Ditemukan 36254 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Adinda Arumantika Sahara; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Mila Herdiyati, Sutanto Priyo Hastono, Theresia Patipeme, Dieta Nurrika
Abstrak:
Indonesia memiliki ratio kematian ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara sebesar 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dengan MMR yang jauh lebih tinggi yaitu di Indonesia Timur sebesar 489. Beban kematian ibu sering dikaitkan dengan ketimpangan akses ke layanan kesehatan ibu. Pemerintah Indonesia meluncurkan program asuransi kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Nasional pada tahun 2014 untuk mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan diantaranya pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) terutama pada kelompok wanita kurang beruntung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengtahui hubungan jaminan kesehatan nasional terhadap pemanfaatan layanan kesehatan ibu yang dinilai dari kunjungan antenatal, persalianan di fasyankes dan pemeriksaan nifas. Penelitian ini menggunakan data SDKI tahun 2017 mencakup 2257 wanita usia 15-49 tahun yang pernah melahirkan dalam kurun waktu dua tahun sebelum survei. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat adanya hubungan yang signifikan secara statistik terhadap pemanfaatan layanan kesehatan ibu baik itu kunjungan ANC, persalinan di fasyankes maupun pemeriksaan nifas setelah dikontrol variabel confunder. Namun kunjungan ANC ada hubungan signifikan secara statistik dengan status ekonomi atas, paritas multipara, akses ke fasyankes bukan masalah besar dan ibu dengan komplikasi kehamilan. Persalinan di fasilitas kesehatan secara statistik ada hubungan dengan umur >35 tahun, wilayah tempat tinggal perkotaan, status ekonomi atas, pendidikan ibu tinggi, riwayat paritas primipara, dan ada komplikasi kehamilan. Serta pemeriksaan nifas secara statistik ada hubungan dengan wilayah tempat tinggal perkotaan, status ekonomi atas, akses ke Fasyankes dan ada komplikasi kehamilan. Hubungan kepemilikan JKN terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu belum dapat dibuktikan di Indonesia bagian timur, akan tetapi peningkatan cakupan kepemilikan JKN tetap perlu diupayakan untuk menunju Indonesia Universal Health Coverage (UHC).
Read More
T-6339
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Marita Pratami; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Kemal Nazaruddin Siregar, Agus Suwandono, Teti Tejayanti
Abstrak:
Masalah kesehatan maternal terutama masalah kematian ibu masih menjadi masalah prioritas Bangsa Indonesia dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Angka kematian ibu yang tinggi sering dikaitkan dengan pemanfaatan layanan kesehatan ibu bersalin. Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu bersalin di Indonesia menunjukkan variasi antar wilayah regional, diduga berhubungan oleh faktor lingkungan dan perbedaan karakteristik dari populasi. Penelitian ini mengukur pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu bersalin dan mempelajari besar hubungan lingkungan dan karakteristik populasi terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu bersalin.
Read More
T-6340
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rizky Amalia; Pembimbing: R Budi Utomo; Penguji: Besral, Sudibyo Alimoeso
Abstrak:
Persentase wanita pernah melahirkan atau sedang hamil anak pertama naik dari 8,5% pada SDKI 2007, menjadi 9,5% pada SDKI 2012. Umur kawin pertama yang terlalu muda dan tidak adanya penundaan kelahiran anak pertama menuju pada kehamilan yang berisiko. Kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi dan tingkat pendidikan rendah berkontribusi pada terjadinya kehamilan remaja. Penelitian ini menguji hubungan pendidikan dan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kehamilan remaja di Indonesia. Sumber data penelitian adalah SDKI 2017 dengan sampel wanita usia subur 15-49 tahun dan 15-24 tahun yang memenuhi kriteria penelitian. Desain studi penelitian adalah cross sectional, dengan analisis regresi logistik multinomial. Hasil penelitian mendapatkan persentase kehamilan remaja sebesar 33.5% pada wanita usia 15-49 tahun, sementara pada wanita usia 15-24 tahun sebesar 57,6%. Wanita yang tidak sekolah & SD dan tidak tahu masa subur berhubungan pada hamil remaja pada wanita usia 15-49 tahun dan usia 15-24 tahun. Wanita yang kurang mengetahui penularan HIV/AIDS dan kurang mengetahui metode kontrasepsi berhubungan dengan kehamilan remaja pada wanita usia 15-49 tahun. Temuan ini menyarankan perlunya berkolaborasi dalam penguatan kebijakan terkait batas penundaan usia melahirkan pada mereka yang menikah muda, memastikan akses pendidikan yang berisi informasi kesehatan reproduksi yang komprehensif, dan sosialisasi kepada orang tua dan remaja terkait bahaya kehamilan remaja.
Read More
S-10921
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firlisha Miftanifa Salsabila; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Besral, Sudibyo Alimoeso
Abstrak:
Penelitian ini akan membahas hubungan antara dan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap kejadian perkawinan anak di Indonesia menggunakan data SDKI 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi seperti pengetahuan masa subur, pengetahuan gejala HIV&AIDS dan pengetahuan metode kontasepsi memiliki hubungan dengan perkawinan anak pada wanita usia subur 15-49 tahun di Indonesia setelah di control oleh pendidikan, budaya, status ekonomi, wilayah tempat tinggal, pendidikan KRT, akses televisi, akses radio. Factor lain yang berhubungan dengan perkawinan anak adalah pendidikan, budaya tradisional, status ekonomi, wilayah tempat tinggal, pendidikan kepala rumah tangga, akses koran, akses televisi, akses radio.
Read More
S-10633
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mussar Hadist; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Besral, Milla Herdayati, Rahmadewi, Nikson Sitorus
T-6004
Depok : Prabawa, Artha, Besral; Herdayati, Milla; Rahmadewi; Sitorus, Nikson
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nur Aini; Pembimbing: Kemal N. Siregar; Penguji: Sabarinah, Rahmadewi
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelayanan kesehatan ibu dengan kejadian perdarahan postpartum di Kawasan Timur dan Barat Indonesia. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dan memanfaatkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Analisis dilakukan dengan uji Chi Square dan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi perdarahan postpartum di Indonesia adalah 7,1% (95% CI (6,6% 7,7%)) dan lebih tinggi di Kawasan Barat Indonesia 7,4% (95% CI (6,8% - 8%)) dibandingkan di Kawasan Timur Indonesia 5,6% (95% CI (4,8%-6,5%)). Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara variabel-variabel pelayanan kesehatan ibu dengan kejadian perdarahan postpartum, kecuali pada variabel penggunaan KB di Kawasan Timur Indonesia yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian perdarahan postpartum, namun hubungan tersebut bersifat negatif (p-value = 0,045; COR = 0,664 (95% CI (0,444-0,993)).
Read More
S-10727
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eni Yuwarni; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Milla Herdayanti, Yenni Risniati
S-6892
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eldora Nadellia Althoofani; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Besral, Guspianto
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat persalinan di wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia berdasarkan analisis data SDKI 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan sampel wanita usia subur (15-49 Tahun) yang telah menikah /tinggal bersama dengan pasangan dan melahirkan anak terakhir secara normal dalam kurun waktu 5 tahun sebelum survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pendidikan suami/pasangan, pengetahuan terkait tanda-tanda bahaya saat persalinan status ekonomi kepemilikan jaminan kesehatan, kelengkapan kunjungan ANC, dan persiapan persalinan berhubungan signifikan dengan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat persalinan di wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia.
Read More
S-10640
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
S-10596
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ayu Diah Permatasari; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Rahmadewi
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi kunjungan ANC terhadap pemberian ASI eksklusif di Indonesia berdasarkan hasil analisis data SDKI tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dengan data sekunder yaitu SDKI tahun 2017. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak terakhir berusia 4-6 bulan dan tinggal bersama yang menjadi responden dalam SDKI 2017. Analisis multivariabel digunakan untuk mengetahui pengaruh frekuensi kunjungan ANC terhadap pemberian ASI eksklusif dengan beberapa variabel kovariat, yaitu usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, status perkawinan, jenis tempat tinggal, kesejahteraan, dan paritas.
Read More
S-10596
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
