atau lebih. Kriteria yang tidak termasuk dalam sampél adalah ibu dengan persalinan oleh Doktcr Spesialis, dan persalinan dengan berat bayi kurang dari 2500 gram. Hasil penelitian menyimpulkan inisiasi pemberian ASI dini relatif masih rendah 49,3%. Scmentai-a, satu-satunya faktor yang berhubungan dengan inisiasi pemberian ASI dini adalah riwayat mcnyusui dini dengan lama menyusui lebih 6 bulan pada bayi scbelumnya (OR = 2,8). Masih rendahnya proporsi inisiasi pemberian ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Pasar Minggu disarankan agar pertugas kesehalan khususnya bidan lebih memusatkan program pcnanggulangan agar ibu-ibu dapat memberikan inisiasi ASI dini pada kchamilan pertama dalam benluk kegiatan antenatal termasuk kegiatan promosi dan konseling yang memadai.


Breastfeeding initiation within the tirst hour alter delivery is the baby?s basic need for survival and can improve the health of mothers as well as determine the length of breastfeeding duration. Prevalence of breastfeeding initiation within the first hour in Jakarta Province is still low (40,4%), much lower than Banten Province (53,3%) and developed Countries (United States and The Netherland) which have achieved more than 75%. This study is aimed to know the immediate breasrfeeding initiation of the data at the Public Health Centre Pasar Minggu South of Jakarta in 2005 and the related factors. The design for this study is ?cross-sectional? with the primary data collection of 136 respondents on April 20"' until May lO"?, 2006 in the workarea of Public Health Centre Pasar Minggu. The criteria of the respondents selection is depended on their existence and records in the Public Health Centre of Pasar Minggu, pregnancy age between 20 - 35 years old, birth delivery assisted by health professional but not by medical specialist, normal delivery with birth Weight of more than 2500 gram, and with two children or more. The results of this study conclude that immediate breastfeeding initiation within the first hour is relatively low (49,3%), while factor which are significantly related to the immediate breastfeeding initiation is immediate breastfeeding history (0R=2,8). In relation with the proportion of immediate breasfeeding initiation in the area of Public Health Center Pasar Minggu South of Jakarta, the following points are suggested or advised by the Public Health Centre officers especially to midwife is to perform antenatal care as well as appropiate counseling about the immediate act of breastfeeding by mothers on the their first pregnancy.

Read More
T-2274
Depok : FKM-UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mustafa Ardi; Pembimbing: Sujana Jatiputra
T-158
Jakarta : FKM UI, 1987
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive