Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30414 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Aep S. Bochari; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri
S-2515
Depok : FKM UI, 2002
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aditya Dwi Purwaningsih; Pembimbing: indri Hapsari Susilowati; Penguji: L Meily Kurniawidjaja, Istiati Suraningsih
Abstrak: Pekerjaan manual handling memiliki angka tertinggi penyebab terjadinya kasus Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada tahun 2012. Oleh karena itu, penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko manual handling pada pekerjaangkut barang di stasiun Pasar Senen Jakarta tahun 2014. Faktor risiko manualhandling antara lain faktor pekerjaan, karakteristik pekerja, lingkungan kerja, sertalayout tempat kerja tersebut. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectionaldengan besar sampel 61 pekerja. Metode yang digunakan berupa Quick ExposureChecklist (QEC) untuk menilai faktor risiko pekerjaan serta kuesioner Nordic BodyMap untuk mengetahui keluhan subjektif MSDs pada pekerja. Berdasarkan hasilpenilaian QEC diketahui bahwa aktivitas yang memiliki risiko paling tinggi adalahaktivitas menaikkan atau mengangkat barang ke bagasi dengan tingkat risiko 86%.Sebesar 97% responden mengalami keluhan MSDs. Bagian tubuh yang palingbanyak dikeluhkan adalah pada bagian pinggang, kaki, tangan, bahu dan punggung.Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pekerjaan manual handlingpada pekerja angkut barang memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi dandibutuhkan investigasi dan perubahan segera mungkin. Porter sebaiknyamemperbaiki cara mengangkat, menurunkan, dan membawa barang dengan baik danaman untuk mencegah terjadinya keluhan MSDs.Kata Kunci: manual handling, Musculoskeletal Disorders (MSDs), QEC, faktor Risiko
Manual handling has the highest number of cases that cause of MusculoskeletalDisorders (MSDs) in 2012. Therefore, this study aims to describe the risk factors ofmanual handling among porters at Pasar Senen Station in 2014. The risk factor ofmanual handling are work factor, the caracteristics of workers, work environment,and layout of the workplace. Design research is cross sectional with total sample of61 workers. The method of this study used Quick Exposure Checklist (QEC) toassess the job factor and Nordic Body Map questionnaire to determine the subjectivecomplaints of MSDs among porters. Based on the assessment results of QEC isknown that the activity that has the highest risk is lifting into the trunk with a 86%risk level. Beside that, 97% of porters had complaints of MSDs. The most risk part ofbody are waist, legs, arms, shoulder and back. From these results it can be concludedthat manual handling have a very high level of risk and the investigations andchanges should be done as soon as possible. Porters should improve the way of theirlifting, lowering, and carrying goods properly and safely to prevent MSDs injuries.Keywords: manual handling, Muskuloskeletal Disorders (MSDs), QEC, risk factors
Read More
S-8433
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Alia; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Ridwan Z. Syaaf, Tata Soemitra
S-4117
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Chandra; Pembimbing: Chandra Satrya
S-2321
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ricky Kesuma Djayasinga; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak: Gambaran tingkat risiko ergonomi pada kegiatan manual handling pekerja maintenance PT. Expro Indonesia Jakarta ini dilakukan karena adanya laporan insiden terkait manual handling pada pekerja maintenance PT. Expro Indonesia Batam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko ergonomi terhadap aktivitas manual handling pada pekerja maintenance di PT. Expro Indonesia Jakarta dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA).
 
Dari penelitian ini didapat bahwa: 1) Tingkat risiko ergonomi berdasarkan tabel tingkat risiko REBA pada aktivitas mengeluarkan pipa masuk dalam level sangat tinggi, 2) Tingkat risiko ergonomi berdasarkan tabel tingkat risiko REBA pada aktivitas menyusun pipa masuk dalam level sedang, 3) Tingkat risiko ergonomi berdasarkan tabel tingkat risiko REBA pada aktivitas hammering masuk dalam level sedang.
 

 
Screening Ergonomic risk level on manual handling activities of maintenance workers PT. Indonesia Jakarta Expro is done because of the incident reports related to manual handling in maintenance workers of PT. Expro Indonesia Batam. This Study aims to describe the level of ergonomic risk manual handling activities at the maintenance workers at PT. Expro Indonesia Jakarta using the Rapid Entire Body Assessment (REBA).
 
This study found that: 1) Rate tables ergonomic risk based on the activity level of risk REBA issued into the pipeline very high level, 2) level of ergonomic risk table based on the activity level of risk REBA pipe compiled into the medium level, 3) level of ergonomic risk table based on the activity level of risk REBA hammering into the moderate level.
Read More
S-7906
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Fadhilah; Pembimbing: Chandra Satrya
S-1781
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Henni Agustini; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Baiduri, Ellan Suryawijaya
S-4599
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Monica Febrisa Atmaja; Pembimbing: Kusminanti, Yuni
M-2089
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fransiska Dian Rachmawati; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Chandra Satriya, Rosani Azwar
S-4152
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Munawwarah; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf
S-4008
Depok : FKM UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive