Ditemukan 35732 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Jihan Tsaqila; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dian Ayubi, Nunung Kanianingsih
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada peserta KB aktif di Kecamatan Cibadak tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan data primer yang dilakukan di Kecamatan Cibadak pada Oktober 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 152 responden. Penggunaan MKJP sebagai variabel dependen, sedangkan usia, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, ketersediaan alat kontrasepsi, KIE KB, dukungan suami sebagai variabel independen. Data berupa hasil pengisian kuesioner dengan metode daring yang diisi sendiri oleh reponden dan dianalisis dengan uji chi-square.
Read More
S-10569
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fathia Dea Aulia; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Dian Ayubi, Rahma Dewi
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP pada wanita usia 15-49 tahun di Indonesia dengan menggunakan data SDKI tahun 2017, yang menggunakan desain studi cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 10.813 dari 49.627 wanita usia subur yang memenuhi kriteria : wanita berusia 15-49 tahun, berstatus kawin, dan memakai kontrasepsi. Uji chi square digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel.
Read More
S-10546
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ni Nyoman Astri Artini; Pembimbing: Evi Martha, Sutiawan; Penguji: Rita Damayanti, Rahmadewi, Noel Sita Rukmi
Abstrak:
Program peningkatan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ini menjadi salah satu target pemerintah karena kontrasepsi jangka panjang memungkinkan kontinuitas penggunaan layanan Keluarga Berencana (KB) oleh pasangan usia subur (PUS). Beberapa faktor yang terkait dengan penggunaan MKJP tergantung pada lokasi penelitian, mulai dari faktor sosiodemografi, sosial ekonomi, sosial budaya sampai dengan pemberdayaan perempuan. Adapun komponen pemberdayaan perempuan adalah tingkat pendidikan, status pekerjaan, partisipasi dalam pengambilan keputusan Studi ini bertujuan untuk mengetahui tren MKJP dan pemberdayaan perempuan dari 2007-2017 erta menganalisis hubungan antara pemberdayaan perempuan dengan MKJP setelah mengontrol dengan variabel sosio demografis, seperti umur ibu, perbedaan usia istri dan suami, tingkat pendidikan suami, tingkat kesejahteraan rumah tangga, daerah tempat tinggal, dan regional tempat tinggal. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dan multivariat dengan data sekunder SDKI 2007-2017
Read More
T-6180
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fitaria Sari; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Putri Bungsu, Ibu NS Dami
Abstrak:
Kontrasepsi IUD pasca plasenta merupakan salah satu metode dalam menurunkan unmeet need KB untuk mengendalikan kejadian kehamilan tidak diinginkan serta kematian ibu dan bayi. Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, capaian penggunaan kontrasepsi pasca plasenta belum mencapai target dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pasca plasenta pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Jatinegara Tahun 2017. Dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017 menggunakan design potong lintang. Populasi adalah seluruh ibu bersalin usia 15-49 tahun yang sudah kawin dan melahirkan pada bulan November 2016 sampai April 2017 serta berdomisili di wilayah Kecamatan Jatinegara sebanyak 333 orang, jumlah sampel 122 orang yang diambil secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan pedoman kuesioner, analisis bivariat dengan uji Kai kuadrat. Hasil penelitian diperoleh 36,9% responden menggunakan kontrasepsi pasca plasenta. Faktor predisposisi yang berhubungan signifikan adalah pengetahuan (nilai p < 0,005), sikap (nilai p < 0,005), jumlah anak (nilai p 0,018). Faktor penguat yang berhubungan signifikan adalah konseling (nilai p = 0,005). Saran untuk Puskesmas adalah meningkatkan upaya promosi kesehatan KB, melakukan penyuluhan dalam kegiatan masyarakat, meningkatkan pemberdayaan dan kolaborasi dengan masyarakat, melengkapi informasi konseling KB, membuat Klinik khusus konseling KB dan KIA.
Kata kunci: Ibu bersalin; Kontrasepsi; Pasca Plasenta
Intra Uterine Device of post placenta contraceptive is one method in lowering unmeet need contraceptive to control the incidence of unwanted pregnancy and the death of the mother and the baby. In Jatinegara Subdistrict health centers the achievement of placental contraceptive has not yet reached the target and decreased from the previous year. This research aims to know the factors that relate to the use of post placental contraception on maternal maternity clinics in the region of subdistrict Jatinegara in 2017. Implemented in May-June 2017 using cross sectional design. The population was the entire birthing mothers ages 15-49 years already married and gave birth in November 2016 until April 2017 also domiciled in subdistrict Jatinegara as much as 333 people, the number of samples of 122 people taken in simple random sampling. Data collected through structured interviews with the guidelines of the questionnaire, the bivariat analysis using chi square test. Research results gained 36.9% of respondents using contraception post placental. Predisposing factors are significant related knowledge (p value < 0.005), attitude (p value < 0.005), number of children (p value = 0.018). Reinforcing factor is significant related counseling (p value = 0.005). Advice to Clinics is improve health promotion of Family Planning, do health education in the community activities, increasing the empowerment and collaboration with the community, complete the counseling information of Family Planning, making special counseling Clinic of Family Planning and Maternal & Neonatal care.
Keywords: Maternal mother; Contraception; Post - Placental
Read More
Kata kunci: Ibu bersalin; Kontrasepsi; Pasca Plasenta
Intra Uterine Device of post placenta contraceptive is one method in lowering unmeet need contraceptive to control the incidence of unwanted pregnancy and the death of the mother and the baby. In Jatinegara Subdistrict health centers the achievement of placental contraceptive has not yet reached the target and decreased from the previous year. This research aims to know the factors that relate to the use of post placental contraception on maternal maternity clinics in the region of subdistrict Jatinegara in 2017. Implemented in May-June 2017 using cross sectional design. The population was the entire birthing mothers ages 15-49 years already married and gave birth in November 2016 until April 2017 also domiciled in subdistrict Jatinegara as much as 333 people, the number of samples of 122 people taken in simple random sampling. Data collected through structured interviews with the guidelines of the questionnaire, the bivariat analysis using chi square test. Research results gained 36.9% of respondents using contraception post placental. Predisposing factors are significant related knowledge (p value < 0.005), attitude (p value < 0.005), number of children (p value = 0.018). Reinforcing factor is significant related counseling (p value = 0.005). Advice to Clinics is improve health promotion of Family Planning, do health education in the community activities, increasing the empowerment and collaboration with the community, complete the counseling information of Family Planning, making special counseling Clinic of Family Planning and Maternal & Neonatal care.
Keywords: Maternal mother; Contraception; Post - Placental
S-9429
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sandra; Pembimbing: Rita Damayanti, Dien Anshari; Penguji: Iwan Ariawan, Sarah Handayani, Chandra Rudyanto
Abstrak:
Tingkat literasi kesehatan bagi Wanita Usia Subur (WUS) sangat penting, karena dapat mempengaruhi outcome kesehatan, salah satunya dalam pemilihan alat kontrasepsi yang tepat. Pengukuran literasi kesehatan pada penelitian dilakukan dengan menggunakan Health Literacy Questionnaire (HLQ) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan Wanita Usia Subur (WUS) terhadap pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kabupaten Brebes Jawa Tengah (n=100). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder My Choice 2016 yang merupakan program kerjasama antara John Hopkins University (JHU) Center for Communication Program (CCP) Indonesia dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (PPKUI). Analisis dilakukan dengan analisis skor total HLQ, dan Analisis HLQ dihubungkan dengan dimensi Nutbeam. Literasi kesehatan sebagai variabel independen dan MKJP sebagai variabel dependen, kemudian usia, pendidikan dan pekerjaan sebagai variabel kontrol. Hasil analisis pada skor total HLQ menunjukan ada hubungan antara literasi kesehatan terhadap pemilihan MKJP setelah dikontrol oleh variabel lainnya. Hasil ini menunjukan perlunya peningkatan literasi kesehatan pada WUS dalam pemilihan penggunaan kontrasepsi yang tepat
Read More
T-5581
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Theresia Rhabina Noviandari Purba; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Tri Krianto, Riza Fatma Arifa, Adhi Dharmawan Tato
Abstrak:
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) efektif dalam mengendalikanfertilitas tetapi angka penggunaannya cukup rendah jika dibandingkan metodelain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadapkarakteristik MKJP dengan penggunaan MKJP di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.Penelitian menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian menggunakandata Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Kontrasepsi di Provinsi Jawa Timurdan Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 yang dilakukan oleh Pusat PenelitianKesehatan Universitas Indonesia (PPK UI) dengan besar sampel 1.370 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap karakteristik MKJPmemiliki hubungan dengan pengambilan MKJP pada WUS di Kabupaten Tuban(p= <0,005 POR= 4,64 CI 95%= 2,74-7,86). Uji regresi logistik menunjukkanbahwa persepsi terhadap karakteristik MKJP berhubungan dengan penggunaanMKJP setelah dikontrol dengan pengambilan keputusan dan interaksi antarapengambilan keputusan dengan persepsi terhadap karakteristik MKJP.Kata kunci: kontrasepsi, MKJP, persepsi.
Long term contraceptive method effective in controlling fertility but the usage islower than other methods. This study aims to determine the relationship betweenperception of the characteristic of long term contraceptive method and using oflong term contraceptive method in Tuban, East Java. This research used the dataof Operational Research on Family Planning to Improve Contraceptive MethodMix in East Java and West Nusa Tenggara Province held by Center for HealthResearch University of Indonesia, with sample size of 1.370 subjects. Statisticaltest used was multiple logistic regressions. The subject is women of childbearingage who used contraception method. Perception of long term contraceptivemethod associated with using of long term contraceptive method among womenof childbearing age in Tuban (p= <0,005 POR= 4,64 CI 95%= 2,74-7,86).Logistic regression analysis showed that perception associated with the use oflong term contraceptive method after controlled by decision-making andinteraction between decision making and perception of long term contraceptivemethod.Keywords: contraception, long term contraceptive method, perception.
Read More
Long term contraceptive method effective in controlling fertility but the usage islower than other methods. This study aims to determine the relationship betweenperception of the characteristic of long term contraceptive method and using oflong term contraceptive method in Tuban, East Java. This research used the dataof Operational Research on Family Planning to Improve Contraceptive MethodMix in East Java and West Nusa Tenggara Province held by Center for HealthResearch University of Indonesia, with sample size of 1.370 subjects. Statisticaltest used was multiple logistic regressions. The subject is women of childbearingage who used contraception method. Perception of long term contraceptivemethod associated with using of long term contraceptive method among womenof childbearing age in Tuban (p= <0,005 POR= 4,64 CI 95%= 2,74-7,86).Logistic regression analysis showed that perception associated with the use oflong term contraceptive method after controlled by decision-making andinteraction between decision making and perception of long term contraceptivemethod.Keywords: contraception, long term contraceptive method, perception.
T-4640
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Emilia Chrystin; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Caroline Wuryaningsih, Zakiah
Abstrak:
Jumlah remaja yang terus bertambah mengharuskan kesehatan remaja untuk lebih diperhatikan. Hal ini termasuk kesehatan reproduksi remaja. Nyatanya, perkawinan di bawah umur, melahirkan di usia remaja, serta Infeksi Menular Seksual (IMS) masih banyak terjadi pada remaja yang disebabkan oleh perilaku seksual berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko dalam berpacaran pada siswa/i di SMK Putra Bangsa Depok tahun 2020. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan secara primer dengan menggunakan kuesioner online yang bersifat self-administrated. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12,4% siswa/i pernah melakukan perilaku seksual berisiko dalam berpacaran baik berupa perilaku cium bibir (12,4%), meraba daerah sensitif (7,6%), seks oral (1,9%), petting (1,9%), dan/atau hubungan seks (1,9%). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko dalam berpacaran pada siswa/i di SMK Putra Bangsa Depok tahun 2020 adalah jenis kelamin, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, perilaku teman sebaya dalam berpacaran, dan kepemilikan pasangan. Berdasarkan penelitian, dibutuhkan penyuluhan dan kurikulum pendidikan seksual yang mencakup kesehatan reproduksi hingga perilaku seksual, serta mengaktifkan peran guru Bimbingan Konseling (BK) dan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-R) sebagai sarana konseling dan sumbeer informasi mengenai kesehatan reproduksi bagi siswa/i.
Read More
S-11477
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Raditya Wahyuni; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Fidiansjah, Tris Eryando
Abstrak:
Kecemasan adalah emosi dasar berupa pikiran negatif akan ketidakpastian yang muncul ketika adanya ancaman, seringkali disertai nyeri kepala, jantung berdebar, gangguan lambung ringan maupun berkeringat. Rasa cemas berlebih akan menghambat fungsi seseorang dalam hidup. Di dunia, prevalensi gangguan kecemasan mencapai 5% dari jumlah penduduk, sedangkan di Indonesia gangguan mental emosional (depresi dan kecemasan) mencapai 9,8%. Pada tahun 2018 ditemukan proporsi kecemasan pada mahasiswa FKM UI sebesar 87,2%, proporsi tertinggi pada tingkat severe (25,3%) dan terendah pada tingkat moderate (18,3%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kecemasan pada mahasiswa S1 Reguler FKM UI tahun 2020. Pendekatan dilakukan secara kuantitatif, dengan desain studi cross-sectional, serta analisis dengan uji Chi Square untuk melihat hubungan antara 8 variabel independen dengan kecemasan. Sampel penelitian sebanyak 146 orang dari populasi 1121 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DASS-21, dan pengumpulan data menggunakan google form. Ditemukan proporsi kecemasan pada mahasiswa S1 reguler FKM UI tahun 2020 sebesar 83,6%, proporsi tertinggi pada tingkat extremely severe (39,7%), dan terendah pada tingkat mild (4,1%). Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara faktor jenis kelamin dan usia dengan kecemasan. Diharapkan UI dan FKM UI dapat meningkatkan intervensi promotif dan preventif terkait kesehatan mental terutama kecemasan, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di Klinik Makara agar dapat menangani kasus kesehatan mental lebih optimal kedepannya.
Kata kunci: Kecemasan, Tingkat Kecemasan, Kesehatan Mental, Mahasiswa.
Anxiety is a basic emotion in the form of negative thoughts of uncertainty that arise when there is a threat, often accompanied by headaches, palpitations, mild gastric disturbances or sweating. Excessive anxiety will inhibit a person's function in life. In the world, the prevalence of anxiety disorders reaches 5% of the population, while in Indonesia mental emotional disorders (depression and anxiety) reach 9.8%. In 2018 the proportion of anxiety found in FKM UI students was 87.2%, the highest proportion was at the severe level (25.3%) and the lowest was at the moderate level (18.3%). The purpose of this study is to determine the factors associated with anxiety in FKM UI students in 2020. The approach was carried out quantitatively, with cross-sectional study design, and analysis with the Chi Square test to see the relationship between 8 independent variables with anxiety. The research sample of 146 people from a population of 1121 people. The instrument used was the DASS-21 questionnaire, and data collection using google forms. The proportion of anxiety found in regular S1 FKM UI students in 2020 was 83.6%, the highest proportion was at the extremely severe level (39.7%), and the lowest was at the mild level (4.1%). Statistical tests show there is a relationship between sex and age factors with anxiety. It is hoped that UI and FKM UI can improve promotive and preventive interventions related to mental health, especially anxiety, and improve the quality and quantity of human resources at the Makara Clinic so that they can handle mental health cases more optimally in the future.
Key words: Anxiety, Anxiety Level, Mental Health, Student.
Read More
Kata kunci: Kecemasan, Tingkat Kecemasan, Kesehatan Mental, Mahasiswa.
Anxiety is a basic emotion in the form of negative thoughts of uncertainty that arise when there is a threat, often accompanied by headaches, palpitations, mild gastric disturbances or sweating. Excessive anxiety will inhibit a person's function in life. In the world, the prevalence of anxiety disorders reaches 5% of the population, while in Indonesia mental emotional disorders (depression and anxiety) reach 9.8%. In 2018 the proportion of anxiety found in FKM UI students was 87.2%, the highest proportion was at the severe level (25.3%) and the lowest was at the moderate level (18.3%). The purpose of this study is to determine the factors associated with anxiety in FKM UI students in 2020. The approach was carried out quantitatively, with cross-sectional study design, and analysis with the Chi Square test to see the relationship between 8 independent variables with anxiety. The research sample of 146 people from a population of 1121 people. The instrument used was the DASS-21 questionnaire, and data collection using google forms. The proportion of anxiety found in regular S1 FKM UI students in 2020 was 83.6%, the highest proportion was at the extremely severe level (39.7%), and the lowest was at the mild level (4.1%). Statistical tests show there is a relationship between sex and age factors with anxiety. It is hoped that UI and FKM UI can improve promotive and preventive interventions related to mental health, especially anxiety, and improve the quality and quantity of human resources at the Makara Clinic so that they can handle mental health cases more optimally in the future.
Key words: Anxiety, Anxiety Level, Mental Health, Student.
S-10351
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Deandra Qintana Arimbi; Pembimbing: Anwar Hassan; Penguji: Dian Ayubi, Dami
Abstrak:
KB Suntik adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak dipilih oleh akseptor KB, karena tingkat efektivitasnya yang tinggi menurut DEPKES RI 2013, hanya terdapat 1% kegagalan pada KB suntik. Klinik Keluarga Pisangan Baru Yayasan Kusuma Buana adalah salah satu klinik yang memiliki capaian cakupan KB yang cukup besar yaitu 1.142 akseptor memilih KB suntik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik di Klinik Keluarga Pisangan Baru Yayasan Kusuma Buana, Jakarta Timur pada tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan jumlah responden 100 akseptor KB. Hasil penelitian menunjukan bahwa 87% respondent memilih menggunakan KB Suntik. Dan 13% responden lain memilih menggunakan kontrasepsi non suntik menunjukan terdapat hubungan bermakna menurut statistik antara biaya dengan penggunaan KB jenis suntik (p= 0,005) (POR = 12,444, 95% CI = 2,397 - 64,620)
Contraception Injection are one of the most widely selected by acceptors, because the high level of effectiveness, according Health Department in 2013, there was only 1% failure of contraception injection. Klinik Keluarga Pisangan Baru Yayasan Kusuma Buana is one of the clinics that have a large coverage of contraceptive injection that 1.142 acceptors choose contraception injection in Klinik Keluarga Pisangan Baru, Yayasan Kusuma Buana. This study conducted to find out about the factors associated with the use of contraception injection in Klinik Keluarga Pisangan Baru Yayasan Kusuma Buana. East Jakarta 2016. This research is quantitative research with cross sectional design method. 100 women which is acceptors KB were involved in this study The results show the proportion that 87% acceptors use contraception injection and 13% acceptors use another method of contraception. The cost shows a significantly positive association with the use of contraceptive injection. (p= 0,005) (POR = 12,444, 95% CI = 2,397 - 64,620
Read More
Contraception Injection are one of the most widely selected by acceptors, because the high level of effectiveness, according Health Department in 2013, there was only 1% failure of contraception injection. Klinik Keluarga Pisangan Baru Yayasan Kusuma Buana is one of the clinics that have a large coverage of contraceptive injection that 1.142 acceptors choose contraception injection in Klinik Keluarga Pisangan Baru, Yayasan Kusuma Buana. This study conducted to find out about the factors associated with the use of contraception injection in Klinik Keluarga Pisangan Baru Yayasan Kusuma Buana. East Jakarta 2016. This research is quantitative research with cross sectional design method. 100 women which is acceptors KB were involved in this study The results show the proportion that 87% acceptors use contraception injection and 13% acceptors use another method of contraception. The cost shows a significantly positive association with the use of contraceptive injection. (p= 0,005) (POR = 12,444, 95% CI = 2,397 - 64,620
S-9196
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Reni Verawaty; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Zarfiel Tafal, Efrida Sinaga
Abstrak:
Cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) wanita di Kecamatan Bintan Timur belum mencapai target dan tidak mengalami peningkatan yang berarti, diasumsikan berhubungan dengan faktor perilaku istri PUS sebagai akseptor KB. Penelitian berdesain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif ini, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP wanita. Dilaksanakan di Kecamatan Bintan Timur pada bulanApril-Mei 2013, melalui wawancara menggunakan kuesioner pada 170 responden.Hasil penelitian menunjukkan hanya 19,4% responden menggunakan MKJP sertaada hubungan yang bermakna antara umur (p=0,000), pendidikan (p=0,010),jumlah anak (p=0,000), keterjangkauan terhadap pelayanan (p=0,000) danketerpaparan informasi (p=0,000) dengan penggunaan MKJP wanita pada istriPUS.
Kata kunci : Akseptor KB, MKJP, Istri.
Read More
Kata kunci : Akseptor KB, MKJP, Istri.
S-7797
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
