Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36794 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Bunindro Tjokrodipo; Pembimbing: Mardiati Nadjib
B-328
Depok : FKM UI, 1998
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elva Rozana Damayanti; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono
S-2084
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Evie Maryati; Pembimbing: Pratomo, Hadi; Pattipeilohy, Retno Hadiati
M-2348
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indra Supradewi; Pembimbing: Luknis Sabri
S-2346
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ipah SK; Pembimbing: Mardiati Nadjib
S-1510
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Faradina Astini; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Dian Ayubi, Wachyu Sulistiadi, Hasan Salim Alatas, Rahayu Astuti
Abstrak:

Rumah sakit merupakan salah satu organisasi yang sangat kompleks yang didalamnya terdapat berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat kelilmuan yang beragam dan saling berinteraksi satu sama lain. Pelayanan rumah sakit yang sarat dengan kompleksitas prosedur diagnostik sangat memungkinkan risiko mencederai pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran persepsi serta hubungan karakteristik tenaga bidan dan perawat terhadap budaya keselamatan pasien di RS Budi Kemuliaan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan Jakarta, menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 83 orang dipilih secara acak sistematik. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner serta dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan 54,2% responden memiliki respon positif terhadap budaya keselamatan pasien. Hasil analisis membuktikan bahwa usia (p=0,002), masa kerja (p=0,040) dan unit kerja (p=0,040) berhubungan dengan budaya keselamatan pasien. Usia merupakan variabel independen utama yang mempengaruhi respon terhadap budaya keselamatan pasien. Tenaga kesehatan dengan usia 30 tahun. Untuk itu perlu diadakan pelatihan perawatan dasar secara rutin guna menghindari kesalahan dalam memberikan pelayanan. Kata kunci: Budaya Keselamatan Pasien; Persepsi, Karakteristik; Tenaga Kesehatatatan 


 

The hospital is a very complex organization in which there are various types of health workers with diverse scientific devices and interact with each other. Hospital service which is loaded with the complexity of the diagnostic procedure is a very possible risk of injuring the patient. This study aims to describe the perceptions and the relationship between the characteristics of midwives and nurses on patient safety culture at Budi Kemuliaan Hospital. The study was conducted at Budi Kemuliaan Mother and Child Hospital, Jakarta, using a cross-sectional design with a sample of 83 people selected by systematic random sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the chi-square test and multiple logistic regression. The results showed that 54.2% of respondents had a positive response to patient safety culture. The results of the analysis proved that age (p = 0.002), years of service (p = 0.040), and work unit (p = 0.040) were associated with patient safety culture. Age is the main independent variable affecting the response to patient safety culture. Health workers aged 30 years. Thus, it is necessary to hold regular basic maintenance training in order to avoid mistakes in providing services Key words: patient safety, perception, characteristic.

Read More
T-6840
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sudinarjati Abdul Radjak
B-303
Depok : FKM UI, 1997
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1227
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fahrul B. Arbi; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Prasuti Soewondo, Atik Nurwahyuni,Mohamad Baharuddin, Nani Dharmasetiawani
Abstrak: Penelitian ini meneliti tentang faktor yag mempengaruhi tarif pada kasus Asfiksianeonatorum di RSIA Budi Kemuliaan dengan menggunakan skema tarif INA-CBG dan pembayaran tunai. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmemperoleh karakteristik pasien asfiksia neonatorum,faktor yang berpengaruhtarif dan apakah ada perbedaan perlakuan medis berdasar perbedaan penjamin.Penelitian ini mendapatkan 232 pasien Asfiksia neonatorum selama periode Mei2013 sampai Januari 2014 dengan perincian 198 pasien CBG dan 34 pasiendengan pembayaran tunai..Usia asfiksia terbanyak usia nol sampai tujuh hari(64,2%). Dari semua pasien asfiksia dikelompokan dalam asfiksia murni sebanyak9,9% dan asfiksia dengan severitas sebanyak 90,1%. Penelitian mendapatkan85,3% pasien dengan jaminan publik (INA CBG 2013 dan INA CBG 2014), danhanya 14,6 % bayar sendiri/tunai. Lama rawat pasien rata rata dengan jaminanpublik 16,9 hari dan bayar sendiri sebanyak 7,2 hari. Outcome pasien yangmenggunakan jaminan social (CBG 3.1 dan CBG 4.0) tidak jauh berbeda denganpasien yang membayar tunai. hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan perlakuanpada kasusu asfiksia baik yang membayar tunai maupun jaminan publik. Faktoryang mempengaruhi tarif adalah lama rawat yang di pengaruhi oleh 2 faktorutama yaitu BBLR dan usia bayi (secara statistik bermakna). Kesimpulan :Kualitass outcome layanan Asfiksia neonatorum di RSIA Budi Kemuliaan tidakdibedakan berdasarkan jenis penjamin., faktor yang mempengaruhi tarif adalahlama rawat yang ditentukan oleh BBLR dan usia bayi.Kata kunci: Asfiksia neonatorum, tarif, INA CBG.
Read More
B-1654
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khaula Karima; Pembimbing: Endang L. Achadi; Penguji: Sandra Fikawati, Anies Irawati
S-7143
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive