Ditemukan 31485 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Gaby Rachel; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Robiana Modjo, Devi Partina Wardani
Abstrak:
Penelitian ini mengevaluasi implementasi layanan panggilan darurat di Universitas Indonesia Tahun 2018-2019. Penelitian ini menggunakan metode semi-kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian mendapatkan hasil 55% penilaian mahasiswa terhadap komponen system assessment tergolong baik namun fitur dari aplikasi UI Panic Button masih kurang. Pada komponen program planning 40,8% penilaian mahasiswa menunjukkan komponen tergolong baik. Pilihan untuk menghubungi layanan tanggap darurat disediakan untuk menyesuaikan ketersediaan pulsa dan kuota internet mahasiswa namun beberapa masih menganggap penggunaan aplikasi UI Panic Button kurang efisien karena panggilan yang menurutnya pada akhirnya terhubung ke telepon darurat UI. Didapatkan 52,5% penilaian mahasiswa pada program implementation tergolong baik Namun sosialisasi layanan kurang khususnya mengenai kegunaan dari layanan panggilan darurat ini. Selain itu, penyebarannya tidak luas kepada seluruh mahasiswa. 38,3% penilaian program improvement baik dan tidak semua mahasiswa tahu cara penggunaannya. Dari sisi instalasi dan pengaturan perangkat, UI sudah mendesain proses yang bertujuan mempercepat waktu respons. Selain itu, sudah dilakukan juga pelatihan bagi petugas terkait keadaan darurat yang dapat terjadi di kampus UI. Pada program certification, 50% penilaian dari mahasiswa yang sudah menggunakan layanan tergolong baik. Hasil penelitian menyarankan agar Universitas Indonesia memperbanyak fitur aplikasi UI Panic Button; memperluas sosialisasi layanan; mewajibkan pengunduhan UI Panic Button; serta meningkatkan kualitas layanan. Kata kunci: Evaluasi program, manajemen keadaan darurat, layanan panggilan darurat, pelaporan insiden
Read More
S-10157
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tia Retno Wulandari; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Randy Novirsa
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang gambaran evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. Penelitian ini bersifat semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi implementasi SMK3L di laboratorium FMIPA UI. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pemenuhan implementasi SMK3L per masing-masing aspek yaitu kebijakan dan komitmen K3L (31,2%), perencanaan (22,7%), implementasi (49,2%), pemeriksaan (17,7%), dan tinjauan manajemen (0%).
This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study. The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that average acquirements of the SHEMS implementation for each aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
Keywords: Evaluation, Laboratory, Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS
Read More
This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study. The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that average acquirements of the SHEMS implementation for each aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
Keywords: Evaluation, Laboratory, Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS
S-9307
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Yuniautami; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Doni Hikmah Ramdhan, Randy Novirsa
Abstrak:
Skripsi ini untuk bertujuan mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 dengan mencari besar persentase pemenuhan lima aspek: kebijakan dan komitmen, perencanaan, implementasi, pemeriksaan, dan tinjauan manajemen. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunujukkaan bahwa total pemenuhan SMK3L di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 50,07%. Masing-masing aspek memiliki besar persentase 67% untuk aspek kebijakan dan komitemen, 33% untuk aspek perencanaan, 56,2% untuk aspek implementasi, 23,5% untuk aspek pemeriksaan, dan 0% untuk aspek tinjauan manajemen.
Kata kunci: Laboratorium, SMK3L, Fakultas Teknik
The purpose this undergraduate thesis is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review.
Key words: Laboratory, SHEMS, Faculty of Engineering
Read More
Kata kunci: Laboratorium, SMK3L, Fakultas Teknik
The purpose this undergraduate thesis is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review.
Key words: Laboratory, SHEMS, Faculty of Engineering
S-9304
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Taufan Arif Z; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Hendra, Deni Andreas, Adenan
T-4757
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ratna Kusumaningsih; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
S-7280
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hikmah Dyah Permata Sari; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Muhamad Dawaman
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang gambaran pemenuhan dari pelaksanaan sistemtanggap darurat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2016 berdasarkanPedoman Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Universitas Indonesia yangmengacu pada NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian merupakan penelitian kualitatifdengan desain penelitian deskriptif analitik. Metode yang digunakan berupawawancara, observasi langsung, dan telaah dokumen menggunakan instrumenchecklist self-assessment for conformity NFPA 1600 edisi 2016. Penelitiandilakukan terhadap enam elemen di dalam NFPA 1600 edisi 2016 dan diperolehhasil dengan total rata-rata terpenuhi sebesar 58,20%, tidak terpenuhi sebesar29,40% dan tidak dapat teraplikasikan (not applicable) sebesar 12,40%.
Read More
S-9077
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hubaidiyah Diagustin Fauzi; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Muhamad Dawaman
S-9174
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Isaka Ajie Ardhana; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Muhamad Dawaman
S-9187
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fahmi Lathifia; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Siti Kurnia
S-10461
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Andri Cahyadi; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Hendra; Wenny Ipmawan, Renauld Koswiranagara
Abstrak:
Keadaan darurat adalah suatu peristiwa yang tidak direncanakan/diinginkan, menyebabkan kematian/cedera serius, mematikan/mengganggu proses bisnis, mengganggu kegiatan operasional, menyebabkan kerusakan fisik/lingkungan, mengancam kerusakan fasilitas bangunan, kondisi keuangan atau citra perusahaan di masyarakat. Pada saat ini PT X telah mengoperasikan stasiun penyaluran gas dan kapal FSRU di perairan Lampung Timur untuk menyuplai kebutuhan gas di wilayah sumatera bagian selatan dan wilayah jawa bagian barat. Pesatnya perkembangan teknologi yang menunjang kegiatan operasional penyaluran gas akan berpengaruh terhadap masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja karena lokasi fasilitas berada di tengah laut dan jauh dari fasilitas umum sehingga dibutuhkan evaluasi kesiapsiagaan penanganan kondisi emergensi medis. Berdasarkan pendapat responden didapatkan bahwa terdapat 3 (tiga) elemen yang memiliki kategori excelent ( > 90% ) antara lain : elemen Kesisteman & Prosedur dengan nilai sebesar 95,05%; elemen Jumlah, distribusi dan isi kotak P3K dengan nilai sebesar 93,09%; elemen Klinik dan Sarana dengan nilai sebesar 92,09%. Elemen yang memiliki kategori sangat siap (81-90%) antara lain : elemen Komunikasi dan simulasi dengan nilai sebesar 88,56 %; elemen Pelatihan P3K dengan nilai sebesar 88,28%; elemen Jumlah, Distribusi dan kompetensi P3K dengan nilai sebesar 83,98%; elemen RS Rujukan dan Kerjasama Dengan Organisasi Eksternal dengan nilai sebesar 82,03%. Sedangkan elemen yang memiliki kategori tidak siap (<60%) adalah elemen Kompetensi Dokter & Paramedis dengan nilai sebesar 35,16 %.
An emergency is an unplanned/desired event, causing death/serious injury, shutting down/interfering with business processes, disrupting operational activities, causing physical/environmental damage, threatening damage to building facilities, financial condition, or company image in the community. Currently, PT X has operated gas distribution stations and FSRU vessels in the waters of East Lampung to supply gas needs in the southern part of Sumatra and western Java. The rapid development of technology that supports gas distribution operational activities will affect occupational safety and health (K3) problems so that it can potentially cause work accidents and diseases due to work relations because the location of the facility is in the middle of the sea and far from public facilities, so an evaluation of preparedness for handling emergency conditions is needed. medical. Based on the opinion of the respondents, it was found that there are 3 (three) elements that have an excellent category (> 90%), including System & Procedure elements with a value of 95.05%; elements Number, distribution, and contents of the first aid kit with a value of 93.09%; elements of Clinics and Facilities with a value of 92.09%. Elements that have a very ready category (81-90%) include Communication and simulation elements with a value of 88.56%; Elements of First Aid Training with a value of 88.28%; elements of Quantity, Distribution, and First Aid competence with a value of 83.98%; elements of Referral Hospital and Cooperation with External Organizations with a value of 82.03%. In comparison, the elements that have the unprepared category (<60%) are the Competency Elements of Doctors & Paramedics with a value of 35.16%.
Read More
An emergency is an unplanned/desired event, causing death/serious injury, shutting down/interfering with business processes, disrupting operational activities, causing physical/environmental damage, threatening damage to building facilities, financial condition, or company image in the community. Currently, PT X has operated gas distribution stations and FSRU vessels in the waters of East Lampung to supply gas needs in the southern part of Sumatra and western Java. The rapid development of technology that supports gas distribution operational activities will affect occupational safety and health (K3) problems so that it can potentially cause work accidents and diseases due to work relations because the location of the facility is in the middle of the sea and far from public facilities, so an evaluation of preparedness for handling emergency conditions is needed. medical. Based on the opinion of the respondents, it was found that there are 3 (three) elements that have an excellent category (> 90%), including System & Procedure elements with a value of 95.05%; elements Number, distribution, and contents of the first aid kit with a value of 93.09%; elements of Clinics and Facilities with a value of 92.09%. Elements that have a very ready category (81-90%) include Communication and simulation elements with a value of 88.56%; Elements of First Aid Training with a value of 88.28%; elements of Quantity, Distribution, and First Aid competence with a value of 83.98%; elements of Referral Hospital and Cooperation with External Organizations with a value of 82.03%. In comparison, the elements that have the unprepared category (<60%) are the Competency Elements of Doctors & Paramedics with a value of 35.16%.
T-6569
Depok : FKM UI, 2022
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
