Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 28264 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Abdul Salim; Pembimbing: Suprijanto Rijadi
S-3152
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rika Novianti; Pembimbing: Prastuti S. Chusnun
S-3298
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tia Maysa; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Sandi Iljanto, Pratiwi
S-6354
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sekarnira Andikashwari; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Puput Oktamianti, Andi Afdal Abdullah, Citra Jaya
T-5274
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fini Fajrini; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permansari, Z. Kamaruzzaman
S-6222
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arif Prima; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Masyitoh, Muh. Syaiful Akbar
Abstrak:
Dalam hal mengukur kepuasan pasien, sudah menjadi bagian integral dari strategi manajemen penyedia pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Dengan demikian kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien menjadi indikator penting dalam keberhasilan penyedia pelayanan kesehatan dalam menyelenggerakan kesehatan. Dalam peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Klinik nomor 028/MENKES/PER/I/2011 mencantumkan bahwa klinik sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan dibutuhkan untuk terselenggaranya pelayanan dan bermutu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (Permenkes RI, No 28 th 2011).Kepuasan pasien Ortotik Prostetik berkaitan dengan alat bantu dan pelayanan yang didapatkan sesuai kebutuhan yang dipengaruhi oleh harapan, pengalaman, kondisi kehidupan, serta pelayanan perawatan kesehatan yang didapatkan. tujuan peneltian ini yaitu untuk Mengetahui kepuasan pasien penerima layanan Ortotik Prostetik di Klinik CV. Kurnia Putra Ortosa Protesa Bekasi dengan model Service Quality (Servqual) tahun 2022.Jenis penelitian yang telah peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif dengan design penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 68 orang dalam waktu 2 (dua) bulan pengambilan data.Item pertanyaan pada setiap dimensi mendapat skor : tangible memiliki rata-rata harapan sebesar 89% dan kenyataan sebesar 91% dengan skor kepuasan 102,75%, responsiveness memiliki rata-rata harapan sebesar 92% dan kenyataan sebesar 95% dengan skor kepuasan sebesar 102,52%, reliability memiliki rata-rata harapan sebesar 90% dan kenyataan sebesar 93% dengan skor kepuasan 103,27%, assurance memiliki rata-rata harapan sebesar 90% dan kenyataan sebesar 92% dengan skor kepuasan sebesar 102,54%, dan empathy memiliki rata-rata harapan sebesar 91% dan kenyataan sebesar 94% dengan skor kepuasan 103,82%. Semua dimensi servqual pada penelitian ini mendapat skor rata-rata sebesar 102,98% Semua atribut kualitas pelayanan yang menjadi harapan pelanggan pada Klinik CV. Kurnia Putra Ortosa Protesa kinerjanya sudah memuaskan, hal ini dapat diketahui dari lima dimensi dengan rasio yang diukur rata-rata nilai kenyataan yang dibagi dengan nilai harapan pasien yang menandakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Klinik CV. Kurnia Putra sudah melebihi ekspektasi (harapan) dari pasien

In terms of measuring patient satisfaction, it has become an integral part of the management strategy of healthcare providers worldwide. Thus the quality of health services with patient satisfaction is an important indicator of the success of health service providers in administering health care. In the regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia concerning Clinics number 028/MENKES/PER/I/2011 it states that clinics as a form of health service facility are needed for the implementation of quality and service in order to improve public health status (Permenkes RI, No 28 of 2011). Prosthetic Orthotic patient satisfaction is related to assistive devices and services obtained according to needs which are influenced by expectations, experiences, living conditions, and health care services obtained. The purpose of this research is to find out the satisfaction of patients receiving Orthotic Prosthetic services at the CV Clinic. Kurnia Putra Ortosa Protesa Bekasi with the 2022 Service Quality (Servqual) model. The type of research that the researchers have conducted is quantitative research with an observational research design using a cross-sectional approach. The sampling technique in this study was total sampling with the number of samples in this study as many as 68 people within 2 (two) months of data collection. Question items on each dimension got a score: tangible has an average expectation of 89% and reality of 91 % with a satisfaction score of 102.75%, responsiveness has an average expectation of 92% and a reality of 95% with a satisfaction score of 102.52%, reliability has an average expectation of 90% and a reality of 93% with a satisfaction score of 103 .27%, assurance has an average expectation of 90% and a reality of 92% with a satisfaction score of 102.54%, and empathy has an average expectation of 91% and a reality of 94% with a satisfaction score of 103.82%. All servqual dimensions in this study received an average score of 102.98%. All service quality attributes that customers expect at CV Clinic. Kurnia Putra Ortosa Protesa's performance has been satisfactory, this can be seen from five dimensions with the ratio measured by the average reality value divided by the patient's expectation value which indicates that the services provided by the CV Clinic. Kurnia Putra has exceeded the patient's expectations
Read More
T-6752
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Totih Nurhanah; Pembimbing: H.M. Hafizurrachman
S-3585
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amilia Wulandhani; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Atik Nurwahyuni, Pujiyanto, Lina Marlina, Donni Hendrawan
Abstrak:
Ageing population merupakan permasalahan bagi sistem kesehatan di berbagai negara. Lansia merupakan kelompok rentan yang berisiko tinggi menderita penyakit tidak menular kronis, multimorbiditas, serta disabilitas. FKTP menjadi akses pelayanan kesehatan terdekat lansia berkaitan dengan sistem berjenjang dalam skema JKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan tingkat pertama pada lansia peserta JKN tahun 2022. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sampel BPJS Kesehatan tahun 2023. Pemanfaatan pelayanan RJTP pada lansia peserta JKN tahun 2022 adalah 43,35%. Terdapat hubungan signifikan antara kelompok usia, jenis kelamin, hubungan keluarga, segmen peserta, wilayah tempat tinggal, riwayat penyakit kronis, jenis FKTP, dan kepemilikan FKTP dengan pemanfaatan pelayanan RJTP pada lansia. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan RJTP pada lansia adalah riwayat penyakit kronis dimana lansia dengan riwayat penyakit kronis berpeluang lebih besar (AOR 41,84; 95% CI 37,35-46,87; p value 0,000) memanfaatkan pelayanan RJTP dibandingkan lansia tanpa riwayat penyakit kronis. Diperlukan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan program pelayanan kesehatan lansia seperti ILP, Prolanis, serta mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan RJTP pada lansia.

The ageing population is a problem for the health system across countries. The elderly are a vulnerable population with higher risk of chronic diseases, multimorbidity, and disability. Primary care facilities (FKTP) are the closest access to health services for elderly related to the tiered system in JKN scheme. This study aims to determine factors associated with the utilization of primary outpatient services (RJTP) among elderly JKN participants in 2022. This is a cross-sectional study using BPJS Kesehatan sample data in 2023. This study found RJTP utilization among elderly JKN participants in 2022 was 43,35%. There is a significant relationship between age group, gender, family relationship, participant segment, area of residence, chronic condition, type of FKTP, and ownership of FKTP with the utilization of RJTP. The most dominant factor related to the utilization of RJTP is chronic conditions, where elderly with a chronic disease have a greater chance (AOR 41,84; 95% CI 37,35–46,87; p value 0.000) of utilizing RJTP compared to elderly without a chronic disease. Collaboration is needed between Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, and local government to optimize elderly health service programs such as ILP, Prolanis, and educate people to increase RJTP utilization for the elderly.
Read More
T-7056
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadilah Salma; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Adang Bachtiar, Rasharul Sjahruzar
S-10001
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dolly Linneke Djawa; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Purnawan Junadi, Yusneti, Yudhia Fratidhina
Abstrak:

Pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya dapat dinilai dari lamanya waktu tunggu pelayanan. Waktu tunggu yang lama di rawat jalan akan menghambat pelayanan dan menyebabkan penumpukan pasien serta inefisiensi pelayanan. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis alur pelayanan online untuk mengurangi waktu tunggu pasien di Poliklinik Kebidanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan pendekatan metode lean. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Variabel yang dianalisis meliputi alur pelayanan pasien, cycle time, lead time, takt time, current state, value added activity, non value added activity, waste, fishbone diagram, dan future state. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian didapatkan rata-rata total lead time adalah 109,6 menit. Waktu tunggu paling cepat di pendaftaran 23,3 menit dan paling lama di farmasi 121,3 menit. Value added activities sebesar 13,2 % dan non value added activities sebesar 86,8%. Nilai value-to-waste ratio 15,2%. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan belum dalam kondisi lean. Waste yang ditemukan adalah defect, transportation, motion, waiting dan over processing. Analisis future state dengan penerapan metode lean dapat menurunkan non value added menjadi 75% dan jika ditambah digitalisasi pengiriman obat akan menurunkan non value added menjadi 66 %. Usulan peneliti adalah dengan melakukan perbaikan jangka pendek, menengah dan panjang melalui program pelaksanaan metode lean yang berkelanjutan.


Quality health services can be assessed by the length of waiting time. Long waiting times in outpatient care will hamper services and cause patient accumulation and service inefficiencies. This study aims to analyze the flow of online services to reduce patient waiting time at the Obstetric and Gynecology Polyclinic of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital using the lean method approach. This study used quantitative and qualitative research. The variables analyzed include patient service flow, cycle time, lead time, takt time, current state, value added activity, non-value added activity, waste, fishbone diagram, and future state. Data collection techniques using observation, in-depth interviews, and document review. The results showed that thevaverage total lead time was 109,6 minutes. The fastest waiting time in registration is 23,3 minutes and the longest in pharmacy is 121,3 minutes. Value added activities amounted to 13,5 % and non-value added activities amounted to 86,5%. The value-to-waste ratio is 15.2%. This shows that the service is not yet in a lean condition. Waste found is defect, transportation, motion, waiting and over processing. Future state analysis with the application of lean methods can reduce non-value added to 75% and if digitalization of drug delivery is added, non-value added will decrease to 66%. The researcher's proposal is to make short, medium and long term improvements through a sustainable lean method implementation program.

Read More
T-6948
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive