Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34765 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dwinoto Rusdiarto; Pembimbing: Hafizzurrachman
S-911
Depok : FKM UI, 1996
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adik Wibowo
LP 614.7 WIB p
Depok : FKM UI, 1984
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yoga Hardjono; Pembimbing: Suharnyoto Martomulyono
S-338
Jakarta : FKM UI, 1986
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Idah Rifdah; Pembimbing: Sumengen Sutomo
S-2344
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Basyir; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Laila Fitria, Haeria
S-4971
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bambang Wahyudi; Pembimbing: Akmal Hadi
S-217
Jakarta : FKM UI, 1985
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sugeng Prijadi; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto
S-199
Jakarta : FKM UI, 1984
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Utama Pranata; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Ede Surya Darmawan, Mardiati Nadjib, Syahbandi, Suprato
Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlangsungan program pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat di Desa Karangsuko Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan analisis isi melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Keberlangsungan program pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi dapat dilihat dengan terpeliharanya manfaat sarana air bersih dan sanitasi sampai dengan penelitian ini berlangsung, terlembaganya Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi "Sumber Maron" menjadi organisasi yang berbadan hukum dengan bukti Akte pendirian Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi Sumber Maron Nomor AHU-0462.AH.02.01 Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010, dan meningkatnya cakupan layanan dan akses sarana air bersih menjadi 4 Desa yaitu Desa Karangsuko, Desa Sukosari, Desa Panggungrejo dan Desa Gondanglegi Kulon dengan total layanan 1.225 Kepala Keluarga (KK). Munculnya dorongan menjaga kesinambungan sarana air bersih dan sanitasi disebakan rasa memiliki terhadap program WSLIC-2 yang sepenuhnya melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan pembangunannya.


This research aims to determine the sustainability of the program management of water supply and sanitation trough community empowerment approach in Karangsuko 2012. This research used a qualitative approach through content analysis through in-depth interviews, document review and observation. Sustainability of management program of water supply and sanitation can be seen within the maintenance of the benefits of water supply until now, organization Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi "Sumber Maron" into an organization with legal status in fact of establishment of the Certificate No: AHU-0462.AH.02.01 Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 and increased service coverage and access to clean water became four villages, Desa Karangsuko, Desa Sukosari, Desa Panggungrejo dan Desa Gondanglegi Kulon with total service 1.225 families. Encouragement to maintain continuity of management of water supply and sanitation was caused by sense of belonging to WSLIC-2 is fully involves community participation in its development stages.

Read More
T-3630
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kuncahyo; Pembimbing: I Made Djaja
S-682
Depok : FKM UI, 1993
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Devi Lusiani Anastasia; Pembimbing: Siti Ariah Pujonarti; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Asih Setiarini, Dewi Dwinurwati, Hamdani
Abstrak:
Di Indonesia, prevalensi stunting pada balita masih cukup tinggi. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui gambaran, faktor-faktor yang berhubungan, faktordominan, dan perilaku unik positif kejadian stunting pada balita. Faktor-faktortersebut adalah jumlah anggota keluarga, keanekaragaman makanan, perilakupemberian makan, perilaku pengasuhan anak, perilaku kebersihan, dan perilakupemeliharaan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatifcross-sectional dan kualitatif yang dimulai dari bulan April hingga Juni 2014.Terdapat 103 responden survei yang telah menyelesaikan pengisian danwawancara kuesioner, serta pengukuran panjang atau tinggi badan balita. Selainitu terdapat 24 orang informan diskusi kelompok ibu, bapak, dan nenek, serta 5keluarga balita yang dikunjungi rumahnya. Hasil penelitian survei kuantitatifmenunjukkan bahwa proporsi kejadian stunting pada balita di Desa Babelan Kotayaitu sebesar 27.2% (kategori sedang) dan perilaku pengasuhan merupakan faktordominan stunting. Hasil penelitian menyarankan agar balita dapat mengadopsiperilaku unik positif yang ditemukan yaitu, anak makan sendiri menggunakansendok, mandi sehari 3 kali, menggunakan alas kaki saat keluar rumah, dan ibumenyuruh anak istirahat saat sakit. Kata kunci:Balita, kuantitatif dan kualitatif, perilaku, positive deviance, stunting

In Indonesia, the prevalence of stunting in children under five is stillquite high. The purpose of this study to describe factors associated, the dominantfactor, and the positive unique behavior of stunting in children under five. Thesefactors are the number of family members, the dietary diversity, feeding behavior,parenting behavior, hygiene and sanitation behavior, and health-seeking behavior.This study uses cross-sectional quantitative research and qualitative starts fromApril to June 2014. There were 103 survey respondents who have completedfilling questionnaires and interviews, as well as the length or height measurementsof under five children. In addition there are 24 discussion group informants ofmother, father, and grandmother, as well as 5 families of children whose home arevisited. The results of the quantitative survey research shows that the proportionof the incidence of stunting in children under five in the village Babelan Kota is27.2% (medium category) and parenting behavior is a dominant factor of stunting.The results of the study suggest that children can adopt positive unique behaviorsthat was found, child use a spoon to feed themselves, bath 3 times a day, using thefootwear when going out of the house, and the mother tells the child to restwhenever ill.Keywords:Behavior, children under five, positive deviance, quantitative and qualitative,stunting
Read More
T-4246
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive