Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30994 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Aprilia Maysa Fardila; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Anhari Achadi, Mochamad Fajar Ramdhani
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan rantai dingin vaksin diPuskesmas Kecamatan Cakung tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalahkualitatif dengan metode wawancara mendalam. Analisa data dalam penelitian inidengan melakukan triangulasi sumber yaitu dengan berbagai macam informan yangmemiliki latar belakang tugas pokok dan fungsi yang berbeda-beda, dan triangulasimetode dengan melakukan observasi pelaksanaan penyimpanan vaksin di Puskesmasdan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada variabel input, SOP yangdigunakan dalam pengelolaan rantai dingin vaksin di Puskesmas Kecamatan Cakungbelum diperbaharui sesuai dengan kebijakan yang berlaku saat ini, masih terdapat SDMyang kurang disiplin dalam mengelola rantai dingin vaksin, sarana dan prasarana belumterpenuhi, pemantauan suhu di hari libur belum dilakukan oleh petugas pengelolalogistik vaksin. Oleh karena itu, Puskesmas Kecamatan Cakung perlu mereview danmemperbaharui SOP yang berlaku, diadakannya pemantauan berkala terhadappelaksana pengelola logistik vaksin, memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,membuat jadwal rutin untuk pemantauan suhu di hari libur.
Kata kunci:Pengelolaan, Rantai dingin vaksin, Gambaran.
This study aims to determine the description of Vaccine Cold Chain management inCakung Primary Health Care in 2018. The type of research used is qualitative with in-depth interview method. Analysis of the data in this study by triangulating the sourceswith various kinds of informants who have different background of main tasks andfunctions, and triangulation of methods by observing the implementation of vaccinestorage in the Puskesmas and reviewing documents. The results showed that in Inputvariables, SOP that used in the management of cold chain vaccines in Cakung DistrictHealth Centers were not updated in accordance with current policies, there were stillpeople who lacked discipline in managing cold chain vaccines, facilities andinfrastructure had not been met, temperature monitoring on holidays has not beencarried out by the logistics management officer. Therefore, the Cakung Primary HealthCare needs to review and update the applicable SOPs, holding regular monitoring of theimplementers of the vaccine logistics manager, meeting the necessary facilities andinfrastructure, creating a routine schedule for temperature monitoring on holidays.
Key words:Management, Cold Chain of Vaccine, Description.
Read More
S-9708
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Laksmi, Ida Ayu Kadek Ratih Prisma; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Puput Oktamianti, Elfia
Abstrak: Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, DKI Jakarta memiliki prevelensi Tuberkulosis Paru tertinggi diantara provinsi di Indonesia yaitu sebesar 0.06%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses pelaksanaan kegiatan program pengendalian Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode wawancara mendalam kepada informan yang terkait dalam program pengendalian Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan kegiatan penemuan pasien TB dilakukan oleh petugas TB secara pasif maupun aktif, diantaranya kegiatan penyuluhan, penjaringan pasien dengan investigasi kontak serumah, skrinning pasien yang memiliki gejala-gejala Tuberkulosis. Kegiatan pengobatan Tuberkulosis dilakukan setelah pemeriksaan dahak, penegakkan diagnose dan pemberian OAT dengan dosis yang sesuai kebutuhan pasien serta pengawasan selama pengobatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan dalam program pengendalian TB sudah dilakukan dengan berbagai cara dan sumber daya yang sudah cukup memadai. Kesadaran dan stigma yang ada pada masyarakat menjadi tantangan dalam melakukan kegiatan penemuan pasien TB dan pengobatan Tuberkulosis.
Read More
S-10136
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fanny Indrayani; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Vetty yulianty Permanasari, Sri Puji Wahyuni
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari kebijakan ProgramKesehatan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati. Jenis penelitian yang digunakan adalahkualitatif dengan metode wawancara mendalam dan telaah data. Triangulasi datadilakukan dengan triangulasi metode dan sumber. Penelitian diukur dengan variabelkomunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil dari penelitianmenunjukkan masih banyak kesenjangan dari keempat variabel tersebut. Komunikasibelum berjalan secara efektif, petugas KPLDH hanya paham sebatas teknis. Sumber dayadari sisi staf, informasi, wewenang dan fasilitas tidak adekuat dalam mendukungkebijakan. Disposisi dari pelaksana kebijakan dipengaruhi oleh sumber daya tersebut.Adapun struktur birokrasi yang tidak terintegrasi. Total pendataan KPLDH di wilayahKecamatan Cakung per Juni Tahun 2018 sebesar 40,15% dari target total 538.262 jiwapenduduk.Kata kunci:Implementasi, KPLDH, Kebijakan Publik.
Read More
S-9702
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siska Prameswari; Pembimbing: Septiara Putri; Penguji: Anhari Achadi, Nurhaedah
Abstrak:
Kasus COVID-19 di Indonesia menyebar dengan cepat dan memberikan dampak pada berbagai sektor. Untuk mencegah semakin banyaknya kasus maka dibutuhkan pencegahan untuk memutus rantai penularan COVID-19 agar pandemi COVID-19 dapat berakhir, salah satunya dengan cara melaksanakan program vaksinasi COVID-19. Agar program vaksinasi berjalan dengan baik, maka dibutuhkan vaksin COVID-19 yang terjamin kualitasnya. Untuk menjaga kualitas vaksin, diperlukan adanya pengelolaan vaksin COVID-19 yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan vaksin COVID-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode wawancara mendalam dengan jumlah informan sebanyak lima orang. Validasi data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dengan cara wawancara bersama berbagai macam informan dan triangulasi metode dengan telaah dokumen serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan vaksin COVID-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah cukup baik karena hampir seluruh komponen input, proses, dan output pengelolaan vaksin COVID-19 sudah sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Vaksin dan Petunjuk Teknis Vaksinasi COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

COVID-19 cases in Indonesia spread quickly and impacted various sectors. Due to the increasing number of cases, prevention action is required to break the chain of transmission of COVID-19 so that the COVID-19 pandemic can end, one of the public health efforts is by implementing a COVID-19 vaccination program. The program itself should be well managed with focusing on quality assurance of covid 19 vaccine. For the vaccination program to run well, a quality-assured COVID-19 vaccine is needed. To maintain vaccine quality, proper management of the COVID-19 vaccine is required. This study aims to describe the management of the COVID-19 vaccine at the Bogor City Health Office in 2023. The study used a qualitative approach incorporating five informants which explores the COVID-19 vaccine management from local health office perspectives. The data validation used was source triangulation by interviewing various informants and method triangulation by document review and observation. The results showed that the management of the COVID-19 vaccine at the Bogor City Health Office was quite good because almost all components of the input, process, and output of the management of the COVID-19 vaccine were following the Guidelines for Vaccine Management and Technical Instructions for Vaccination for COVID-19 issued by the Ministry of Health RI.
Read More
S-11283
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Karmellia Nikke Darnesti; Pembimbing: Prastuti Soewondo; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Masyitoh, Indra Rachmad Dharmawan, Rosalien, Robbykha
Abstrak:

ABSTRAK
Nama : Karmellia Nikke Darnesti
Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Judul : Analisis Kinerja Unit Pelayanan Gigi Puskesmas Kelurahan di
Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara Tahun 2018
Pembimbing : Prastuti Soewondo, S.E., MPH., Ph.D
Lebih dari 50% penduduk di Indonesia memiliki permasalahan gigi dan mulut, ironisnya
berdasarkan Riskesdas 2018, hanya sekitar 10% yang mampu mendapat akses ke layanan
kesehatan gigi. Rifaskes 2011 mengindikasikan cakupan program usaha kesehatan gigi
berbasis masyarakat di puskesmas masih sangat rendah, termasuk di wilayah DKI Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian atas kinerja unit pelayanan gigi
puskesmas kelurahan di wilayah Kecamatan Koja. Pendekatan wawancara mendalam,
observasi, dan telaah dokumen dilakukan pada dua jenis unit pelayanan gigi yang ada di
puskesmas kelurahan wilayah Kecamatan Koja. Terdapat dua skema, yaitu Pola I yang
memiliki dokter gigi saja dan Pola III memiliki dokter gigi dan terapis gigi. Hasil
penelitian menyatakan bahwa unit pelayanan gigi pola III memiliki kinerja pelayanan gigi
yang lebih baik karena dapat menangani lebih banyak pasien dan tindakan, serta dapat
memenuhi program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Upaya Kesehatan Gigi
Masyarakat (UKGM). Sebaliknya, unit pelayanan gigi pola I hanya dapat memenuhi
program UKGS dan menangani jumlah pasien yang lebih sedikit. Adanya kompetisi
waktu antara program kesehatan gigi masyarakat dan poli gigi membuat dokter gigi
kesulitan memenuhi semua pelayanan gigi. Pelaksanaan program UKGS maupun UKGM
yang dipenuhi hanya terbatas pada penyuluhan singkat dan pemeriksaan sederhana yang
dilaksanakan sekedar memenuhi target. Akibatnya, permasalahan gigi dapat terus
berkembang menjadi penyakit yang semakin parah dan membutuhkan perawatan lebih
kompleks. Hasil kajian juga menguak bahwa tindakan mayoritas, yaitu mumifikasi,
kurang sesuai dengan standar perawatan yang dibutuhkan karena keterbatasan sumber
daya. Disamping itu, tugas manajemen puskesmas ternyata menambah beban kerja dokter
gigi dan mempengaruhi kinerja unit pelayanan gigi. Kolaborasi dokter gigi dengan terapis
gigi akan meningkatkan kinerja unit pelayanan gigi karena dapat mengakomodasi
kenaikan permintaan pelayanan, membantu melaksanakan semua upaya kesehatan gigi,
dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kata kunci: kinerja, pelayanan gigi, puskesmas, dokter gigi, terapis gigi


ABSTRACT
Name : Karmellia Nikke Darnesti
Study Program : Public Health Science
Title : Analysis of Dental Medical Unit Performance in Puskesmas
Kelurahan at Koja District North Jakarta 2018
Counsellor : Prastuti Soewondo, S.E., MPH., Ph.D
More than 50% of the population in Indonesia were reported to have dental problems,
ironically based on Riskesdas 2018, only around 10% are able to get access to dental
services. Rifaskes 2011 has indicated the coverage of the community-based oral health
program at the Puskesmas is quietly low, even in the DKI Jakarta. This study aims to
analyze the performance of the dental medical unit at the puskesmas kelurahan in Koja
District area. The approach is through in-depth interviews, observations, and document
studies were carried out on two types of dental medical units that mostly be divided into
Pattern I with only dentist and Pattern III which have dentist and dental therapist. The
results of the study indicated that Pattern III had higher dental service performance
primarily because it could handle more patients and type of treatments also could carry
out School-based Oral Health (UKGS) and Community-based Oral Health (UKGM)
programs. In contrast, Pattern I only fulfill the UKGS program and handle fewer patients.
Clash of time between community-based program and dental poly makes it difficult for
dentists to fulfill all dental services. The implementation of the UKGS and UKGM
programs which only brief counseling and screening tended merely meet the targets so
that dental problems become more severe then require more complex treatments. The
study also revealed that the mummification, which were among the most frequent
treatment, were not in accordance with the standard of care due to limited resources. In
addition, management duties within puskesmas adds further workload of dentists and
influenced the performance of dental service. Dentist collaboration with dental therapist
will improve the performance of the dental service, allowing them to accommodate the
increase in demand, support implementation of all dental health efforts, and improve
dental service quality in the era of National Health Insurance (JKN).
Keywords : dental services; performance; puskesmas; dentist; dental therapist

Read More
T-5517
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmi Fajri; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Ede Surya Darmawan, Novianto Gozali
Abstrak: Survei Kepuasan Masyarakat adalah kegiatan pengukuran tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik, salah satunya Puskesmas. Hasil nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan Puskesmas. Kepuasan masyarakat dapat dikaitkan dengan karakteristik organisasi yang dimiliki oleh Puskesmas, namun kondisi organisasi pada seluruh Puskesmas tentunya berbeda. Penelitian ini menganalisis perbedaan nilai IKM berdasarkan karakteristik organisasi Puskesmas Kecamatan di DKI Jakarta tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, menggunakan data sekunder. Sampel penelitian seluruh Puskesmas Kecamatan Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 44. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Bivariat menggunakan uji korelasi dan uji regresi linear sederhana, untuk mengetahui keeratan korelasi antara rasio sumber daya manusia, jumlah kunjungan pelayanan UKP, persentase ketersediaan alat kesehatan dengan nilai IKM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan nilai IKM berdasarkan rasio sumber daya manusia Puskesmas (p-value 0.638). Terdapat perbedaan nilai IKM berdasarkan jumlah kunjungan pelayanan UKP ( p-value 0.0005), dan memiliki hubungan sangat kuat (r=0,794). Terdapat perbedaan nilai IKM berdasarkan persentase ketersediaan alat kesehatan ( p-value 0.0005), dan menunjukkan hubungan sangat kuat (r=0,892). Kata Kunci : Indeks Kepuasan Masyarakat, Karakteristik Organisasi, Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta
Read More
S-10003
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nita Juniarsih; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Dian Ayubi, Ety Ekowati
S-9710
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nunik Setyowati; Pembimbing: Wangsarahardja A, Mary
S-2809
Depok : FKM-UI, 2002
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Randi Irmayanto; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: I Made Djaja, Bangkit Wahid Fauzi
S-9705
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Ishaq; Pembimbing: Mieke, Savitri; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Novita Tiurma
Abstrak: Indonesia dalam hal pengendalian campak menargetkan untuk memasuki fase eliminasi campak pada tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kinerja program pengendalian penyakit campak di Puskesmas Bojongsari dengan menggunakan metode Malcolm Baldrige pada tahun 2018. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap 7 informan yang terlibat dalam pengendalian penyakit campak serta telaah dokumen. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran 7 kategori: kepemimpinan, strategi perencanaan, pelanggan, manajemen pengukuran, sumber daya manusia, operasional, dan hasil. Pada kategori kepemimpinan, visi dan nilai sudah dijalankan secara komunal melalu internalisasi kegiatan puskesmas, komunikasi sudah dilakukan dua arah, tata kelola organisasi dibangun melalui pohon komitmen, dan dukungan masyarakat diperoleh lewat kerja sama lintas sektor. Pada kategori strategi perencanaan, perencanaan dirumuskan berdasarkan PKP, renstra, dan hasil analisis kebutuhan yang outuputnya berupa RUK dan RPK. Pada kategori pelanggan, media untuk mengetahui kepuasan, ketidakpuasan, keluhan, saran, dan harapan didapatkan melalui sistem kancing, kotak saran, survei indeks kepuasan masyarakat, dan facebook. Pada kategori manajemen pengukuran, analisis, dan pengetahuan, sistem pencatatan dan pelaporan program surveilans campak dilakukan dengan melaporkan W2 secara mingguan ke Dinkes Jabar dan melaporkan C1 secara bulanan ke Dinkes Depok. Sistem pencatatan dan pelaporan program imunisasi campak dengan merekap kegiatan imunisasi rutin lalu melaporkan laporan secara bulanan ke Dinkes Depok. Pada kategori SDM, peningkatan kapasitas dan kapabilitas melalui pelatihan pada program imunisasi. Lingkungan kerja yang mendorong produktivitas dibangun melalui pemahaman, dukungan dari atasan, dan rasa kekeluargaan. Pada kategori operasional, sudah ada RPK tahunan dan bulanan program surveilans dan program imunisasi campak yang menjadi acuan operasional pelaksanaan program. pada kategori hasil, cakupan imunisasi campak meningkat pada tahun 2018 menjadi 92.1% dan kasus campak menurun menjadi 54 kasus. Kesimpulannya untuk mencapai target cakupan imunisasi 95%, perlu ada perbaikan di dua kategori triad hasil, yaitu kategori sumber daya manusia dan kategori operasional.
Read More
S-10143
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive