Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36535 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hanifa Hanum; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Rien Pramindari
Abstrak:
Jumlah kematian ibu di Kota Depok meningkat dari 26 wanita di tahun 2020 menjadi 35 wanita di tahun 2021. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI adalah melalui pemanfaatan pelayanan antenatal. Kementerian Kesehatan telah mengembangkan peraturan baru mengenai standar kunjungan pelayanan antenatal, yaitu K6. Namun, cakupan K1 dan K4 saja masih menunjukkan ketidaksesuaian angka sehingga besar kemungkinan adanya drop out pada cakupan K6 di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal pada ibu di puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Pancoran Mas Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Besar sampel penelitian adalah 100 responden. Data dikumpulkan pada bulan Mei–Juni menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal K6 adalah usia (p=0.022), tingkat pendidikan (p=0.005), pengetahuan (p=0.018), sikap (p=0.031), dukungan suami (p=0.010), dan dukungan tenaga kesehatan (p=0.044). Faktor yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal K6 adalah pekerjaan (p=0.759), paritas (p=1.000), jarak kehamilan (p=0.616), aksesibilitas (p=1.000), dan penilaian individu (p=1.000). Puskesmas dapat meningkatkan upaya promotif tentang pentingnya pelayanan ANC melalui sesi konseling, memanfaatkan media sosial, dan meningkatkan pengetahuan suami/keluarga melalui kelas ibu hamil.

The number of maternal deaths in Depok has increased from 26 women in 2020 to 35 women in 2021. ANC utilization is one effort that can be made to reduce MMR. The Ministry of Health has developed a new regulation regarding standard ANC visits, namely K6 coverage. However, the K1 and K4 coverage still shows discrepancies in numbers so there is a high possibility of dropping out of the K6 coverage in Depok. This study aims to examine factors related to the utilization of ANC for mothers at Puskesmas located in Pancoran Mas, Depok. This study used a quantitative method with a cross-sectional study design. The research sample size is 100 respondents. Data were collected in May–June using a questionnaire and analyzed by univariate and bivariate with the chi-square test. The results showed factors related to the utilization of K6 were age (p=0.022), education (p=0.005), knowledge (p=0.018), attitude (p=0.031), husband's support (p=0.010), and health workers’s support (p=0.044). Factors that were not related were occupation (p=0.759), parity (p=1.000), gestation interval (p=0.616), accessibility (p=1.000), and individual assessment (p=1.000). Puskesmas can increase health promotion regarding the importance of ANC through counseling, utilize social media, and increase husband/family knowledge through pregnant women classes.
Read More
S-11313
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sang Ayu Made Fatmawati; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Tri Krianto, Sunjaya
S-6829
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Miranda Adriani; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Evi Martha, Hadi Pratomo, Elis Rohmawati
Abstrak: Penyakit gigi dan mulut memiliki hubungan dengan kehamilan dan resiko kelahiranyang merugikan seperti BBLR, preeklamsia dan kelahiran prematur. Pemeriksaan gigidan mulut saat kehamilan memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayinya, namun, angkautilisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dari penelitian sebelumnya di Indonesiamasih rendah. Kunjungan ibu hamil di KIA Puskesmas Pancoran Mas tahun 2016sebanyak 2648 kunjungan, namun, di tahun yang sama hanya terdapat 24 kunjungan dipelayanan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh ibu hamil diKecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Penelitian menggunakan desain potong lintangdengan jumlah sampel sebanyak 162 responden. Penarikan sampel menggunakan teknikrandom sampling yang terdiri dari ibu hamil dan ibu yang memiliki anak berusia sampaidengan satu tahun yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok.Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden dan atauwawancara dengan responden. Data dianalisis menggunakan regresi logistik ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 25,9% ibu yang melakukanpemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. Variabelkepemilikan asuransi kesehatan (p=0,028), perceived need (p=0,009) dan keterpaparaninformasi (p=0,026) memiliki hubungan yang signifikan dengan kunjungan ke doktergigi selama kehamilan. Dibutuhkan adanya kebijakan, inovasi program dan strategipreventif untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut olehibu hamil serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai pentingnyamenjaga kesehatan gigi dan mulut saat hamil.
Kata kunci:Kehamilan, utilisasi, pelayanan kesehatan gigi dan mulut
It has been known that dental and oral health problems are correlated with pregnancyand adverse pregnancy outcomes such as low birth weight, pre-eclampsia and pretermbirth. Seeking dental health services when pregnant has many benefits, however,previous studies showed that utilization of dental health service by pregnant womenwere low in Indonesia. In 2016, there were 2648 pregnant women utilized maternal andchild health care in Pancoran Mas Depok Public Health Center, however, only 24pregnant women utilized dental health care. The objective of this study was to identifyfactors related to utilization of dental health services among pregnant women inPancoran Mas District, Depok. This study was conducted using cross sectional designwith a total sample of 162 respondents. Random sampling method was applied forstudy subject selection that consists of pregnant women and mother who has child witha maximum age of one year living in the work area of Pancoran Mas Depok PublicHealth Center. Data collection was done by self-administered questionnaires andinterview. Data was analyzed using multiple logistic regression. The results showed thatonly 25,9% visit dental health care services during pregnancy. Health insuranceownership (p=0.028), perceived need (p=0.009) and exposure to information aboutcorrelation between dental health and pregnancy (p=0.026) have a significantrelationship with dental visits during pregnancy. These findings suggest that policies,innovation programs and prevention strategies are needed to improve dental health careservices by pregnant women and increase the knowledge and awareness of pregnantwomen about the importance of maintaining oral health during pregnancy.
Key words:pregnancy, utilization, dental health care services.
Read More
T-5340
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elida Hairunida Br Purba; Pembimbing: Besral; Penguji: Yovsyah, Devi Maryori
S-7147
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vania Nabiyla Zhafiirah; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Pujiyanto, Yusuf Subekti
Abstrak: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) menimbulkan beban pembiayaan yang tinggi, sehingga pemanfaatan layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) menjadi krusial, terutama bagi peserta JKN. Penelitian ini  menggunakan desain cross-sectional pada 498 pasien PGK pengguna RJTL tahun 2023. Hasil menunjukkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, status perkawinan, segmentasi kepesertaan, hak kelas rawat, dan kepemilikan fasilitas berhubungan signifikan dengan utilisasi RJTL (p<0,05). Usia ≥65 tahun menjadi faktor paling dominan (AOR: 1,48; 95% CI: 1,29–1,69). Seluruh variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap pemanfaatan layanan RJTL pada pasien PGK. 
Chronic Kidney Disease (CKD) poses a significant financial burden, making the utilization of Advanced  Outpatient Services (AOS) crucial, especially for National Health Insurance (JKN) participants. This cross sectional study involved 498 CKD patients who used AOS in 2023. The results showed that age, sex, marital  status, membership segmentation, class of care entitlement, and facility ownership were significantly  associated with AOS utilization (p<0.05). Age ≥65 years was the most dominant factor (AOR: 1.48; 95%  CI: 1.29–1.69). All variables had a significant influence on the utilization of AOS among CKD patients. 
Read More
S-11971
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Mardiana; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Helen Andriani, Indah Rosana Djajadiredja
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan vaksinasi COVID-19 pada remaja berumur 12-17 tahun di Kota Bekasi. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner online. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 520 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis chi square dengan level kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 92,9% remaja berumur 12-17 tahun sudah divaksinasi dan 7,1% remaja berumur 12-17 tahun belum/tidak divaksinasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara norma sosial (p value = 0,006), teknologi (p value < 0,001), aksesibilitas geografis (p value <0,001), ketersediaan pelayanan vaksinasi COVID-19 (p value = 0,006), pelayanan tenaga kesehatan (p value = 0,006), pendidikan (p value < 0,001), persepsi (p value = 0,011), dan self efficacy (p value = 0,001).
Read More
S-10837
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arie Meutia Nada; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Sandi Iljanto, Caroline Sanger
S-8026
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nita Mardiah; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Sandi Iljanto, Dumilah Ayuningtyas, P.A. Kodrat Parmudho
T-3231
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meiditya Ayu Verdina; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Besral, Sandi Iljanto, Syafriyal, Harimat Hendarwan
Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jarak, waktu tempuh, alat transportasi, penolong persalinan, dan kabupaten dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan imunisasi dasar di Kabupaten Ketapang, Sanggau, dan Sintang tahun 2007. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang menggunakan data sekunder yaitu data Riskesdas tahun 2007. Hasil analisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan imunisasi dasar di Kabupaten Ketapang, Sanggau, dan Sintang adalah faktor pendidikan ibu dan jarak ke fasilitas UKBM maupun non UKBM. Berdasarkan hasil analisis multivariat, faktor yang paling berpengaruh adalah alat transportasi. Saran dari penelitian ini adalah agar dinas kesehatan perlu kerjasama lintas sektor dengan dinas perhubungan. Ketersediaan alat transportasi umum sebagai faktor pendukung akan mempermudah akses bagi masyarakat ke fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan imunisasi dasar. Peningkatan pengetahuan ibu pentingnya imunisasi melalui media komunikasi seperti siaran radio daerah, poster dan lain-lainnya. Selain itu mobilisasi petugas kesehatan ke lokasi yang sulit dijangkau perlu diaktifkan.


This study is aim to determine the relation factors of maternal age, maternal education, maternal employment status, the range to health facility (UKBM and non UKBM), travel time, availability of transportation, maternity helper, and municipal with utilization of health services for the basic immunization in Ketapang, Sanggau, and Sintang district in 2007. This study is a quantitative research with cross sectional design using secondary data from Riskesdas 2007. The results of related factors to the utilization of health services for the basic immunization in 3 districts are maternal education and the range to health facility (UKBM and non UKBM). The result of multivariate analysis, the most influential factor is the availability of transportation. Suggestions from this study are the health authorities need to cooperate with other sectors, such as local transportation department. The availability of public transportation as an enabling factor to access health facilities for utilizes the health services of basic immunization. Improving knowledge for mother regarding the benefit of basic immunization through radio broadcasts, posters and others. In addition to the mobilization of health workers is difficult to reach locations that need to be activated.

Read More
T-3627
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sitti Asyirah; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Dadan Erwandi, Budiyati
S-7069
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive