Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31168 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rachmaika Utami; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Mieke Savitri, Ni Made Jendri
S-9414
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sinansari; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Sarining Rahayu, Rita Damayanti
S-5385
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hepi Desi Elitasari; Pembimbing: Zulazmi Mamdy; Penguji: Dian Ayubi, Armyn Effendi
S-5417
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizqya Giajeng Kartika; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Caroline Endah Wuryanigsih, Ritha Allo Somba
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Kasus HIV pada ibu hamil di Indonesia diperkirakan meningkat dari 0.38 pada
 
tahun 2012 menjadi 0.49 pada tahun 2016. Hal ini dapat meningkatkan
 
kemungkinan penularan HIV dari ibu ke anak. Penularan HIV dari ibu ke anak
 
dapat dicegah dengan pemeriksaan dini dan pemberian ARV pada ibu hamil.
 
Puskesmas Ciracas merupakan Puskesmas di daerah Jakarta Timur yang memiliki
 
kasus HIV terbanyak di DKI jakarta yaitu 1177 kasus serta merupakan puskesmas
 
Pilot project untuk penanggulangan HIV di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan
 
untuk menguji hubungan antara video ajakan ?Pemeriksaan HIV pada ibu hamil?
 
dengan penerimaan ibu hamil terhadap pemeriksaan HIV di Puskesmas
 
Kecamatan Ciracas Tahun 2016. Desain penelitian ini adalah cross sectional
 
dengan jumlah sampe 61 orang ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan total skor
 
penerimaan pemeriksaan HIV pada ibu hamil sebesar 39.3 dari 50 poin. Terdapat
 
hubugan yang signifikan antara taggapan ibu hamil terhadap video ajakan dengan
 
penerimaan pemeriksaan HIV (r = 0.537, p value 0.0001), meliputi isi pesan (r =
 
0.561, p value 0.0001) , sumber pesan (r = 0.442, p value 0.0001), dan eksekusi
 
video ajakan (r = 0.430, p value 0.001).
 

 
ABSTRACT
 
 
Cases of HIV in pregnant women in Indonesia is expected to increase from 0:38
 
in 2012 to 0:49 in 2016. This could increase the likelihood of HIV transmission
 
from mother to child. Transmission of HIV from mother to child can be prevented
 
with early examination and provision of ARV to the pregnant woman. a health
 
center in East Jakarta who has HIV cases in DKI Jakarta are 1177 cases as well as
 
a health center for HIV pilot project in Jakarta. This study aims to examine the
 
relationship between the health promotion video to "Examination of HIV in
 
pregnant women" with reception of pregnant women to HIV testing in sub-district
 
Puskesmas Ciracas Year 2016. his study was cross sectional with the number of
 
pregnant women until 61. The results showed a total score of acceptance of HIV
 
testing of pregnant women for 39.3 of 50 points. There are ties significantly
 
between taggapan pregnant women towards video invitation to the reception HIV
 
test (r = 0537, p value 0.0001), includes the message content (r = 0561, p value
 
0.0001), the source of the message (r = 0.442, p value 0.0001), and execution
 
video (r = 0.430, p value 0.001)
Read More
S-9178
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Taufiqa Hidayati; Pembimbing: Tiara Amelia; Penguji: Anwar Hassan, Agustina
Abstrak: Edukasi pencegahan demensia pada lansia penting untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap lansia terhadap upaya pencegahan demensia. Implementasi program edukasi pencegahan demensia dilihat berdasarkan upaya peningkatan aktifitas fisik, sosial, kognitif dan gizi lansia di wilayah Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III. Pengumpulan data melalui indepth interview, focus group discussion dan observasi. Hasil penelitian ini adalah program edukasi pencegahan demensia sudah berjalan namun belum optimal dari sisi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Selain itu, lansia memiliki risiko tinggi terkena demensia sedangkan pengetahuan mengenai demensia masih kurang. Hal ini dikarenakan fokus program saat ini adalah skrinning pencatatan dan pelaporan jumlah lansia berdasarkan perintah Kemenkes RI. Saran penelitian ini adalah meningkatkan koordinasi dan komitmen seluruh pelaksana dan pemangku kebijakan untuk menjadikan upaya pencegahan demensia sebagai prioritas program. Kata kunci: Edukasi, demensia, implementasi program, lansia Dementia prevention education among elderly is important to improve knowledge and attitude toward prevention of dementia. Implementation of dementia prevention education program can be seen based on efforts to increase physical, social, cognitive activity and nutritional fulfillment in elderly community of Puskesmas Jatinegara sub-district. This is a qualitative research with descriptive design using Edward III implementation theory. Data collection was obtained using indepth interview, focus group discussion and observation. The result of this research mention that dementia prevention educational program is running with unsatisfactory result from communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Furthermore, elderly have a high risk of dementia, while knowledge of dementia still lacking. All this happen because the focus of current program are screening, recording and reporting the number of elderly based on the Ministry of Health's order. The research recommendation is to improve coordination and commitment of all implementers and stakeholders to make dementia prevention as a priority program. Key words: Dementia, education, elderly, implementation program
Read More
S-9416
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sylvia Riski Anggraeny; Pembimbing: Tiara Amelia; Penguji: Evi Martha, Wayan Sri Agustini
Abstrak: Persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan faktor penting dalam upaya menurunkanAngka Kematian Ibu (AKI). Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan di DesaWanaherang wilayah kerja Puskesmas Gunung Putri sebesar 82,38% masih di bawahtarget SPM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemilihan penolongpersalinan pada 6 ibu nifas di desa Wanaherang wilayah kerja Puskesmas GunungPutri tahun 2016. Faktor yang diteliti yaitu pengetahuan, sikap, biaya persalinan,kepemilikan BPJS, sumber informasi, dukungan suami, keluarga dan kelompok ibunifas. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data primer yangdikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada 10 informan dan diskusikelompok kepada tiga kelompok yaitu suami, nenek dan teman sebaya. Hasil analisismenunjukkan pengetahuan yang baik dalam memilih penolong persalinan tidak selaluberujung dalam menentukan pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan karenadipengaruhi oleh faktor pemungkin yaitu sumber informasi. Biaya persalinan dankepemilikan kartu BPJS tidak memiliki peran dengan pemilihan penolong persalinan.Dukungan suami dan keluarga berperan dalam menentukan penolong persalinan.
Kata Kunci : Penolong Persalinan, Bidan, Paraji, Kesehatan Ibu.
Delivery by health personnel is an important factor in efforts to reduce MaternalMortality Rate (MMR). Scope aid by health workers at the village PuskesmasWanaherang Gunung Putri amounted to 82.38% is still below the target SPM. Thisstudy aims to reveal the birth attendant election at 6 postpartum mother in theWanaherang District the work area of Gunung Putri Health Center 2016. Factorsstudied were knowledge, attitude, labor costs, ownership BPJS, resources, support thehusband, family and peers. The design study is qualitative primary data collectedthrough in-depth interviews to 10 informants and discussion groups to three groupshusband, grandmother and peers. The analysis showed a good knowledge in choosinga birth attendants do not always lead in determining the delivery assistance by healthprofessionals because it is influenced by the enabling factor that is the source ofinformation. The cost of labor and ownership BPJS card has no role in the selectionof birth attendants. Support of her husband and family play a role in determining thebirth attendant.
Keywords: Helper Delivery, Midwives, Paraji, Maternal Health.
Read More
S-9133
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Della Andina Suladiah; Pembimbing: Tiara Amelia; Penguji: Evi Martha, Rismaniar Oktaviani
Abstrak: ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MEMPUNYAI DAMPAK YAITU MENURUNKAN PRODUKTIVITAS DAN PRESTASI REMAJA (DEPKES, 2003). PEMERINTAH MENINDAKLANJUTI DENGAN MELAKUKAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN CARA PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) (DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT, 2016). PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI PUSKESMAS KELAPA DUA DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN TEORI LOGIC MODELS YANG TERDIRI DARI RESOURCES(INPUT), PROSES, DAN OUTPUT. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUALITATIF DAN MELIBATKAN SATU INFORMAN STAKEHOLDER DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG DAN TIGA INFORMAN STAKEHOLDER PUSKESMAS KELAPA DUA SEBAGAI INFORMAN KUNCI. SEDANGKAN YANG MENJADI INFORMAN ADALAH GURU PIK-R SMA NEGERI 23 KABUPATEN TANGERANG DAN REMAJA PUTRI KELAS XI YANG MENGALAMI ANEMIA BERAT. PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DENGAN CARA WAWANCARA MENDALAM. TEKNIK PENGOLAHAN DATA DILAKUKAN DENGAN MENYUSUN TRANSKRIP, PENGKODEAN, MEMBUAT MATRIKS, DAN MENGANALISIS DATA. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA DILIHAT DARI SISI RESOURCES (INPUT) MASIH PERLU DITINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIANYA DAN PERLU ADANYA KEBIJAKAN DI TINGKAT KABUPATEN YANG DAPAT MENJADI PAYUNG HUKUM TENTANG PEMBERIAN TTD, SERTA MEMPUNYAI KOMITMEN YANG TINGGI DARI PARA LINTAS SEKTOR UNTUK MEMBANTU PELAKSANAAN PROGRAM. DARI SISI PROSES MASIH BANYAK MELAKUKAN DENGAN UPAYA KURATIF YANG MANA MENUNJUKKAN OUTPUTS YAITU CAKUPAN PROGRAM ANEMIA MENGALAMI PENURUNAN YANG SIGNIFIKAN.
KATA KUNCI: LOGIC MODELS, PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ANEMIA, REMAJA PUTRI.
Read More
S-9851
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elis Rohmawati; Pembimbing: C. Endah Wuryaningsih; Penguji: Ella Nurlaella Hadi dan Rahmawati
Abstrak:

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan faktor penentu terjadinya anemia pada ibu hamil. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya dan sudah mendapatkan tablet penambah darah, berjumlah 210 ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling melalui cluster sampling. Waktu penelitian April-Mei 2011, dengan teknik wawancara dan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat (chi square), dan multivariat (regresi logistik model prediksi). Dari hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya sebesar 52,9%. Hipotesis tentang perbedaan proporsi ibu hamil yang bermakna terdapat pada variabel pendidikan, jarak kelahiran, kelompok heme, dan suplementasi tablet. Variabel yang paling dominan menentukan kejadian anemia adalah kelompok bahan heme setelah dikontrol oleh pendidikan, suplementasi tablet Fe, pendapatan, pekerjaan, pengetahuan dan jarak. Saran pada penelitian ini adalah perlu koordinasi lintas sektor dan program untuk menanggulangi anemia ibu hamil, peningkatan kemampuan petugas tentang upaya promotif dan preventif serta konseling tentang gizi, mengembangkan kartu monitoring tablet Fe serta menetapkan pemeriksaan kadar Hb sebagai standar pelayanan yang wajib pada ibu hamil kunjungan pertama untuk deteksi resiko anemia. Kata Kunci: Anemia, Ibu Hamil


This study aims to describe the prevalence and determinants of anemia in pregnant women. Design of the study is cross-sectional. The sample in this study is 210 pregnant women residing in the region of UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya and had iron tablet. The sampling technique is probability sampling with cluster sampling. The time of research is from April to May 2011, with interview techniques and using questionnaires. The analysis uses univariate, bivariate (chi square) and multivariate (logistic regression prediction model). The results are the prevalence of anemia pregnant women in the region UPT Puskesmas Kecamtan Sukmajaya 52.9%. Hypotheses about differences in the proportion of pregnant women are significantly present in the variable education, birth spacing, the heme group, and supplemental tablets. The most dominant variable determining the incidence of anemia is the heme group that is controlled by education, iron supplementation tablets, income, employment, knowledge and spacing of pregnancy. This research suggests the need of coordination across sectors and programs to combat anemia of pregnancy, increased the ability of officers on promotive and preventive as well as counseling on nutrition, developing a monitoring card Fe tablets, and to set examination Hb as the standard of antenatal care that must be check on the first visit of pregnant women for the detection of the risk of anemia. Keywords: Anemia, Pregnant Women

Read More
T-3467
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Salma Sri Hartati; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Renti Mahkota, Lisa Felina
Abstrak:
Latar Belakang : Diare merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada anak dibawah usia lima tahun yang membunuh sekitar 252.000 balita per tahun secara global. Di Indonesia sendiri, prevalensi diare pada balita menurut RISKESDAS 2018 mengalami kenaikan dari 2,4% pada tahun 2013 menjadi 11%. Provinsi Banten tercatat menjadi provinsi kedua dengan angka cakupan pelayanan diare pada balita tertinggi sebesar 44,3% menurut Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kota Tangerang merupakan salah satu kota di provinsi Banten yang melayani kejadian diare pada balita dengan temuan kasus sebanyak 3,26% (9.799 kasus) dari jumlah sasaran target temuan pada tahun 2020. Dari tiga puluh delapan puskesmas di Kota Tangerang, Puskesmas Cibodasari yang terletak di Kecamatan Cibodas menjadi salah satu puskesmas yang melayani kasus diare pada balita sebanyak 5,47% (592 kasus) dari jumlah sasaran target temuan. Belum diketahui faktor apa yang menjadi penyebab tingginya angka temuan kejadian diare pada balita di Puskesmas Cibodasari sehingga penelitian berikut bertujuan untuk mencari tahu terkait faktor risiko kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cibodasari Kota Tangerang tahun 2022. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Metode sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling yang ditentukan berdasarkan diagnosa penyakit berupa diare dan non-diare (diluar gejala diare) yang didapat dari rekam medik pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara door to door dengan alat bantu kuesioner. Analisis univariat digunakan untuk memberikan gambaran tiap variabel dan analisis bivariat dengan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil : Didapati variabel yang berkontribusi secara berurut dari paling besar ke kecil dalam kejadian diare pada balita adalah perilaku cuci tangan (OR: 6.19; 95% CI: 2.19-17.5), riwayat ASI Eksklusif (OR: 3.91; 95% CI: 1.40-10.8), dan pengetahuan (OR: 2.78; 95% CI: 1.07-7.22). Kesimpulan : Ketiga variabel independen yakni pengetahuan, perilaku cuci tangan, serta riwayat ASI Eksklusif memiliki hubungan dengan kejadian diare pada balita. Kurangnya kesadaran masyarakat perihal perilaku cuci tangan, pemberian ASI Eksklusif, serta minimnya pengetahuan terhadap kejadian diare pada balita menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Cibodasari untuk kembali mengedukasi ulang masyarakat setempat terkait variabel yang diteliti dan hubungannya dengan diare pada balita.

Background: Diarrhea is the second biggest cause of death which kills around 252,000 children under five per year globally. The prevalence of diarrhea among toddlers in Indonesia according to RISKESDAS 2018 has increased from 2.4% in 2013 to 11%. Banten Province was recorded as the second province with the highest coverage rate of diarrhea services among toddlers at 44.3% according to Indonesian Health Profile 2020. Tangerang City is one of the cities in Banten Province which served the diarrhea incidence among toddlers with 3.26% of case findings (9.799 cases) from the targeted finding number of cases in 2020. From thirty-eight public health centers in Tangerang City, Cibodasari Public Health Center which is located in Cibodas District became one of the public health centers which served the diarrhea incidence among toddlers with 5.47% of case findings (592 cases) from the targeted finding number of cases in 2020. The factor which caused the diarrhea incidence among toddlers in Cibodasari Public Health Center remains unknown, thus the following research aims to find out the risk factor of diarrhea incidence among toddlers in Cibodasari Public Health Center's Working Area, Tangerang City in 2022. Methods: This is a quantitative study with a case-control design and used primary data which was collected through door-to-door interviews. The sampling method used was the purposive sampling technique which was determined based on the diagnosis of diarrheal and non-diarrheal disease (excluding the symptoms of diarrhea) obtained from the patient?s medical record. The univariate analysis was used to describe each variable and the bivariate analysis (using the chi-square test) was used to find out the relation between the dependent and independent variables. Result: The variables that contributed sequentially to the diarrhea incidence among toddlers from the largest to the smallest were hand-washing behavior (OR = 6.19; 95% CI = 2.19-17.5), exclusive breastfeeding history (OR = 3.91; 95% CI = 1.40-10.8), and knowledge (OR = 2.78; 95% CI = 1.07-7.22). Conclusion: These three independent variables which are knowledge, hand-washing behavior, and exclusive breastfeeding had a relation with diarrhea incidence among toddlers as a result. The lack of awareness about hand-washing behavior and exclusive breastfeeding, also the knowledge of toddler's diarrheal becomes a challenge for the Cibodasari Public Health Center?s health workers to re-educate people about the three main variables of research and their relation to toddler?s diarrheal.
Read More
S-11169
Depok : FKMUI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pahmi Leni; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dian Ayubi, Helda, Eril Supriadi, Isni Shofiyani Marwia
Abstrak: Skrining kanker servik dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA) merupakan cara yang efektif mencegah kanker servik karena membutuhkan biaya murah dan mudah dilakukan. Namun tidak semua wanita mau melakukan tindakan pencegahan ini terutama di Puskesmas Wilayah Kecamatan Jati Sampurna dimana tercatat dalam tahun 2017 dan 2018 rata-rata pemeriksaan IVA baru sebesar 0,16% wanita usia 30-50 tahun yang skrining IVA. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan perilaku skrining IVA pada wanita usia 30-50 tahun yang berada di puskesmas wilayah Kecamatan Jati Sampurna, penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Sebanyak 422 responden berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang dibagikan langsung pada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,6% responden tidak melakukan skrining IVA. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, dan keterpaparan informasi merupakan determinan dari perilaku skrining IVA pada wanita usia 30-50 tahun di puskesmas wilayah Kecamatan Jati Sampurna. Upaya peningkatan pengetahuan dengan memaksimalkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk periksa IVA. Disamping itu perlu adanya pengembangan media informasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam penyampaian informasi. Perhatian khusus juga diperlukan kepada keterlibatan semua pihak dalam memberikan informasi dan ajakan kepada wanita untuk periksa karena keinginan wanita untuk periksa IVA bisa muncul buka karena adanya pengetahuan dan informasi saja tapi dukungan suami dan keyakinan akan kerentanan dirinya terhadap penyakit kanker servik.
Read More
T-5691
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive