Ditemukan 37333 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ai Irmayati; Pembimbing: Yuni Kusminanti
M-1015
Depok : FKM UI, 2002
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
LM. Pencegahan dan penaggulangan bahaya kebakaran di PT. Muliaglass Float II Division Cikarang Jabar
Adhi Nugroho; Pembimbing: Yuni Kusminanti
M-1103
Depok : FKM UI, 2002
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Arie Ridwan; Pembimbing: Erwandi, Dadan
M-1713
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sofyan Hidayat; Pembimbing: Erwandi, Dadan
M-1786
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
T.Muhamad Sugeng; Pembimbing: Widjaya, Meily
M-754
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Gustanti Listyani; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Sri Haryani
Abstrak:
Fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas dengan unit - unit kerja yang terdapat di puskesmas mekarmukti mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja (PAK). Pada tiga unit kerja yang dilakukan penelitian di temukan beberapa risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum saat melakukan tindakan, terjatuh, terbakar maupun kebakaran dan bahaya radiasi dikarenakan apron atau pelindung diri bagi radiographer saat melakukan tindakan kurang cukup untuk memberikan perlindungan maksimal dari bahaya radiasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan penilaian metode pendekatan AS/NZS 4360:2004. Untuk mengurangi risiko K3 pada Unit Kerja yang ada di Puskesmas Mekarmukti bukan hanya dengan tersedianya SOP setiap tindakan namun di perlukan pengawasan dan dukungan selain dari pihak Puskesmas juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Karena program K3 yang ada di Puskesmas hanya fokus kepada kesehatan dan perlindungan pekerja di luar tenaga kesehatan yaitu pekerja sector industry namun untuk pekerja atau petugas kesehatan belum menjadi prioritas utama sehingga di perlukan peningkatan pelatihan dalam melakukan setiap kegiatan di Puskesmas yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Basic health facilities such as Puskesmas with the unit - unit of work contained in Puskesmas Mekarmukti have a high risk of occupational diseases ( PAK ). In three units of work done research found some risks that can lead to workplace accidents such as needle stick while doing the action , falls, fires and burns and radiation hazards due to the protective apron or radiographer currently insufficient action to provide maximum protection from radiation hazards. This study used a cross-sectional study design with assessment approach AS / NZS 4360:2004. To reduce the risk of K3 at the work unit in Puskesmas Mekarmukti not only by the availability of SOPs any action yet in need of supervision and support as well apart from Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Because K3 program in Puskesmas only focus on the health and protection of workers outside the health workers which industry sector workers , but for workers or health workers will not be a top priority so in need of increased training in conducting any activity in high-risk in Puskesmas on safety and health employment.
Read More
Basic health facilities such as Puskesmas with the unit - unit of work contained in Puskesmas Mekarmukti have a high risk of occupational diseases ( PAK ). In three units of work done research found some risks that can lead to workplace accidents such as needle stick while doing the action , falls, fires and burns and radiation hazards due to the protective apron or radiographer currently insufficient action to provide maximum protection from radiation hazards.
S-8175
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
LM. Tinjauan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Gaya Motor tahun 2002
Erawati; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati
M-1028
Depok : FKM UI, 2002
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Oktavia Ratnasari; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Slamet Riyadi
S-4606
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fahzrin Perwitasari; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Adrianus Pangaribuan
Abstrak:
Skripsi ini membahas tentang analisis risiko pada sepuluh tahapan proses yang terdapat pada bagian Low Pressure Die-Casting, PT X plant Onepack Cikarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang mengacu pada Australian Standar/New Zealand Standard (AS/NZS) 4360 : 2004. Metode yang digunakan dalam analisis risiko adalah metode semi-kuantitatif formula matematika W.T.Fine. Tujuan penelitian adadalah mendapatkan tingkat risiko K3 pada proses kerja LPDC PT X Plant Onepack Cikarang. Hasil penelitian adalah jenis-jenis risiko dan tingkat risiko yang ditentukan dari nilai risiko yang dimiliki pada masing-masing dari sepuluh tahapan proses dibagian LPDC tersebut.
Kata kunci : Analisis risiko, tingkat risiko, nilai risiko.
This final paper discusses about the risk analysis of ten flow procces in Low Pressure Die Casting PT X Plant Onepack Cikarang. This Research used descriptive research design that refer to Australian Standar/New Zealand Standard (AS/NZS) 4360 : 2004. The method which is used in this risk analysis is semi-quantitative method of W.T.Fine math formula. The Objective research is getting the level of occupational safety and health risk of work procces in LPDC PT X plant onepack Cikarang. The result of the research is kind of risks and risk level that determined based on risk values which are had by each risks of ten flow procces.
Keyword : risk analysis, risk level, risk value
Read More
Kata kunci : Analisis risiko, tingkat risiko, nilai risiko.
This final paper discusses about the risk analysis of ten flow procces in Low Pressure Die Casting PT X Plant Onepack Cikarang. This Research used descriptive research design that refer to Australian Standar/New Zealand Standard (AS/NZS) 4360 : 2004. The method which is used in this risk analysis is semi-quantitative method of W.T.Fine math formula. The Objective research is getting the level of occupational safety and health risk of work procces in LPDC PT X plant onepack Cikarang. The result of the research is kind of risks and risk level that determined based on risk values which are had by each risks of ten flow procces.
Keyword : risk analysis, risk level, risk value
S-9169
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Stewart Pardamean Siagian; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Ridwan Zahdi Sjaaf, Ardina Kusumawati, Narwoko
Abstrak:
Sebagian besar kecelakaan serius salah satunya disebabkan oleh tidak ada penilaianrisiko sebelumnya. Tesis ini bertujuan untuk menciptakan pola pikir pengembanganprogram keselamatan dan indikator kinerja keselamatan yang proaktif berdasarkanHIRADC agar terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman dan terhindar darikecelakaan kerja. Metode analisis penilaian risiko yang digunakan adalah semikuantitatif sesuai dengan standard AS/NZS 4360 : 2004 sedangkan analisis evaluasikesesuaian dilakukan secara deskriptif analitik berdasarkan observasi lapangan,wawancara dan penelahaan dokumen.
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya danpenilaian risiko kerja PT XYZ didapat bahwa Departemen PPIC dan Produksi yangmemiliki aktivitas pekerjaan berisiko tinggi yang terbanyak. 47 tindakanPengendalian yang sudah dilakukan dan 29 tindakan yang belum direncanakan olehmanajemen workshop. Berdasarkan evaluasi kesesuaian HIRADC dengan datainvestigasi kecelakaan terdapat 10 aktivitas pekerjaan menjadi berisiko tinggi. 16program keselamatan kerja sesuai dengan pengendalian pada HIRADC diworkshop dan 10 program prioritas utama perlu dilakukan perbaikan. 15 indikatoryang dapat menjadi indikator kinerja keselamatan sesuai dengan program kerjakeselamatan.
Kata kunci: Penilaian risiko, Program keselamatan, Indikator kinerja keselamatan
Read More
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya danpenilaian risiko kerja PT XYZ didapat bahwa Departemen PPIC dan Produksi yangmemiliki aktivitas pekerjaan berisiko tinggi yang terbanyak. 47 tindakanPengendalian yang sudah dilakukan dan 29 tindakan yang belum direncanakan olehmanajemen workshop. Berdasarkan evaluasi kesesuaian HIRADC dengan datainvestigasi kecelakaan terdapat 10 aktivitas pekerjaan menjadi berisiko tinggi. 16program keselamatan kerja sesuai dengan pengendalian pada HIRADC diworkshop dan 10 program prioritas utama perlu dilakukan perbaikan. 15 indikatoryang dapat menjadi indikator kinerja keselamatan sesuai dengan program kerjakeselamatan.
Kata kunci: Penilaian risiko, Program keselamatan, Indikator kinerja keselamatan
T-5224
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
