Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 27681 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Lela Mustikawati; Pembimbing: Yayuk Hartriyanti; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Ida Ruslita
S-4231
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maya Dintasari; Pembimbing: Sandra Fikawati, Trini Sudiarti; Penguji: Muslim Nurdin
S-4426
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Diah Aulianih; Pembimbing: Yayuk Hartriyanti; Penguji: Trini Sudiarti, Agustina Hendrorini
S-4225
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Christoper Bagus Rijadi; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Trini Sudiarti, Ishiko Herianto
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang hubungan usia, jenis kelamin, penampilan makanan, rasa makanan, menu makanan, penyajian makanan, dan pelayanan penyaji dengan daya terima makanan lunak pada pasien dewasa di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sampel penelitian ini adalah pasien rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi dan dipilih secara purposive sampling yaitu sebanyak 94 pasien. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional). Daya terima diukur berdasarkan hasil selisih antara penimbangan berat awal makanan dengan sisa makanan pasien dalam sehari.
 
Dari hasil penelitian ini prevalensi rata-rata total daya terima makanan lunak responden dalam sehari adalah sebesar 72,4%. Terdapat hubungan bermakna antara penampilan makanan, rasa makanan, menu makanan, dan pelayanan penyaji dengan daya terima makanan responden. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, dan penyajian makanan dengan daya terima makanan responden. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan lagi mengenai mutu makanan terutama penampilan makanan, rasa makanan, menu makanan, dan pelayanan penyaji di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta agar daya terima pasien menjadi baik.
 

This thesis discusses the relationship of age, sex, food appearance,taste of food, food menu, food presentation, and service providers with soft food acceptance in adult patients at Gatot Soebroto The Army Hospital Jakarta. Sample of this study were inpatients who met the inclusion criteria and were selected by purposive sampling. The number of sample is 94. This study is a descriptive cross-sectional study design. Food acceptance is measured by the difference between the initial weighing of food with the rest of the patients in the daily diet.
 
From the results of this study the prevalence of the average total power received in a day soft foods respondent amounted to 72.4%. There is a significant relationship between the appearance of food, the taste of food, the menu and service providers with the food acceptance. There were no significant associations between age, gender, and presentation of food with the respondents food acceptance. Therefore there is need for more improvement of the quality of food, especially food appearance, taste of food, food menu, and service providers Gatot Subroto Central Army Hospital in Jakarta to force patients into good eating.
Read More
S-7351
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Intan Fermia P.; Pembimbing: Siti Arifah Pujonarti; Penguji: Diah M. Utari, Andi Suwandi
S-5444
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andisti Sekar Pramesti; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Siti Afifah Pujonarti, Hera Genefi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan HACCP dan higiene sanitasi makanan pada pengolahan makanan di PT. Aerofood Indonesia Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui gambaran penerapan HACCP, dan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan. Data penelitian didapatkan dengan melakukan observasi pengolahan makanan, telaah dokumen, wawancara mendalam, dan pengisian kuesioner. Informan penelitian ini adalah 5 orang pegawai dari departemen QHSE dan Production, sedangkan responden dari penelitian ini adalah 90 orang staff pengolahan makanan di PT. Aerofood Indonesia bagian production. Hasil penelitian menunjukkan PT Aerofood Indonesia sudah menerapkan sistem HACCP dengan baik, namun perlu dilakukan perbaikan pada proses pengawasan, verifikasi, pemorsian, dan diagram alir. Selain itu, perlu juga ditambahkan informasi pada CCP pemasakan, di mana tidak ada ketentuan mengenai durasi pemasakan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan (X2 hitung> X 2 tabel). Namun, tingkat hubungan antara pengetahuan dan praktik higiene sanitasi makanan termasuk pada kategori rendah (R=0.379). Kata Kunci : HACCP, higiene sanitasi makanan, katering penerbangan This study aims to determine the overview of the application of HACCP and food hygiene sanitation on food processing at PT. Aerofood Indonesia Soekarno Hatta Airport Tangerang, Banten in 2017. This research uses descriptive qualitative method to discover the overview of HACCP application, and quantitative method with cross sectional study design to find out the association of knowledge and practice of food hygiene sanitation. Research data was obtained by observation of food processing, document review, in-depth interview, and filling questionnaire. Informant of this research is 5 employees from QHSE department Production department, while respondents from this research is 90 food processing staffs at PT. Aerofood Indonesia in the production section. The results showed PT. Aerofood Indonesia has implemented HACCP system well, but it still needs improvements on the monitoring process, verification, portioning, and flowchart. In addition, it is also necessary to add information on the CCP for cooking, where there is no provision of cooking duration. The results also indicate a relationship between knowledge and practice of food hygiene sanitation (X2 count> X2 table). However, the level of relationship between knowledge and practice of food hygiene sanitation included in the low category (R = 0.379). Keywords : HACCP, food hygiene sanitation, inflight catering
Read More
S-9387
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Athiya Fitria Maulani; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Triyanti, Suharyati
Abstrak:
Asupan gizi remaja perlu diperhatikan terutama mereka yang bersekolah dengan fasilitas asrama karena tidak tinggal bersama orangtua. Apabila asupan gizi dengan penyelenggaraan makanan pondok pesantren tidak memadai atau mencukupi kebutuhan gizi santri, maka perlu dilakukannya evaluasi dan perbaikan terhadap penyelenggaraan makanan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan, tingkat kecukupan asupan zat gizi, dan sisa makanan. Penelitian dilakukan di salah satu pondok pesantren di Depok pada bulan Juli 2023. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif yang menggunakan data primer dari santri remaja. Lalu data tersebut dianalisis secara univariat dengan jumlah sampel sebanyak 56 santri. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan nilai rata-rata, pada makan siang lebih banyak santri yang merasa puas dibandingkan makan pagi dan makan sore begitupun sebaliknya. Persentase rata-rata santri yang puas pada makan siang yaitu 69.64%. Santri memiliki rata-rata asupan energi 1516 kkal, protein 51.69 gram, lemak 37.35 gram dan karbohidrat 238.9 gram. Rata-rata asupan tersebut termasuk dalam kategori kurang karena <80% AKG. Sehingga diharapkan santri meningkatkan asupan zat gizi agar pertumbuhan dan perkembangan tidak terganggu dan terhindar dari risiko masalah kesehatan lainnya. Peningkatan asupan dapat dilakukan dengan meningkatkan kuantitas asupan makanan dan pemberian edukasi terkait Pedoman Gizi Seimbang.

Attention needs to be paid to the nutritional intake of adolescents, especially those who attend school in boarding facilities because they do not live with their parents. If the nutritional intake by organizing Islamic boarding school meals is inadequate or sufficient for the nutritional needs of the students, it is necessary to evaluate and improve the provision of these meals. The purpose of this study was to describe the level of satisfaction, the level of adequacy of nutrient intake, and food waste. The research was conducted at an Islamic boarding school in Depok in July 2023. This research was a descriptive observational study using primary data from students. The results of the analysis show that based on the average value, at lunch more students are satisfied compared to breakfast and evening meals. The average percentage of students who were satisfied at lunch was 69.64%. Santri accept an average energy intake of 1516 kcal, 51.69 grams of protein, 37.35 grams of fat, and 238.9 grams of carbohydrates. The average intake is included in the less category because it is <80% AKG. So it is hoped that students will increase their intake of nutrients Increasing intake can be done by increasing the quantity of food intake and providing education related to Pedoman Gizi Seimbang.
Read More
S-11450
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Titik Hartatik; Pembimbing: Kusharisupeni
S-3936
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Saparini; Ivonne Indrawani; Penguji: Triyanti, Anis Irawati
S-4696
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rindu Rachmiaty; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Ida Ruslita
S-5745
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive