Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 22713 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
T-1706
Depok : FKM-UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adi Fitridin; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Peter Patinama, Bulan Rahmadi, Mochammad Hasan
Abstrak:

Kepuasan pasien adalah salah satuindikator untuk mengukur mutu pelayanan dirumah sakit. Kepuasan pasien yang rendah menggarnbarkan ketidak-sesuaian persepsi antara pasien dan penyedia layanan. Keadaan ini dapat mendatangkan image yang kurang baik terhadap suatu pelayanan kesehatan, khususnya milik pemerintah yang selama ini sering dianggap berkualitas rendah.Penelitian. ini bertujuan memperoleh gambaran tentang tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD DR. M YUNUS Bengkulu sesuai dengan karakteristik pasien terhadap pelayanan rawat inap. Pengukuran tingkat kepuasan dilakukan terhadap 100 responden dari berbagai tingkatan kelas dan ruang perawatan melalui pengisian kuesioner secara self administered . Jenis penelitian adalah cross sectional. Menggunakan data primer dengan analisa univariat, bivariat, multivariat dan tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan tentang pelayanan yang diterima pasien diruang rawat inap yang tergambar dalam importance performance analysis.Hasil penetitian menunjukkan proporsi pasien yang puas terhadap pelayanan rawat inap sebesar 49% dan yang tidak puas 51%. Dari aspek pelayanan rawat inap, proporsi pasien yang puas terhadap pelayanan dokter 67%, pelayanan perawat 66%, pelayanan makanan/menu 35%, fasilitas sarana medik dan obat-obatan 17% dan .lingkungan perawatan 41%. Karakteristik pasien yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan pelayanan adalah pekerjaan dan kelas perawatan. ,p = 0,041, p = 0,034 sedangkan yang mempunyai hubungan yang dominan adalah kelas perawatan dengan OR =1,756 . Rata-rata harapan pasien adalah 3,6 dari rata-rata kenyataan yang diterima pasien adalah 2,9 dengan rata-rata tingkat kesesuaian $2%.Tidak ditemukan faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi (kuadran D) pada pelayanan diruang rawat inap RSUD DR M YUNUS Bengkulu. Dua faktor yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan keberadaannya yaitu aspek pelayanan dokter dan pelayanan perawat (kuadran B) sebagai kekuatan yang dimiliki rumah sakit. Hasil diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat, inap di RSUD DR. M YUNUS Bengkulu masih rendah.


 

Patient satisfaction is one of indicators to measure the quality of service in hospital. The low of patient satisfaction describes the inappropriateness perception between patient and service provider. This condition can invite bad image to a place where provide health service, especially to State Owned Enterprises, where presently considered having low quality.The objective of this study is obtain the description on Patient satisfaction level factor-factor in influence at inpatient ward of Dr. M. Yunus Bengkulu general hospital, based on characteristic and class of inpatient service. The measurement of satisfaction level was conducted to 100 subjects or variety classes and wards through self-administered questionnaire.The result of study stewed that proportion of patient that satisfied to inpatient ward service was 49% and unsatisfied %vas 51%. When it seen from inpatient service aspect, proportion of patient that satisfied to doctor service was 67%, nursing service 66%, menu service 35%, care facility 17% and care environment 41%. Characteristic of patient that having significant relationship at classroom and occupation (p = 0,041) and (p = 0,034) influence that dominant with patient satisfaction level was classroom.The average of patient wish was 3, 6 and average fact that accepted by patient was 2,9 with the appropriateness level were 82%. It has no found yet the factors that become main priority (quadrant D), which become weakness in patient service at Dr. M. Yunus Bengkulu General Hospital. There also nine factors that should be maintained and improved its availibility (quadran B) as power that owned by hospital. The above result shows tahat patient satisfaction level to inpatient service at Dr. M. Yunus Bengkulu General Hospital as still tower.

Read More
T-1504
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1916
Depok : FKM-UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yeti Sugasriani; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Anwar Hasan, Sudarti Kresno, Soepalarto
Abstrak: Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi pelayanan kesehatan secara bertahap harus terus ditingkatkan. Salah satu indikator untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah karakteristik pengantar balita dan kepatuhan petugas kesehatan terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan dalam pemeriksaan balita sakit.
 
 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan pengantar balita, untuk mengetahui hubungan antara kepuasan dengan karakteristik pengantar balita dan pemeriksaan balita sakit serta untuk mengetahui faktor yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan pengantar balita. Rancangan penelitian adalah cross sectional, dilakukan di poli anak puskesmas uji coba DKI Jakarta pada bulan Mei 2001. Populasi penelitian adalah seluruh pengantar balita sakit yang berkunjung ke poli anak di lima puskesmas uji coba MTBS DKI Jakarta, dan balita tersebut mendapatkan pelayanan dengan pendekatan manajemen terpadu balita sakit. Sampel penelitian sebanyak 96 responden diambil secara proporsional dari lima puskesmas uji coba dan dilakukan secara purposive.
 
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan total dengan mean 72,7% terdapat 56,3% pengantar balita menyatakan puas. Tingkat kepuasan ini terdiri dari dimensi keterjangkauan pelayanan 55,2% puas, fasilitas puskesmas 54,2% puas, peralatan pemeriksaan dan obat-obatan 53,1% puas, kemampuan pelayanan 51% puas dan hubungan interpersonal petugas kesehatan dengan pengantar balita 51% puas. Faktor yang ada hubungan bermakna dengan tingkat kepuasan adalah jenis kelamin, umur, penghasilan dan kepatuhan petugas dalam pemeriksaan balita sakit. Pemeriksaan dengan kepatuhan tinggi (80%) menunjukkan 75,5% responder menyatakan puas. Sedangkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan tingkat kepuasan adalah kepatuhan petugas dalam pemeriksaan balita sakit.
 
 
Peningkatan mutu pelayanan harus dilakukan secara terus menerus, salah satu upaya adalah dengan meningkatkan kepatuhan petugas dalam pelayanan dengan pendekatan manajemen terpadu balita sakit. Keterpaduan program terkait dalam MTBS sangat diperlukan terutama untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap penerapan pendekatan MTBS di puskesmas.
 

 
Factors related to the satisfaction of the deliverer of the childhood illness (children under five years of age) which treated by the integrated management of childhood illness approach in children division of try out public health centers of DKI Jakarta, in May 2001The increasing demand of the community to qualified health care had forced this institution to improve their quality gradually and continuously. One of indicators to judge the quality of health care is patients? satisfaction. Patients? satisfaction is influenced by many factors such as the characteristic of the childhood illness deliverer and the obedience of health provider toward standard of care in examining the childhood illness.
 
 
The purpose of this research is to describe the satisfaction of the childhood illness deliverer and their examination of childhood illness as well as the most dominant factor related to their satisfaction. The research used cross sectional design, conducted in children division of try out public health centers in May 2001. The population is all the childhood illness deliverer who visited children division in five try out public health centers by using the integrated management childhood illness approach, in DKI Jakarta. Samples are 96 respondents who had been taken purposively and proportionally in five those public health centers.
 
 
The result of this research showed that 56,3% respondents were satisfied. Satisfaction level was consist of 53,2% of care achievability, 54,2% of facility, 53,1% of examination tool and medicine, 51% of care, 51% of interpersonal relationship with health provider. The most dominant factor to the satisfaction level is the obedience of health providers in examining the childhood illness.
 
 
Considering the result of this research, I suggest to carry out this approach because it will be useful especially in planning, actuating, supervising as well as evaluating which should be focused on the obedience of health providers.
Read More
T-1162
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Roy Naibaho; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Dian Ayubi, H.A.Y.G. Wibisono, Sri Nur Djunaida
Abstrak:

Pemanfaatan poliklinik gigi Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau belum optimal dilihat dari rendahnya jumlah kunjungan pasien yang memanfaatkan poliklinik tersebut. Dari laporan bulanan dan tahunan rumah sakit jumlah kunjungan pasien yang berobat tahun 2005 ada 294 orang (24 orang/bulan) dan tahun 2006 ada 347 orang (29 orang/bulan). Untuk itu perlu dilakukan penilaian terhadap pelayanan poliklinik gigi Rumah Sakit apakah sudah memuaskan dan memenuhi apa yang menjadi harapan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien dan faktorfaktor yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau, menggunakan metoda penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitiannya adalah cross sectional terhadap 119 orang responden. Tingkat kepuasan pasien dari hasil penelitian masih rendah yaitu 37,8%. Hal ini mungkin penyebab pemanfaatan poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau masih rendah. Faktor dimensi mutu yang paling berhubungan dengan kepuasan pasien adalah reliability. Umur, pendidikan dan pekerjaan merupakan faktor konfounding terhadap hubungan dimensi mute dengan kepuasan pasien. Dapat disarankan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau dan instansi terkait untuk lebih membenahi lingkungan poliklinik gigi balk papan petunjuk maupun papan informasi yang berhubungan dengan lokasi dan tempat-tempat pelayanan di rumah sakit, memperhatikan waktu pelayanan di poliklinik gigi, membuat usulan pengadaan obat dan bahan yang diperlukan dalam pelayanan gigi dan mulut sehari-hari, usulan kebutuhan tenaga perawat gigi serta perlu dilakukan benchmarking dengan pelayanan kesehatan lain dalam rangka pembangunan clinical governance.


Dental polyclinic use in Sanggau District Public l-Iospital was still not optimal as seen in low patient visit rate to use the polyclinic. Based on monthly and annual reports, patient visit rate in 2005 were 294 patients (24 patients per month) and in 2006 were 347 patients (29 patients per month). Thus, it is needed to conduct the evaluation of hospital dental polyclinic service, whether it has satisfied and met patient expectation. The aim of this study was to identify patient satisfaction and factors affecting dental and oral health service quality in Sanggau District Public Hospital. Quantitative research method and cross sectional research design were used with 119 participants. The result revealed that patient satisfaction level was low, 37.8%. This is the possible cause of low use of Sanggau District Public Hospital Dental Polyclinic. The most associated quality dimension factor to patient satisfaction were reliability. Age, education and work were confounding factors to the relationship between quality dimension and patient satisfaction. It is recommended to Sanggau District Public Hospital Management and related institution to improve the dental polyclinic environment, including providing guide and information boards of the location and service posts in the hospital, to pay attention to dental polyclinic service time, to make proposals of drug and material procurements needed in daily dental and oral services and dental nurse requirement, and it is needed to perform benchmarking with other health service in order to build a clinical governance.

Read More
T-2496
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Oktarina; Pebimbing: Robiana Modjo; Penguji: Dian Ayubi, Puput Oktamianti, Jusuf Sato Kristianto
Abstrak: Kepuasan pasien merupakan salah satu indicator dalam mengukur mutu pelayanan di rumah sakit dan juga sebagai indikator standard suatu rumah sakit. Salah satu cara atau metode yang dianggap cukup objektif dalam mengukur kepuasan pasien adalah Metode Servqual (Service Quality), ada 5 (lima) dimensi mutu untuk mengukur kepuasan pasien yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di RS PON. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross sectional study. Sampel adalah pasien rawat jalan sebanyak 200 orang, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Hasil penelitian yaitu nilai rata-rata kepuasan pasien adalah 64%. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara variabel umur dengan p value 0,026, variabel jenis kelamin dengan p value 0,001, variabel pendidikan dengan p value 0,001, variabel cara bayar dengan p value 0,036, variabel pelayanan administrasi dengan p value 0,003, variabel pelayanan perawat dengan p value 0,003, variabel pelayanan dokter dengan p value 0,001 dan variabel penunjang dengan p value 0,001 dengan kepuasan pasien. Karakteristik pasien yang merasa puas dengan pelayanan di instalasi rawat jalan RS. PON adalah pasien yang berumur tua, berjenis kelamin perempuan, pendidikan tinggi,cara bayar BPJS, yang mendapatkan pelayanan administrasi baik, yang mendapatkan pelayanan perawat baik, yang mendapatkan pelayanan dokter baik dan pelayanan penunjang baik. Secara keseluruhan kepuasan pasien di instalasi rawat jalan RS. PON masih rendah karena 90%.
Read More
T-5540
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Budihardjo; Pembimbing: Robiana Modjo
T-959
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive