Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36640 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Atriani Indah Permatasari; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Hendra. Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak: Pekerjaan cleaning service seperti mengangkat, membungkuk, gerakan memutar pada saat memindahkan barang dari sisi ke sisi lainnya dan menunduk saat bekerja dapat menimbulkan keluhan MSDs. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara faktor risiko individu, faktor risiko pekerjaan, dan faktor lingkungan terhadap keluhan gejala musculoskeletal disorders pada pekerja cleaning service di Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi deskriptif observasional dengan menggunakan metode QEC (Quick Exposure Checklist) dan Nordic Body Questionnaire (NBM), serta pengukuran faktor lingkungan menggunakan lux meter dan WGBT Meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 27 responden (84,4%) mengaku adanya keluhan subyektif musuloskeletal disorders. Faktor pencahayaan yang kurang kemungkinan menjadi risiko tingginya keluhan gejala musculoskeletal disorders. Hasil analisis QEC menunjukkan bahwa aktifitas pekerjaan termasuk risiko rendah hingga tinggi.
Kata kunci: cleaning service, ergonomi, musculoskeletal disorders, risiko

Cleaning service work such as lifting, bending, twisting movements at the time of moving things from side to side and looked down when the work may give rise to complaints of MSDs. This research was conducted to look at the relationship between the individual risk factors, risk factors, and environmental factors work against complaints of symptoms of musculoskeletal disorders in cleaning service workers in student dormitories of the University of Indonesia. The type of research that is a descriptive observational study by using the method of QEC (Quick Exposure Checklist) and Nordic Body Questionnaire (NBM), as well as the measurement of environmental factors using a lux meter and WGBT meters. The results showed that as many as 27 respondents (84.4%) admitted to the existence of a subjective complaint of musuloskeletal disorders. Lighting is less likely to factor into a risk high complaints of symptoms of musculoskeletal disorders. The results of the QEC analysis show that the work activity including low risk to high.
Key words: cleaning service, ergonomics, musculoskeletal disorders, risk
Read More
S-9709
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marlina Rachma Suci; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari, Adenan
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko ergonomi pekerjaancleaning service yang dilakukan dan keluhan MSDs pada pekerjaan cleaning service diFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatancross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 38 orang petugas cleaning service. Tingkatrisiko ergonomi per bagian tubuh terkait postur, beban, durasi dan frekuensi dinilaimenggunakan REBA serta tingkat keluhan MSDs per bagian tubuh yang dirasakan olehpekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map.Hasil analisis risiko ergonomi dengan metode REBA terhadap tahapan pekerjaancleaning service memiliki tingkat risiko ergonomi paling tinggi pada tahapanmenyiapkan peralatan kebersihan, membersihkan kloset, menyikat lantai, memotongrumput dan menanam tanaman. Hasil kuesioner Nordic Body Map, paling banyakmerasakan bahu kanan (39%), betis kanan (39%), bahu kiri (34%), betis kiri (32%) danpinggang bagian bawah (24%). Distribusi keluhan MSDs berdasarkan umur palingbanyak pada pekerja umur >25 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada laki-laki, berdasarkan masa kerja paling banyak pada pekerja dengan masa kerja >1 tahun,berdasarkan perilaku merokok paling banyak yang merokok, berdasarkan IMT palingbanyak IMT Normal, dan pekerja yang terpapar getaran 67% mengalami keluhan MSDs.
Kata kunci : Ergonomi, REBA, Keluhan MSDs, Pekerja Cleaning Service
The purpose of this study was to determine the risk of cleaning service withMSDs in Faculty of Public Health Universitas Indonesia.This was an observational study with cross sectional approach study. Thepopulation amounting to 38 people. The level of ergonomics risk related to the bodyposture, weight, duration and frequency using REBA tool, and the level of MSDscomplaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Mapquestionnaire.The highest ergonomics risk analysis results using the method of REBA according tothe stages are setting up the equipment, cleaning closets, scrubbing floors, cuttinggrass and planting. Nordic Body Map Questionnaire results about MSDs complaintswere many who complained on the right shoulder (39%), right calf (39%) leftshoulder (34%), left calf (32%) and waist (24%) . Distribution of MSDs based on agemostly occur on workers aged >25, based on sex mostly occur on male workers,based on working experience mostly occur on workers which has been worked for >1years, based on smoking habit mostly occur in smoker, based on Body Mass Index(BMI) mostly occur in worker with normal BMI, and workers who exposed by thevibration, 67 % having MSDs complaint.
Keywords : Ergonomics, REBA, MSDs complaints, cleaning service
Read More
S-9094
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mohammad Yogi Akbar; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Yuni Kusminanti
Abstrak: Skripsi ini membahas analisis hubungan faktor risiko ergonomi terhadap keluhangejala MSDs petugas luar gedung UI di Depok tahun 2016. Penelitian ini adalahpenelitian cross sectional kuantitatif yang dilakukan pada 85 pekerja. Faktor risikoergonomi didapatkan dengan menggunakan metode REBA, sedangkan keluhangejala MSDs didapatkan dengan menggunakan Nordic Body Map. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa 95% pekerja mengeluhkan gejala MSDs dengan keluhanterbanyak terdapat di bagian pinggang bawah (35.3%), diikuti dengan bagian leheratas dan bawah (27.1%). Distribusi keluhan gejala MSDs berdasarkan usia palingbanyak pada usia ≥ 25 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada wanita,berdasarkan masa kerja paling banyak pada pekerja dengan masa kerja > 3 tahun,berdasarkan IMT paling banyak pada pekerja dengan IMT normal, berdasarkankebiasaan merokok paling banyak pada pekerja yang tidak merokok, dan berdasarkankebiasaan berolahraga paling banyak pada pekerja yang tidak biasa berolahraga.Proses kerja dengan tingkat risiko ergonomi paling tinggi adalah mengastin. Namundari hasil uji statistik tidak menunjukkan adanya hubungan antara faktor risikoergonomi dengan keluhan gejala MSDs petugas kebersihan.
Kata kunci:Ergonomi, REBA, Musculoskeletal Disorders, petugas kebersihan luar gedung
The focus of this study was the analysis of ergonomic risk factor in relation with thecomplaints of musculoskeletal disorders symptom in the outdoor cleaning workers atthe University of Indonesia. This was the cross sectional quantitative study thatinvolved 85 workers. Ergonomic risk factor required by using REBA methode, andthe complaints of MSDs' symptom required by using Nordic Body Map. The resultshowed that 95% of workers complain MSDs' symptom mostly on the low back(35.3%), followed with upper and lower neck (27.1%). The distribution of thecomplaints based on age mostly on the group ≥ 25 years old, based on gender mostlyon women, based on the duration of employment mostly on the workers with > 3years employment, based on body mass index mostly on the workers with normalcategory, based on smoking habit mostly on the workers who has never smoke, andbased on sports habit mostly on the workers who were not used to do sports. Workprocess with the highest level of ergonomic risk were mengastin. However, statisticaltest did not show that there is a relation between ergonomic risk factor and thecomplaints of MSDs' symptom in the outdoor cleaning workers.
Key words:Ergonomy, REBA, Musculoskeletal Disorders, Outdoor Cleaning worker
Read More
S-9130
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Rahmah Hidayatullah Lubis; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Fatma Lestari, Hanny Harjulianti, Iqbal Hasyim
T-3422
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Awalia Nur Baeti; Pembimbing: Ridwan Zahdi Sjaaf; Penguji: Chandra Satrya, Yuni Kusminanti
Abstrak: Aktivitas mengemudi memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan berulang, postur janggal dan postur statis yang berpotensi terhadap MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran risiko ergonomi dan gangguan muskuloskeletal pada pengemudi bis kuning Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan bersifat deskriptif observatif dengan desain penelitian cross sectional. Sasaran penelitian merupakan seluruh pengemudi bis kuning sebanyak 10 orang untuk menilai risiko ergonomi dan keluhan MSDs. Tingkat risiko ergonomi menggunakan instrumen RULA sedangkan untuk keluhan subjektif menggunakan NBM. Berdasarkan hasil RULA, sebanyak 7 pengemudi harus di investigasi lebih lanjut untuk mengetahui risiko ergonomi, 3 dari 10 pengemudi perlu dilakukan perbaikan segera. Berdasarkan NBM, keluhan yang paling banyak dirasakan oleh pengemudi adalah sakit pada bahu kanan dan kiri sebanyak 6 orang (60%) pengemudi, diikuti oleh keluhan pada leher bagian atas sebanyak 5 orang (50%) serta pada lutut 5 orang (50%). Saran dari peneliti agar dilakukan upaya perbaikan baik dari segi rekayasa tempat kerja maupun dari segi administratif.
Kata kunci: tingkat risiko gangguan muskuloskeletal, pengemudi bis, NBM, RULA

Driving activity has some repetitif activity, awakward posture and static posture that can be a potential factor to be a MSDs. This research aim to explain the desription of ergonomic risk and MSDs complaint on bus driver of Universitas Indonesia. This research is an observatif descriptive study with cross sectional study. There are 10 bus drivers be a respondent to be assessed ergonomic risk and MSDs complaint. The ergonomic risk level is measured by RULA method and Nordic Body Map for MSDs complaints. Based on RULA method, 7 bus driver have final score 7, it means they have to be more investigated and need implementation changed. And for MSDs complaint, the most complaint is in shoulder, both left and right as much as 6 people (60%), followed by upper neck 5 people (50%), knee 5 people (50%). Should be a control to decrease ergonomic risk and MSDs complaint by using engineering control and administrative control.
Key words: Ergonomy, level risk of MSDs complaint, RULA, NBM
Read More
S-9167
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jayadi Pide; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Ike Pujiriani
Abstrak: Mahasiswa yang menggunakan laptop memiliki risiko terkenan keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menggambarkan risiko ergonomi yang dapat menyebabkan MSDs pada Mahasiswa S1 Reguler FKM UI Tahun 2015 akibat penggunaan laptop. Penilaian tingkat risiko dilihat dari posisi menggunakan laptop dengan menggunakan metode REBA. Faktor keluhan dilihat dari postur tubuh, faktor individu, dan faktor aktivitas dan lingkungan. Penelitian ini menilai keluhan MSDs menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 100 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional.

Hasil penelitian ini menunjukkan postur janggal yang sering dilakukan mahasiswa yaitu duduk di kursi dengan laptop diletakkan di meja, tingkat risiko tertinggi pada posisi duduk di lantai dengan laptop diletakkan di lantai, jenis keluhan tersering pada leher (96%) dan paling banyak pegal pada punggung bagian bawah (72,83%), 100% mahasiswa menggunakan laptop lebih dari 1 jam perhari dan 98% lebih dari 2 hari perminggu, Tingkat keluhan ringan terbesar 80,77%, sedang 40,63%, parah 2,30%, dan sangat parah 1,28%. Tingkat risiko dapat diturunkan dengan mengatur posisi tubuh, tempat kerja, dan berristirahat sejenak dengan melakukan peregangan otot.

Kata Kunci: Musculosceletal Disorders, mahasiswa, REBA, risiko ergonomi
Read More
S-8664
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meigina Ramadhanti Putri; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Robiana Modjo, Yuni Kusminanti
S-6189
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anis Rohmana Malik; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Chandra Satrya, Chandra Prijanahadi, Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak: Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan cedera dan gangguan yang mempengaruhi pergerakan tubuh manusia atau sistem muskuloskeletal. Salah satu penyebab dari keluhan MSDs adalah getaran (whole body vibration). Driver ojek online yang mempunyai aktivitas berkendara setiap hari mempunyai risiko untuk terpajan getaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pajanan getaran (whole body vibration) dan keluhan MSDs pada driver ojek online di Jakarta tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah driver ojek online region Jakarta, dengan total sampel sebanyak 42 orang untuk menggambarkan keluhan MSDs dan 30 orang untuk menganalisis hubungan antara whole body vibration dengan keluhan MSDs. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body Map and vibration meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah tersering yang mengalami keluhan MSDs pada pekerja driver ojek online adalah pinggang bawah (76,2%), pantat (78,6%), bahu kanan (47,6%), bahu kiri (47,6%), dan pergelangan tangan kanan (45,2%). Pada penelitian ini diketahui bahwa usia, IMT, masa kerja, durasi pajanan kerja, frekuensi kerja, dan whole body vibration belum cukup berpengaruh dalam menyebabkan keluhan MSDs.
Read More
T-5617
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Daifan Catur Febriansyah; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Irma Setiawaty Wulandari
S-8591
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suparni; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Pembimbing: Dadan Erwandi, Fatma Lestari, Nurmainah
T-3421
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive