Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 35277 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Yuswati; Pembimbing: Adang Bachtiar
T-792
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fauzie Z. Abidin; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Adang Bachtiar, Kusdinar Achmad, Susilawati, Herawani
Abstrak:

Program pendidikan tenaga kesehatan merupakan bagian dari pengembangan tenaga kesehatan dengan tujuan untuk tetap meningkatkan jumlah dan mutu tenaga kesehatan yang mampu untuk mengemban tugasnya kearah perubahan, pertumbuhan dan pembaharuan dalam rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, seperti yang tertuang dalam SK Menkes Nomor. 558/Menkes/ SK/84. mempunyai togas dan fungsi melaksanakan, mengkoordinasikan dan membuka pendidikan tenaga kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan. Kualitas pendidikan berkaitan erat dengan kualitas masukan dan kualitas proses pembelajaran. Upaya untuk peningkatan kualitas lulusan lembaga pendidikan tenaga kesehatan hendaknya mencakup peningkatan kualitas masukan dan kualitas proses pembelajaran. Masukan utama mencakup mahasiswa, dosen, kurikulum dan perangkat pembelajarannya. Dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan prestasi mahasiswa, dan untuk itu doses haruslah yang berkualitas. Peran, fungsi dan tanggung jawab dari profesi dosen dalam mengajar menuntut kompetensi yang tinggi dalam tugasnya. Penelitian ini secara umum bettujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja dosen dalam mengajar di Akademi Kesehatan Depkes Palembang tahun 2001. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Gizi (Akzi), Akademi Kebidanan (Akbid) Depkes Palembang. Sampel penelitian adaiah seluruh dosen tetap yang mengajar di Akademi Kesehatan Depkes Palembang sebanyak 66 orang.Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pengalaman kerja, pelatihan dan sumber daya mempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja dosen dalam mengajar. Dan basil analisis multivariat dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengalaman kerja merupakan variabel yang dominan berhubungan dengan kinerja dosen dalam mengajar di Akademi Kesehatan Depkes Palembang tahun 2001 (OR= 4,69 dan 4,53). Berdasarkan basil penelitian, ada berbagai saran yang perlu ditindak lanjuti. Agar pihak Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan perlu meningkatkan pelatihan bagi dosen terutama yang sesuai dengan materi kuliah yang diajarkan; selain itu perlunya meningkatkan penyediaan saran prasarana yang menunjang dalam proses belajar mengajar. Bagi pihak institusi Akademi Kesehatan Depkes Palembang hendaknya mengaktifkan peran dosen senior dalam membimbing dosen yunior selain itu agar staf dosen diberi kemudahan untuk mengikuti pelatihan secara bergantian. Perlunya penelitian lanjutan terhadap faktor-faktor yang ada diluar faktor-faktor dalam penelitian ini.


 

Factors Related to the Performance of Lecturers within The Academy of Health Minister of Health Palembang in The Year 2001.Educational program for health professional is a part of human resource for Health (HRH) development, which have objectives to add its quantity and also to improve their quality. So that, they contribute significantly to health service changes, growth and innovations (Minister of Health Decree Number: 158/MenKes/SK/84). Quality of education is very much related with quality of input and process factors. It is therefore, input and process factors should always be considered in any effort to improve learning process. Factor within input are the students, lecturers, curriculum and educational infra structures. Lecturers are believed to have significant roles in improving students achievements, and therefore, their quality should always be monitored and improved. Their roles, functions and responsibilities demand high competencies. This study has objective to describe factors related to the performance of lecturers within the Academy of health , Ministry of Health Palembang in the Year 2001. The study used cross sectional design, which covered lecturers within Nurse, Nutrition, and Midwives Academics, Ministry of Health Palembang_ (Total population = 66 ).The study showed that work experience, previous training and education resources variables have significant relationship with the performance. Furthermore using multivariate statistic, it is shown that previous training and work experience variables are dominantly related to performance (OR =4.69 and = 4.53 respectively). This study reccomrnends to The Central for Health Professional Education (Pusdiknakes) to add more training for lecturers especially training that are related to courses teached by them. Furthermore, Pudiknakes should always maintain and improve education resources in supporting learning process in each Academy. This study also suggest that the Academy of Health Ministry of Health Palembang should develop a system of young lecturers mentoring and support strongly and open widely any training opportunity for them. At last this study recommends to continue the study to explore others than factors examined.

Read More
T-1425
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tati Hartati Permata; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Cucu Irawan
S-4900
Depok : FKM-UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arina Purnawati; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Puput Oktamianti, Kusnanto
Abstrak: Rumah sakit menghadapi persaingan dalam memberikan pelayanan yang bermutu
 
dalam mempertahankan kepercayaan customer. Salah satu pelayanan potensial
 
yang menggambarkan citra pelayanan rumah sakit adalah pelayanan rawat inap
 
yang diberikan oleh tenaga perawat profesional dengan memberikan asuhan
 
keperawatan selama 24 jam dengan pasien. Hasil survey persepsi pasien terhadap
 
asuhan keperawatan periode Juli-Desember tahun 2010 di rawat inap RS Haji
 
menunjukkan angka persentase sebesar 68,8% di mana hasil tersebut belum
 
mencapai target yang telah ditentukan oleh Bagian Keperawatan. Asuhan
 
keperawatan merupakan bentuk kinerja tenaga perawat.
 
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
 
kinerja perawat pelaksana di rawat inap RS Haji Jakarta tahun 2011. Metode
 
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan disain cross sectional
 
menggunakan Uji t dan Uji korelasi regresi. Pengambilan sampel penelitian
 
dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel yang didapatkan
 
adalah 98 responden perawat rawat inap RS Haji Jakarta dengan pengambilan
 
data primer menggunakan instrumen kuesioner.
 
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa lebih banyak responden yang
 
memiliki kinerja yang baik (67,3%). Didapatkan pula bahwa variabel gaya
 
kepemimpinan (kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, kepemimpinan
 
partisipatif), disain pekerjaan, dan motivasi memiliki perbedaan yang signifikan
 
dengan kinerja dengan p value <0,05. Sedangkan, variabel karakteristik individu,
 
sumber daya, dan insentif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan
 
kinerja.
 
Saran dari penelitian ini antara lain mengembangkan instrumen penilaian kinerja
 
perawat dengan melibatkan rekan kerja (peer group) dalam tim serta masukan dan
 
harapan dari pasien/customer, lebih memperhatikan masukan dari aspek pasien
 
dalam perbaikan kinerja, melakukan follow up setiap program pelatihan yang
 
diberikan kepada kepala ruangan, mengkaji kembali kebijakan internal mengenai
 
insentif, mengembangkan insentif positif dan negatif berupa reward dan
 
punishment yang bersifat non finansial, mendisain kembali pekerjaan dengan
 
pengembangan dan pengkayaan SOP dan Uraian tugas serta pengkajian kembali
 
beban kerja, dan berkomitmen tinggi untuk pengembangan karir perawat dalam
 
jangka panjang.
 

 
Hospitals face competition in providing quality services to maintain customer
 
confidence. One of the potential services that describes the image of hospital
 
services are inpatient services provided by professional nurses to provide nursing
 
care for 24 hours with the patient. The survey results of patient satisfaction,
 
nursing care period July to December of 2010 in hospital inpatient Hajj shows the
 
percentage rate of 68.8% in which the results are yet to reach the target set by the
 
Nursing Section. Nursing care is a form of performance of nurses.
 
The purpose of this study was to determine the factors associated with the
 
performance of nurses in hospital inpatient Hajj Jakarta in 2011. The research
 
method is quantitative method with cross sectional design using t tests and
 
regression correlation test. The sampling method is simple random sampling with
 
the number of samples is 98 respondents who obtained inpatient hospital nurses
 
Hajj Jakarta with primary data collection using a questionnaire instrument.
 
Based on the results, more respondents have a good performance (67.3%). It was
 
found also that the variables of leadership style (directive leadership, supportive
 
leadership, participative leadership), work design, and motivation have a
 
significant difference in performance with a p value <0.05. Meanwhile, individual
 
characteristics variables, resources, and incentives have no significant difference
 
in performance.
 
Advice from this research include developing performance appraisal instruments
 
of nurses by involving peers (peer group) in the team as well as suggestions and
 
expectations of patients / customers; more attention to suggestions from the aspect
 
of patient in performance improvement; follow up on any training program
 
provided to the head room; reviewing internal policies regarding incentives;
 
develop a positive and negative incentives in the form of reward and punishment
 
that are non financial; re-work design with the development and enrichment SOPs,
 
job descriptions, and review of work load; and highly committed to career
 
development of nurses in long-term.
Read More
S-6794
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1102
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hedy Yuliza; Pembimbing: Mieke Savitri
T-1105
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Savinah jati Auliani; pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Atik Nurwahyuni, Iva Diansari
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang faktor faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas pelaksana farmasi RSUD Budi Asih Jakarta. Dari data sekunder yang didapatkan dari rekapitulasi sasaran mutu waktu tunggu pelayanan farmasi pada tahun 2011 masih terdapat 62.86% resep obat racik dan 28.57% resep obat non racik yang waktu pelayanannya belum memenuhi standart sasaran mutu rumah sakit.
 
 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat berpengaruh terhadap kinerja petugas pelaksana melalui variable individu (umur, pendidikan, jenis kelamin), variabel organisasi (persepsi kompensasi, umpan balik, kondisi kerja), variable psikologi (motivasi).
 
 
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain crossectional dengan jumlah sampel sebesar 34 petugas. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari analisis dan uji statistic, untuk Univariat digunakan analisis distribusi, dan untuk data bivariat digunakan uji analisis crosstab menggunakan Chi- Square.
 
 
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa 58.8% kinerja petugas pelaksana farmasi masih buruk dan dari 3 variabel yang diteliti, hanya terdapat 1 variabel yang mempunyai hubungan signifikan dengan kinerja yaitu variable psikologi (motivasi) dengan p value sebesar 0.024 (<0.05) dan OR yang didapatkan adalah 10.636. kendala yang banyak terjadi pada instalasi farmasi adalah mengenai system kerja yang tumpang tindih, fasilitas dan lingkungan kerja yang kurang nyaman serta kurangnya dorongan positif yang diberikan atasan.
 
 
This study discusses the factors of performance factors related to pharmaceutical staff Budi Asih Hospital Jakarta. Of secondary data obtained from the recapitulation of the waiting time targets quality pharmacy services in 2011 there are 62.86% mixture drugs and 28.57% unmixture drugs prescription of the time the service quality objectives do not meet hospital standards.
 
 
The purpose of this study was to determine what factors may affect the performance of staff through individual variables (age, education, gender), organizational variables (perception of compensation, feedback, working conditions), psychological variables (motivation).
 
 
The research method used was quantitative with crossectional design with a sample of 34 staffs. The data obtained in this study came from the analysis and statistical test, used for univariate analysis of the distribution, and to test the data used bivariate analysis using Chi-Square crosstab.
 
 
From the analysis showed that 58.8% of pharmaceutical executive officer performance has been poor and of the three variables studied, there is only one variable that has a significant relationship with the performance of the psychological variables (motivation) with a p value of 0024 (<0.05) and OR are obtained 10 636. constraint is the case with pharmaceuticals is on the system installation work overlap, facilities and working environment that is less comfortable and a lack of positive encouragement given employer.
Read More
S-7400
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive