Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36365 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Evino Sugriarta; Pembimbing: Mieke Savitri
T-997
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suhartini; Pembimbing: Mardiati Nadjib
T-1352
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tugiman Atmasumarta; Pembimbing: Prastuti Chusnun Soewondo
T-802
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syahrum; Pembimbing: Mieke Savitri
T-893
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Udin Rosidin; Pembimbing: Hendrik Manarang Taurany, Anwar Hasan
T-1924
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Moch. Subari Djunaedi; Pembimbing: Alex Papilaya; Penguji: Anwar Hasan, Ratu Ayu Dewi Sartika, I Made Gita, R.H. Djadjang A
Abstrak:

Sehubungan dengan kebijakan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka menyongsong Era Globalisasi, membutuhkan profesionalisme yang tinggi bagi sumber daya manusiannya (SDM). Program Diploma III Farmasi salah satu Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) Kesehatan harus dapat menyiapkan tenaga yang disesuaikan dengan situasi yang ada dan professional yang dibutuhkan oleh pelayanan kesehatan di bidang kefarmasian dan yang mampu mengembangkan pengetahuan dalam melaksanakan tugasnya.Dalam melaksanakan suatu proses belajar mengajar (PBM) yang baik, diperlukan kemampuan mendidik dari para dosennya, materi pelajaran yang sesuai dengan tuntutan, penggunaan media pengajaran yang efisien dan efektif, alat-alat yang sesuai dan prosedur evaluasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan melihat tentang pelaksanaan pengalaman belajar praktek (PBP) di laboratorium Farmasetika.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara mendalam terhadap para dosen pengawas praktek dan dosen responser, FGD terhadap mahasiswa serta hasil. observasi pelaksanaaan PBP di laboratorium Farmasetika AKFAR DEPKES RI Jakarta tahun ajaran 2001-2002.Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dosen pengawas PBP maupun dosen responser dalam melaksanakan semua pentahapan praktek resep mulai dari penerimaan resep sampai menyerahkan obat, secara umum belum baik karena 7 (tujuh) kompetensi yang diharapkan oleh para pengelola apotek hanya 1 (satu) kompetensi yang diprioritaskan dalam PBP yaitu keterampilan meracik obat. Keterampilan yang lainnya hanya sepintas lalu, sehingga kompetensi lulusan tidak dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan oleh para pengelola apotek.Untuk meningkatkan kompetensi lulusan perlu diadakan penerapan metode simulasi apotek dalam melaksanakan tahap-tahap sirkulasi resep seperti penerimaan resep, memberikan harga, menulis etiket, menulis kopi resep, meracik obat, mengemas obat dan menyerahkan obat.


 

Based on the policy of Ministry of Health Republic of Indonesia in the occasion of towards Globalization Era, it needs high professionalism for their human resources. The program of D3 Pharmacy is one of the Colleges in health that should prepare the qualified and professional of their human resources that needed by the health service in pharmacy who is capable develop the knowledge and doing their task.In doing the process of good teaching, it is need the ability to educate from those lecturers. The objective of this study is to determine on the implementation of job training at the pharmacy laboratory.This study used qualitative method; the data is collected by in-depth interview to those lecturers whose control the job training and respond the question. The Focus Group Discussion is conducted to the students, and the result of observation to the implementation of Job Training at the Pharmacy Laboratory of AKFAR DEPKES RI, Jakarta in 2001-2002.The results of study showed that both the lecturer who control the job training and the lecturer who was responding the question in doing their practice, it is starting from receive the prescription up to submit the medicine. In general, it has not showed in good yet, because there are 7 competencies that it is hoped by the management of Drug Store, but only one competence that is becoming priority in job training i.e. the ability to prepare medicine. The other skills as a glance, so the competence of their graduation could not answer the competence that is hoped by the management of Drug Store.To increase the competence of their graduation it needed to conduct application of the simulation method at the Drug Store in doing the steps of circulation of prescription, such as receive prescription, giving price, write etiquette, write prescription copy, prepare medicine, packed the medicine and submit it.

Read More
T-1486
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurmilah; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Amila Megraini, Sumijatun
Abstrak: Menghadapi tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks serta kritis sudah selayaknya Akpernes Jakarta membekali diri dengan melaksanakan suatu perencanaan strategis yang tertuang dalam perencanaan strategik Akpernes Jakarta tahun 2001-2005.
 
 
Perencanaan strategik Akpernes Jakarta disusun dengan menggunakan metode penelitian operational (operational research) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
 
 
Input Stage adalah tahap pertama dari perencanaan strategik yaitu melakukan evaluasi faktor eksternal dan evaluasi faktor internal organisasi Akpernes yang dilakukan oleh Consensus Decision Making Group (CDMG). Anggota CDMG terdiri dari Pelaksana Harian Direktur (PLH), pembantu direktur (Pudir) I , Pudir II, sub bagian Administrasi umum, sub bagian Administrasi Akademi dan kemahasiswaan serta 2 (dua) orang dosen senior.
 
 
Tahap kedua adalah melakukan matching antara metode Internal-External Matrix (IE-Matrix) dan TOWS Matrix, sedangkan tahap ke tiga melakukan pilihan strategi terbaik dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QPSM).
 
 
Analisis dengan IE Matrix memperlihatkan Akpernes Jakarta berada pada posisi kuadran V yang berarti direkomendasikan untuk menerapkan strategi memelihara dan mempertahankan (Hold and Maintain) dengan strategi Market Penetration dan Product Development.
 
 
Mempergunakan TOWS matrix Akpernes Jakarta berada pada posisi kuadran II yakni internal fix it quadrant yang berarti menerapkan strategi product development dan market development.
 
 
Setelah memperhitungkan hasil yang di dapat dengan IE matrix dan TOWS matrix maka Akpernes Jakarta akan mempergunakan strategi Product Development, dalam menjalankan pendidikan Akpernes di masa mendatang.
 
 
Saran yang dapat penulis kemukakan agar tetap seiring dengan visi, misi dan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan maka dalam perencanaan strategi perlu dilakukan sosialisasi, pemantauan dan evaluasi secara berkala.
 

 
Strategic Planning of Academic of Nursing (Anesthesia Program) at Jalan Kimia 22- 24 Central Jakarta Year 2002 - 2005Facing the society demand and necessity which is getting complex and critically it is only necessary that Akpernes Jakarta supplies itself by implementing certain strategic steps in Strategic Planning of Akpernes Jakarta of the year 2002 - 2005. Strategic planning of Akpernes Jakarta is developed by using operational research method with both qualitative and quantitative approaches.
 
 
Input stage which is the first stage of strategic planning is making evaluation of internal and external factors of Akpermes organization. The evaluation is done by Consensus Decision Making Group (CDMG). The member of CDMG consist of Chief Operational Officer, First Assistant to the Director, Second Assistant to the Director, Sub division of General Administration, Sub division of Academic Administration and University Student Affair and also two University level instructors.
 
 
IE Matrix analysis shows that Akpernes Jakarta is on quadrant V position. It means that Akpernes Jakarta is recommended to apply bold and maintain strategy with market penetration and product development strategies. With TOWS matrix analysis shows that Akpernes Jakarta is on quadrant II position namely Internal fix it quadrant, which means to accommodate product development and market development strategies.
 
 
After calculating IE matrix and TOWS matrix result, Akpernes Jakarta will make Product Development strategies in performing Akpernes education in the next future. It is suggested after that after the planning process, it is needed to conduct socialization, monitoring, and evaluation in order to implement the strategic plan with the perspective of its vision, mission and long term goal that has been committed before.
Read More
T-1167
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arovian Yuliardi; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Sandi Iljanto, Ede Surya Darmawan, Didin Aliyudin, Lia Susanti
T-4346
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sutikno; Pembimbing: Ascobat Gani
T-849
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Heru Turdja`i; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Kusdinar Achmad, Luknis sabri, Emi Nurjasmi, Meylina Jafar
Abstrak: Seperti diketahui, prestasi belajar mahasiswa khususnya pada mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti masih tergolong rendah. lni dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa yang mendapat nilai C yaitu sekitar 75%. Bila prestasi yang kurang baik tersebut dibiarkan dan tidak diperhatikan secara serius, maka hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan lulusan/tenaga perawat dalam melakukan pelayanan kesehatan, dan khususnya terhadap citra penyelenggaraan pendidikan tenaga keperawatan itu sendiri Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang hubungan karakteristik mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti.
 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi atau gambaran tentang prestasi belajar mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti dan hubungannya dengan karakteristik mahasiswa.
 
Disain studi adalah kross seksional dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara terhadap responden yang terpilih jadi sampel penelitian. Jumlah sampel adalah 217 mahasiswa tingkat III (semester VI) yang telah menyelesaikan perkuliahan mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti (M.A. 213).
 
Dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Keperawatan Kesehatan Komuniti dengan kategori tinggi sebesar 55,3%. Dari hasil analisis bivariat, faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa adalah nilai ujian masuk (p=0,400), tempat tinggal (p=0,034), sosial ekonomi (p=4,014), motivasi belajar (p=0,039), serta hasil ini bermakna secara statistic. Dari hasil analisis multivariat, faktor yang paling dominan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah keperawatan kesehatan komuniti adalah nilai ujian masuk (OR= 18,81 ; 95% CI = 9,19 - 38,46).
 
Dalam rangka peningkatan mutu lulusan pendidikan tenaga D III kesehatan maka nilai ujian masuk perlu mendapat perhatian dalam kebijakan penerimaan calon mahasiswa baru. Nilai ujian masuk perlu diperhatikan karena pada lembaga pendidikan tinggi tujuannya antara lain untuk memilih mahasiswa yang terbaik kemampuannya.
 

Correlation between Characteristic of Student Diploma III Program with Study Performance on Subject Health Community NursingAs we know, study performance especially on subject health community nursing is generally low. 75 % of students get "C" score for this subject. If this condition not taken seriously, it can impacted to quality of alumni of this institution on doing their jobs in health service after graduate from their school, it also impact to performance of education institution. According to this situation, it should be studied: Correlation between Characteristic of student Diploma III Program with Study Performance on Subject Health Community Nursing.
 
This study is to find out the information or description of study performance on subject community health nursing and the correlation with student characteristic.
 
Study design of this research is cross sectional, the data is primary and getting from questioner of respondent of the sample study. The numbers of sample are 217 students on (III) third grade or Semester VI that has finished subject community health nursing (Code 213). This study statistically using uaivariate, bivariate and multivariate analysis with logistic regression.
 
Study performance on community health nursing with high level gets 55,3 %. Bivariate analysis; variable which is connection with study performance is examination grade score (p=0,000), living place (p=0,034), socio-economic (p=0,014), study motivation (p=0,039), and this result is statistically significant. The result from multivariate analysis; the dominant variable that correlate with study performance on subject community health nursing is examination grade score (OR = 18,81;95 % CI = 9,19 - 38,46).
 
According to develop the quality of graduate from diploma III of Nursing, this study gives recommendation to the regulation of application process for new student. Examination grade score is important on every education institution to choose the eligible student on their best performance.
Read More
T-1168
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive