Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33314 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nurul Chotimah; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Baiduri, Indri Hapsari
S-4613
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Setyo Pangari Broto; Pembimbing: Tejamaya, Mila
M-2289
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ade Trinugraha; Pembimbing: Suharnyoto Martomulyono; Penguji: Chandra Satrya, T Saut P Siahaan
S-4149
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Iqbal; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Windi; Hendra
Abstrak: Sektor ketenagalistrikkan menjadi salah satu pekerjaan yang berisiko dengan gangguan akibat paparan tekanan panas. Tekanan panas terjadi akibat dari kombinasi faktor-faktor lingkungan kerja, faktor-faktor pekerjaan dan faktor-faktor individu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan 58 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apparent temperature yang dihasilkan berkisar antara 26oC - 42oC, dengan kelembaban relatif berkisar antara 38,1% hingga 58,2% dan dry bulb antara 24,8oC hingga 37,7oC. Setelah dinilai dengan menggunakan basic thermal risk assessment ditemukan bahwa mayoritas responden tergolong ke dalam kategori low- moderate yaitu 28 responden (48,3%), kemudian very high sebanyak 15 responden (43,1%) dan high sebanyak 5 responden (8,6%). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor individu yaitu usia, indeks massa tubuh, ketersediaan air minum, status aklimatisasi dan status kesehatan dengan tingkat risiko heat stress (nilai p <0,05). Berdasarkan hal tersebut, perusahaan disarankan untuk melakukan upaya lebih lanjut untuk pengendalian tekanan panas berupa pengendalian teknik, pengendalian administratif dan juga personal untuk meminimalisasi risiko heat stress.
The electricity sector is one of the riskiest jobs with disruptions due to exposure to heat stress. Heat stress occurs as a result of a combination of work environment factors, work factors and individual factors. This study is a quantitative study with a cross-sectional study design conducted in March-June 2022 with 58 respondents. The results showed that the apparent temperature ranged from 26oC - 42oC, with relative humidity ranging from 38.1% to 58.2% and dry bulb between 24.8oC to 37.7oC. After being assessed using a basic thermal risk assessment, it was found that the majority of respondents belonged to the low-moderate category, namely 28 respondents (48.3%), then very high as many as 15 respondents (43.1%) and high as many as 5 respondents (8.6% ). The measurement results show that there is no significant relationship between individual factors, namely age, body mass index, availability of drinking water, acclimatization status and health status with the level of risk of heat stress (p value <0.05). Based on this, the company is advised to make further efforts to control heat stress in the form of technical control, administrative control and also personal control to minimize the risk of heat stress.
Read More
S-11101
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wibowo Mukti; Pembimbing: Hendra; Penguji: Mila Tejamaya, Izzatu Millah
S-7689
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dhesy Susfianti; Pembimbing: Hendra
S-3291
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mardiana Ramadhani; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Subejo
Abstrak: Skripsi ini membahas evaluasi kesesuaian antara sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang tersedia di unit pembangkit listrik PT Indonesia Power Suralaya pada tahun 2013 dengan acuan menggunakan standar nasional berupa Kepmen PU No 10/KPTS/2000 dan Kepmen PU No. 02/KPTS/1985 dan internasional berupa NFPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik dengan pendekatan komparatif. Sarana pencegahan dan penanggulangan yang dilihat adalah kelengkapan tapak, sarana proteksi aktif,pasif, penyelamatan jiwa, dan manajemen keselamatan kebakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang tersedia sesuai dengan acuan yang digunakan.Kata kunci:Pembangkit listrik, sarana pencegahan dan penanggulangan, kebakaran, Kepmen
The study focused on evaluation of fire prevention and management at powergeneration of PT Indonesia Power Suralaya in 2013 is using national regulationand international regulation. The national regulation which is used is Kepmen PUNo. 10/KPTS/2000 and Kepmen PU No. 02/KPTS/2985 and for the internationalregulation is NFPA. This study is using qualitative analytic descriptive researchwith comparative approach. The fire prevention is including equipment site,active and passive fire protection, life safety way, and fire management. Inresulting, there are suitability between the fire protection equipment and theregulation.Keyword:Power generation, fire protection, NFPA, Kepmen PU
Read More
S-7748
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Mariyah; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Yuni Kusminanti
S-6874
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aprilia Widiyani; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Ike Pujiriani
Abstrak: Penelitian ini membahas risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan diBengkel Las AW Jakarta Selatan Tahun 2012. Penelitian ini adalah deskriptif observasional yangbertujuan untuk manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode identifikasi bahaya dandampak menggunakan JHA (Job Hazard Analysis) dan analisis penilaian risiko ukuran semikuantitatif menurut AS/NZS 4360 dengan mengalikan consequences, exposure, dan probability.Hasil penelitian mendapatkam rekomendasi pengendalian risiko, komunikasi dan pemantauanberdasarkan penilaian tingkat risiko yang meliputi very high, priority 1, substancial, priority 3,dan acceptable.
Kata kunci:Manajemen risiko, penilaian AS/NZS, bengkel las.
This research describes risk management of safety and health occupational for productionactivity task at Bengkel Las AW South Jakarta 2012. Design for this research was descriptiveobservational study that objective to manage of risk. The research were used JHA (Job HazardAnalysis) for hazards and effects identification, then for analysis of assessment risk rating usedAS/NZS 4360 standard by multiplied of consequences, exposure, and probability. The results ofthe research were recommendations control, communication, and monitoring of risk based onrisk assessment of the risk rating in each activity that includes very high, priority 1, substantial,priority 3, and acceptable.
Keywords:Risk management, risk assessment with AS/NZS 4360, informal workshop.
Read More
S-7662
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nizfan; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang manajemen risiko pada proses pengoperasian gardu listrik baru dengan tipe beton yang dikerjakan oleh Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah 20 KV di PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang Area Cikokol pada tahun 2012. Penelitian ini bersifat deskriptif semi-kuantitatif dengan menggunakan metode yang bersumber dari AS/NZS 4360:2004. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan level risiko yang berbeda pada setiap tahapan kerja setelah dilakukan pengendalian oleh pihak perusahaan, kemudian dilakukan pembahasan dari hasil penelitian berupa rekomendasi pengendalian untuk menurunkan nilai risiko.
 

This research to discuss about risk management of operational process new electricity sentry box with concrete type on 20 KV Worked In Voltage Condition Unit at PT. PLN (Persero) Jakarta and Tangerang distribution Cikokol zone in 2012. Design of this research is descriptive with semi-kuantitative using AS/NZS 4360:2004 method. Based on result of research it founded different risk level in every work step after the company make controlling, and then discuss about controlling recommendation to reduce risk value.
Read More
S-7713
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive