Ditemukan 39490 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ade Trinugraha; Pembimbing: Suharnyoto Martomulyono; Penguji: Chandra Satrya, T Saut P Siahaan
S-4149
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Safira Nurul Izzah; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Tubagus Dwika Yuantoko
S-12026
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eriena Nur Alam; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Robiana Modjo, Vetra Ikhsan Fajri
Abstrak:
Kompleksitas industri manufaktur mesin dan perlengkapan melibatkan beragam jenis proses produksi, salah satunya adalah pekerjaan pengelasan. Proses pekerjaan pengelasan merupakan salah satu proses industri terpenting dalam menggabungkan komponen logam atau baja. Beragam bahaya ditemukan pada proses pengelasan seperti percikan logam las, percikan api las, emisi asap las, dan manual handling selama pekerjaan berlangsung menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pekerjaan pengelasan di area fabrikasi PT XYZ. Tahap identifikasi bahaya dan risiko dilakukan secara kualitatif melalui observasi, kegiatan brainstorming, wawancara, dan telaah dokumen perusahaan menggunakan metode Hazard and Operability Study (Studi HAZOP). Setelah itu, dilakukan analisis penilaian risiko semi kuantitatif dengan menilai perkalian dari kriteria probability dan severity berdasarkan matriks penilaian risiko PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 tahapan proses pekerjaan pengelasan. Teridentifikasi 52 bahaya dengan dengan 49 risiko dari proses pekerjaan pengelasan. Tingkat risiko yang didapatkan meliputi 23 risiko dengan kategori sangat tinggi, 9 risiko dengan kategori tinggi, dan 17 risiko dengan kategori sedang. Penilaian risiko melibatkan pengendalian risiko sehingga nilai tingkat risiko dapat diturunkan melalui pengendalian yang telah ada dan rekomendasi pengendalian yang diberikan peneliti.
The complexity of the machinery and equipment manufacturing industry involves various types of production processes, one of which is welding work. Welding is one of the most important industrial processes in joining metal or steel components. Various hazards found in the welding process such as welding metal sparks, welding sparks, welding fumes emissions, and manual handling during work pose risks to occupational safety and health for workers. This study aims to identify and assess occupational safety and health risks in the welding work process in the PT XYZ fabrication area. The hazard and risk identification stage is carried out qualitatively through observation, brainstorming activities, interviews, and reviewing company documents using the Hazard and Operability Study (HAZOP Study). After that, a semi-quantitative risk assessment analysis was carried out by assessing the multiplication of probability and severity criteria based on PT XYZ's risk assessment matrix. The results showed that there were 12 stages of the welding work process. Identified 52 hazards with 49 risks from the welding work process. The level of risk obtained includes 23 risks with very high categories, 9 risks with high categories, and 17 risks with moderate categories. Risk assessment involves risk control so that the value of the risk level can be reduced through existing controls and control recommendations provided by researchers.
Read More
The complexity of the machinery and equipment manufacturing industry involves various types of production processes, one of which is welding work. Welding is one of the most important industrial processes in joining metal or steel components. Various hazards found in the welding process such as welding metal sparks, welding sparks, welding fumes emissions, and manual handling during work pose risks to occupational safety and health for workers. This study aims to identify and assess occupational safety and health risks in the welding work process in the PT XYZ fabrication area. The hazard and risk identification stage is carried out qualitatively through observation, brainstorming activities, interviews, and reviewing company documents using the Hazard and Operability Study (HAZOP Study). After that, a semi-quantitative risk assessment analysis was carried out by assessing the multiplication of probability and severity criteria based on PT XYZ's risk assessment matrix. The results showed that there were 12 stages of the welding work process. Identified 52 hazards with 49 risks from the welding work process. The level of risk obtained includes 23 risks with very high categories, 9 risks with high categories, and 17 risks with moderate categories. Risk assessment involves risk control so that the value of the risk level can be reduced through existing controls and control recommendations provided by researchers.
S-10976
Depok : FKM UI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rismadayani; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Fatma Lestari, Irma Setiawaty W.
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses penggantian packing knalpot motor di bengkel MCS tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan dan konsekuensi dari komponen bahaya dan risiko setiap setiap tahap pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko kualitatif untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap tahap proses penggantian packing knalpot motor meliputi level : rendah, sedang, dan tinggi sedangkan keputusan yang diambil untuk pengendalian adalah generally acceptable, tolerable, generally unacceptable.
This studydiscusses therisk assessment obtained in the process of replacing the motor exhaust packing in the MCS workshopin 2012. Risk assessment carried outby analyzing the value ofthe likelihood and consequencesofhazardsandrisks ofeachcomponent of each phase ofthe work which is then compared with standard qualitative risk level to determine the level ofriskthat exist in everyactivity. This studyisan observational descriptive studyusing aqualitative approach. The study statesthat thelevelof riskthat you have on each stage ofthe process of replacing the motor exhaust packing include levels: low, medium, high, and while the decision was taken to controlis generally acceptable, tolerable, generally unacceptable.
Read More
This studydiscusses therisk assessment obtained in the process of replacing the motor exhaust packing in the MCS workshopin 2012. Risk assessment carried outby analyzing the value ofthe likelihood and consequencesofhazardsandrisks ofeachcomponent of each phase ofthe work which is then compared with standard qualitative risk level to determine the level ofriskthat exist in everyactivity. This studyisan observational descriptive studyusing aqualitative approach. The study statesthat thelevelof riskthat you have on each stage ofthe process of replacing the motor exhaust packing include levels: low, medium, high, and while the decision was taken to controlis generally acceptable, tolerable, generally unacceptable.
S-7852
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Arison Nadapdap; Pembimbing: Hendra; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Nungki Agusti
S-7628
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kurnia Fadyanti; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Djunaedi, Zulkifli; Rangkuti, Bal`an Kamali
Abstrak:
Skripsi ini membahas tentang proses pembuatan pagar teralis di Bengkel LasSampurno yang memiliki berbagai hazard yang ada di area kerja sehinggaterdapat berbagai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerjanya.Untuk itu, dibutuhkan penilaian risiko pada tiap tahapan proses pembuatan produkuntuk mengetahui tingkat risiko kerja sehingga kedepannya dapat dilakukanpengelolaan dan pengendalian risiko tersebut dengan baik sesuai dengan risikoyang ada. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional.Analisis yang digunakan yaitu analisis risiko kualitatif. Hasil penelitian inimenyarankan bahwa pada proses pembuatan pagar teralis besi di BL Sampurnomemiliki tingkat risiko yang berdampak pada pekerja sehingga diperlukanpengendalian risiko khususnya untuk risiko yang tidak dapat diterima (tinggi danekstrim) untuk menekan terjadinya kecelakaan pada pekerja.Kata kunci:Penilaian risiko, analisis risiko kualitatif, pengendalian risiko
The focus of the study is the process of making iron rail in Bengkel Las Sampurnowhich has a variety of hazards in the work area so that there are a variety of safetyand health risks in the working process. Therefore, the required risk assessment atevery stage of the product creation process to determine the level of risk to do thework so that future risk management and control of the well in accordance withthe existing risks. This research uses descriptive observational method. Theanalysis is qualitative risk analysis. The results of this study suggest that theprocess of making iron trellis fence in BL Sampurno have a level of risk thatimpact on workers so that necessary risk control in particular to an unacceptablerisk (high and extreme) to suppress the occurrence of accidents to workers.Keywords:Risk assessment, qualitative risk analysis, risk control.
Read More
The focus of the study is the process of making iron rail in Bengkel Las Sampurnowhich has a variety of hazards in the work area so that there are a variety of safetyand health risks in the working process. Therefore, the required risk assessment atevery stage of the product creation process to determine the level of risk to do thework so that future risk management and control of the well in accordance withthe existing risks. This research uses descriptive observational method. Theanalysis is qualitative risk analysis. The results of this study suggest that theprocess of making iron trellis fence in BL Sampurno have a level of risk thatimpact on workers so that necessary risk control in particular to an unacceptablerisk (high and extreme) to suppress the occurrence of accidents to workers.Keywords:Risk assessment, qualitative risk analysis, risk control.
S-9218
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Saltiani Damayanti; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Mila Tejamaya, Ike Pujiriani
S-9784
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anindya Alifa; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Baiduri Widanarko, Jahruddin Matondang
Abstrak:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko gangguan otot rangka serta gambaran keluhan gejala gangguan otot rangka yang dirasakan oleh mekanik bengkel PT X yang terbagi menjadi 2 unit pelayanan yaitu general repair dan body repair. Penelitian dengan studi cross sectional ini dilakukan pada 23 proses kerja dan juga meneliti keluhan gejala gangguan otot rangka pada 31 mekanik pada bulan April-Mei 2019. Analisis menggunakan metode REBA, kuesioner data individu serta NMQ yang diisi secara mandiri oleh mekanik. Hasil menunjukkan 52% proses kerja memiliki tingkat risiko sedang terhadap gangguan otot rangka. 84% mekanik mengeluhkan gejala gangguan otot rangka, dan proporsi terbesar berada pada bahu (18%), punggung bawah (18%), pergelangan tangan (18%), dan leher (17%). Gambaran keluhan gejala gangguan otot rangka berdasarkan umur paling banyak pada kategori > 30 tahun dengan keluhan terbanyak pada bahu, punggung bawah, dan pergelangan tangan; pada masa kerja > 4 tahun dengan keluhan terbanyak pada punggung bawah dan pergelangan tangan, pada IMT Normal dengan keluhan terbanyak pada punggung bawah, leher, dan bahu; dan pada mekanik yang merokok dengan keluhan terbanyak pada bahu, pergelangan tangan, dan leher.
Read More
S-10154
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sistia Fitriana; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Mila Tejamaya, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Universitas Indonesia merupakan salah satu kampus dengan akses berkendara yang strategis dan terbuka untuk umum. Data PLK UI menunjukkan telah terjadi 89 kecelakaan lalu lintas pada tahun 2013 dan 54 kecelakaan hingga September 2014. Menurut informasi yang didapatkan dari PLK UI bahwa pengendalian dan program keselamatan lalu lintas dan jalan telah dilakukan namun kecelakaan masih terjadi. Selain itu Universitas Indonesia belum melakukan kajian risiko keselamatan lalu lintas dan jalan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengkaji risiko keselamatan lalu lintas dan jalan pada pengendara sepeda motor di sekitar halte PNJ dan halte FKM. Metode yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko keselamatan lalu lintas dan jalan yang diidentifikasi pada pengendara sepeda motor di sekitar halte PNJ dan FKM yaitu 18 risiko sangat tinggi, 8 risiko tinggi, 2 risiko sedang, dan 6 risiko rendah. Kata kunci: Kajian Risiko, Kecelakaan Lalu Lintas, Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Universitas Indonesia is one of the campuses located in strategic area which has open access for publik. Data from PLK UI shows that there have been 89 traffic accidents in 2013 and 54 traffic accidents until September 2014. According to PLK UI, traffic and road safety controls and programs have been implemented, yet accidents still happen. Furthermore, the assessment of risk od traffic and road safety in Universitas Indonesia has not been studied. Thus, this study aims to assessment of risk of traffic and road safety on motorcyclist around PNJ bus stop and FKM bus stop. The method used descriptive through in-depth interviews and observation. The results showed that the level of risk of traffic and road safety identified on motorcyclist around PNJ bus stop and FKM bus stop is 18 extreme risk, 8 high risk, 2 moderate risk, and 6 low risk. Key Words: Risk Assessment, Traffic Accident, Traffic and Road Safety
Read More
S-8566
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dian Suryoputro; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Dadan Erwandi, Tata Soemitra
S-4135
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
