Ditemukan 19601 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Irma Guspita Dewi; Pembimbing: Endah Wuryaningsih; Penguji: Ella Nurlaella Hadi, Tri Krianto, Bambang Purwanto, Nita Mardiah
Abstrak:
Kurang aktivitas fisik menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian. Proporsi kurang aktivitas fisik di DKI Jakarta terutama pada pegawai perkantoran menghabiskan waktu lebih dari 8 jam di kantor dan 2-4 jam di perjalanan menuju kantor ataupun pulang ke rumah, membuat kurangnya waktu untuk melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI tahun 2019. Penelitian kuantitatif, desain cross sectional dengan jumlah sampel 125 PNS yang diambil secara systematic random sampling di 6 (enam) unit kerja di Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Pengumpulan data menggunakan self administered questionnaire meliputi variabel dependen yaitu perilaku aktivitas fisik dan variabel independen dari penelitian ini yaitu pengetahuan pegawai tentang aktivitas fisik, karakteristik individu (umur, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, pendapatan dan riwayat penyakit), pemanfataan media sosial, fasilitas penunjang aktivitas fisik serta dukungan sosial (dukungan keluarga dan dukungan teman). Hasil penelitian menunjukkan pegawai yang mendapatkan dukungan keluarga memiliki peluang hampir 3 kali (OR 2,632; 95% CI: 1,239-5,596) untuk berperilaku aktivitas fisik aktif dibandingkan dengan pegawai yang tidak mendapatkan dukungan keluarga. Perlunya menyusun dan mengembangkan strategi komunikasi perilaku aktivitas fisik dengan pendekatan di tingkat keluarga dengan mengumpulkan dan melibatkan pegawai dan anggota keluarga dengan minat kegiatan aktivitas fisik yang sama seperti penggiat olahraga permainan (seperti: sepak bola, futsal, voli), latihan fisik (seperti: senam, yoga, lari) ataupun penggiat sepeda yang menjadikan sepeda sebagai alternatif transportasi, dan memfasilitasi sekelompok keluarga tersebut untuk mengkampanyekan ke rekan-rekan keluarga lainnya secara berkesinambungan juga dapat menjadi salah satu model intervensi aktivitas fisik.
Read More
T-5552
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
614 ACH k
[s.l.] :
Jakarta : Rajawali Pers, 2013, s.a.]
Kumpulan Daftar Isi Buku Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rahmi Permatasari; Pembimbing: Ascobat Gani; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Didik Supriyono, Yuli Farianti
Abstrak:
Program Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK melalui mekanisme DAK Non Fisik merupakan upaya penyalurkan dana operasional untuk kegiatan Puskesmas. Dana tersebut merupakan yang digunakan untuk kegiatan UKM di Puskesmas. Namun masih banyak kendala yang yang menyebabkan efektifitas dana ini menjadi belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas implementasi dana BOK melalui mekanisme DAK Non fisik untuk menunjang kegiatan UKM di Puskesmas dilihat dari waktu pencairan, anggaran, sumber daya manusia, sarana, beban kerja serta proses pengelolaan dana tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan dilakukan di antara bulan Januari sampai Mei 2019. Dana BOK ini sangat membantu kegiatan operasional puskesmas, namun cakupan SPM di kabupaten Bogor belum begitu signifikan. Hal ini dikarenakan masih banyak faktor yang membuat jalannya dana tersebut belum efektif dan efisien.
Read More
T-5580
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Umar Fahmi Achmadi
362.1068 ACH k
Depok : Rajawali pers, 2022
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ristina Rosauli Harianja; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Kemal N. Siregar, Ahmad Syafiq, Rahmadewi, Mugia Bayu Raharja
Abstrak:
Masa remaja merupakan salah satu periode dalam perkembangan manusia yang menandai masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa. Hasil survey kesehatan reproduksi remaja Indonesia (SKRRI) 2017 menunjukan bahwa 3,7% dari total seluruh remaja usia 15-24 tahun memiliki perilaku seksual yang beresiko. Hal ini pun dikhawatirkan akan berdampak pada fisik, psikologis dan sosial remaja hingga timbulnya kecacatan dan kematian generasi produktif di masa mendatang akibat kehamilan remaja, depresi, dan juga mengalami penyakit kelamin menular. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui Determinan Perilaku Seksual Pra Nikah pada Remaja Pria di Indonesia analisis lanjut data SDKI-KRR 2017 untuk. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Perilaku seksual pra nikah pada remaja pria belum menikah usia 15-24 tahun di Indonesia, adalah 12,1%. Variable yang berhubungan dengan perlaku seksual pra nikah pada remaja pria antara lain variable Umur, pendidkan, pengetahuan, keikutsertaan program remaja, diskusi teman sebaya, diskusi dengan tenaga kesehatan dan Paparan media. Variable yang paling dominan mempengaruhi perilaku seksual pra nikah pada remaja pria yakni paparan media dengan OR 1,065 (95% CI=0,874-1,296) Setelah diketahui maka kemudian dapat dilakukan intervensi yang adekuat bagi program remaja melalui media masa.
Adolescence is a period in human development that marks the transition from childhood to adulthood. The results of the 2017 Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey (SKRRI) show that 3.7% of all adolescents aged 15-24 years have risky sexual behavior. It is also feared that this will have an impact on the physical, psychological and social aspects of adolescents to the emergence of disability and death of future productive generations due to teenage pregnancy, depression, and also experiencing sexually transmitted diseases. The purpose of this study was to determine the determinants of premarital sexual behavior in adolescent boys in Indonesia, further analysis of the 2017 IDHS-KRR data for. The results of this study found that premarital sexual behavior in unmarried male adolescents aged 15-24 years in Indonesia, was 12.1%. Variables related to premarital sexual behavior in adolescent boys include age, education, knowledge, participation in youth programs, peer discussions, discussions with health workers and media exposure. The most dominant variable influencing premarital sexual behavior in male adolescents is media exposure with OR 1.065 (95% CI=0.874-1.296).
Read More
Adolescence is a period in human development that marks the transition from childhood to adulthood. The results of the 2017 Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey (SKRRI) show that 3.7% of all adolescents aged 15-24 years have risky sexual behavior. It is also feared that this will have an impact on the physical, psychological and social aspects of adolescents to the emergence of disability and death of future productive generations due to teenage pregnancy, depression, and also experiencing sexually transmitted diseases. The purpose of this study was to determine the determinants of premarital sexual behavior in adolescent boys in Indonesia, further analysis of the 2017 IDHS-KRR data for. The results of this study found that premarital sexual behavior in unmarried male adolescents aged 15-24 years in Indonesia, was 12.1%. Variables related to premarital sexual behavior in adolescent boys include age, education, knowledge, participation in youth programs, peer discussions, discussions with health workers and media exposure. The most dominant variable influencing premarital sexual behavior in male adolescents is media exposure with OR 1.065 (95% CI=0.874-1.296).
T-6169
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
[s.l.] :
FKM UI, s.a.]
KIM (Katalog Induk Majalah) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Umar Fahmi Achmadi
614 ACH k
Jakarta : Rajawali Pers, 2013
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Louis Rowitz
658.4092 ROW k
Jakarta : EGC, 2013
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hapsara Habib Rachmat
614 HAP p
Yogyakarta : Gadjah mada university press, 2016
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Does Sampoerno, Sandra Fikawati, Ahmad Syafiq
362.109 SAM p
Jakarta : PT RadjaGrafindo Persada, 2017
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
