Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 22869 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Popy Titi Purnama Sari; Pembimbing: Luknis Sabri
S-3701
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tadzkia Dara Ayunda; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Milla Herdayati, Mugi Wahidin
Abstrak: Kasus kanker payudara di seluruh dunia mengalami peningkatan tajam dalam limatahun terakhir terutama pada wanita. Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi perubahan trendiet terjadi di berbagai negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kaitan dietdengan kanker payudara pada wanita usia 15 tahun ke atas di Indonesia. Penelitian dilakukandengan desain cross sectional dengan sumber data yang digunakan adalah data Riskesdas 2013.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan diet tidak sehat memiliki odds lebih tinggiuntuk mengalami kanker payudara (OR=1,14), serta faktor risiko lainnya adalah konsumsimakanan manis (OR=1,53), berlemak (OR=2,41), dan berkafein (OR=2,22) setelah dikontrololeh umur, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, penggunaan alatkontrasepsi hormonal, dan aktivitas fisik. Maka, dianjurkan kepada wanita usia 15 tahun keatas di Indonesia untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah serta membatasi konsumsimakanan manis, berlemak, dan berkafein untuk mencegah kanker payudara.Kata Kunci:diet, kanker payudara, wanita
Breast cancer cases in worldwide has increased sharply in the last ten years, especiallyin women. In recent decades, changes in diet trend occurred in various countries. The purposeof this study was to determine the dietary relationship to breast cancer in women aged 15years and over in Indonesia. The study was conducted with a cross sectional design with thesource of data used is Riskesdas 2013. The results shows that women with unhealthy diets havehigher odds of having breast cancer (OR = 1.14), as well as other risk factors are consumptionof sweet foods ( OR = 1.53), fat (OR = 2.41), and caffeine (OR = 2.22) after controlled by age,marital status, education, occupation, residence, the use of hormonal contraception, andphysical activity. Thus, it is recommended for women aged 15 years and over in Indonesia toincrease fruit and vegetable consumption and limiting consumption of sugary foods, fattyfoods, and caffeine to prevent breast cancer.Keywords:diet, breast cancer, women.
Read More
S-9299
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Retno Mardhiati Adiwiryono; Pembimbing: Farida Mutiarawati Tri Agustina; Penguji: Luknis Sabri, Dian Ayhubi, Lukas C. Hermawan, Hendrianto
Abstrak:

Pemanfaatan tenaga penolong persalinan berhubungan secara tidak langsung dengan kematian ibu dan kematian bayi. Tingginya angka kematian ibu disebabkan adanya komplikasi persalinan dan terlambat dalam merujuk kasus yang berisiko tinggi, sedangkan tingginya angka kematian bayi disebabkan persalinan yang kurang bersih (steril) yang berisiko untuk terkena tetanus neonalorum. Pemanfaaatan tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan dapat menangani komplikasi persalinan, dapat cepat mendeteksi kasus berisiko tinggi, dan merupakan persalinan yang higienis. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan persalinan tenaga kesehatan antara lain program Bidan di Desa (BdD), namun sampai sekarang cakupan persalinan masih tetap dibawah target. Pemanfaatan tenaga persalinan berkaitan dengan faktor sosio budaya masyarakat setempat dan karakteristik ibu. Untuk meningkatkan cakupan pemanfaatan tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan, sangat memerlukan pengetahuan tentang faktor sosio budaya masyarakat dan karaktersitik ibu tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan tenaga penolong persalinan di Indonesia tahun 1997. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari 20.080 responden yang merupakan responden dari Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 1997, Variabel yang diteliti adalah umur ibu, pendidikan ibu, tingkat sosial ekonomi, paritas, riwayat kehamilan ibu, antenatal care, kebiasaan membaca surat kabar, kebiasaan mendengar radio, kebiasaan menonton televisi, dan pendidikan suami. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel adalah ibu yang pernah melahirkan. Data dikumpulkan dan diolah dengan perangkat lunak statistik khusus desain kompleks. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pemanfaatan tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan (48,17 %) lebih rendah daripada pemanfaatan non tenaga kesehatan (51,83 %). Uji bivariat menemukan bahwa adanya hubungan antara pemanfaatan tenaga penolong persalinan dengan umur ibu, pendidikan ibu, tingkat sosial ekonomi, riwayat kehamilan, antenatal care, kebiasaan membaca surat kabar, kebiasaan mendengar radio, kebiasaan menonton televisi, dan pendidikan suami (pvalue <0,05), juga ditemukan tidak ada hubungan antara pemanfaatan tenaga penolong persalinan dengan paritas. Dan hasil uji multivariat ditemukan model yang terbaik dari deteminan pemanfaatan tenaga penolong persalinan adalah pendidikan ibu, tingkat sosial ekonomi, riwayat kehamilan, antenatal care kebiasaan membaca surat kabar, kebiasaan menonton televisi, dan pendidikan suami dan adanya variabel interaksi yang signifikan yaitu pendidikan dengan kebiasaan membaca surat kabar, pendidikan dengan antenatal care, dan tingkat sosial ekonomi dengan pendidikan suami. Pendidikan yang tinggi akan memudahkan penyerapan dan penerimaan informasi kesehatan terutama tentang pelayanan kesehatan kehamilan dan persalinan , tingkat sosial ekonomi yang rendah mendorong pemanfaatan non tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan, dikarenakan non tenaga kesehatan dapat dibayar murah dan dapat dicicil. Pada keterpaparan ibu terhadap media massa ditemukan media massa dapat mendorong ibu untuk memanfaatkan tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan. Pendidikan suami yang tinggi akan mendukung pengambilan keputusan untuk memanfaatkan tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan. Berdasarkan hasil yang ditemukan, maka saran yang diajukan antara lain memberdayakan masyarakat terutama wanita dalam bidang pendidikan dan ekonomi, sehingga masyarakat terutama wanita dapat hidup mandiri dan berkualitas.


 

The utilization of delivery services related to the maternal mortally and the baby also. The increasing of maternal mortality is caused of complication and there is not konwledge about the high risk of delivery, and the increasing mortality of the baby is caused of unsterile delivery that can cause neonatorum tetanus. The utilization of delivery services is espacted to handle the complilcation and detect the high risk case of delivery to provide a hygenic delivery. There are so many ways to increase the scope of delivery services such as the midwife program in villages (BBD), but until now the scope of delivery is still under the target. The utilization of delivery service related to the sociological cultural factor and maternal characteristic in order to increase the scope of the utilization of delivery services. The purpose of this research is to know the factors that related to the utilization of delivery services in Indonesia in 1997. This research is a secondary data analysis from 20.080 respondents of demography survey and Indonesian health (SDKI) in 1997. The research consist of mother's age, educattion, social economic level, pregnancy history, antenatal care, the habit of reading a news paper, listening to the radio, watching televisionn and husband's education. Design of this research is cross sectional, and the sample is all of the woman who deliver their babies. This data is collected and made using the soft ware STATA version 6.0. The result of this research shows that the utilization of health services (49,8 %). The result of bivariat analysis shows that there is a relationship between the utilization of delivery services with mother's age, education, social economic level, pregnancy history, antenatal care, the habit of reading a newsaper, listtening to the radio,watching television and husband's education (pvalue <0,05) and there is no relationship between the utilization of delivery services and paritas. By multivariat analysis is found a great model from determinant of utilization of delivery services such as mother's education, social economic level, pregnancy history, antenatal care, the habit of reading a news paper, watching television and husband's education also the significant interaction variable that is education with the habit of reading a news paper, education with anternal care and social economic level husband's education. Education is a way to make the people easy to receive the health information especially about health care, pregnancy and delivery, low secial economic level makes the utilization of non health service as a delivery service because they can pay with the lower price. By reading, they can receive a knowledge and realize that it is important to delivered their babies by halped of delivery services. Husband's education influece also. Based on result of this research, it is important to develop the human resources, especially women in economic and education fields, so that the people can stand by them selves and live in good quality.

Read More
T-1135
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1138
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syaiful Oetama; Pembimbing: Sudijanto Kamso, Besral; Penguji: Luknis Sabri, Abd Hafiz, Masdalina Pane
T-2908
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ichsanu Rofiq; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Poppy Yuniar, Anindita Dyah Sekarpuri
Abstrak: Rokok menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar di dunia yang pernah dihadapi, dan membunuh hampir enam juta orang dalam setahun. Pada tahun 2013 Indonesia berada di peringkat pertama sebagai negara dengan konsumen rokok terbanyak di Asia Tenggara, dengan jumlah konsumen mencapai 46,16%. Berdasarkan data Susenas (2001) dan Riskesdas (2010), prevalensi merokok pada kelompok usia 10-14 tahun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat, dimana pada tahun 2001 trend usia merokok kelompok 10-14 tahun sebesar 9,5%, dan pada tahun 2010 menjadi 17,5%.
 
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa SMP/MTs di Kecamatan Mojoagung. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan, bahwa variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku merokok siswa adalah sikap, keterjangkauan rokok, teman sebaya, dan iklan rokok.
 

Cigarettes become one of the biggest public health threats in the world that have ever faced, and killed nearly six million people a year. In 2013 Indonesia was placed in first rank as the state with the highest cigarette consumers in Southeast Asia, the number of consumers reached 46,16%. Based on Susenas (2001) and Riskesdas (2011), the prevalence of smoking in the age group 10-14 years has increased nearly double, where in 2001 the trend of smoking age group 10-14 years is 9,5%, and it became 17,5% in 2010.
 
This research used crosssectional study design with the objective to understand the factors related with smoking behavior of Junior High School student in Mojoagung District. Based on research results, the variables which have a significant correlation with smoking behavior of students are attitude, cigarette affordability, peers, and cigarette advertising.
Read More
S-8242
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zahra Fadhila; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: Besral, Edi Sugiarto
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek religiusitasdan jenis sekolah terhadap perilaku seks pranikah remaja. Sampelnya adalah salahsatu sekolah umum (selanjutnya disebut SMAN) dan salah satu sekolahkeagamaan (selanjutnya disebut MAN) di Jakarta Timur, yaitu sebanyak 113responden SMAN dan 123 responden MAN yang dipilih secara acak sederhana dari 1 kelas X, 1 kelas XI IPA, dan 1 kelas XI IPS.
The aim of this study is to investigate the effect of religiousity and type of school to adolescent sexual behavior. The chosen schools are one of regular schools (hereinafter referred to as SMAN) and one of islamicschools (hereinafter referred to as MAN) in East Jakarta, as many as 113respondents from SMAN and 123 respondents from MAN randomly selectedfrom first grade and second grade (social and natural science).
Read More
S-7811
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silvia Sagita; Pembimbing: Pandu Riono; Penguji: Toha Muhaimin, Basalama Fatum
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan tingkat pendidikan pasien dengan kanker payudara stadium dini di instalasi rawat inap Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta tahun 2012 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data rekam medik Rumah Sakit Ciptomangunkusumo. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan pasien memiliki hubungan dengan stadium dini kanker payudara (OR 2,25) dan risiko meningkat (7,69) setelah dikontrol oleh status pekerjaan, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, serta keikutsertaan jaminan kesehatan.
 

The purpose of this research is to examine association between patient’s educational level with early diagnosis of breast cancer at inpatient care of Ciptomangunkusumo’s Hospital year 2012. This research applied cross sectional design. Data were collected from secondary sources, using medical record data. The result of the research shows that patient’s educational level associated with early diagnosis (OR=2,25) and that risk will be higher if it controlled with employment status, hormonal contraceptive use, and participation of health insurance. (OR=7,69)
Read More
S-7956
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khorib Abdul Karim Taufiqurahman; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Besral, Aries Hamzah
S-8784
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive