Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38659 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Khairuna Maniar; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Milla Herdayati, Heni Rudiyanti
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku tenaga kependidikan Fakultas Kesehatan dengan Fakultas Non Kesehatan Univeritas Indonesia terhadap pencegahan COVID-19 tahun 2020. Desain studi yang digunakan adalah studi cross-sectional dengan data primer. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah tenaga kependidikan dari Fakultas kesehatan dengan Fakultas Non Kesehatan Univeritas Indonesia. Total sampel pada penelitian ini, yaitu sebesar 83 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan Fakultas Kesehatan mendapatkan nilai pengetahuan (83,33%), sikap (59,52%) dan perilaku (97,61%) baik lebih tinggi dibandingkan dengan Fakultas Non Kesehatan.
Read More
S-10562
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dini Nurul Hidayati; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Dien Anshari, Umi Zakiati
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa kesehatandan non-kesehatan di Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilakupencegahan COVID-19 pada mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan ditinjau dari teorihealth belief model. Variabel yang diteliti adalah perilaku pencegahan COVID-19, faktorpemodifikasi (usia, jenis kelamin, pengetahuan) dan persepsi individu (persepsi kerentanan,keparahan, manfaat, hambatan dan self efficacy). Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dan metode penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 110 orangmahasiswa kesehatan dan non-kesehatan dengan menggunakan metode pengambilan sampelpurposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 68% mahasiswakesehatan memiliki perilaku pencegahan COVID-19 yang baik dan 31.6% memiliki perilakupencegahan yang kurang baik. Sedangkan mahasiswa non-kesehatan yang memiliki perilakupencegahan yang baik adalah 59.7% dan 40.3% memiliki perilaku pencegahan yang kurangbaik. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku pencegahanCOVID-19 (p=0.020).
Kata Kunci: COVID-19, Health Belief Model, mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan
This study discusses about the preventive health behaviours of COVID-19 among studentsmajoring in health and non-health sciences Universitas Indonesia. The objective of this studywas to look preventive health behaviour COVID-19 among students majoring in health andnon-health sciences based of health belief model. Variabels in this study including preventivebehaviour, modifying factors (Age, sex, and knowledge), individual perceived (perceivedsusceptibility, perceived severity, perceived benefits, dan perceived barriers and selfefficacy). This study using quantitative approaches and cross sectional study methods.Thetotal samples of this study is 110 people of students majoring in health and non-healthsciences with purposive sampling method. The result showed that 68% students majoringhealth sciences are having good preventive behaviour and 31.6% have enough preventivebehaviour, while 59.7% the student majoring non-health science have good preventivebehaviour and 40.3% have enough preventive behaviour. There was significant associationsbetween sex with preventive health behaviour of COVID-19 (p=0.020)
Keywords: COVID-19, Health Belief Model, Students majoring health and non-healthscience.
Read More
S-10358
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Karina Arvianti; Pembimbing: C. Endah Wuryaningsih; Ppenguji: Zarfiel Tafal, Roji Suherman
S-5822
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizky Annisa; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Evi Martha, Wachyu Nursani Eka
S-8117
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lisa Puspa Karmila ; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Dien Anshari, Eka Rosiyati, Ratna Tri Safariningsih
Abstrak:
Tesis ini membahas mengenai Hubungan Pengetahuan, Persepsi dan Sikap Tentang Kebijakan Larangan Iklan Minuman Kadar Gula Tinggi dengan Perilaku Konsumsi Minuman Manis Mahasiswa: Studi pada enam Fakultas Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 306 responden dipilih menggunakan teknik proportional stratified random sampling dari 6 fakultas, yaitu FKM, FK, FKG, FF, FEB, dan FISIP UI. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2025. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, terdiri dari bagian karakteristik, pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku konsumsi manis menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Terkait perilaku konsumsi minuman manis pada mahasiswa dalam penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa sering mengonsumsi minuman manis (74,5%). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara semester (p=0,028), fakultas (p=0,001), uang saku (p=0,003), status tempat tinggal (p=0,007), dan pengetahuan (p=0,001) dengan perilaku konsumsi minuman manis pada mahasiswa. Mahasiswa semester awal memiliki kemungkinan 5,577 kali lebih besar untuk sering mengonsumsi minuman manis dibandingkan semester awal (OR=5,577; 95% CI: 1,200–25,909). Mahasiswa dari fakultas non-kesehatan lebih berisiko dibandingkan fakultas kesehatan (OR=0,191; 95% CI: 0,099–0,368). Mahasiswa dengan uang saku besar (OR=0,358; 95% CI: 0,181–0,710), tinggal tidak bersama orang tua (OR=0,389; 95% CI: 0,196–0,771), dan memiliki pengetahuan yang kurang (OR=0,262; 95% CI: 0,137–0,498) cenderung memiliki perilaku konsumsi manis sering. Penelitian ini menyarankan perlunya perlunya edukasi rutin di kampus terkait konsumsi gula, kerja sama dengan Klinik Satelit Makara UI untuk konsultasi gizi, serta kebijakan internal terkait penyediaan minuman sehat dan juga perlunya penguatan regulasi iklan dan label produk oleh pemerintah dan BPOM agar informasi yang disampaikan tidak menyesatkan

This thesis discusses the Relationship between Knowledge, Perception, and Attitudes about the Policy on the Prohibition of High Sugar Beverage Advertisements with the Consumption Behavior of Sweet Beverages of Students: A Study at Six Faculties of the University of Indonesia. This research is a quantitative study with a cross-sectional approach. A total of 306 respondents were selected using the proportional stratified random sampling technique from 6 faculties, namely FKM, FK, FKG, FF, FEB, and FISIP UI. This research was conducted in April-May 2025. The research instrument was a questionnaire that had been tested for validity and reliability, consisting of the characteristics, knowledge, perception, attitude, and behavior of sweet consumption using the Food Frequency Questionnaire (FFQ). Regarding the behavior of sweet drink consumption in students, this study showed that the majority of students often consumed sweet drinks (74.5%). The results of the logistic regression analysis showed that there was a significant relationship between semester (p = 0.028), faculty (p = 0.001), pocket money (p = 0.003), residential status (p = 0.007), and knowledge (p = 0.001) with the behavior of sweet drink consumption in students. Advanced semester students are 5.577 times more likely to frequently consume sweet drinks compared to early semester students (OR=5.577; 95% CI: 1.200–25.909). Students from non-health faculties are at higher risk than health faculties (OR=0.191; 95% CI: 0.099–0.368). Students with large pocket money (OR=0.358; 95% CI: 0.181–0.710), living with parents (OR=0.389; 95% CI: 0.196–0.771), and having good knowledge (OR=0.262; 95% CI: 0.137–0.498) tend to have healthier sweet consumption behavior. This study suggests the need for routine education on campus regarding sugar consumption, cooperation with the Makara UI Satellite Clinic for nutritional consultations, and internal policies regarding the provision of healthy drinks and also the need to strengthen advertising regulations and product labels by the government and BPOM so that the information conveyed is not misleading.
Read More
T-7259
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hilda Amalia; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Dian Ayubi, Yuliani
Abstrak: Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan COVID-19 pada penderita hipertensi di Kota Depok Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional pada penderita hipertensi di Kota Depok, Jawa Barat bulan Agustus-September 2021. Pengumpulan data secara online menggunakan google form. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dalam skala 100, rata-rata skor untuk tiap variabel adalah pengetahuan sebesar 85,2, sikap sebesar 77,7, dan perilaku pencegahan COVID-19 sebesar 82,4.
Read More
S-10854
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Salsabila Al-Azhar; Pembimbing: Dian Anshari; Penguji: Dian Ayubi, Ika Malika
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran serta hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan COVID-19 pada mahasiswa S1 reguler Universitas Indonesia dengan menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 415 orang dengan teknik pengambilan sampel, yaitu purposive sampling dan convenience sampling. Pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan COVID-19 diukur menggunakan kuesioner adaptasi dari survei Knowledge, Attitude, and Practices (KAP) terkait COVID-19 secara online menggunakan Google Form.
Read More
S-10856
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lisa Maisyurah; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dien Anshari, Evita Rosdiana Hutapea
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap, norma subjektif, dan intensi mahasiswa S1 reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tentang pemeriksaan kesehatan pranikah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Desan studi penelitian ini adalah cross sectional. Besar proporsi sampel dihitung menggunakan rumus proportionate stratified random sampling. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 294 orang yang mengisi kuesioner menggunakan google form dengan kriteria: mahasiswa S1 reguler FKM UI angkatan 2017-2020 dan belum menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,8% mahasiswa S1 reguler FKM UI memiliki sikap positif tentang pemeriksaan kesehatan pranikah, 52% mahasiswa S1 reguler FKM UI memiliki norma subjektif yang negatif terhadap pemeriksaan kesehatan pranikah, dan 70,1% mahasiswa S1 reguler FKM UI memiliki intensi yang tinggi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah.
Read More
S-10726
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Butsainah Putri Rahmah; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Dien Anshari, Lina Purnamaasih
Abstrak:
Saat ini, terdapat peningkatan prevalensi perokok elektronik yang pesat di Indonesia. Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, prevalensi perokok di Indonesia meningkat 10 kali lipat dari 0.3% pada tahun 2011 menjadi 3% pada tahun 2021. Hasil SKI 2023 menunjukkan bahwa salah satu wilayah dengan prevalensi perokok elektronik tertinggi adalah DKI Jakarta dengan kelompok umur 10-14 memiliki prevalensi tertinggi yaitu 29.72%. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan serta sikap orang tua terhadap perilaku merokok elektronik pada remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan orang tua terhadap perilaku merokok elektronik pada remaja di SMP X Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan orang tua memiliki pengetahuan dasar mengenai rokok elektronik yaitu berfungsi seperti rokok dengan menggunakan alat dan cairan tetapi pengetahuan mereka terhadap kandungan dan dampak kesehatan kurang. Orang tua juga memiliki sikap yang tidak setuju terhadap rokok elektronik atau sikap yang mendukung anak untuk tidak menggunakan rokok elektronik. Terdapat ragam praktik pencegahan yang dilakukan oleh orang tua seperti komunikasi terbuka, mengajarkan agama, menjaga lingkungan pertemanan anak, mendukung anak lelaki untuk berteman dengan perempuan karena melihat perempuan cenderung tidak merokok, serta memberi hukuman fisik dan non fisik. Disisi lain, seluruh informan tidak menerima informan mengenai rokok elektronik dari sekolah. Oleh karena itu, disarankan kepada sekolah untuk memberikan informasi terkait rokok elektronik kepada orang tua dan siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mereka sebagai salah satu upaya pencegahan perilaku merokok elektronik pada remaja.

Currently, there is a rapid increase in the prevalence of e-cigarette smoking in Indonesia. According to the Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, the prevalence of smokers in Indonesia increased 10 times higher from 0.3% in 2011 to 3% in 2021. The 2023 GATS results show that one of the regions with the highest prevalence of e-cigarette smokers is DKI Jakarta with the age group 10-14 having the highest prevalence of 29.72%. Several studies have shown a relationship between parental knowledge and attitudes towards adolescent e-cigarette smoking behavior. This study was conducted to determine the knowledge, attitudes, and preventive practices of parents towards e-cigarette smoking behavior in adolescents at SMP X Jakarta. This study was conducted using a qualitative approach with data collection through in-depth interviews with purposively selected informants. The results showed that parents have basic knowledge about e-cigarettes, which function like cigarettes by using tools and liquids, but their knowledge of the content and health effects is lacking. Parents also have a disapproving attitude towards e-cigarettes or an attitude that supports children not to use e-cigarettes. There are various prevention practices carried out by parents such as open communication, teaching religion, maintaining children's friendship environment, supporting boys to be friends with girls because they see women tend not to smoke, and giving physical and non-physical punishment. On the other hand, all informants did not receive informants about e-cigarettes from schools. Therefore, it is recommended for schools to provide information related to e-cigarettes to parents and students to improve their knowledge and attitudes as an effort to prevent e-cigarette smoking behavior in adolescents.
Read More
S-11693
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Randie Ananda Agam; Pembimbing: Soekidjo Notoatmodjo; Penguji: C. Endah Wuryaningsih, Muchtar Hendra Hasibuan
S-6230
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive