Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 23745 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Zefanya Meilinda; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Yovsyah, Rahmadewi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang memengaruhi perilaku penggunaan KB pada ibu pasca persalinan di Indonesia menggunakan data sekunder SDKI 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang, dengan sampel wanita usia 15-49 tahun yang menikah dan anak terakhir berusia ≤24 bulan. Hasil penelitian menunjukan 24.8% ibu tidak menggunakan KB pasca persalinan di Indonesia. Pendekataan perilaku Lawrance Green meninjau faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat. Dalam studi ini tidak ditemukan perbedaan antara faktor perdisposisi usia, pengetahuan, status pekerjaan, jumlah anak, pendidikan dan daerah tempat tinggal dengan penggunaan KB pasca persalinan.
Read More
S-10838
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmah Aulia Zahra; Pembimbing: Syahrizal Syarif; Penguji: Yovsyah, Zakiah
Abstrak: Perdarahan pasca persalinan merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya kematian pada ibu. Pada tahun 2017 terdapat sekitar 295.000 wanita meninggal selama kehamilan dan persalinan, dimana 75% penyebab kematian ibu diantaranya adalah perdarahan pasca persalinan, infeksi, preeklamsia/eklamsia, dan komplikasi lainnya dari persalinan. Di Indonesia dari 20 penyebab kematian ibu, perdarahan pasca persalinan merupakan penyebab nomor satu kemarian ibu. Angka Kematian Ibu di Indonesia masih jauh dari target MDGs yang telah ditetapkan bahkan tiga kali lipat lebih tinggi dari target yang seharusnya. Hal ini merupakan suatu permasalahan yang serius dan perlu diprioritaskan. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di Indonesia pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan data sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017 (SDKI 2017). Populasi dari penelitian ini merupakan seluruh wanita usia subur yang berusia 15-49 tahun yang pernah melahirkan selama 5 tahun terakhir sebelum survei dilakukan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa umur (PR= 1,1), tingkat pendidikan (PR= 1,39), tempat tinggal (PR= 1,11), paritas (PR= 1,13), riwayat komplikasi kehamilan (PR= 0,91), kelengkapan pemeriksaan ANC (PR= 1,35), penolong persalinan (PR= 1,59), tempat persalinan (PR= 1,38), dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (PR= 1,14) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan (p= <0,05). Perlunya komitmen pemerintah dalam mengoptimalisasi upaya perencanaan program yang strategis dan sistematis meliputi pencegahan dan manajemen yang tepat sejak ibu berada dalam periode kehamilan hingga masa nifas serta pemberdayaan dan pemberian edukasi pada perempuan, keluarga, dan masyarakat, khususnya pada kelompok-kelompok rentan
Read More
S-10898
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rivo S. Pandensolang; Pembimbing: Dwi Gayatri; Penguji: Krisnawati Bantas, Mieke Savitri, M.Ilhami Setyadahadi
Abstrak:

Pendahuluan : Komplikasi kehamilan dan atau adanya penyulit persalinan umumnya merupakan indikasi dilakukannya seksio sesarea (SS). Namun dari 15,3% angka SS hasil Riskesdas 2010, 13% diantaranya terjadi pada ibu melahirkan yang tidak mengalami komplikasi kehamilan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan SS pada ibu tanpa komplikasi kehamilan dan atau penyulit persalinan di Indonesia. Metode : Menggunakan disain cross sectional dengan menganalisis jawaban dari 9.485 responden, menggunakan program SPSS versi 18, melalui uji regresi logistik. Hasil dan Kesimpulan: Proporsi SS pada ibu tanpa riwayat komplikasi kehamilan dan atau penyulit persalinan di Indonesia adalah 12,3%. Faktor yang berhubungan adalah : umur saat melahirkan, pendidikan, pengeluaran bulanan RT, wilayah tempat tinggal, umur kehamilan, jumlah ANC, paritas dan ukuran lahir anak. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah : pekerjaan dan jarak persalinan. Adapun faktor yang paling besar pengaruhnya adalah pengeluaran bulanan RT kuintil 5 dibanding kuintil 2 & 1 (OR=2,32 {95%CI : 1,89?2,83}).


  Introduction : Pregnancy and labor of complications is generally an indication of doing caesarean section (CS). But the figure of 15,3% CS outcome Riskesdas 2010, 13% of them occurred in mothers without experience of pregnancy and labor complications. Therefore, the study was conducted to determine the factors associated with childbirth by CS in mothers without experience of pregnancy and labor complications in Indonesia. Methods : Using a cross sectional design to analyze the respons of the 9.485 respondents, using SPSS version 18, through logistic regression test. Results and Conclusions : The proportion of CS in mothers without experience of pregnancy and labor complications in Indonesia is 12,3%. Related factors were : age at delivery, educations, monthly household expenses, area of residence, gestational age, number of ANC, parity and size of the child was born. Unrelated factors are : occupational and distance delivery. The factors that most impact is the monthly household expenditure quintile 5 compared with quintile 2 & 1 (OR=2,32 {95%CI : 1,89 to 2,83}).

Read More
T-3599
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Ulfa Alriani; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Eti Rohati
Abstrak: Nama : Sri Ulfa Alriani Program Studi : Kesehatan Masyarakat Judul : Faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea darurat di Indonesia tahun 2012-2017 (analisis data SDKI 2017) Pembimbing : Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, M.Ph. Skripsi ini membahas mengenai Faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea berdasarkan analisis data SDKI 2017. Sampel 18.164 wanita usia subur 15-49 tahun yang melahirkan anak dalam periode 5 tahun terakhir sebelum survei dilaksanakan. Hasil akhir analisis multivariat dengan menggunakan cox regression didapatkan variabel-variabel yang berhubungan dengan persalinan sectio caesarea darurat yaitu umur ibu, pendidikan ibu, wilayah tempat tinggal, status ekonomi, kehamilan kembar, jarak kelahiran, ukuran bayi, paritas, kepemilikan JKN, komplikasi kehamilan (perdarahan, muntah dan baal di bagian wajah, ketuban pecah sebelum waktunya, hipertensi dan hipotensi pada masa kehamilan), dan komplikasi persalinan (ketuban pecah 6 jam sebelum bayi lahir, dan tidak kuat mengejan). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan persalinan SC darurat di Indonesia pada tahun 2012-2017 adalah hipertensi atau hipotensi pada masa kehamilan dengan p value 0,000 dan PR=2,76. Kata kunci: Hipertensi, persalinan sectio caesarea darurat Determinants Related to Emergency Caesarean Delivery in Indonesia 2012-2017 (Analysis of 2017 IDHS Data) Abstract This study aims to determine the factors associated with caesarean sectio delivery based on analysis of the 2017 IDHS data. Sample 18,164 women of childbearing age 15-49 years who gave birth to children in the last 5 years before the survey was conducted. The final results of multivariate analysis using cox regression found variables related to emergency caesarean delivery are maternal age, maternal education, area of residence, economic status, multiple pregnancies, birth interval, baby size, parity, JKN ownership, pregnancy complications ( bleeding, vomiting and numbness in the face, premature rupture of membranes, hypertension and hypotension during pregnancy), and complications of labor (water broke early 6 hours before the baby is born, and not pushing strongly). The most dominant factor related to emergency caesarean delivery in Indonesia in 2012-2017 was hypertension or hypotension during pregnancy with a p value of 0,000 and PR = 2.76. Keyword : emergency caesarean; hypertenstion during pregnancy Determinants Related to Emergency Caesarean Delivery in Indonesia 2012-2017 (Analysis of 2017 IDHS Data) Abstract This study aims to determine the factors associated with caesarean sectio delivery based on analysis of the 2017 IDHS data. Sample 18,164 women of childbearing age 15-49 years who gave birth to children in the last 5 years before the survey was conducted. The final results of multivariate analysis using cox regression found variables related to emergency caesarean delivery are maternal age, maternal education, area of residence, economic status, multiple pregnancies, birth interval, baby size, parity, JKN ownership, pregnancy complications ( bleeding, vomiting and numbness in the face, premature rupture of membranes, hypertension and hypotension during pregnancy), and complications of labor (water broke early 6 hours before the baby is born, and not pushing strongly). The most dominant factor related to emergency caesarean delivery in Indonesia in 2012-2017 was hypertension or hypotension during pregnancy with a p value of 0,000 and PR = 2.76. Keyword : emergency caesarean; hypertenstion during pregnancy Determinants Related to Emergency Caesarean Delivery in Indonesia 2012-2017 (Analysis of 2017 IDHS Data) Abstract This study aims to determine the factors associated with caesarean sectio delivery based on analysis of the 2017 IDHS data. Sample 18,164 women of childbearing age 15-49 years who gave birth to children in the last 5 years before the survey was conducted. The final results of multivariate analysis using cox regression found variables related to emergency caesarean delivery are maternal age, maternal education, area of residence, economic status, multiple pregnancies, birth interval, baby size, parity, JKN ownership, pregnancy complications ( bleeding, vomiting and numbness in the face, premature rupture of membranes, hypertension and hypotension during pregnancy), and complications of labor (water broke early 6 hours before the baby is born, and not pushing strongly). The most dominant factor related to emergency caesarean delivery in Indonesia in 2012-2017 was hypertension or hypotension during pregnancy with a p value of 0,000 and PR = 2.76. Keyword : emergency caesarean; hypertenstion during pregnancy
Read More
S-10243
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Harneda Noviva; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyonol Penguji: Yovsyah, Toha Muhaimin, Rahmadewi, Weni Muniarti
Abstrak:
Tesis ini membahas tentang perilaku seksual berisiko pada remaja pria umur 15-18 tahun di Indonesia Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sumber data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitfatif desain dengan studi crosss sectional. Sampel penelitian ini adalah remaja pria umur 15-18 tahun yang dikumpulkan berupa data sekunder dari data SDKI-KRR tahun 2017. Hasil analisis didapatkan bahwa pengaruh teman sebaya merupakan variabel yang paling dominan dengan perilaku seksual berisiko. Hal ini dapat dilihat Odds Ratio (OR) yang paling besar diantara variabel independen yang lainnya 4,974 (95% CI: 3,503-7,062), yang artinya remaja pria yang terpengaruh teman sebaya berisiko 4,974 kali lebih besar memiliki perilaku seksual berisiko dibandingkan remaja yang tidak terpengaruh teman sebaya

This thesis discusses risky sexual behavior in young men aged 15-18 years in Indonesia in 2017. This study uses secondary data from the Indonesia Health Demographic Survey (IHDS) data source in 2017. The design of this study uses a quantitative design method with crosss sectional study. The sample of this study was young men aged 15-18 years collected in the form of secondary data from the IHDS-Adolescent Reproductive Health data in 2017. The results of the analysis found that the influence of peers was the most dominant variable with risky sexual behavior. It can be seen that the highest odds ratio (OR) among other independent variables is 4.974 (95% CI: 3.503-7.062), which means young men who are affected by peers at 4.974 times more risky sexual behavior than unaffected adolescents friends of the same age.

Read More
T-5880
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Noerachma Indah Amalia; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Syahrizal Syarif, Asep Sopari
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganperilaku hubungan seksual pranikah pada remaja di Indonesia menggunakan pendekatankuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional). Data yang digunakanmerupakan data SDKI Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2017 dengan sampelsebanyak 22.986 remaja belum menikah usia 15-24 tahun yang sesuai dengan kriteriainklusi dan eksklusi penelitian. Sebanyak 6,5% remaja mengaku pernah melakukanhubungan seksual pranikah.

Hasil penelitian multivariat menggunakan uji regresi logistikmenunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status ekonomi keluarga,daerah tempat, sikap terhadap hubungan seksual pranikah, pengaruh teman, pengalamankonsumsi alkohol, perilaku pacaran berisiko, dan perilaku merokok berhubungansignifikan dengan perilaku hubungan seksual pranikah pada remaja di Indonesia. Faktorpaling dominan adalah perilaku pacaran berisiko, yaitu dengan nilai p = 0,000 dan aOR= 27,236 (95% CI: 19,979-37,129).

Kata kunci:Perilaku seksual, hubungan seksual pranikah, remaja, Indonesia.
Read More
S-10312
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widawati; Pembimbing: Lukman Hakim Tarigan; Penguji: Krisnawati Bantas, Fitriani Manan
S-5577
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gusti Ayu Sindy Prabayuni; Pembimbing: Krisnawati Bantas; Penguji: Sandra Fikawati, Farida Ekasari
S-8574
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endah Kusumowardani; Pembimbing: Nuning Maria Kiptiyah; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Kodrat Pramudho, Nandipinta
T-3727
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive