Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7872 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Stewart Robert Sumampouw; Pembimbing: Yuli Prapanca Satar; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Mieke Savtri, Dina Fitriningsih, Rini Rachmawati
Abstrak:

Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto adalah salah satu unit di Rumah Sakit Gatot Soebroto yang khusus menangani dan merawat pasien-pasien stroke. Di unit ini dirawat pasien-pasien dari TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum. Untuk menunjang pelayanan terhadap anggota TNI dan keluarganya, dengan melayani masyarakat umum Unit Stroke diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berarti dalam bidang keuangan tetapi sampai saat ini belum dapat terealisasi. Agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat umum maka dibutuhkan suatu analisa mengenai faktor-faktor Eksternal dan Internal yang berpengaruh terhadap kinerja Unit Stroke, menentukan alternatif strategi, strategi yang dipilih serta hubungannya dengan bauran pemasaran.Jenis Penelitian ini operasional research yang dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam serta data sekunder yang diperoleh dari RSPAD Gatot Soebroto maupun Biro Pusat Statistik. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2002 sampai dengan bulan Agustus 2002.Penelitian ini dilakukan meialui 3 tahapan sebagai berikut :Tahap I (Input Stage) meliputi analisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto.Tahap II (Matching Stage), dimana hasil dari tahap I dianalisa dengan menggunakan Internal-Eksternal (IE) matrix dan TOWS matrix.Tahap III (Decision Stge), dengan menggunakan QSPM.Dari hasil penelitian, pada pemilihan alternatif strategi dengan berdasarkan hasil dari IE Matrix memperlihatkan Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto berada pada posisi hold and Maintain dengan strategi yang dianjurkan adalah market developmen, market penetration dan product development. Setelah menggunakan QSPM maka diperoleh strategi Product Development.Penelitian ini menyimpulkan bahwa Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto mempunyai peluang dalam persaingan bila diadakan perbaikan-perbaikan yang berarti.Sebagai saran untuk tindak lanjut, maka strategi yang terpilih perlu diopersionalkan secara optimal dengan pemantauan agar pelaksanaan nya dapat tercapai dengan baik sesuai dengan Visi Misi RSPAD Gatot Soebroto.


 

Strategic Planning for Development of Stroke Unit RSPAD Gatot Soebroto in the Year 2002 - 2004The RSPAD Gatot Soebroto Stroke Unit is one of the units in RSPAD Gatot Soebroto Hospital that take care of the strokes patients. In this unit patients that is take cared are from the military, their family and also form the civil. To improve the service to the military and their family, serving the civil can make some addition to the financial mater. Till now the Stroke unit hasn't made a good addition to the financial. To increase the public service, the unit needs an External and Internal analysis which influence the units perform, make an alternative strategic then chose the best strategic and apply it to the marketing mix.The research is a operational research which done by primary data collecting that was taken by interviewing and the secondary data collecting was taken from the Hospital and the Statistical Bureau. The research was done in May 2002 until August The research was done in three stages:Stage I (Input stage) covers the external and internal analysis of the RSPAD Gatot Soebroto Soebroto Stroke Unit.Stage II (matching stage), the result of stage I was analyzed using the Internal-External and the TOWS matrix.Stage III (decision stage) was determined best strategy priorities using the QSPM matrix.The result, from the IE matrix, the Stroke Unit is in the Hold and Maintain position and the strategies are market development, market penetration and product development.It can be concluded than, that the Stroke Unit has a significant market potential and strong internal capability if they make some changes.It is advised that the chosen strategy is the best way to increase the perform of the RSPAD Stroke Unit according with the RSPAD Gatot Soebroto's vision and mission.

Read More
B-619
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Drajat Mulya Hamid Firdausy; Pembimbing: Adang Bachtiar
B-480
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hardhi Pranata; Pembimbing: Purnawan Junadi
B-474
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Untung Sudomo; Pembimbing: Suprijanto Rijadi
B-563
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mega Purba Sari; Pembimbing: Wiku Adisasmita; Penguji: Mieke Savitri, Arifin Nawas, Yan Aslian Noor
B-1210
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizki Noviana Purnama; Pembimbing: Hendrik M. Taurany; Penguji: Mieke Savitri, Puput Oktaminati, Erialdy
B-1160
Depok : FKM UI, 2009
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
A. Budi Sulistya; Pembimbing: Amal C. Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Purnawan Junadi, Risalina Myrta Anggarini, Didin Syaefudin
Abstrak:

Medical Check Up (MCU) merupakan salah layanan unggulan di RSPAD Gatot Soebroto. Kapasitas ideal (ideal capacity) MCU RSPAD Gatot Soebroto melayani 30 pasien setiap hari layanan. Periode tahun 2008-2011 MCU RSPAD Gatot Soebroto melayani rata-rata 21 orang setiap hari. Pengelolaan keuangan hasil pelayanan pasien swasta dapat digunakan untuk peningkatan pelayanan pasien dinas dan operasional rumah sakit. Pemanfaatan MCU oleh pasien swasta dari tahun 2008-2011 berkisar antara 58%-80% dari jumlah pengguna layanan MCU, 60%-72% dari jumlah tersebut merupakan pasien perusahaan dan instansi. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada pemanfaatan layanan MCU oleh perusahaan dan instansi di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian ini bersifat diskriptif dan kualitatif. Penelitian diskriptif dengan responden dari masing-masing perusahaan/instansi sebanyak 19 dan pada penelitian kualitatif melibatkan 9 informan dari 3 perusahaan dan 2 instansi. Ada 4 faktor yang berpengaruh pada pemanfaatn layanan MCU oleh perusahaan dan instansi yaitu Faktor Organisasi, Persepsi terhadap Penyelengara layanan, Faktor pengguna dan Faktor kompetitor. Tujuan MCU dari organisasi berperan besar dalam pemanfaatan layanan MCU, menurut persepsi responden faktor yang sangat besar mempengaruhi pemanfaatan layanan MCU adalah: Tarif yang sesuai, Paket MCU yang dibutuhkan Perusahaan/ Instansi, kelengkapan fasilitas medis, keakuratan hasil MCU, Kecepatan hasil, kerahasiaan hasil MCU, dan kualitas pelayanan. Instansi yang memanfaatkan layanan MCU untuk seleksi pejabat aspek independensi, legalitas, kerahasiaan hasil MCU, keamanan dan belum adanya fasilitas MCU yang memadai menjadi pertimbangan yang sangat besar mempengaruhi pemanfaatan layanan MCU di RSPAD Gatot Soebroto. Untuk meningkatkan pemanfaatan layanan MCU oleh pelanggan perusahaan dan instansi disarankan agar: 1) Meningkatkan akses informasi dengan selalu memperbaharui website RSPAD Gatot Soebroto, upaya marketing termasuk membuat informasi lengkap tentang profile MCU serta membina hubungan yang baik dengan para pengambil keputusan di Perusahaan dan Instansi, 2) Tersedia unit cost yang up to date sebagai dasar penetapan tarif yang kompetitif, 3) Pembuatan paket MCU berorientasi dengan kebutuhan pelanggan, 4) Fasilitas medis selalu dipelihara dan dilengkapi agar hasil pemeriksaan akurat, 5) Kesamaan visi pengelola dan pelaksanan MCU, 6) Perbaikan sistem informasi management yang terintegrasi untuk mempercepat hasil MCU, 7) Jadwal hari layanan MCU ditambah untuk pelanggan perusahaan dan instansi, 8) Khusus MCU untuk tujuan seleksi karyawan/pejabat agar di dalam perjanjian kerjasama dilengkapi dengan standar kelulusannya.


 Medical Check-Up (MCU) Unit service is one of the leading service in RSPAD Gatot Soebroto. Ideal Capacity RSPAD Gatot Soebroto MCU serves 30 patients each office day. Between 2008 and 2011 RSPAD Gatot Soebroto served about 21 patients each day. Financial income from the service of private patient can be used to improve the quality of service for the army patient and also for hospital operational cost. Utilization of MCU for the private sector from 2008-2011 was about 58-80% of the number of service users, and 60-72% of those numbers were patients from companies and institution. A research is needed to determine the factors that affect the MCU service utilization by companies and institutions in RSPAD Gatot Soebroto This research is using a descriptive and qualitative approach. The descriptive research took 19 respondents from companies or institution. In qualitative research involved 9 informants from 3 companies and 2 institutions. There are 4 factors that can be affect for the utilization of MCU by companies and institutions : organization, perceptions to the provider, user and competitors. The result of this research has concluded the factors that greatly affect to the utilization of MCU services were: the aim of the MCU utilities, the perception to the provider: a rational service fee, service packages that meet the requirement of the companies or institutions, completeness of MCU facilities, the accuracy of MCU result, quick MCU result, confidentially of the result and quality service. The lack of independency, legality, confidentiality of result, security and MCU facilities in the institutions needs for official selection has become a big consideration that affect the MCU service in RSPAD Gatot Soebroto. To increase the utilization of MCU services by companies and institution, it is recommended to: 1) Improve access to information by updating the RSPAD website, improve the marketing by giving a complete profile about MCU and also develop a good relationship with the decision maker in companies and institution, 2) Have an update unit cost as a basic for determining a competitive fees, 3) Make an MCU package oriented to customer needs, 4) Keep the maintenance of medical facilities to keep an accurate examination result, 5) Align vision between the manager and the executive at MCU to achieve an excellent service, 6) Improvement of an integrated information management to accelerate the MCU result, 7) Extend the time of MCU service for companies and institution, 8) Make a ?passing grade? for MCU, especially for the purpose of employee or government official selection and completely be explained in the cooperation agreement.

Read More
B-1456
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endah Citraresmi; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Suprijanto Rijadi, Yuli Prapanca, Heru Kusumanto
Abstrak:

Masalah kecacatan cenderung meningkat terus sebagai dampak keberhasilan pembangunan di segala bidang. Peningkatan kecacatan bisa terjadi seiring transisi demografi ke arah struktur umur menua karena bertambahnya usia harapan hidup. Meningkatnya lanjut usia dapat berarti meningkatnya kelompok rentan terhadap kecacatan. Tingginya mobilitas manusia dan kemudahan transportasi meningkatkan angka kecelakaan dengan bermacam kecacatan. Pola penyakit yang mengarah kepada penyakit degeneratif, kanker, AIDS dan penyakit kronis lainnya, juga menjadi ancaman pada peningkatan kecacatan. Rehabilitasi Medik adalah salah satu upaya kesehatan guna memulihkan fungsi-fungsi tubuh kembali seperti semula sehingga seseorang dapat hidup produktif atau lebih produktif. Dengan semakin meningkatnya keinginan untuk memperoleh mutu hidup yang lebih baik, upaya rehabilitasi menjadi lebih panting. Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta saat ini mulai menjadi unit yang berperan penting dalam pelayanan dan memiliki pasar yang semakin bertambah. Dengan dijadikannya Unit Stroke Center sebagai layanan unggulan di Rumah Sakit Islam Jakarta, maka peran dari Unit Rehabilitasi Medik menjadi semakin penting dalam mendukung layanan unggulan tersebut. Namun Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta memiliki banyak pesaing yang perlu dicermati. Banyak rumah sakit yang kini sudah melengkapi diri dengan fasilitas Rehabilitasi Medik, bahkan kini mulai bermunculan Klinik Rehabilitasi Medik yang tidak tergabung dalam Rumah Sakit. Tidak adanya strategi pemasaran bagi Unit Rehabilitasi Medik dapat membuat Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta sulit untuk bersaing dengan fasilitas Rehabilitasi Medik lain. Untuk itu, dilakukan penelitian analitik deskriptif yang mengidentifikasi peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan bagi Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta dengan menggunakan analisis SWOT, dan merumuskan strategi pemasaran bagi Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta. Dari hasil analisis SWOT, maka strategi yang sebaiknya dijalankan oleh Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta dalam memasarkan produk layanannya untuk periode 2001 -- 2002 adalah Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini merupakan upaya untuk merebut market share secara agresif dengan mempromosikan produk secara intensif. Promosi produk ini harus dilakukan pada dua komponen, yaitu pasien sebagai end user dan pada dokter yang merujuk, baik dokter yang berpraktek di RSIJ maupun yang tidak berpraktek di RSIJ.


Marketing Strategy for Rehabilitation Medicine Unit at Jakarta Islamic HospitalDisability and impairment problems tend to increase as an impact of development in every sector. The increasing of disability and impairment can be happened as a result of several factors. One of those factors is demographic transition yielding older people in population because of increasing of life expectancy. Arising in the number of older people means the increasing of susceptibility to disability and impairment. Other factors are high mobility and quick access to transportation that can increase the accident rate with various disabilities. The morbidity pattern that is shifting to degenerative diseases, cancer, AIDS, and other chronic diseases, also is factor that can increase the disability and impairment. Rehabilitation medicine is one of efforts that can be done to recover body functions that can make one can live productively or more productive. Rehabilitation medicine is becoming more important as increasing of willingness to have better quality of life. Rehabilitation medicine unit at Jakarta Islamic Hospital (RSIJ) currently becomes a unit that plays important role in services and has good potential market. On the other hand, rehabilitation medicine unit RSIJ has several competitors to be aware. Rehabilitation medicine unit RSIJ will be difficult to compete because there is no marketing strategy. For that reason, a descriptive analytical study has been done using SWOT analysis to identify the opportunities, threats, strengths, and weaknesses of rehabilitation medicine unit of RSIJ. From the result of SWOT analysis, rehabilitation medicine unit of RSIJ should take market penetration strategy as marketing strategy. The strategy is an effort to take or steal market snare aggressively by promoting the product intensively. The promotion should be done to 2 components: the patients as end user, and doctors, either works in RSIJ or not.

Read More
B-558
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Susilowati; Pembimbing: Amal C. Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Didin Oktamiyanti, Didin Syaefudin, Sumijatun
B-1396
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive