Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39328 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Soerjaningsih; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Soehatman Ramli
T-2333
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jimmy Erick Prasetry; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Nan Arief
T-2357
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Juninda Sri Roswita; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
S-4727
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Oktaria Penny; Pembimbing: Hendra; Penguji: Robiana Modjo, Dadan Erwandi, Devie Fitri Octaviani, Widura Imam Mustopo
Abstrak: Tinginya angka prevalensi perilaku tidak aman berisiko menimbulkansebuah kecelakaan ataupun insiden yang pada akhirnya dapat menimbulkankerugian secara finansial bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untukmempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman padapekerja Preparation dan Assembling di PT X Tahun 2016. Faktor yang di telitimerupakan faktor personal (Pengetahuan, Masa Kerja, dan Tingkat Pendidikan)dan daktor pekerjaan (Ketersediaan Informasi K3 dan Pengawasan). Berdasarkanhasil penelitian diketahui bahwa 77,92% pekerja mempunyai perilaku tidak aman,dengan 61,7% diantaranya mempunyai risiko rendah dan 38,3% lainnya berisikotinggi. Selain itu juga terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan,tingkat penddikan, dan ketersediaan informasi terhadap perilaku tidak amanpekerja preparation dan assembling dimana tingkat pendidikan merupakan faktorpaling dominan terhadap perilaku tidak aman setelah dikontrol dengan faktorlainnya. Oleh karena itu diperlukan perbaikan terhadap perilaku pekerja.Kata Kunci : Perilaku Tidak Aman, Unsafe Act, Pabrik Sepatu, Manufaktur
The high number of unsafe act prevalence could yield incidents whichcause lose financially to company. The aim of this study is to analyse factors thatcorrelated to unsafe act of workers in preparation and assembling department.This research was conducted in PT X on April to July 2016. These factors dividedinto two categories, personal factors (knowledge, work experience, and educationlevel) and job factors (OHS Information and Supervision). The result shows that72,92% of workers have performed unsafe act in which 61,7% of it is high riskand 38,3% low risk. Moreover, there are siginificant correlations betweeneducation level, knowledge, and availibity of OHS information with unsafe actwhereas education level predominantly contributes to unsafe act after has beencontrolled with other factors. Therefore, company should commit several attemptsto reduce unsafe act on its workers.Keyword : unsafe act, shoes manufacturer, manufactur
Read More
T-4773
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lena Viyantimala; Pembimbing: Meily Kurniawidjaja; Penguji: Dadan Erwandi, Frederick J. Sembiring, Mayarni
Abstrak:

Kegiatan pemboran merupakan salah satu aktivitas yang berpotensi dropped object di industri minyak dan gas bumi lepas pantai. Dropped object dapat menyebabkan cidera serius bahkan kematian, kerusakan peralatan dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi, pengetahuan, sikap dan kemampuan menghindari bahaya dropped object dengan perilaku tidak aman pada pekerja di rig pemboran lepas pantai. Desain penelitian cross sectional, menggunakan kuesioner, analisis data mengunakan chi square. Hasil telitian menunjukkan hubungan persepsi, pengetahuan, sikap dan kemampuan menghindari bahaya dropped object dengan perilaku tidak aman. Disarankan bagi perusahaan untuk melakukan pelatihan dan pelatihan penyegaran yang berhubungan dengan pencegahan dropped object, memasukkan materi Alat Identifikasi Bahaya dan Kepedulian Dropped Object dalam induksi keselamatan, meningkatkan program Behavior Based Safety dan pengawasan supervisor. Terkait dropped object incident yang telah terjadi disarankan untuk melakukan dropped object incident study.


 Drilling is one of activity in offshore oil and gas industry that has dropped object potential. Serious injury, fatality, property damage and environmental pollution can be resulted from dropped object. The purpose of this study is to find out associations between perception, knowledge, attitude, ability to avoid dropped object hazard and unsafe behavior among workers in offshore drilling rig. Cross sectional design is used, using questionnaire and chi square for data analysis. The results shows there is significant relationship between perception, knowledge, attititude, ability to avoid dropped object hazard and unsafe behavior. It is recommended to conduct training and refreshing training related to dropped object prevention, Hazard Identification Tool and Dropped Object Awareness should be included in safety induction, improve Behavior Based Safety program and supervisor supervision. and dropped object incident study should be conducted related to dropped object incidents that occurred.

Read More
T-3284
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Mochamad Adas; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Yulia Andani Murti
T-2440
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hesti Utami Dewi; Pembimbing: Hendra; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
S-4685
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endy Kurniawan Pribadi; Pembimbing: Hendra; Penguji: Sjahrul M. Nasri, Yuni Kusminanti, Farida Tusafariah
T-3638
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1823
Depok : FKM-UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Januardi Putra; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Dicky W. Rahmawan
S-8432
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive