Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 35428 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sehat Siswoyo; Pembimbing: Sandi Ilyanto
S-3017
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nita Mardiah; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Sandi Iljanto, Dumilah Ayuningtyas, P.A. Kodrat Parmudho
T-3231
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herlina; Pembimbing: Wiku Bakti Bawono Adisasmito
T-1018
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meiditya Ayu Verdina; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Besral, Sandi Iljanto, Syafriyal, Harimat Hendarwan
Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jarak, waktu tempuh, alat transportasi, penolong persalinan, dan kabupaten dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan imunisasi dasar di Kabupaten Ketapang, Sanggau, dan Sintang tahun 2007. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang menggunakan data sekunder yaitu data Riskesdas tahun 2007. Hasil analisis faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan imunisasi dasar di Kabupaten Ketapang, Sanggau, dan Sintang adalah faktor pendidikan ibu dan jarak ke fasilitas UKBM maupun non UKBM. Berdasarkan hasil analisis multivariat, faktor yang paling berpengaruh adalah alat transportasi. Saran dari penelitian ini adalah agar dinas kesehatan perlu kerjasama lintas sektor dengan dinas perhubungan. Ketersediaan alat transportasi umum sebagai faktor pendukung akan mempermudah akses bagi masyarakat ke fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan imunisasi dasar. Peningkatan pengetahuan ibu pentingnya imunisasi melalui media komunikasi seperti siaran radio daerah, poster dan lain-lainnya. Selain itu mobilisasi petugas kesehatan ke lokasi yang sulit dijangkau perlu diaktifkan.


This study is aim to determine the relation factors of maternal age, maternal education, maternal employment status, the range to health facility (UKBM and non UKBM), travel time, availability of transportation, maternity helper, and municipal with utilization of health services for the basic immunization in Ketapang, Sanggau, and Sintang district in 2007. This study is a quantitative research with cross sectional design using secondary data from Riskesdas 2007. The results of related factors to the utilization of health services for the basic immunization in 3 districts are maternal education and the range to health facility (UKBM and non UKBM). The result of multivariate analysis, the most influential factor is the availability of transportation. Suggestions from this study are the health authorities need to cooperate with other sectors, such as local transportation department. The availability of public transportation as an enabling factor to access health facilities for utilizes the health services of basic immunization. Improving knowledge for mother regarding the benefit of basic immunization through radio broadcasts, posters and others. In addition to the mobilization of health workers is difficult to reach locations that need to be activated.

Read More
T-3627
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sry Nanik Wahyuni; Pembimbing: Martya Rahmaniati; Penguji: Milla Herdayati, Dewi Damayanti
S-7317
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dini Savitri; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Permanasari, Vetty Yulianty, Wahyu Sulistiadi, Linda Patricia
T-3379
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Mardiana; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Helen Andriani, Indah Rosana Djajadiredja
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan vaksinasi COVID-19 pada remaja berumur 12-17 tahun di Kota Bekasi. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner online. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 520 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis chi square dengan level kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 92,9% remaja berumur 12-17 tahun sudah divaksinasi dan 7,1% remaja berumur 12-17 tahun belum/tidak divaksinasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara norma sosial (p value = 0,006), teknologi (p value < 0,001), aksesibilitas geografis (p value <0,001), ketersediaan pelayanan vaksinasi COVID-19 (p value = 0,006), pelayanan tenaga kesehatan (p value = 0,006), pendidikan (p value < 0,001), persepsi (p value = 0,011), dan self efficacy (p value = 0,001).
Read More
S-10837
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sang Ayu Made Fatmawati; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Tri Krianto, Sunjaya
S-6829
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hanifa Hanum; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Rien Pramindari
Abstrak:
Jumlah kematian ibu di Kota Depok meningkat dari 26 wanita di tahun 2020 menjadi 35 wanita di tahun 2021. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI adalah melalui pemanfaatan pelayanan antenatal. Kementerian Kesehatan telah mengembangkan peraturan baru mengenai standar kunjungan pelayanan antenatal, yaitu K6. Namun, cakupan K1 dan K4 saja masih menunjukkan ketidaksesuaian angka sehingga besar kemungkinan adanya drop out pada cakupan K6 di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal pada ibu di puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Pancoran Mas Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Besar sampel penelitian adalah 100 responden. Data dikumpulkan pada bulan Mei–Juni menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal K6 adalah usia (p=0.022), tingkat pendidikan (p=0.005), pengetahuan (p=0.018), sikap (p=0.031), dukungan suami (p=0.010), dan dukungan tenaga kesehatan (p=0.044). Faktor yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal K6 adalah pekerjaan (p=0.759), paritas (p=1.000), jarak kehamilan (p=0.616), aksesibilitas (p=1.000), dan penilaian individu (p=1.000). Puskesmas dapat meningkatkan upaya promotif tentang pentingnya pelayanan ANC melalui sesi konseling, memanfaatkan media sosial, dan meningkatkan pengetahuan suami/keluarga melalui kelas ibu hamil.

The number of maternal deaths in Depok has increased from 26 women in 2020 to 35 women in 2021. ANC utilization is one effort that can be made to reduce MMR. The Ministry of Health has developed a new regulation regarding standard ANC visits, namely K6 coverage. However, the K1 and K4 coverage still shows discrepancies in numbers so there is a high possibility of dropping out of the K6 coverage in Depok. This study aims to examine factors related to the utilization of ANC for mothers at Puskesmas located in Pancoran Mas, Depok. This study used a quantitative method with a cross-sectional study design. The research sample size is 100 respondents. Data were collected in May–June using a questionnaire and analyzed by univariate and bivariate with the chi-square test. The results showed factors related to the utilization of K6 were age (p=0.022), education (p=0.005), knowledge (p=0.018), attitude (p=0.031), husband's support (p=0.010), and health workers’s support (p=0.044). Factors that were not related were occupation (p=0.759), parity (p=1.000), gestation interval (p=0.616), accessibility (p=1.000), and individual assessment (p=1.000). Puskesmas can increase health promotion regarding the importance of ANC through counseling, utilize social media, and increase husband/family knowledge through pregnant women classes.
Read More
S-11313
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive