Ditemukan 36338 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Samanda Hutajulu; Pembimbing: Abdur Rachman
S-1927
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Denny Lyus; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Zakianis; Anna Rospita
S-4157
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Misriati; Pembimbing: Ririn Arminsih Wulandari
S-1730
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Edi Margono; Pembimbing: Ririn Arminsih Wulandari
S-1741
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yulianti Wibowo; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono
S-2068
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rafli; Pembimbing: I Made Djaja
S-1867
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
I.G.K. Wijasa / Pembimbing: Mary A. Wangsarahardja
B-281
Depok : FKM UI, 1997
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Suryaningsih Soetikno; Pembimbing: Alex Papilaya
T-132
Depok : FKM UI, 1986
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dwi Jayanti; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Dumilah Ayuningtyas, Ns. Sukihananto
Abstrak:
Struktur penduduk dunia baik di Indonesia maupun dunia telah bergeser menjadi berstruktur penduduk tua. Dikatakan sebagai struktur penduduk tua, jika populasi lansia di suatu negara lebih dari tujuh persen. Pada tahun 2018 terdapat 9,27 persen (sekitar 24,49 juta) lansia di Indonesia. Beralihnya struktur ini dikarenakan meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH). Jumlah lansia di perkotaan lebih banyak diandingkan di perdesaan. DKI Jakarta merupakan ibukota negara dan pusat pemeritahan. Hal ini menjadikan Jakarta sebagai perkotaan untuk memberikan contoh pelayanan kesehatan dan sosial yang baik bagi penduduknya termasuk lansia. Terdapat sejumlah 1225 lansia bertempat tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) dan komunitas masyarakat. Tingginya jumlah lansia menjadi perhatian baik pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan masalah lansia. Pada institusi sosial ini, lansia, sebagai kelompok yang rentan mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis, sosial dan lingkungan memungkinkan lansia untuk sulit beradaptasi dengan lingkungannya sehingga hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lansia menurut domain kualitas hidup World Health Organization Quality of Life-Bref (WHOQOL-Bref). Penelitian dilakukan dengan desain campuran, yakni penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penyebaran kuesioner, wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen dilakukan pada 80 responden lansia masingmasing 40 responden di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung dan Sasana Tresna Werdha (STW) Karya Bhakti RIA Pembangunan Cibubur. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan obat, aktifitas fisik dan domain psikologis memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup lansia dengan p value 0,04; 0,03 dan 0,034. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kualitas hidup dan kepuasan akan kesehatan dan domain kualitas hidup antara responden PSTW dan STW. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan terkait peningkatan interaksi sosial, perbaikan kondisi lingkungan dengan pelaksanaan program dan pelatihan petugas. Diharapkan penelitian lebih lanjut terkait intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di institusi sosial panti werdha.
Read More
T-5754
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Luluk Ishardini; Pembimbing: Siti Arifah Pujonarti
S-2893
Depok : FKM UI, 2002
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
