Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 28311 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Yulinda, Risna / Pembimbing: Suprijanto Rijadi
S-639
Depok : FKM UI, 1992
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sofyanty D. Talibo; Pembimbing: Zulazmi Mamdy
S-870
Depok : FKM UI, 1995
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurce Arifiati; Pembimbing: Sandi Iljanto
S-1699
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kedokteran Indonesia (MKI), Vol.42, No.1, Jan. 1992, hal. 37-42
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hanny Susilo Wardani; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Sandi Iljanto, : Purnawan Junadi, Muji Rahayu, Rahayu Susilowati
Abstrak: Tesis ini membahas penyusunan rencana strategis pengembangan pusat sterilisasi di Rumkital Dr.Mintohardjo, yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan pusat sterilisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil data sekunder dan data primer dengan cara wawancara mendalam dan melakukan Consensus Decision Making Group untuk merumuskan rencana strategis dengan memakai analisa SWOT. Pada tahap matching ,hasil analisis matriks IE didapatkan posisi pusat sterilisasi terdapat pada sel II yaitu grow and build, sedang pada analisis matriks TOWS terdapat pada quadrant future. Pada tahap decision, dengan menggunakan matriks QSPM didapatkan product development menjadi prioritas utama dalam strategi yang ditawarkan. Hasil penelitian menyarankan rencana strategis ini dapat digunakan sebagai panduan dalam pengembangan pusat sterilisasi di Rumkital Dr.Mintohardjo. Kata kunci : perencanaan, pengembangan, pusat sterilisasi, Rumkital Dr.Mintohardjo This study focuses on strategic planning for the development of a sterilization center in Rumkital Dr.Mintohardjo, which can be used as a guidance in planning and implementing the development of sterilization center. This research is a qualitative research by taking secondary data and primary data by doing in depth interview and doing Consensus Decision Making Group to formulate strategic planning by using SWOT analysis. In matching stage, IE matrix analysis obtained position of sterilization center in in cell II that grow and build,while in TOWS matrix in quadrant future. In the decision stage, using QSPM matrix product development is a top priority in the strategy offered. The results of this reseach suggest that strategic planning can be used as a guidance in the development of a sterilization center in Rumkital Dr.Mintohardjo. Keywords: planning, development, sterilization center, Rumkital dr.Mintohardjo
Read More
B-1948
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Titik Hartatik; Pembimbing: Kusharisupeni
S-3936
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Inlaurizen; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Sutanto, Dadan Erwandi
S-4914
Depok : FKM-UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mince Randabunga; Pembimbing: Ridwan Zahdi Syaaf
S-483
Depok : FKM UI, 1989
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sophia; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Mardiati Nadjib, Kurnia Sari, Hevi Widi Hastuti, Svetlana S. Paruntu
Abstrak: ABSTRAK Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai peta jalan (roadmap) menuju jaminan kesehatan semesta / Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2019, seluruh penduduk menjadi peserta Jaminan Kesehatan. Untuk itu Rumkital Dr. Mintohardjo harus selalu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu karena jumlah pasien BPJS Kesehatan yang di rawat inap semakin meningkat setiap tahunnya. Analisis biaya merupakan tindakan strategis yang sangat perlu dilakukan karena saat ini rumah sakit telah menjadi suatu lembaga sosial-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya satuan tindakan bedah appendiktomi di kamar operasi Rumkital Dr. Mintohardjo tahun 2017 dengan menghitung biaya langsung dan tidak langsung. Penelitian ini merupakan operational research yang bersifat deskriptif, melakukan analisis biaya satuan tindakan appendiktomi di kamar operasi tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah metode distribusi sederhana. Hasil penelitian yaitu biaya investasi tindakan appendiktomi sebesar Rp 26.280.456,- atau 5,2% dari biaya total tindakan appendiktomi. Biaya operasional merupakan biaya yang paling besar dibandingkan dengan biaya investasi dan biaya pemeliharaan yaitu sebesar Rp 420.142.348,- atau 83,7% dari biaya total tindakan appendiktomi dan biaya pemeliharaan sebesar Rp 1.992.830,- atau 0,4%, Alokasi biaya unit penunjang untuk tindakan appendiktomi sebesar Rp 52.313.904,- atau 10,4% dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sebesar Rp 1.430.090,- atau 0,3%. Total biaya tindakan appendiktomi sebesar Rp 502.159.628,- Biaya satuan aktual tindakan appendiktomi sebesar Rp 3.025.058,-. Cost Recovery Rate (CRR) sebesar 109,07%. Perhitungan biaya satuan merupakan strategi awal dari setiap perhitungan tarif pelayanan. Kata Kunci : Biaya satuan, tindakan bedah appendiktomi. metode distribusi sederhana ABSTRACT National Health Insurance (JKN) participation in accordance with the roadmap to universal health insurance / Universal Health Coverage (UHC) in 2019, all residents become participants of Health Insurance. For that Rumkital Dr. Mintohardjo must always provide quality health services because the number of BPJS Health patients hospitalized increases every year. Cost analysis is a strategic action that is very necessary because at this time the hospital has become a socio-economic institution. This study aims to analyze the unit cost of appendectomy surgery in operating room Dr. Mintohardjo Navy Hospital in 2017 by calculating direct and indirect costs. This research is a descriptive operational research, analyzes the unit cost of appendectomy in the operating room in 2017. The analytical method used is a simple distribution method. The results of the study are the investment costs of appendectomy is Rp. 26,280,456, or 5.2% of the total cost of appendectomy. Operational costs are the biggest costs compared to investment costs and maintenance costs, which amounted to Rp 420,142,348, or 83.7% of the total cost of appendectomy and maintenance costs is Rp 1,992,830, - or 0.4%, cost allocation supporting units for appendectomy is Rp. 52,313,904, - or 10.4% and allocation of other indirect costs amounting to Rp 1,430,090, - or 0.3%. The total cost of appendectomy is Rp. 502,159,628, - the actual unit cost of appendectomy is Rp. 3,025,058. Cost Recovery Rate (CRR) which amount to 109,07%. Unit cost calculation is the initial strategy of each service tariff calculation. Keywords : Unit cost, appendectomy surgery, simple distribution method
Read More
B-2055
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vera Fitra Molina; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Dian Ayubi, Mayor Laut, Wahjuda Rachim Saputra
Abstrak:

Program pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di Rumkital Dr. Mintohardjo sudah berjalan selama empat tahun. Saat ini pelaksanaan beberapa kegiatan mengalami penurunan. Penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program tersebut ditinjau dari manajemen dan organisasi dengan pendekatan sistem. Pengumpulan data melalui telaah dokumen, observasi, wawancara mendalam, Focus Group Discussion. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor manajemen yang terdiri dari komitmen, kepemimpinan, komunikasi dan kerjasama dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di Rumkital Dr. Mintohardjo masih rendah disebabkan program tersebut belum menjadi prioritas utama dan seringnya terjadi pergantian pimpinan yang diikuti dengan perubahan kebijakan. Organisasi pelaksana program pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial secara struktural belum melibatkan orang-orang yang mempunyai pengaruh dan belum ada pembagian tugas antara penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan. Pelaksanaan tugas komite pencegahan dan pengendalian infeksinosokomial masih rendah terbukti dengan tidak terlaksananya kegiatan rapat, sosialisasi, pengawasan dan umpan balik. Saran yang dapat dilakukan dengan restrukturisasi organisasi dan meningkattkan kembali kegiatan sosialisasi, pertemuan, rapat dan orientasi agar informasi tentang program dapat dipahami dan dilaksanakan.


 Programs of prevention and control of nosocomial infections in Rumkital Dr. Mintohardjo been running for four years. Currently the implementation of some activities has decreased. Descriptive qualitative study conducted to know the description of the programs in terms of management and organizational systems approach. The collection of data through document review, observation, depth interviews, focus group discussions. Based on the results of the study concluded that the factor of management commitment, leadership, communication and cooperation in the implementation of prevention and control of nosocomial infections in Rumkital Dr. Mintohardjo still low because the program has not been a top priority and the frequent change of leadership, followed by policy changes. Organizations implementing prevention and control of nosocomial infections are structurally not involve people who have influence and there is no division of tasks between policy makers and policy implementers. Implementation of prevention and control committee assignment infeksinosokomial low as evidenced by not meeting the implementation of activities, socialization, supervision and feedback. Suggestions to do with organizational restructuring and re-socialization meetings and orientation to information about the program can be understood and implemented.

Read More
T-3675
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive