Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 28403 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Wahyu Pravita Ulfa; Pembimbing: Kusdinar Achmad; Penguji: Trini Sudiarti, Mansur Jauhari, Zainal
T-4839
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wita Mailani; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Asih Setiarini, Mury Kuswari
Abstrak: Kebugaran kardiorespiratori yang rendah berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status kebugaran kardiorespiratori berdasarkan status gizi (IMT/U), persen lemak tubuh, aktivitas fisik, kebiasaan sarapan, asupan gizi makro dan asupan zat gizi mikro pada siswa SMAN 39 Jakarta sebelum dan setelah dikontrol jenis kelamin. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Penelitian ini melibatkan 131 siswa kelas 10 dan 11 di SMAN 39 Jakarta. Pengukuran asupan makanan dilihat menggunakan food recall 1x24 jam, aktivitas fisik dengan PAQ-A, IMT/U diukur menggunakan antropometri, persen lemak tubuh diukur menggunakan BIA dan kebiasaan sarapan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 61,8% siswa dikatakan tidak bugar. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara IMT/U, persen lemak tubuh dan aktivitas fisik berdasarkan jenis kelamin pada status kebugaran kardiorespiratori siswa SMAN 39 Jakarta. Sementara itu, terdapat juga perbedaan status kebugaran kardiorespiratori berdasarkan asupan Vitamin B2 pada siswa SMAN 39 Jakarta
Read More
S-10064
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rayhanah; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Triyanti, R. Danu Ramadityo
Abstrak: Journaling merupakan kegiatan menulis perasaan atau ekspresi emosional, pemikiran,dan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan seseorang yang dituangkan dalam sebuahjurnal atau diari. Pada bidang kesehatan, journaling digunakan sebagai alat intervensi,salah satunya dengan membuat food journal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperubahan aktivitas fisik dan pemilihan makan beragam pada pengguna WhatsApp usiadewasa muda di DKI Jakarta dengan melakukan journaling. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi quasi eksperimen denganpemberian materi gizi sebagai kontrol. Penelitian dilakukan pada 45 responden selama14 hari. Kelompok kontrol berjumlah 23 orang dan kelompok perlakuan yangmelakukan journaling berjumlah 22 orang. Data aktivitas fisik dan pemilihan makanberagam diambil sebanyak 2 kali, yakni sebelum penelitian dan setelah penelitianmenggunakan kuesioner mandiri online. Uji statistik yang digunakan untukmenganalisis hasil perubahan pada setiap kelompok adalah uji beda rata-rata. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan bermakna pada keduakelompok (p>0,05).
Read More
S-9909
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayunda Cahyaning Nurani; Pembimbing: Yvonne M. Indrawan; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Mury Kuswary
S-8334
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widya Aprilita Minamilail; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Eman Sumarna
S-8295
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Qurratu A. Amran; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Diah M. Utari, Itje Aisah Ranida
S-7085
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Anggraini; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Mury Kuswari
S-8838
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faizal Firdaus; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Sandra Fikawati, Agus Triwinarto
S-8228
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dzurrotun Nafisah; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Teuku Heryata Nugroho
Abstrak: Tingkat kebugaran yang rendah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Berbagai penelitian di tingkat dunia maupun Indonesia telah membuktikan rendahnya tingkat kebugaran pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran berdasarkan aktivitas fisik, jenis kelamin, status gizi, dan asupan energi serta zat gizi pada siswa Sekolah Dasar Avicenna Jagakarsa Jakarta Selatan. Desain studi penelitian ini yaitu cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah status kebugaran, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik, jenis kelamin, status gizi, dan asupan zat gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vitamin C, dan kalsium). Pengukuran status kebugaran dilakukan dengan metode 20 m shuttle run. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, sedangkan data asupan zat gizi diperoleh dengan metode food recall 1x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kebugaran berdasarkan aktivitas fisik, jenis kelamin, dan status gizi. Hasil analisis multivariat menunjukkan hasil bahwa aktivitas fisik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kebugaran. Status kebugaran yang baik dapat diperoleh dengan meningkatkan aktivitas fisik, mempertahankan status gizi normal, dan mengkonsumsi zat gizi secara seimbang.
Kata Kunci : Kebugaran, aktivitas fisik, jenis kelamin, status gizi, asupan zat gizi, 20 m shuttle run

Low level of fitness is one of the risk factors for cardiovascular disease. Various studies at the world and Indonesia have proven the low level of fitness in children. The primary purpose of this study is to determine the difference fitness level based on physical activity, sex, nutritional status, and intake of energy and nutrients in elementary school students Avicenna Jagakarsa South Jakarta. The design of this study is cross sectional. The dependent variable in this study is fitness status, and the independent variable in this study is physical activity, sex, nutritional status, and nutrient intake (energy, carbohydrates, protein, fat, iron, vitamin C, and calcium). Measurement of fitness status was done by 20 m shuttle run test. Nutritional status data obtained by the measurement of height and weight, while nutrient intake obtained by food recall 24 hours. The result of this study showed that there were differences of fitness level based on physical activity, sex, and nutritional status. Multivariate analysis result show that physical activity is dominant factor that affecting fitness. Good fitness status can be gained by increasing physical activity, maintaining normal nutritional status, and consuming nutrients in balanced way.
Keywords : Fitness, physical activity, sex, nutritional status, nutrient intake, 20 m shuttle run
Read More
S-9422
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizka Ryanindya; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Mury Kuswari
Abstrak: Aktivitas fisik yang kurang dapat berdampak pada meingkatnya risiko seseorang terkena berbagai penyakit tidak menular seperti obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebiasaan sarapan, efikasi diri, dukungan keluarga, dukungan teman, keamanan lingkungan, dan status sosioekonomi pada aktivitas fisik berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dan dilakukan pada bulan April tahun 2019 di SMAN 39 Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 230 siswa kelas X dan XI. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner PAQ-A, kebiasaan sarapan diperoleh dengan pengisi kuesioner, efikasi diri diperoleh dengan Perceived Physical Activity Self-Efficacy Scale For Adolescents, kuesioner dukungan keluarga dan teman diperoleh dengan kuesioner Sallis Social Support and Exercise Survey, keamanan lingkungan diperoleh dengan kuesioner NEWS-Y, dan status sosioekonomi didapatkan dengan kuesioner FAS II. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square, non-parametric test, dan analisis stratifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48,3% siswa memiliki aktivitas fisik kurang. Dukungan keluarga memiliki perbedaan bermakna pada aktivitas fisik siswa perempuan dan dukungan teman memiliki perbedaan bermakna pada aktivitas fisik siswa perempuan mapupun laki-laki. Dibutuhkan intervensi untuk meningkatkan dukungan keluarga pada remaja perempuan serta intervensi dalam bentuk kelompok untuk meningkatkan dukungan teman pada remaja.
Read More
S-9961
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive